Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA DINI MELALUI STORYTELLING DI TK AMARTANI BANDAR LAMPUNG Gian Fitria Anggraini; Susanthi Pradini; Sasmiati Sasmiati; Een Y Haenilah; Dwi Kurnia Wijayanti
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v1i1.21

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan storytelling kepada pendidik anak usia dini dalam rangka mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini melalui kegiatan membacakan cerita (storytelling). Adapun secara khusus tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan: (1) pemahaman guru tentang pentingnya storytelling sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran anak usia dini; (2) pemahaman tentang strategi pembelajaran melalui kegiatan storytelling sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Metode yang dipilih dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan pendampingan storytelling baik itu melalui penyuluhan (pemberian materi), diskusi, latihan simulasi, serta pemberian tugas (workbook). Pelatihan dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, tahap awal (sosialisasi), tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru TK di Gugus Labuhan Ratu, Bandar Lampung yang diselenggarakan di TK Amarta Tani HKTI Bandar Lampung berjumlah sekitar 35 orang. Pengujian keefektifan pelatihan dilakukan melalui uji pre-test dan post-test, yang dianalisis menggunakan uji beda. Berdasarkan hasil analisis terdapat 66% peserta yang mengalami kenaikan skor sebelum dan sesudah pelatihan, dan kenaikan rata-rata sebesar 1.2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan serta peningkatan pemahaman peserta dalam melakukan aktifitas storytelling sebagai salah satu bentuk kegiatan yang dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Profil Kesiapan Masuk Sekolah Dasar Usia 5 – 6 Tahun di Bandar Lampung Susanthi Pradini; Prida Harkina; Vira Sandayanti
Jurnal PG-PAUD Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School readiness is indicated to determine children ability to participate learning in primary school. The research is aimed to describe school readiness profile in children aged 5 – 6 years old in Bandar Lampung who has been declared ready to participate learning in primary school. The result in the research showed that personal and social aspects (self-awareness, self-autonomy, fine motoric skill, and tracking precisely) has lower score than cognitive and academic aspects. Therefore, the abilities are related to self-awareness, self-autonomy, and the eager to do learn is need to be developed so children can perform optimally. Parents and Teachers has an important role to support children transition to participate learning and rule in school. Children, parents, and teachers should be committed to make a synergy in order to achieve success in school.Kesiapan sekolah diindikasikan sebagai penentu anak mampu mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil kesiapan masuk sekolah dasar anak usia 5 – 6 tahun di Bandar Lampung yang telah dinyatakan siap sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aspek yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, pengendalian motorik halus, kecermatan anak untuk mengamati suatu fenomena memiliki skor yang relatif rendah dibandingkan dengan aspek yang berkaitan dengan kemampuan kognisi dan akademik secara umum. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman diri, kemandirian, dan rasa untuk berupaya masih perlu ditingkatkan agar anak dapat optimal mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Orang tua dan guru memiliki peran penting untuk mendampingi transisi anak dalam mengikuti pembelajaran dan aturan di sekolah dasar. Baik orang tua, guru, maupun anak perlu berkomitmen untuk bersinergi bersama dalam mencapai kesuksesan anak di sekolah.Kata Kunci: kesiapan sekolah, anak usia dini, sekolah dasar, kesiapan orang tuaDOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v6n1.20867
Hubungan Pola Asuh Otoritatif Terhadap Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Siti Rohimah; Ari Sofia; Susanthi Pradini
Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was the lack of autonomy of children aged 5-6 years old. The objectives of this research is to determine the relationship of authoritative parenting to early child’s autonomy (5-6 years old) in village  Sukamarga by using quantitative methods with correlation data analysis. The sample in this research amounted to 51 parents who had children aged 5-6 years old in village  Sukamarga by using purposive random sampling technique. Data collection in this study was conducted by authoritative parenting questionares and child’s autonomy questionares. The data was  proceed by spearman rank correlation techniques and showed that there was a very close relationship between authoritative parenting to the autonomy of children aged 5-6 years old. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemandirian anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif terhadap  kemandirian anak usia 5-6 tahun di Pekon Sukamarga dengan  menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang tua yang mempunyai anak usia 5-6 tahun di pekon Sukamarga, dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner pola asuh otoritatif dan koesioner kemandirian anak. Hasil penelitian menggunaka teknik korelasi spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara pola asuh otoritatif terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci : anak usia dini, kemandirian anak, pola asuh otoritatif. 
Gambaran Kepercayaan Guru Dalam Literasi Anak Usia Dini Gian Fitria Anggraini; Susanthi Pradini; Vivi Irzalinda
Jurnal PG-PAUD Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to describe and analyze the teacher beliefs of early childhood teachers. The research method was used descriptive quantitative. Sampling was done by random sampling as many as 85 teachers. The data analyzed by using descriptive analysis to find the mean, standard deviation, and categorization. The results showed that most of the teachers still belonged to traditional literacy beliefs. Teachers need to be encouraged to build constructivist knowledge and skills so that the implementation of literacy learning in early childhood is more optimal.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis kepercayaan literasi (teacher belief) guru anak usia dini. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling sebanyak 85 orang guru. Adapun analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mencari nilai mean, standar deviasi, serta kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih tergolong pada kepercayaan literasi yang tradisional. Guru perlu didorong untuk membangun pengetahuan serta keterampilan konstruktivisnya agar pelaksanaan pembelajaran literasi pada anak usia dini lebih optimal.Kata Kunci: literasi guru, kepercayaan literasi, anak usia dini.  DOI:  http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n1.22262
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR GERAK MANIPULATIF ANAK USIA 4-5 TAHUN Susanthi Pradini; Sugiana; Dwi Jayanti Kurnia Dewi; Tommy Rizki Prasetyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 02 (2022): November 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.3 KB) | DOI: 10.23960/jpmip.v1i02.38

