Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Kajian Parkir Badan Jalan pada Kawasan Perbelanjaan (Studi Kasus: Jalan Pemuda, Pecinan Magelang) Puspitasari, Evi; Maryunani, Woro Partini; Hutomo, Paska Adi
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 26, Nomor 1, JULI 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.984 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v26i1.23620

Abstract

The economic growth has influenced the mobility of the population. In line with those, there is a rapid growth of private vehicle ownership. The growth of private vehicles must be fulfilled by enough parking space so that it doesn’t cause parking problems later. This study aims to describe the conditions and evaluate the existing parking management in the case study area and design an effective parking space scenario. The object of this research is the on-street parking area on shopping area, Pemuda Street, Chinatown, Magelang. To obtain an overview of parking management in case study area, several surveys were conducted, including a parking inventory survey, occupancy survey, and parking duration survey. Secondary data collected by interview with the Local Transportation Department and the Local Public Works and Spatial Planning Department. The survey results show that existing parking requirements cannot be met by the existing parking area. However, the traffic conditions around the Chinatown have not shown congestion during peak hour. To further improve the effectiveness of parking management in Chinatown, parallel parking, parking meter implementation, the addition of parking space and the application of parking based on duration can be applied. For further research, research on parking using special transportation software can be done.
Proyeksi Transit Oriented Development oleh Masyarakat di Stasiun Tugu Yogyakarta Fajar Susilowati; Yusfita Chrishnawati; Evi Puspitasari
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 19, No 2 (2021): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3711.885 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v19i2.2039

Abstract

Penerapan kebijakan Transit Oriented Development (TOD) pada Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi suatu kebutuhan mutlak mengingat pertumbuhan di kawasan tersebut yang terus meningkat. Konsep ini merupakan suatu pendekatan melalui pengembangan kota yang memaksimalkan penggunaan angkutan massal yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan bagi pejalan kaki atau pesepeda, serta tempat pemberhentian kendaraan lengkap dengan fasilitas parkirnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap penerapan kebijakan tersebut, faktor pendukung, dan dampaknya. Lingkup penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta. Instrumen pengambilan data menggunakan teknik angket atau kuesioner, dilanjutkan observasi dan wawancara terstruktur berdasarkan pertanyaan kuesioner yang ada untuk menggali informasi lebih mendalam. Responden dalam penelitian sebanyak 30 orang yang dipilih secara acak yang mewakili masyarakat yang terdiri dari penduduk setempat, pengguna jalan, pengelola angkutan umum, pengguna fasilitas umum, pelaku kegiatan perekonomian, dan pemerintah daerah setempat. Data yang ada diolah menggunakan analisis data deskriptif dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa fokus utama masyarakat terkait dengan penerapan TOD di Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta adalah kualitas fasilitas umum yang ada di kawasan tersebut, seperti toilet umum, mushola, dan tempat cuci tangan khususnya pada masa pandemi covid-19. Berdasarkan hasil penelitian ini juga diperoleh faktor utama yang mendukung penerapan kebijakan ini adalah peningkatan kualitas udara melalui peningkatan penghijauan dan penekanan tingkat polusi akibat banyaknya kendaraan di kawasan tersebut. Selanjutnya masyarakat yang paling terdampak dengan adanya kebijakan penerapan TOD ini adalah masyarakat pelaku kegiatan perekonomian di wilayah tersebut yang berprofesi sebagai wiraswasta.
PENGENALAN APLIKASI GOOGLE TRANSLATE BAGI IBU-IBU DENGAN ANAK USIA SEKOLAH Ika Wahyuni Lestari; Evi Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.303 KB) | DOI: 10.18196/ppm.42.771

