Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

EVALUASI KINERJA STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN PUSHOVER ANALYSIS Oktopianto, Yogi; Andayani, Relly
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan gedung tahan gempa di Indonesia sangat penting karena sebagian besarwilayahnya merupakan wilayah gempa yang mempunyai intensitas sedang hingga tinggi.Untuk itu dilakukan studi evaluasi kinerja pada struktur gedung beton bertulang. Metodeyang digunakan adalah Analisis Pushover atau analisis beban dorong statik yaituanalisis yang digunakan untuk mengetahui perilaku keruntuhan struktur terhadap gempa.Analisis dan evaluasi kinerja dengan menggunakan analisis pushover dilakukan denganmenggunakan program SAP2000 (Built-in). Titik kinerja evaluasi struktur ditentukandengan metode Koefisien Perpindahan (FEMA 356). Hasil perencanaan gedung strukturbeton bertulang pada tugas akhir ini menyimpulkan bahwa titik kinerja yang menentukanadalah metode Koefisien Perpindahan FEMA 356 dengan target perpindahan sebesar0,200 m kinerja yang diperlihatkan oleh struktur adalah LS (life safety). Sedangkan SNI03-1726-2002 memberi nilai target perpindahan sebesar 0,011 m.
PENERAPAN SOFTWARE POM-QM DALAM PENGADAAN MATERIAL PROYEK DENGAN TEKNIK PPB Winarsih, Neneng; Oktopianto, Yogi; Vipriyanti, Yurista; Rahayu, Dewi Agushinta; Senjaya, Remi
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu proyek konstruksi,sehingga dalam penyediaanya harus kelola dengan baik karena dalam pelaksanaan suatuproyek konstruksi sering timbul masalah-masalah terkait persediaan material. Masalahtersebut dapat menyebabkan penyelesaian pekerjaan tertunda sehingga berpengaruhterhadap waktu pelaksanaan proyek maupun biaya total proyek. Oleh karena itu,dibutuhkan suatu metode perencanaan pengendalian persediaan material yang tepatagar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai waktu yang dijadwalkan.Metode Material Requirement Planning (MRP) adalah suatu konsep dalam manajemenproduksi yang membahas cara yang tepat dalam perencanaan kebutuhan barang dalamproses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat tersedia sesuai dengan yangdirencanakan. Teknik perhitungan kebutuhan persediaan material yang digunakan dalammetode MRP untuk penulisan ini yaitu menggunakan teknik Lot Sizing Part PeriodBalancing (PPB). Dalam menunjang kegiatan persediaan barang di suatu proyek, makadibutuhkan juga penerapan sistem informasi manajemen agar suatu organisasi proyekmemiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yangmenyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.Oleh karena itu agar memperoleh hasil yang lebih optimal, maka proses perhitungandibantu dengan menggunakan Software POM-QM V.3. Hasil perhitungan tersebutberupa jumlah persediaan material, frekuensi pemesanan material, serta biayapersediaan material sehingga dari output tersebut dapat digunakan sebagai catatan ataulaporan jumlah persediaan material pada suatu proyek konstruksi.
Analisis Formulasi Mutu Hotmix Konvensional Dan Hotmix Recycling Pada Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono Oktopianto, Yogi; Fathullah, M
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.76

Abstract

Program penggantian aspal merupakan program rutin pada pemeliharaan jalan tol untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Keterbatasan biaya pemeliharaan, beban kendaraan yang masih susah untuk dikendalikan, Pengaruh iklim tropis yang mempercepat kerusakan perkerasan jalan dapat memberi dampak terhadap rendahnya kinerja perkerasan jalan menjadi dasar penelitian ini serta hasil kupasan lapis permukaan beraspal yang biasa disebut Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) belum termanfaatkan dengan baik. Hotmix Recycling merupakan suatu teknik daur ulang yang dapat diterapkan pada rehabilitasi dan pemeliharaan perkerasan jalan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui formulasi kualitas hotmix konvensional dan hotmix recycling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap material aspal bekas. Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas antara hotmix recycling dan hotmix konvensional hampir sama. Formulasi RAP dan fresh material optimal yang didapatkan 30:70 dengan parameter stability hotmix recycling lebih tinggi dibandingkan hotmix konvensional bertur-turut 1677,98 kg dan 1600 kg dengan standar minimum sebesar 1100 kg.
Analisis Formulasi Mutu Hotmix Konvensional Dan Hotmix Recycling Pada Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono Oktopianto, Yogi; Fathullah, M
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i1.76