Abstract

The number of kindergarten teachers who have difficulty in providing activities to develop gross motor skills in their students. Based on these problems, this service aims to improve the ability of teachers to provide gross motor learning activities, especially manipulative movements for early childhood. This service is designed with the following steps: 1) initial design; 2) prepare manual manual for gross motor manipulative motion; 3) training; 4) evaluation of training activities; 5) implementation of manual manual manual manipulative movements of children aged 4-5 years. The results of this dedication indicate that gross motor training of manipulative movements for children aged 4-5 years for kindergarten teachers is very effective for kindergarten teachers. This can be explained by the difference in the mean results of the pre-test and post-test of 36. Which means that there is an increase in the knowledge and skills of kindergarten teachers regarding gross motor skills of manipulative movements, with increasing teacher skills, the gross motor skills of students also increase.
The Influence of Macro Role Playing Methods on Children's self help Skills of Group B Bernadeta Chika Prasetya; Asih Budi Kurniawati; Susanthi Pradini
THUFULA Vol 10, No 2 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v10i2.17049

Abstract

The problem in this study was not yet skilled in helping themselves such as not bringing their own things at school, and there are still some children who cannot wear their own clothes and are accustomed to being accompanied, assisted, and also served. The purpose of this study was to determine the effect of the macro role-playing method on the self-help skills of group B children in Amarta Tani Kindergarten, HKTI. The type of this research approach is quantitative with the type of experimental research. The research design used in this study is a Quasi Experimental design using non-random re-experimentation (non-randomized pre-test posttest control group design). The data collection technique used is observation. The data analysis technique used in this study is a statistical analysis of the T-Test with the Independent-Sample T-Test. The results showed that there was a difference in values between the post-test experimental class and the pre-test control class, namely 49.39 and 40.30 with a significance value of 0.000 which means <0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted.
HUBUNGAN KELEKATAN AMAN ANAK PADA ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN Yaniar Yumna Anggraeni; Asih Budi Kurniawati; Susanthi Pradini
Tunas Siliwangi Vol 9 No 2 (2023): VOL 9 NO 2, OKTOBER 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v9i2.3490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan aman anak pada orang tua dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A dan B di TK Islam Al-Azhar 40 Cilegon dengan jumlah 75 anak. Sampel penelitian diambil menggunakan purposive sampling dengan jumlah 30 anak usia 4-5 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan positif antara kelekatan aman anak pada orang tua dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun. Hal ini terbukti dari  0, 818 >  0,361 dengan signifikansi 0,05 Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang signifikan positif antara kelekatan aman anak pada orang tua dengan kemandirian anak.
STRATEGI KOGNITIF DAN MOTIVASI MEMBACA LITERATUR BERBAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA Prida Harkina; Vira Sandayanti; Susanthi Pradini
