Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETERNAK KAMBING DI DESA TAMBONG KABUPATEN BANYUWANGI MELALUI PELATIHAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KESEHATAN TERNAK Muhammad Habbib Khirzin; Jangka Ruliyanto; Dani Agung Wicaksono; Trias Ayu Laksanawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11632

Abstract

ABSTRAKDesa Tambong merupakan desa yang berada di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, pekerja kebun, pekerja tambang, serta sebagian kecil sebagai peternak. Jenis ternak yang dibudidayakan adalah kambing jenis Peranakan Etawa dan kambing persilangan Manggolo. Sebagian besar peternak mengeluhkan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam budidaya kambing diantaranya banyak kambing yang pertumbuhannya kurang maksimal (lambat), kambing mudah terserang penyakit, serta produktivitasnya rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari program pengabdian desa tematik (PPDT) ini yaitu memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang manajemen perkandangan, recording, serta perawatan kesehatan ternak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Peserta kegiatan ini adalah para peternak yang ada di Desa Tambong. Tahap kegiatan pengabdian meliputi observasi ke lapangan, penentuan kebutuhan mitra, pelatihan, pendampingan, serta evaluasi hasil kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah masyarakat peternak mengetahui dan mampu melakukan kegiatan manajemen pemeliharaan ternak kambing dengan benar. Ketrampilan dalam pemeliharaan dan perawatan kesehatan ternak mengalami peningkatan akan tetapi dampak terhadap perbaikan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat belum terlihat secara langsung. Kata kunci: desa tambong; pemeliharaan; perawatan Kesehatan; peternak kambing. ABSTRACTTambong Village is a villages located in the Kabat sub-district, Banyuwangi Regency, where majority of the population make a living as farmers, garden workers, mining workers, and a small part as breeders. The most widely cultivated livestock are Etawa Crossbreed goats and Manggolo cross goats. Most of the breeders complained about some of the problems faced in goat cultivation including many goats whose growth was less than optimal, goats were susceptible to disease, and low productivity. Based on these problems, the objectives of this thematic village service program were to provide socialization and counseling about housing management, recording, and livestock health care. The method used in this program were counseling and mentoring. The participants of this program are the breeders in the village of Tambong. The service activity stage includes field observations, determining partner needs, counseling, mentoring, and evaluating the results of program. The results of community service activities are that the breeder community knows and was able to carry out goat farming management activities correctly. The skills of breeders in the maintenance and health care of livestock have increased but the impact on economic improvement and community welfare has not been seen directly. Keywords: tambong village; maintenance; health care; goat breeders.
Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong di Masa Pandemi pada UD. Terobos Kabupaten Kupang Dani Agung Wicaksono; M. Habbib Khirzin; Annisa Syachril
MAMEN: Jurnal Manajemen Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/mamen.v2i1.1108

Abstract

This research aims to know internal and external factors and determine the right strategies for the development of beef cattle business in UD. Terobos. The method used is qualitative and quantitative with the determination of respondents in purposive sampling. This data is processed using SWOT analysis as a formulation of strategy and QSPM as a decision strategy. The results of this study indicate that UD. Terobos has 4 strengths, 2 weaknesses, 4 opportunities, and 3 threats. The IFAS evaluation value in this study was 2.813 and the EFAS evaluation value was 2.851. The results of the IE matrix show UD. The breakthrough is in the V quadrant position, this condition is classified into grow and stability. This shows that the company needs a strategy to grow better. The results of the SWOT analysis show 4 alternative strategies that can be recommended for the development of UD. Break through. The results of the QSPM priority marketing strategy suggested are holding regular livestock program training by the government to increase the scale of beef cattle business to become more advanced (S-O) with a TAS (Total Attractive Score) value of 5.393.
Kajian Penggunaan Jenis Rennet Nabati dan Hewani Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Keju Mozarella Susu Sapi Nadia Maharani; Isya Arum Sari; Dani Agung Wicaksono; Umi Nuraini
Journal of Student Research Vol 1 No 1 (2023): Januari: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i1.1083

