Yuni Sandra Pratiwi
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta Jalan Adi Sucipto No 154 jajar Surakarta 57144

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Counseling on febrile seizures in the group of mothers under five in Kedungwuni District, Pekalongan Regency Rofiqoh, Siti; Pratiwi, Yuni Sandra; Hidayati, Naela
Community Empowerment Vol 6 No 6 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.23 KB) | DOI: 10.31603/ce.4930

Abstract

Febrile seizure is a neurological disease in children that worries parents. This community service activity aims to improve parents' knowledge and skills about febrile seizures properly. The activity was carried out in groups of mothers under five in Proto and Salak Brojo Villages, Kedungwuni Pekalongan District by providing health education about febrile seizures followed by discussions and questions and answers. The results of the activity showed an increase in the average score of mother's knowledges about understanding, triggering factors, prognosis, complications, prevention and management of febrile seizures where before education was 6.7 and after education was 8.4.
Upaya Preventif Diabetes Mellitus Sejak Dini Melalui Edukasi di SMA YMI Wonopringgo Pekalongan Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Isyti'aroh, Isyti'aroh; Pratiwi, Yuni Sandra; Wirotomo, Tri Sakti
Batik-MU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Batikmu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v5i1.2158

Abstract

Abstract Various risk factors for DM have been identified. Efforts to prevent DM can be done by controlling risk factors early on through healthy living efforts. The lack of knowledge causes teenagers to be unable to adopt healthy lifestyles as an effort to prevent DM. The aim of this activity is to increase the knowledge of the scout supervising teacher and the YMI Wonopringgo Pekalongan High School scout student group about DM disease and its prevention, so that they are able to disseminate knowledge to other students. The activity took the form of providing information to them. Counseling is given once. The results of the activity showed that the average initial knowledge score was 53 and the final score was 63. The conclusion was the increase average knowledge score of the scout student group at YMI Wonopringgo Pekalongan High School after delivered health education about DM. It is recommended that community health center officers continuously provide health education to the public about non-communicable diseases including DM. Keywords: Diabetes mellitus; early; education; preventive.
PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN KADER PENDUKUNG ASI : PENGABDIAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS WIRADESA PEKALONGAN Isyti’aroh, I.; Faradisi, Firman; Rofiqoh, Siti; Aniyati, Sri; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kader kesehatan merupakan salah satu ujung tombak pembangunan bidang kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat. Khusus untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif, perlu dibentuk kader pendukung ASI yang mendukung pembangunan bidang gizi keluarga terutama pemberian ASI eksklusif. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kader ASI yang mempunyai pemahaman yang benar tentang ASI dan mampu mengedukasi masyarakat tentang ASI dan manajemen laktasi di Puskesmas Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Metoda pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pelatihan selama 2 hari meliputi teori dan praktik mikroteaching sebagai persiapan untuk mengedukasi masyarakat teentang ASI. Hasil pengabdian masyarakat telah terbentuk kader pendukung ASI sejumlah 35 kader dari seluruh desa dan kelurahan di wilayah kerja puskesmas Wiradesa Pekaloangan. Hasil evaluasi pemahaman tentang ASI menunjukkan jumlah nilai rata-rata sebelum pelatihan 74,9 dan setelah pelatihan 82,7 dari rentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 77,8 point. Hasil penilaian microteaching menunjukkan nilai rata-rata 86,9 (nilai ambang batas 60) dari rentang nilai 0-100. Kesimpulan pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah telah terbentuk kader terlatih sebanyak 35 kader dengan pemahaman ASI yang meningkat dan mampu melakukan edukasi tentang ASI dan manajemen laktasi.
