Rangga Firdaus
Universitas Lampung

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN DIGITALISASI BENDA-BENDA SEJARAH DI MUSEUM KEKHATUAN SEMAKA PEKON SANGGIH UNGGAK KABUPATEN TANGGAMUS Feriansyah Sesunan; Wayan Suana; Erimson Siregar; Rangga Firdaus; Fajar Juliantono; Umi Hanifah
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.951 KB)

Abstract

Ketidaktahuan masyarakat dalam menyebarkan informasi membuat sesuatu yang penting untuk dipublikasikan menjadi terhambat, contohnya seperti penemuan benda benda bersejarah. Maka tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu sebagai berikut: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepala desa dan karang taruna dalam mendigitalisasikan koleksi Benda Benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya digitalissasi benda benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Melestarikan informasi tentang benda benda bersejarah di Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Memberikan pelatihan digitalisasi koleksi Benda Benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus.Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan digitalisasi museum ini berhasil memberikan pemahaman dan keterampilan para pamong desa dan karang taruna Pekon Sanggih Unggak yang merupakan peserta kegiatan pelatihan ini. Dari hasil penilaian, terbukti bahwa para pamong desa dan karang taruna memahami serta memperoleh keterampilan dalam melakukan digitalisai benda-benda bersejarah yang ada di museum Kekhatuan Semaka dimulai dari teknik pengambilan dan pengeditan foto/video, pengaturan pencahayaan foto/video, serta dapat mengelola website museum Kekhatuan Semaka dengan baik. Dari penilaian diri peserta, skor rata-rata yang diperoleh dari pemahaman mereka adalah 74,1 dengan persentase 83% dan keterangan berhasil. Keterampilan peserta dinilai dari keterampilan dalam mengambil gambar dan keterampilan mengedit gambar. Adapun keterampilan mengelola website tidak dilakukan penilaian dikarenakan keterbatasan waktu. Penilaian keterampilan ini juga dilakukan sekali, yaitu selama proses kegiatan (on going assessment).DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.82-87