Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BENCANA TANAH LONGSOR (Study Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Sirampog) Priyono, Adi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v14i2.3398

Abstract

Salah satu kompetensi dasar geografi yang harus dikuasai siswa kelas X adalah kompetensi Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan topik mitigasi bencana yang secara kebetulan daerah penelitian merupakan daerah labil dengan potensi tanah longsor dan amblasan tanah. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang tepat dalam penanaman konsep tanah longsor tersebut. Metode yang akan diteliti adalah metode demonstrasi dan metode simulasi. Berapa besar pengaruh metode ini menjadikan timbul pertanyaan penelitian;1)Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor pada peserta didik dikelas yang tidak menggunakan metode simulasi sebelum dan sesudah perlakuan diberikan (pretes – posttest) ? ”2)Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor pada   peserta didik dikelas yang  menggunakan metode simulasi sebelum dan sesudah perlakuan diberikan (pretes – posttest)?”3)Apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep bencana tanah longsor pada peserta didik dikelas yang menggunakan dan tidak menggunakan metode simulasi sesudah perlakuan diberikan (posttest) ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (Quasi exsperiment design) dengan pengukuran dua faktor dalam versi faktorial pretes - posttest nonequivalent control group design .Sampel diambil dua kelas dari tiga kelas pada populsi penelitian yang memiliki karakteristik nilai yang tidak terlalu jauh. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen  tes untuk variabel 1 dan 2. Perhitungan statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik (Two Related Samples Test dan Two Independent Samples Test) dan statistik parametrik (Paired Samples T Test). Hasil penelitian ini menjawab semua pertanyaan penelitian dan membuktikan hipotesis yang diajukan. Pertama, Ada perbedaan hasil tes antara pretes dan posttes yang yang diperoleh pada peserta didik dikelas pada kelas eksperimen yang menggunakan metode simulasi dengan signifikansi 0,032. Kedua,  Ada perbedaan hasil tes antara pretes dan posttes yang yang diperoleh pada peserta didik dikelas pada kelas eksperimen yang menggunakan metode simulasi signifikan 0,00 .Ketiga, Ada perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan metode simulasi (PostSimulasi) dan kelas kontrol yang menggunakan metode demonstrasi (PostDemonstrasi) dengan nilai Mean Rank Metode Simulasi sebesar 22,14 dan Mean Rank metode Demonstrasi sebesar 45. Jadi hasil belajar pada kelas kontrol yang menggunakan metode demonstrasi lebih besar dari pada metode simulasi.Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Metode Simulasi, Metode Demonstrasi
Strategi Guru dalam Meningkatkan Gerakan 6 S di Kelas IV C SDN 64/I Muara Bulian Ahmad Hariandi; Ira Rohaya Sitio; Putri Ramadhani; Adi Priyono; Yuli Susanti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 6 No 1 (2020): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v6i1.4669

Abstract

The goals is to describe strategies that class teacher use for increase school 6 S movement in class IV C Elementary School Number 64/I Muara Bulian. Qualitative descriptive that used. For collecting the data were used to observation and interview. Interview with class IV C teacher in Elementary School Number 64/I Muara Bulian, analysis data used interactive model (Miles and Huberman) and for tested the validity of data that use triangulation data. From this research there are five strategies that class IV C Teacher use in Elementary School Number 64/I Muara Bulian, such as wall poster for meaningful learning and practice things in the wall poster sentences.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT LITERASI DI SD NEGERI 55/1 SRIDADI Kurniawan, Agung Rimba; nelli, Destri; Hayati, Suci; Priyono, Adi; Roza, Kiki Dwilia; Nia, Melli; Waliyanti, Nopi
Wahana Sekolah Dasar Vol 29, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um035v29i22021p84-92

Abstract

Literacy is the ability to identify, create, interpret, communicate and count, and read in daily life in order to develop social, economic, and cultural potential in modern life so that it can become a quality and virtuous person. The purpose of writing this article is to find out what are the inhibiting factors of literacy in Sridadi 55 / I Elementary School. The method used uses a phenomenological approach to the type of case study. The results of this study are students at Sridadi 55 / I Elementary School already have a fairly good interest in reading, but the lack of reading books available in libraries and reading corners makes students less enthusiastic about reading.
Analysis of Sharia Economic Law on Vehicle Pawning in PT. Pegadaian (Persero) Cabang Bima, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Amrin, Amrin; Priyono, Adi; Shofita, Nailis
Talaa : Journal of Islamic Finance Vol. 2 No. 2: December 2022
Publisher : Department of Sharia Financial Management, Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54045/talaa.v2i2.699

Abstract

This study aimed to examine the concept and system of vehicle pawning with a review of Sharia economic law. The research used descriptive qualitative with the type of field research at the Pawnshop Branch Office of the City of Bima, West Nusa Tenggara Province. While the data collection techniques were interviews, observations and documentation with data analysis using data reduction, data presentation and conclusion. The results show that,  first, the practice of vehicle pawning financing products at the Bima City Pawnshop is relatively easy and practical. The view of Islamic law on vehicle pawning practices at the Bima City Pawnshop is considered to be by Sharia principles because it does not contain 3 elements that are prohibited in the practice of vehicle pawning. Such as Gharar, Maysir, and Sury. Because the suitability of the application for pawning vehicles at the Bima City Branch can be seen in three things, namely the pillars, the legal requirements for the pawn, the costs and the mechanism for the settlement of collateral goods. And the practice of pawning vehicles at the Bima City Pawnshop is governed by the Fatwa of the National Sharia Council No.26/DSN-MUI/III/2002 concerning Rahn Emas or similar items such as Vehicles.