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kimia keju mozzarella dengan penggunaan jenis rennet yang berbeda yaitu rennet nabati dan hewani. Keju yang dibuat dalam penelitian ini bersal dari bahan baku susu sapi yang difermentasi dengan menggunakan enzim rennet dan asam asetat. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu rennet nabati (P1) dan rennet hewani (P2) dan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rennet nabati berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap hasil uji kualitas fisik dan kimia. Penggunaan rennet nabati pada proses pembuatan keju mozzarella menunjukkan hasil yang meningkat terhadap kualitas fisik meliputi pH, rendemen dan kemuluran serta kualitas kimia meliputi kadar protein dan kadar air dibandingkan dengan penggunaan rennet hewani.
Tinjauan Kesiapan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai SAK EMKM pada UMKM di Banyuwangi Novilia Kareja; Nurul Alfiyah; Dani Agung Wicaksono
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 7 (2023): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted with the aim of getting an overview of the readiness of MSMEs in Banyuwangi to prepare financial reports according to SAK EMKM. This review of MSME readiness is carried out on several aspects, namely the ability to fulfill characteristics, the level of ability to fulfill basic assumptions, and the basis for measurement. This is descriptive research using a qualitative methodology. Respondents in this study were tenants assisted by the Banyuwangi State Polytechnic Business Incubator. The results of this study show that based on the level of ability to fulfill the basic assumptions, it is known that the level of ability is still very minimal. Of the three basic assumptions needed in preparing financial reports according to SAK-EMKM, only the basic assumption of business continuity can be fulfilled by all respondents. Meanwhile, the accrual basis and business entities are still not optimally applied by some SMEs.
Strategi Pengembangan Ternak Sapi Potong Di Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi Dani Agung Wicaksono; Anis Usfah Prastujati; Oki Kritayuda
Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Vol 39 No 2 (2022): MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.089 KB) | DOI: 10.58906/melati.v39i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor internal dan eksternal untuk memberikan alternatif strategi pengembangan ternak sapi potong di Kelurahan Kalipuro Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cara snowball sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis matriks Internal Factor Analysis Summary (IFAS), matriks External Factor Analysis Summary (EFAS), matriks internal eksternal (IE) dan matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha ternak sapi potong di Kelurahan Kalipuro mempunyai 3 faktor kekuatan, 3 faktor kelemahan, 3 faktor peluang dan 3 faktor ancaman. Nilai evaluasi IFAS pada penelitian ini sebesar 2,76 dan nilai evaluasi EFAS sebesar 2,70. Hasil matriks IE menunjukkan usaha ternak sapi potong di Kelurahan Kalipuro berada pada posisi V, kondisi ini tergolong ke dalam growth strategy yaitu strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal seperti perluasan pasar dan pengembangan teknologi.
Uji Fisikokimia dan Organoleptik Bakso Daging Ayam Broiler dengan Penambahan Bahan Pengikat Tepung Porang: Physicochemical and Organoleptic Tests of Broiler Meat Meatball with the Addition of Porang Flour Binding Materials Hotim Riski Amaliyah; Nadia Maharani; Dani Agung Wicaksono; Ninik Sri Rahayu Wilujeng; Trias Ayu Laksanawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 8: AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i8.3707