Abstract

Adanya pembelajaran dilaksanakan di rumah secara daring karena COVID-19 membuat banyak orang tua yang kesulitan mendampingi putra/I dalam belajar Bahasa Inggris. Oleh karena itu perlu ada pendampingan bagi para orang tua. Program kemitraan masyarakat (PKM) yang diusulkan ini adalah pelatihan pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris secara mandiri bagi ibu-ibu dengan anak usia sekolah dasar dan menengah dengan memanfaatkan aplikasi Google Translate. Mitra dari program ini adalah Masjid Salsabila yang beralamat di Dusun Kaliwilut RT 19 RW 10 Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo. Program dilaksanakan melalui beberapa tahapan: analisis kebutuhan, sosialisasi, pretes, pelatihan, posttest, dan evaluasi. Pretes dan postes diberikan untuk mengukur tingkat kepercayaan diri para peserta dalam memberi pendampingan bagi putra/i mereka. Sementara itu, pelatihan dilaksanakan sebanyak tiga kali pada 21 Maret 20201, 4 April 2021, dan 11 April 2021 selama 90 menit untuk setiap pertemuannya dengan mode luring. Dalam pelatihan ini, para peserta diajak untuk mengenal aplikasi Google Translate yang dapat membantu mereka dalam mendampingi putra/i dalam belajar Bahasa Inggris. Hasil dari angket menunjukkan bahwa para peserta memiliki peningkatan kepercayaan diri dalam memberi pendampingan Bahasa Inggris bagi putra/i mereka setelah mengikuti pelatihan ini (Mpretest = 1,79; Mpostes = 2,92). Para peserta juga menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi mereka.
EVALUASI KESELAMATAN PENYEBERANG JALAN PADA AREA ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) Febri Kurniawan; Woro Partini Maryunani; Evi Puspitasari
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 2 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i2.1931

Abstract

Angka kecelakaan yang melibatkan anak sekolah masih cukup tinggi. Zona Selamat Sekolah merupakan fasilitas penyeberangan yang dapat membantu pelajar dalam menyeberang jalan dengan selamat. Pada penelitian ini akan mengevaluasi penerapan Zona Selamat Sekolah yang sudah terpasang di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Tentara Pelajar Kota Magelang. Evaluasi dilakukan sesuai peraturan Dithubdat No. SK.3236/AJ.403/DRJD/2006. Penelitian ini mengumpulkan data berupa perilaku penyeberang, perilaku pengantar, kecepatan sesaat kendaraan, dan volume kendaraan. Data dianalisis menggunakan metode statistik uji Z, dan MKJI. Hasil penelitian menunjukkan fasilitas penyeberangan jalan pada daerah studi kasus masih memiliki kekurangan. Perhitungan perilaku anak sekolah saat menyeberang dan perilaku pengantar juga menunjukkan hasil yang belum selamat. Jalan Ahmad Yani memiliki kecepatan rata-rata kendaraan 34,28 km/jam dan volume rata-rata kendaraan 1963,019 smp/jam. Jalan Tentara Pelajar memiliki kecepatan rata-rata kendaraan 30,749 km/jam dan volume rata-rata kendaraan 1721,453 smp/jam. Kecepatan sesaat kendaraan yang melintasi daerah studi kasus masih melebihi batas maksimum, yaitu 25 km/jam. ZoSS di Kota Magelang secara keseluruhan masih belum efektif.
ANALISA KEBUTUHAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL GRABAG KABUPATEN MAGELANG Bagas Pramono; Fajar Susilowati; Evi Puspitasari
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur Sipil
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.607 KB) | DOI: 10.31002/jris.v2i1.4183