Pola Asuh Pemberian Makan Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Pratiwi, Yuni Sandra; Lianasari, Febri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah gizi merupakan salah satu masalah yang menjadi perhatian pemerintah. Asupan makan diperlukan untuk memenuhi gizi anak. Asupan makan anak dipengaruhi oleh pola asuh pemberian makan yang baik dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh pemberian makan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 43 responden. Alat pengumpulan data pola asuh pemberian makan menggunakan kuesioner parenting feeding style, sedangkan penentuan status gizi berdasarkan pengukuran berat badan per umur yang disesuaikan dengan tabel BB/umur menurut WHO. Hasil penelitian menunjukkan tipe pola asuh pemberian makan orang tua pada balita gizi kurang di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif yaitu sebanyak 13 (38,2%) dan demokratis sebanyak 10 (29,5%), tipe otoriter sebanyak 8 (23,5%) serta pengabaian sejumlah 3 (8,8%). Pada balita gizi buruk memperoleh tipe pola asuh pemberian makan paling banyak demokratis sejumlah 4 (44,4%) dan tipe permisif sejumlah 3 (33,3%), tipe otoriter sebanyak 1 (11,1%) serta pengabaian sejumlah 1 (11,1%). Simpulan tipe pola asuh pada balita gizi kurang dan gizi buruk di Pekuncen Wiradesa Pekalongan paling banyak adalah permisif dan demokratis.
Indonesian Pre-Elderly Fitness Exercise Program To Prevent Degenerative Diseases In Elderly Karangjati Village Panggraita, Gilang Nuari; Putri, Mega Widya; Tresnowati, Idah; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok masyarakat lanjut usia beresiko tinggi menderita berbagai macam penyakit. Jama’ah pengajian Mushola Aisyiah Desa Karangjati beranggotakan ibu-ibu yang sudah masuk dalam kategori lanjut usia ditemukan bahwa lebih dari 50% Jamaah memiliki tekanan darah tinggi dan pemahaman akan penyakit degeneratif masih rendah. Pengabidan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit degeneratif pada lansia serta upaya penanggulangannya. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan aktivitas fisik berupa Senam Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia. Hasil dari pengabdian ini ditemukan terjadinya peningkatan pemahaman lansia tentang penyakit degeneratif dan upaya pencegahannya pada lansia yang semula rata-rata nilai tes angket berada pada skor 55,7 menjadi 79,1. Dan terjadi penurunan prosentase peserta dengan tekanan darah tinggi yang semula 68% menjadi 43% dari keseluruhan peserta. Pemberian penyuluhan, pelatihan dan pendampingan berupa aktivitas olahraga pada lansia dapat memberikan panduan serta bimbingan tentang pelaksanaan olahraga yang tepat dan terukur untuk mengurangi resiko terserang penyakit degeneratif.
Penyegaran Kader Pendukung Asi Puskesmas Kedungwuni II, Kabupaten Pekalongan Isyti’aroh, I; Rofiqoh, Siti; Widyastuti, Windha; Wirotomo, Tri Sakti; Fijianto, Dwi; Aktifah, Nurul; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kapasitas kader pendukung ASI dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui perlu dilakukan secara kontinu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pengabdian masyarakat adalah meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi dan mendampingi ibu menyusui untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Metoda pengabdian masyarakat berupa penyegaran kader dengan materi penyegaran mengenai anatomi dan fisiologi payudara, laktogenesis, pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI, manfaat ASI dan menyusui serta manajemen laktasi paska pandemik, manajemen laktasi pada ibu bekerja dan masalah psikologi pada iu menyusui dan cara mengatasinya. Penyegaran kader diikuti oleh 30 peserta dari Puskesmas Kedungwuni II Pekalongan. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan menganalisis hasil pretest dan posttest kuesioner pengetahuan tentang ASI dan menyusui yang disusun oleh tim pengabdian masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan ada peningkatkan rata-rata pengetahuan. Rata-rata pengetahuan sebelum penyegaran kader 29,5 standar deviasi 8,1 (rentang nilai 10-100) sedangkan rata-rata pengetahuan setelah penyegaran kader sebeesar 75,3 standar deviasi 15,3. Simpulan penyegaran kader pendukung ASI dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI dan menyusui. Saran bagi instuti penyelenggara pendidikan di bidang ksehatan agar berperan aktif meningkatkan kapasitas kader dalam mengedukasi masyarakat tentang ASI dan menyusui.