Abstract

Program penggantian aspal merupakan program rutin pada pemeliharaan jalan tol untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum. Keterbatasan biaya pemeliharaan, beban kendaraan yang masih susah untuk dikendalikan, Pengaruh iklim tropis yang mempercepat kerusakan perkerasan jalan dapat memberi dampak terhadap rendahnya kinerja perkerasan jalan menjadi dasar penelitian ini serta hasil kupasan lapis permukaan beraspal yang biasa disebut Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) belum termanfaatkan dengan baik. Hotmix Recycling merupakan suatu teknik daur ulang yang dapat diterapkan pada rehabilitasi dan pemeliharaan perkerasan jalan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui formulasi kualitas hotmix konvensional dan hotmix recycling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap material aspal bekas. Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas antara hotmix recycling dan hotmix konvensional hampir sama. Formulasi RAP dan fresh material optimal yang didapatkan 30:70 dengan parameter stability hotmix recycling lebih tinggi dibandingkan hotmix konvensional bertur-turut 1677,98 kg dan 1600 kg dengan standar minimum sebesar 1100 kg.
Analisis Stabilitas dan Tingkat Kelelehan Hotmix Recycled Asphalt Oktopianto, Yogi; Rizky, Matthew; Tiffany, Adinda
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.288

Abstract

Penanganan kerusakan jalan pada program pemelihara dan rehabilitasi dengan menggunakan metode green roads merupakan solusi untuk permasalahan sumber daya alam. Metode ini menggunakan cara recycling dari pembongkaran lapis perkerasan lama untuk dijadikan sebagai bahan campuran lapis perkerasan yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik campuran beton aspal panas sebagai hasil daur ulang dari perkerasan lama dan untuk menentukan kadar aspal optimum pada campuran beton aspal panas hasil daur ulang dari perkerasan lama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap benda uji. Variasi kadar aspal yang digunakan 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; dan 7%. Stabilitas maksimal didapatkan 1747,90 kg dari variasi kadar aspal 6%. Hasil penelitian kinerja campuran beton aspal daur ulang (RAP) dan campuran standar menunjukkan bahwa Kepadatan, persentase rongga terhadap agregat (VMA), stabilitas, kelelehan, marshall quotient persentase, rongga terhadap campuran (VIM) dan Persentase rongga terisi aspal (VFB) memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010, dengan Kadar Aspal Optimum yang didapatkan dari uji Marshall RAP dan campuran standar sebesar 5,9%.
Peningkatan Kinerja Simpang Tiga Bersinyal (Studi Kasus Simpang Tiga Purin Kendal) Hidayat, Dwi Wahyu; Oktopianto, Yogi; Budi Sulistyo, Aris
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v7i2.289

