Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Inverted

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS IX SMP NEGERI 6 GORONTALO mohamad fahri ismail; mukhlis ulfatih latief; mohammad syafri tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 1, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3494.4 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v1i2.11485

Abstract

Penggunaan telepon pintar oleh siswa masih didominasi untuk kepentingan media sosial dan aplikasi video streaming saja, padahal bisa dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran interaktif sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar di manapun dan kapanpun tanpa bergantung pada seorang pendidik, dan cara belajar ini dikenal sebagai mobile learning. Namun pada kenyataannya di SMP Negeri 6 Gorontalo, guru masih menggunakan PPT sebagai media penunjang proses pembelajaran, sehingga kurang efektif untuk menyelesaikan masalah sistem pembelajaran  fisika khususnya pada materi kemagnetan untuk siswa kelas IX. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk 1). Mengembangkan media pembelajaran mobile learning berbasis multimedia pada mata pelajaran fisika kelas IX di SMP Negeri 6 Gorontalo, 2). Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi, ahli media dan respon siswa, dan 3). Mengukur tingkat efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika kelas IX. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode pengembangan RD dengan model 4D dengan tidak melakukan tahapan penyebaran sebab lebih terfokus pada pengembangan dan pengujian efektifitas hasil pengembangan media. Hasil pengujian kelayakan media pembelajaran oleh ahli materi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,5% dengan kategori “sangat layak”, ahli media menunjukkan persentase kelayakan sebesar 88,3% dengan kategori “sangat layak, dan hasil penilaian pengguna terhadap media pembelajaran yang dikembangkan sebesar 94,2% dengan kategori “sangat layak”. Disampig itu, aplikasi yang telah dikembangkan terbukti efektif dapat menigkatkan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pengujian korelasi product moment sebesar 6,543 dan memenuhi ketentuan  thitung ttabel dengan besaran kontribusi sebesar 74,05%, dan pengujjian N-gain ternormalisasi hasil belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar sebesar 28,82 dan rata-rata nilai gain sebesar 0,55. Dengan demikian Media Pembelajaran Mobile Learning berbasis Multimedia yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Media Pembelajaran Interaktif terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis Fatmawaty J. Igirisa; Tajuddin Abdillah; Mohamad Syafri Tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 1, No 2: Juli 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.033 KB) | DOI: 10.37905/inverted.v1i2.10229

Abstract

Pengaruh Model Pembelajaran IDEA Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Operasi Aritmatika dan Logika Wulandari Adam; Arip Mulyanto; Mohamad Syafri Tuloli; Rahmat Taufik R.L Bau
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 3, No 1: Januari 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v3i1.17426

Abstract

Operasi Aritmatika dan Logika merupakan salah satu materi pada mata pelajaran Pemrograman Dasar yang bertujuan untuk membuat sebuah program dengan menerapkan operasi aritmatika dan logika, materi tersebut menekankan siswa untuk memahami konsep pemrograman untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun kenyataannya siswa cenderung pasif sehingga mengakibatkan siswa cenderung tidak memahami konsep. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran IDEA terhadap Pemahaman konsep pada materi Operasi Aritmatika dan Logika di kelas X TKJ SMK Negeri 1 Bulango Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment dengan jenis penelitian Time Series. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bulango Selatan dengan subjek penelitian siswa kelas X TKJ berjumlah 35 Siswa. Teknik pengolahan data adalah Uji Normalitas dan Uji Hipotesis dengan bantuan program SPSS Versi 22.0. Uji Normalitas dengan uji Shapiro-WIlk menunjukan data memiliki nilai signifikan 0,05 dengan kata lain bahwa data berdistribusi normal, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis menggunakan rumus paired samples t test dengan hasil nilai signifikan (2-tailed) dari 0.05 yang berarti bahwa ha diterima, dan ho ditolak. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran IDEA terhadap pemahaman konsep.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN Fauzia Idrus; manda rohandi; Mohamad Syafri Tuloli
Inverted: Journal of Information Technology Education Vol 3, No 2: Juli 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/inverted.v3i2.17689

Abstract

AbstrakPada pembelajaran di SMK Negeri 1 Suwawa khususnya dikelas XI TKJ B masih menggunakan metode pembelajaran ceramah yang mengakibatkan pembelajaran tidak kondusif sehingga siswa cenderung pasif. Hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar di kelas XI TKJ B pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Cooperative Learning Tipe Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Layanan Jaringan kelas XI TKJ B di SMK Negeri 1 Suwawa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Suwawa dengan subjek penelitian siswa kelas XI TKJ B berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian terdapat peningkatan hasil belajar siswa setiap siklus. Mulai dari melihat hasil ulangan harian diperoleh nilai hasil belajar siswa dengan persentase 43,33%, kemudian siklus I Memperoleh presentase 70% dan siklus II Memperoleh presentase 86,66%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKJ B.