Literature Review : Gambaran Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Sosialisasi Pada Klien Isolasi Sosial Putri, Diana; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isolasi sosial adalah keadaan individu tidak dapat bersosialisasi dengan orang lain, tidak merasa aman bila berada dilingkungan sekitar, merasa ditolak, merasa kesepian, serta merasa tidak dapat membangun hubungan yang baik dengan orang yang disekitarnya. Upaya untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi adalah terapi modalitas salah satunya yaitu Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS). Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan terapi aktivitas kelompok sosialisasi pada klien isolasi sosial dalam konteks literature review. Desain karya tulis ilmiah ini menggunakan metode literature review dengan jumlah tiga artikel publikasi yang diambil dari laman google scholar dengan kata kunci “isolasi sosial, kemampuan sosialisasi dan TAKS” terbitan tahun 2011-2021 serta berupa artikel full text. Hasil analisa didapatkan nilai rata-rata pre test 11,40 dan post test 20,91 dengan hasil p value sebesar 0,009 (?0,05). Kesimpulannya bahwa terdapat pengaruh TAKS terhadap peningkatan kemampuan sosialisasi pada klien isolasi sosial. Saran bagi tenaga keperawatan diharapkan dapat melakukan intervensi atau modifikasi TAKS untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi pada klien isolasi sosial.
Literature Review: Pengaruh Terapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Imantaningsih, Gita Ayu; Pratiwi, Yuni Sandra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Halusinasi adalah individu yang di tandai dengan berubahnya persepsi sensori, pasien mengalami stimulus pendengaran, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penciuman yang sebenarnya tidak nyata. Tindakan yang diberikan pada pasien halusinasi adalah dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Terapi nonfarmakologi yaitu terapi musik yang merupakan salah satu dari teknik relaksasi yang mepunyai tujuan untuk memberikan rasa tenang, membantu mengatur emosi individu serta dapat menyembuhkan gangguan psikologi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik pada pasien halusinasi pendengaran dalam konteks literature review. Desain karya tulis ilmiah ini menggunaan metode literature review dengan jumlah tiga artikel publikasi yang diambil dari laman google scholar dan portal garuda dengan kata kunci “pengaruh terapi musik kasik dan pasien halusinasi” terbitan tahun 2011-2021 serta berupa artikel full text. Hasil literature review pada 3 artikel didapatkan ada pengaruh pemberian terapi musik klasik pada pasien halusinasi pendengaran. Kesimpulannya adalah terapi musik klasik berpengaruh terhadap halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran dengan nilai p value <0,005. Saran bagi tenaga kesehatan dapat memberikan asuhan keperawatan dan memanfaatkan terapi musik klasik untuk menurunkan tingkat halusinasi pada pasien yang mengalami halusinasi.
Analisis Kemandirian Terhadap Depresi Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus Di Keluarga Di Kabupaten Pekalongan Fijianto, Dwi; Rejeki, Herni; Prasojo, Sigit; Faradisi, Firman; Isyti'aroh; Pratiwi, Yuni Sandra
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i1.20059

Abstract

Objective: The Process of getting old in the elderly certainly experiences many problems both physical and mentally, socio-economically, and biologically. One of the mental and emotional problems that is often found in the elderly is depression. Factors that increase the risk of depression in the elderly include genetic susceptibility, chronic disease and disability, pain, and frustration with limitations in carrying out daily activities. Independence in the elderly can also influenced by the presence of diabetes mellitus (DM) which effects the elderly in the family. This study aims to analyze the independence of elderly people who suffer from diabetes mellitus on the incidence of depression in the Pekalongan Regency.Methods: The research method that will be used is descriptive with a cross-sectional design. Place of research in the Region of Pekalongan Regency. The sampling technique used purposive sampling. Analysis using the Spearman Rho test.Results: The results showed that the value of p = 0.04 if α = 0.05 then p <α and H1 are accepted, which means there is a relationship between the level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus in Pekalongan Regency. Nurses continue to strive to increase independence and control depression in the elderly with DM so that the quality of life of the elderly becomes more optimal.Conclusion: The conclusion of the study is a significant correlation between the  level of depression and independence in Activity of Daily Living (ADL) in elderly with diabetes mellitus.