Abstract

Salah satu persimpangan yang ada di Kabupaten kendal adalah Simpang Tiga Purwokerto Indah (Purin). Pada persimpangan ini merupakan simpang bersinyal, persimpangan ini terdapat kawasan Pendidikan dan Pemukiman yang berada di Persimpangan yang merupakan simpang tiga yang mana simpang tiga ini menghubungkan Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Soekarno-Hatta yang mana jalan ini merupakan jalan Pantura. Jumlah kendaraan yang melewati persimpangan tersebut arus lalu lintas yang melewati Simpang Tiga Purin Kendal pada hari minggu atau libur sebesar 45.208 Kendaraan. Untuk hari senin jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Untuk hari rabu jumlah kendaraan yang lewat sebesar 83.386 kendaraan. Dengan demikian hari yang paling padat dari ketiga hari yang diambil sebagai sampel penelitian adalah hari senin dengan jumlah kendaraan yang lewat sebesar 84.364 kendaraan. Kinerja simpang dapat ditunjukan dengan tingkat kapsitas jalan masing-masing pendekat pada simpang yang diteliti. Untuk Simpang Tiga Purin Kendal pada masing-masing pendekat mempunyai derajat kejenuhan (DS) untuk pendekat selatan sebesar 0,90, pendekat barat 0,90, pendekat 0,90, dengan demikian nilai derajat kejenuhan pada Simpang Tiga Purin Kendal >0,85, ini berarti tingkat kapasitas jalan sudah berada pada tingkat kejenuhan yang merupakan tingkat pelayanan simpang D, dengan tundaan simpang rata-rata 34, 27 det/smp. Untuk meningkatkan kapasitas simpang dapat digunakan beberapa alternative yang dapat digunakan adalah pelebaran geometrik jalan dan perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur. Simulasi peningkatan kapasitas simpang dengan dua alternatif tersebut menghasilkan yaitu untuk alternatif pelebaran geomatrik jalan menhasilkan tundaan 24,58 det/smp masuk dalam tingkat pelayan simpang C, untuk alternatif perubahan kebijakan arus lalulintas dari 2 arah 1 jalur menjadi 1 arah 1 jalur menghasilkan tundaan 17, 39 det/smp masuk dalam tingkat pelayanan simpang C.
Penataan Pedagang Kaki Lima, Arus Lalu Lintas Dan Ruang Parkir Di Jalan Teri Kota Tegal Hadi, Suprapto; Marwanto, Riza Phahlevi; Ayu, Brasie Pradana Sela Bunga Riska; Oktopianto, Yogi
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 5 No. 1 (2018): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v5i1.290

Abstract

Keberadaan PKL seringkali terabaikan dalam penataan ruang di suatu wilayah. Padahal PKL sendiri memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Daerah Pokanjari merupakan salah satu daerah yang mempunyai jumlah PKL relatif banyak. Hal ini disebabkan posisi sebagai salah satu daerah tujuan wisata kuliner di kota Tegal. Banyak kasus yang mendasari mengenai keberadaan PKL terhadap fungsi tata ruang kota. Di satu sisi, para PKL tetap ingin menjalankan usahanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari- hari dan menunjang perekonomian daerah, tetapi di sisi lain perlu adanya perwujudan penataan fungsi tata ruang kota yang memperhatikan aspek lingkungan secara optimal. Urgensi dari penelitian ini yaitu peneliti ingin memberikan gambaran keadaan kawasan kuliner yang masih berisikan pedagang kaki lima yang berserakan dan juga penataan Kawasan, arus lalu lintas serta ruang parkir. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dimana data-data yang terkumpul dianalisis untuk kemudian diperiksa kesesuaian terhadap kaidah-kaidah teknis. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap kondisi eksisting di dapatkan Pola penataan pedagang kaki lima yang digunakan yaitu sitem zona, sentral wisata dan budaya dengan menerapkan tema kearifan budaya lokal dan penerapan arus satu arah kendaraan yang melalui Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran yang nantinya akan dipertemukan di persimpangan sebagai titik keluar kendaraan serta ruang parkir.
Analisis Daerah Lokasi Rawan Kecelakaan Jalan Tol Tangerang-Merak Oktopianto, Yogi; Pangesty, Sindy
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.301

