Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Puskesmas Malili Adeliana, Adeliana; Arnianti, Arnianti; Kasmayani, Kasmayani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.494

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah suatu kondisi dimana bayi memiliki berat badan kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir rendah (BBLR) saat lahir merupakan salah satu faktor penentu bagaimana program kesehatan dirancang dan dilaksanakan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian neonatal. Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR antara lain Ibu dengan riwayat kehamilan anemia dazn Kekurangan Energi Kronik (KEK) . Tujuan: untuk mengetahui hubungan anemia dan kekurangan energi kronis dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Uptd Puskesmas Malili Luwu Timur Tahun 2024 . Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif  dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini semua ibu yang memiliki bayi di Uptd Puskesmas Malili Luwu Timur yaitu sebanyak 40 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat, uji bivariat yang digunakan adalah uji chi-square menggunakan laptop dengan program Microsoft Excel dan program statistik (SPSS). Hasil Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian BBLR di UPTD Puskesmas Malili Luwu Timur tahun 2024. Dengan nilai p = 0,112 > α = 0,05 dengan uji Chi Square. Dan tidak terdapat hubungan antara Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian BBLR di UPTD Puskesmas Malili Luwu Timur tahun 2024. Dengan nilai p = 1,345 > α = 0,05 dengan uji Chi Square
Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I Dengan Anemia Di Pustu Tobadak Tahun 2021 kasmayani, kasmayani; Mawarni, Mira; Adeliana, Adeliana; Arnianti, Arnianti
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.1060

Abstract

Status gizi ibu pada kehamilan berpengaruh pada status gizi janin, Asupan makanan ibu dapat masuk ke janin melalui tali pusat yang terhubung kepada tubuh ibu. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Tobadak Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 . Teknik pengambilan sampel adalah secara Total Populasi sebanyak 40 orang. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan lila atas dan Hb Sahli. Hasil penelitian menunjukan bahwa 5 orang (12.5%) ibu hamil IMT Normal tidak mengalami Anemia, 7 orang (17.5%) Ibu Hamil IMT Normal mengalami Anermia, 21 orang (52.5%) Ibu Hamil IMT tidak Normal tidak mengalami Anemia, 7 orang (17,5%). Hasil penelitian Ibu Hamil IMT tidak Normal mengalami Anemia dan nilai X2=0.06 menunjukkan nilai H0 lebih besar dari Ha yang berarti tidak ada hubungan antara status gizi IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di pustu Tobadak dan nilai odd ratiao (OR) sebesar 4,103. Kesimpulan banyak ibu hamil dengan status gizi kurang dan anemia. di sarankan pada ibu hamil meningkatkan asupan gizi dan mengonsumsi tablet Fe, dan memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 x selama kehamilan. Kepada petugas kesehatan agar memberikan konseling pada ibu hamil saat pemeriksaan.