Abstract

Daging ayam broiler adalah bahan pangan yang mengandung gizi yang tinggi, memiliki rasa dan aroma yang enak, tekstur yang lunak dan harga yang relatif murah, sehingga banyak masyarakat yang mengkonsumsi. Daging ayam broiler banyak dikonsumsi melalui berbagai jenis produk olahan pangan. Kelemahan daging utamanya daging ayam ialah mudah tercemar oleh mikroorganisme diantaranya Escherichia coli dan Salmonella melalui tanah, udara, air dan debu. Salah satu cara agar daging ayam tidak cepat mengalami kerusakan adalah dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan bakso. Salah satu ciri khas bakso adalah memiliki tekstur yang kenyal. Bahan pengenyal alami yang biasa digunakan adalah tepung tapioka dan tepungporang. Tepung porang merupakan olahan dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan umur simpan relatif panjang yang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik (rendemen dan daya ikat air), kualitas kimia (kadar air) serta mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) terhadap bakso ayam broiler dengan penambahan bahan pengikat tepung porang. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan yaitu P0 (0% tepung porang), P1 (0,5% tepung porang), P2 (1% tepung porang), P3 (1,5% tepung porang) masing-masing diulang sebanyak 6 kali ulangan sehingga diperoleh total 24 sampel penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung porang memberikan pengaruh nyata (P<0,01) terhadap nilai kadar air, warna, tekstur dan tidak berpengaruh pada rendemen, daya ikat air, rasa, aroma.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PADA REMBANGAN DAIRY FARM DESA KEMUNING LOR KABUPATEN JEMBER Dani Agung Wicaksono; Ninik Sri Rahayu Wilujeng; Sefri Ton; Mita Ayu Liliyanti; Maznah Habibatul Baizuro
Accounting Journal of Ibrahimy (AJI) Vol 1 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ibrahimy Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/aji.v1i1.3690

Abstract

This research aims to examine the influence of service quality and product quality on customer satisfaction, both simultaneous and partial influence. The method used in this research is a quantitative research method, which consists of validity testing, reliability testing, multiple linear regression analysis, multiple determination tests, classical assumption testing and hypothesis testing. The number of samples in this study was 88 respondents who were customers of the Rembangan Dairy Farm, where the purposive sampling method was used to determine the sample. The results of the research show that the service quality variable and the product quality variable simultaneously or partially have a significant effect on the Rembangan Dairy Farm customer satisfaction variable. The R2 value is 37.2%, this shows that the service quality variable and product quality variable are simultaneously able to influence changes in the customer satisfaction variable by 37.2%, while the remaining 62.8% is influenced by other variables outside this research model. The product quality variable has the most dominant influence on customer satisfaction, this is shown by the coefficient value of 0.282 which is greater than the coefficient value of the service quality variable which is 0.232.
Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening Dwi Agustina; Dani Agung Wicaksono; Trias Ayu Laksanawati; Dwi Ahmad Priyadi; Sefri Ton
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3340

Abstract

Penelitian ini menggunakan harga, kualitas pelayanan dan kualitas produk sebagai variabel independent dan kepuasan konsumen sebagai variabel intervening, serta loyalitas konsumen sebagai variabel dependent. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen warung bakso Purwoharjo di Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan teknik pengampilan sampel yaitu purposive sampling. Metode yang digunakan yaitu analisis jalur (path analysis), meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis jalur (path analysis), uji asumsi klasik dan uji t. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial harga, kualitas pelayanan dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen serta secara parsial juga kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan (Suatu Kajian Teoritis) Dani Agung Wicaksono
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3: Februari 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi pustaka (Library Research). Hasil dalam tulisan ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan antara lain kepuasan pelanggan, kepercayaan dan persepsi kualitas layanan. Loyalitas pelanggan sangatlah penting bagi perusahaan, hal ini karena loyalitas pelanggan sebagai pilar dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Konsumen Dengan Keputusan Pembelian Sebagai Variabel Intervening Haqy Pawanda Putra; Dani Agung Wicaksono; Maghfirotul Amaniyah; Sefri Ton; Mita Ayu Liliyanti
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i1.6052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen dengan keputusan pembelian sebagai variabel intervening di warung sate kambing Cak Bagong Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan cita rasa, kualitas pelayanan dan lokasi sebagai variabel independent dan keputusan pembelian sebagai variabel intervening, serta loyalitas konsumen sebagai variabel dependent. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen warung sate kambing Cak Bagong Kabupaten Banyuwangi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Metode yang digunakan yaitu analisis jalur (path analysis), meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cita rasa dan lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sedangkan kualitas pelayanan berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian, adapun cita rasa dan keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, lokasi dan kualitas pelayanan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.