Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan Fosfat (PO4) terhadap Kekayaan Jenis dan Kelimpahan Fitoplankton (Sebagai Media Belajar Tingkat SMP dan SMA pada konsep Kingdom Protista) Nur ilmiyati; Adi Maladona
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9380

Abstract

Fitoplankton mempunyai peranan sangat penting di dalam suatu perairan, selain sebagai dasar dari rantai pakan (primary producer) juga merupakan salah satu parameter tingkat kesuburan suatu perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fosfat (PO4) dengan kekayaan jenis dan kelimpahan fitoplankton di Situ Lengkong. Penelitian dilaksanakan di Situ Lengkong Kabupaten Ciamis, penelitian dilakukan dengan metode survai lapangan pada 5 stasiun dan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian ini menunjukkan kekayan jenis 43 genera fitoplankton dari 4 divisio yaitu Chlorophyta (30 genera), Chrysophyta (7 genera), Cyanophyta (5genera), dan Euglenophyta (1 genus). Kelimpahan yang diperoleh berkisar antara 23146-151684 individu/L, kelimpahan tertinggi pada stasiun III (87.356 individu/L) dan terendah pada stasiun I (57.596 individu/L). Kandungan fosfat berkisar 0,0337 - 0,0557 mg/L fosfat tertinggi pada stasiun V ( 0,0557 mg/L). Hasil analisis regresi menunjukkan adanya hubungan sangat rendah antara kekayaan jenis dengan fosfat. Begitupun dengan kelimpahan, hasil regresi menunjukkan adanya hubungan yang sangat rendah antara kelimpahan dengan fosfat. Sehingga fosfat tidak terlalu mempengaruhi kekayaan jenis dan kelimpahan.
Analisis Ketepatan Konsep dan Kelayakan Isi Materi Berdasarkan KI dan KD Pada Buku Teks IPA Kurikulum 2013 Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Yulianti, Siska; Ilmiyati, Nur; Maladona, Adi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.8975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi isi, ketepatan konsep materi, tingkat elaborasi berdasarkan model representasi teks dari buku teks tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dari hasil analisis relavansi isi materi terhadap silabus pembelajaran kurikulum 2013 pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup ditemukan 10 indikator pembelajaran dengan 8 indikator pembelajaran terakomodasi dan 2 indikator pembelajaran tidak terakomodasi atau 80% materi tergolong baik. Ketepatan konsep materi ditemukan 12 konsep materi dengan 70%  materi memadai, 26% materi kurang atribut dan 4% materi tidak diuntut dalam indikator pembelajaran, ini menunjukan konsep materi pada uku teks tersebut relevan baik. Analisis wacana materi subjek buku teks siswa tersebut menghasilkan representasi mengajar dengan kedalaman level materi elaborasi 4 sehingga cakupan materi tergolong baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, dengan memunculkan 3 motif pembelajaran informing, eliciting dan directing.Kata kunci : Relavansi isi, Ketepatan Konsep, Analisis Wacana Buku Teks, Klasifikasi Makhluk Hidup
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Nining, Nining; Erlin, Euis; Ilmiyati, Nur
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11405

Abstract

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan bagi siswa untuk melakukan aktivitas seluas-luasnya dalam belajar. Perancangan kegiatan pembelajaran yang baik diperlukan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, salah satu caranya adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas (Hijrah, 2020:1-2). Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatkan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis lingkungan pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian dilaksanakan di MAN 6 Ciamis X MIA tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitain dalam penelitian berbentuk “ one grup pretest-postest design”. Penelitian ini menggunakan satu kelompok sampel yaitu seluruh siswa kelas X MIA di MAN 6 Ciamis dengan jumlah siswa 22 orang. Pengambilan data menggunakan instrument soal tes essay sebayak 8 soal dan data yang diperoleh berupa skor hasil belajar. Analisis data menggunakan uji Z dan diperoleh   sebesar 2,88 sedangkan  sebesar 2,33, dengan demikian  > , sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh implementasi model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan. Secara kuantitatif hasil belajar siswa menunjukan peningkatan dengan rata-rata skor pretest dan posttest diperoleh N-gain 0,39 (termasuk kategori sedang).
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE OBSERVATION AND FEEDBACK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS VII SMP Nur Ilmiyati; Adi Maladona; Yudi Kurniawan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32743

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi khususnya pada pokok bahasan ekosistem telah menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi guru yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu dicari solusi tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan model Active Observation and Feedback terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII SMP. Penelitian telah dilaksanakan di SMP mulai dari tanggal 31 Maret sampai tanggal 12 April 2014. Subjek penelitian adalah kelas VII B dengan jumlah siswa 32 orang. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Z. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Active Observation and Feedback berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari prosentase hasil belajar siswa kelas VII B sebesar 75% dengan kriterian standar deviasi sebesar 11,44, pada uji homogenitas diperoleh skor Fhitung 1,21 dan Fdaftar 1,86 serta pada Zhitung 6,13 dan Ztabel 18,38. Hasil belajar siswa menggunakan model Active Observation and Feedback meperoeh rata-rata 71,09, skor tertinggi 85 dan skor terendah 55. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pengunaan model Active Observation and Feedback berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN FLASH CARD DALAM MELATIH KEMAMPUAN KOLABORATIF Putri, Zahra Nabilah; Warsono, Warsono; Ilmiyati, Nur
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 2 (2025): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i2.14814

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dan kurangnyaevaluasi mengenai kemampuan kolaboratif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitaspenerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuan flash card dalam melatih kemampuan kolaboratif.Waktu penelitian pada bulan Februari sampai Mei 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 1Kawali. Sampel yang digunakan yaitu kelas X IPA 1 dengan jumlah 36 peserta didik. Teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptifmelalui pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan one-shot case study design. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Data yangdiperoleh dengan hasil persentase menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scrambleberbantuan flash card efektif dalam melatih kemampuan kolaboratif peserta didik. Hal ini ditunjukkan pada hasilpersentase rata-rata yang mendapatkan nilai dengan kriteria baik yaitu 30,6%, dan yang mendapat nilai dengan kriteriasangat baik yaitu 69,4%.Kata Kunci: Kemampuan Kolaboratif, Media Flash Card, Model Pembelajaran Kooperatif, Scramble.