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v5i2.1825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Reading Engagement pada aktivitas membaca literature berbahasa Inggris. Reading Engagement akan dilihat dari dua aspek utamanya, yaitu motivasi membaca (reading motivation) dan pemakaian strategi kognitif saat membaca literatur berbahasa Inggris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum di Universitas Malahayati. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2018 dan angkatan 2019 Fakultas Kedokteran di Universitas Malahayati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian menyebutkan gambaran tingkat reading engagement yang dilihat dari dua aspek, yaitu motivasi membaca dan pemakaian strategi kognitif pada subjek penelitian dengan disajikan dalam bentuk pengkategorisasian. (1) 100 subjek penelitian memiliki tingkat reading engagement yang termasuk dalam kategori tinggi dengan 67 orang memiliki motivasi membaca dan penggunaan strategi kognitif yang termasuk dalam kategori tinggi. (2) 11 orang memiliki motivasi membaca yang termasuk kategori sangat tinggi, namun penggunaan strategi kognitif-nya termasuk dalam kategori tinggi. (3) 22 orang lainnya memiliki motivasi membaca yang masuk dalam kategori tinggi, meskipun penggunaan strategi kognitif-nya termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Pelatihan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk Guru SMP di Kota Bandar Lampung herpratiwi; Yulianti, Dwi; Nurwahidin, Muhammad; Riswandi; Firdaus, Rangga; Pradini, Susanthi; Handoko; Sugiyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmip.v2i2.209

Abstract

Teachers in learning have not used LKPD which they designed themselves correctly. Meanwhile, the demands of the curriculum require the teacher to be only one source of learning, because the teacher acts as a facilitator. This service will help overcome the problem of low professional and pedagogic competence of junior high school teachers, especially in designing and using worksheets as learning resources in learning. The method used is training with discussion techniques, question and answer, simulations, and assignments. The training subjects were 25 junior high school teachers in Bandar Lampung City. The instruments used were observation, tests and structured interviews. The success of the service was analyzed descriptively by percentage. After the training, there was a good increase in 1) the training process went well and enthusiastically, (2) there was an increase in the knowledge and skills aspects of breastfeeding LKPD. The results of the pre-test conducted before the training for all indicators of knowledge and skills were in the pretty good category. The results of the post test, there is only 1 indicator in the good category, namely the LKPD concept, and other indicators are in the very good category. For the skill aspect, there is 1 indicator in the good category, namely drawing arrangement, and the other indicators are in the very good category.
Pelatihan Model Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013 bagi Guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pesawaran Lungit Wicaksono; Fadhilah Khairani; Susanthi Pradini; Frida Destini
Nuwo Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar guru-guru SD, kepala sekolah, dan pengawas memiliki wawasan dan pemahaman serta dapat mengaplikasikan konsep pembelajaran dengan pendekatan saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah ceramah, diskusi atau tanya jawab, pemecahan masalah, dan praktek. Cara yang akan dilakukan dalam upaya untuk mengatasi masalah sehingga tercapai tujuan pengabdian pada masyarakat adalah dengan beberapa kegiatan yang dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan peserta terhadap materi pelatihan mengalami peningkatan yang baik dari nilai yang rendah ketika sebelum pelatihan (pretest) hingga memperoleh nilai yang sangat baik pada saat posttest. Namun, peserta pelatihan masih kesulitan dalam menganalisis untuk mengsinkronkan antara materi pelajaran dengan pemilihan model pembelajaran untuk dijabarkan dalam langkah-langkah pembelajaran