Abstract

Simpang Grabag Kabupaten Magelang merupakan simpang empat tak bersinyal. Terdapat beberapa pusat kegiatan disekitar simpang seperti pasar dan terminal. Namun kondisi lalu lintas yang ada tidak teratur, terjadi tundaan dan antrian serta rawan sekali terjadi kecelakaan. Oleh karena itu diperlukan Analisa Kebutuhan Traffic Light dan perencanaan traffic light pada simpang tak bersinyal Grabag sehingga didapat pengendalian arus simpang dan sistem traffic light yang teratur.Data diperoleh dari survey secara langsung selama 3 hari berupa data geometrik jalan dan volume lalu lintas. Sedangkan data populasi penduduk diperoleh dari BPS Kabupten Magelang. Analisa dilakukan terhadap derajat kejenuhan dan tundaanBerdasarkan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APILL), simpang Grabag perlu dipasang traffic light karena kinerja simpang sudah tidak dapat melayani arus lalu lintas dengan baik  pada pagi dan sore hari. Didapatkan derajat kejenuhan tertinggi sebesar 0,99 yang berarti sudah melebihi ketentuan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,85 dari kapasitas. Arus total persimpangan rata- rata yaitu sebesar 22994 kend/jam selama 8 jam. Nilai ini juga sudah melebihi batas maksimum salah satu syarat perlu traffic light yaitu 750 kend/jam selama 8 jam. Pemasangan traffic light pada Simpang Grabag sudah layak dengan pengaturan 2 fase sehingga didapatkan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,57 - 0,71 dan rata-rata tundaan menjadi 30 det/kend.
Penentuan Job Mix Formula Lapis AC-WC Dengan Memanfaatkan Aspal Daur Ulang Pinggir Olga Sri Dewi; Evi Puspitasari; Ria Miftakhul Jannah
Reviews in Civil Engineering Vol 6, No 1 (2022): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v6i1.5754

Abstract

Abstrak. Abstrak. Jalan ialah salah satu prasarana yang sangat krusial serta sangat diperlukan masyarakat, karena fungsinya untuk mendorong mobilisasi dan arus transportasi darat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini mencari nilai Kadar Aspal Optimum, kekuatan, dan kelayakan perkerasan baru dengan material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) terhadap karakteristik Marshall. Metode penelitian ini menggunakan metode Marshall dengan melihat nilai karakteristik Marshall. Hasil penelitian menunjukkan nilai Kadar Aspal Optimum pada kadar 6%, dari uji awal setiap variasi kadar aspal memiliki kekuatan campuran perkerasan yang nilai karakteristik marshallnya memenuhi spesifikasi campuran AC-WC yaitu 5,8 % - 6,75 %, dan aspal daur ulang layak digunakan kembali untuk perkerasan jalan baru. Hal ini mampu mengurangi penggunaan material yang berlebihan, serta mampu mengurai biaya terhadap pembuatan perkerasan jalan baru.
Evaluasi Preferensi Dan Aksesibilitas Pemilihan Angkutan Umum Dibandingkan Kendaraan Pribadi di Kabupaten Kendal Evi Puspitasari; Agung Nugroho; Daliman Daliman
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 20, No 2 (2022): Desember
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v20i2.2261

Abstract

Saat ini, kendaraan umum di daerah Kabupaten, khususnya Kabupaten Kendal mengalami berbagai permasalahan, seperti rendahnya dan ketidakpastian permintaan, frekuensi dari kendaraan umum yang berkurang akibat sedikitnya penumpang, sehingga pendapatan sopir dan operator angkutan ikut menurun. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan maraknya penggunaan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor di tengah-tengah masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi pengguna angkutan umum dibandingkan dengan moda kendaraan pribadi dengan metode survey Stated Preference (SP), mengevaluasi aksesibilitas angkutan dan mengembangkan rekomendasi integrasi multimodanya. Metode SP memberikan pilihan alternatif (perbaikan angkutan umum, Bus Rapid Transit (BRT), sepeda motor dan mobil pribadi), atribut (waktu, biaya dan tingkat kenyamanan), atribut level, dan kuisioner aksesibilitas secara daring dan acak. Hasil analisis menunjukkan responden artikel saat ini cenderung untuk berpindah ke BRT dan sepeda motor, dan hanya 9,09% yang mau berpindah ke angkutan umum walaupun sudah mengalami perbaikan. Berdasarkan aspek aksesibilitas, sepeda motor memiliki akses sangat mudah tertinggi diantara moda lainnya. Sebaliknya, sekitar 30% responden menganggap akses menggunakan angkutan umum sulit. Pada rekomendasi pengembangan sistem integrasi moda, diperlukan tambahan halte pada lokasi yang memiliki jarak lebih dari 2 km dengan kombinasi antara bersepeda, menggunakan bus dan sistem motorbike sharing. Pada artikel selanjutnya dapat dikembangkan metode survey berbasis komputer yang saat ini masih jarang dilakukan di Indonesia dan pengelolaan data SP dengan analisis pemilihan diskrit dapat lebih dikembangkan untuk menentukan seberapa besar pengaruh atribut dan level atribut secara lebih rinci dalam pemilihan moda transportasi angkutan umum.
Being an effective English teacher through internship: Voices from the involved parties Murtiningsih, Sri Rejeki; Swastika, Rafika Nedya; Puspitasari, Evi; Putri, Anisa Wahyu Dwi
Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v11i2.20447