Abstract

Jalan tol sebagai jalan bebas hambatan memiliki perbedaan dari jalan biasa. Namun dengan status bebas hambatan bukan berarti masalah kecelakaan lalu lintas juga dapat teratasi. Jalan tol dirancang dengan tingkat kenyamanan, kelancaran dan keselamatan tinggi, tetapi jumlah kecelakaan di jalan tol Indonesia masih tinggi. Pada ruas jalan tol Tengerang-Merak terdapat 650 kasus kecelakaan dengan fatalitas yang mengakibatkan 31 orang meninggal dunia. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (black site) dan lokasi rawan kecelakaan (black spot) pada ruas jalan tol Tengerang-Merak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan Upper Control Limit (UCL). Hasil penelitian menunjukkan kecelakaan tertinggi pada ruas Jalan Tol Tangerang-Merak berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) per 1 KM yaitu jalur A di KM 65+000 – 66+000 dan Jalur B KM 40+000 – 41+000. Kemudian menggunakan metode Upper Control Limit (UCL) per 1 KM yaitu jalur A KM 94+000 – 95+000 dan Jalur B KM 97+000 – 98+000. Rekomendasi penanganan lokasi rawan kecelakaan pada ruas Jalan Tol Tangerang-Merak dengan peningkatan kondisi marka dan rambu yang kurang jelas serta penambahan dan perbaikan fasilitas perlengkapan jalan.
Teknologi Diesel Particulat Filter Sebagai Upaya Mengurangi Emisi Gas Buang Dan Kebisingan Mesin Diesel Kendaraan Niaga Kurniawan, Moch. Aziz; Fahmadi, Aat Eska; Oktopianto, Yogi; Shofiah, Siti
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i2.350

Abstract

The use of diesel engines in commercial vehicles is still the main choice and the most widely used. The increasing number of commercial vehicles that use diesel engines can pollute the environment and cause noise. In order to reduce exhaust emissions and noise in diesel engines, a particulate filter diesel technology was created which is installed in commercial vehicle diesel engines. This study uses an experimental method. The test was carried out on a Mitsubishi L300 commercial vehicle diesel engine type 4D56 4 cylinder with a cylinder capacity of 2477 cc. The diesel particulate filter technology uses a half honeycomb model made from galvalume plates, with variations in the addition of filters in the form of glass wool of 50 grams, 100 grams, 150 grams, 200 grams, and 250 grams. Testing the exhaust emissions of a diesel engine using a TEN Automotive Equipment Innova 2000 multigas analyzer with a smoketester. Sound noise testing using a sound level meter test tool LT Lutron SL-4001. The test results with the addition of diesel particulate filter technology can reduce exhaust emissions and sound noise. The use of diesel particulate filter technology can reduce exhaust emissions in the form of Particulate Matter (PM) most optimally at the addition of a 100 gram filter with a decrease of 45.9%. The most optimal reduction in noise is the addition of a 50 gram filter with a decrease of 26.5%.
Analisis Lalu Lintas Ruas Jalan Denpasar-Gilimanuk Tabanan Bali Masa Pendemi Covid 19 Hidayat, Dwi Wahyu; Mardikawati, Budi; Oktopianto, Yogi; Shofiah, Siti
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i2.406

Abstract

Tabanan Regency is one of the regencies that is traversed by the main route connecting Gilimanuk-Denpasar so that the road is known as Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. The road is a National Road which is the main route connecting the districts in western Bali, namely Jembrana Regency, Tabanan Regency, Badung Regency and Denpasar City. In addition, with the increasing activities of the Tabanan community, especially those in the city of Tabanan who travel either to the city of Denpasar or to other areas, passing through this route which is the main route that serves transportation activities from Tabanan to Denpasar and vice versa. In this location there are many places that cause attraction, namely shopping centers, stalls and places of worship. Therefore, congestion on these roads often occurs, especially at peak hours of traffic flow (Peak Hour). This research was conducted on the performance of roads to determine the level of service. The data analysis process uses the method of calculating the Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997). The results showed that the Tabanan-Denpasar road, Jl Ahmad Yani, during the COVID-19 pandemic PPKM level 4 was obtained, the road capacity was 2,457 smp/hour, the free flow speed was 46.48 km/hour, the degree of saturation was 0.79, the light vehicle speed value was 36 km/hour with a travel time of 25 seconds. Based on the value of the degree of saturation on the Tabanan-Denpasar road, Jl Ahmad Yani during the COVID-19 pandemic PPKM level 4 of 0.79, then the level of service for the road was entered at Service level D.