Abstract

The Indonesian national curriculum encourages higher education stakeholders to provide an internship program to increase students’ employability. In the field of education, an internship comes in the form of a teaching practicum where all interns or prospective teachers get hands-on experience in schools to develop the characteristics of effective teachers. To identify areas for improvement in the running program, gathering insights from those involved is necessary. The current case study details how the internship program facilitates effective teaching for prospective teachers. This research also discussed recommendations from involved parties to obtain reliable references to improve the program. The data were collected by interviewing four prospective teachers, two university supervisors, and two mentor teachers. This study used transcribing, member checking, and coding to analyze the interview results. The data revealed that the four steps in the program, i.e., deployment, observation, coaching, and teaching practices, helped the prospective teachers to build a robust construct of effective teachers, including socio-affective skills, pedagogical competence, content knowledge, and personal qualities. Additionally, the findings demonstrated the participants’ suggestions related to several technical issues of the program and recommendations to the prospective teachers regarding what they should do in joining the program. Regardless rooms of improvements that the program should follow-up, all participants agree to say that the practice teaching facilitates prospective English teachers to develop competencies of being an effective teacher.
University EFL Students’ Problem in Speaking Skill and What Teacher Suggest Susanti, Galuh; Aini, Nafisah Nur; Puspitasari, Evi
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.158 KB)

Abstract

Speaking skill is one of the four skills which must be mastered properly because it is related to student's communication skills. This study was conducted to find most frequently problems faced by EFL students in speaking English and to explore teachers’ suggestion to encounter the problems. With the participation of 100 university students, a questionnaire was distributed to get the quantitative data. Meanwhile the second research objective was reached by interviewing 2 EFL teachers. Instruments used to conduct this mixed-method are a questionnaire from an expert and an interview protocol. The results will unveil the most common problems faced by EFL students and how to encounter the problems based on teachers’ view-points. The result of the research will be discussed by connecting to relevant literature. Suggestion and limitation faced while doing this research will also presented.
The Gender Gap on Reading Habit of ELF Students Aprilianti, Berliana Dyah Ayu; Puspitasari, Evi
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.062 KB)

Abstract

Literacy issues become one of the problems in an educational field. As stated in the Sustainable Development Goals number four about quality education, this research has raised. Nowadays, in this modern era, children are influenced by gaming or playing social media rather than reading real books or virtual books. Meanwhile, the education field has technologized, it is easier to search something or just to read several pages each day. Based on UNESCO (2014), Indonesian children only read 27 pages each year. The low number of reading habits in Indonesia pushes the researcher to explore the gender gap on reading habits, especially the reading habit of EFL students in English Language Education Department in one of private university in Yogyakarta. The researcher spread the questionnaire to the English Language Education Department’s active students in one of private university in Yogyakarta. The result showed that there is a gap between male and female students on reading habits on their books choice and how the way their habit on reading. Therefore, after getting the result, the researcher hopes that the result of this study could inform the English Department of choosing an appropriate book or activities to the students, or more push the students to read a lot such as giving a reading assignment and it is sustainable.