Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu –Ibu PKK Desa Bejalen dalam Pemanfaatan Aloe vera dan Penyuluhan Antidiabetes Yuvianti Dwi Franyoto; Ungsari Rizki Eka P.; Ika Puspitaningrum; Lia Kusmita; Anastasia Setyopuspito P.
Jurnal Dimas Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.46 KB)

Abstract

Permasalahan kesehatan di Desa Bejalen sangat kompleks. Salah satunya adalah Diabetes mellitus tipe 2(DMT2) merupakan salah satu penyakit kronis yang angka kejadian dan komplikasi yang diakibatkannya terusmeningkat dari waktu ke waktu. Kondisi tenaga kesehatan yang terbatas membutuhkan keterlibatan kaderkesehatan sebagai pemberdayaan masyarakat agar masyarakat faham tentang Diabetes Melitus. Selain itu,masyarakat tidak pernah melakukan deteksi dini dan skrining gula darah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikanedukasi tentang penyakit DM dan cara pengatasannya, serta memberikan pelatihan pembuatan minuman fungsionalAloe vera yang dapat digunakan untuk menunjang pengobatan penyakit DM.Aloe vera (Lidah buaya) merupakan tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan. Pemanfaatanlidah buaya dapat dijadikan berbagai produk makanan dan minuman, salah satunya adalah dengan membuatminuman fungsional dari lidah buaya. Aloe vera telah diketahui memiliki aktivitas sebagai sebagai antidiabetes.Ibu-ibu PKK desa Bejalen belum memahami khasiat Aloe vera secara ilmiah. Pada pengabdian ini dilaksanakanedukasi tentang khasiat Aloe vera dan menguasai cara pengolahannya sehingga akan terwujud prinsip kemandiriandalam pengobatan keluarga. Selain itu juga dapat dikembangkan menjadi usaha kecil dan menengah di bidang obatherbal, yang selanjutnya dapat disalurkan ke masyarakat.
Pembuatan Jamu Instan Kunyit Asem di Kader Remaja Puskesmas Bangun Galih, Tegal Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati; Siti Munisih; Lia Kusmita; Amor Sofandi
Jurnal Dimas Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.34 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i1.23

Abstract

Gaya hidup “back to nature” semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat. Salah satu tanaman herbal yang umum dikonsumsi oleh masyarakat adalah kunyit. Kunyit (Curcuma longa L) dengan kandungan kurkumin dilaporkan memiliki potensi terapeutik seperti antibiotik, antivirus, antioksidan. Penggunaan kunyit sering dikombinasikan dengan Asam Jawa (Tamarindus indica) menjadi sebuah minuman jamu kunyit asam. Buah asam juga menunjukkan potensi sebagai antidiabetes, anti hiperlipidemik, dan antioksidan. Paguyuban kader remaja di bawah binaan Puskesamas Bangun Galih, Tegal dibiasakan budaya minum jamu. Selain itu, para kader remaja ini diberikan pelatihan-pelatihan bermanfaat antara lain pelatihan pembuatan jamu instan Kunyit Asem. Pada daerah ini belum ada kelompok masyarakat yang memproduksi jamu instan kunyit asem. Hal ini diduga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memproduksi minuman kunyit asam, khususnya kunyit asam dalam bentuk minuman serbuk. Metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang Obat Tradisional yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video cara pembuatan jamu instan kunyit asam. Hasil yang diperoleh para kader remaja menjadi mengerti tentang definisi, pengelompokkan dan penandaan obat tradisional serta mengerti dan paham cara pembuatan jamu instan kunyit asam. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pengetahuan pada saat diberikan pertanyaan mengenai obat tradisional dan cara pembuatan jamu instan kunyit asam.
Edukasi Pemanfaatan Rempah untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 pada ibu-ibu PKK Kelurahan Kalicacing Siti Munisih; Mutmainah Mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.655 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.26

Abstract

Menghadapi pandemi virus Corona, berbagai upaya telah dilakukan oleh daerah setempat untuk menjaga diri dari penyakit tersebut. Beberapa petunjuk yang mungkin dilakukan oleh daerah setempat untuk membangun kebal. Salah satunya adalah rasa yang membakar karena zat sintetis di dalamnya dapat membangun kekebalan. Kelurahan Kalicacing kota Salatiga merupakan salah satu kelurahan yang masuk wilayah pemekaran Kotamadya Dati II Salatiga. Keberadaan tanaan rempah-rempah (jahe, temulawak, kunyit, serei) yang sengaja ditanam warga sekitar dan bahkan dapat tumbuh liar diberbagai kondisi tropis ternyata dapat bermanfaat sangat baik untuk tubuh kita. Rempah – rempah seperti jahe, temulawak, kunyit, serei mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas pada tubuh kita. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait fungsi rempah – rempah menjadi salah satu bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai manfaat tumbuhan rempah-rempah. Kegiatan di daerah yang dilakukan meliputi sosialisasi handout tentang imunitas tubuh, pemaparan materi tentang imun serta rempah dan manfaatnya, pengukuran saturasi oksigen, pemberian brosur serta adanya pre tes dan post test. Pemaparan materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas. Setelah pemaparan materi, diskusi interaktif dibuka sepenuhnya dengan maksud untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat terhadap materi yang telah diberikan.
Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Kelor Celup Sebagai Minuman Kesehatan Tubuh Pencegah Hipertensi Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa I Kadek Bagiana; Yuvianti Dwi Franyoto; Mutmainah Mutmainah; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; Siti Munisih; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Setyaningrum
Jurnal Dimas Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.53359/dimas.v3i2.27

Abstract

Penyakit hipertensi belum menempati skala prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, padahal diketahui dampak negatif yang akan ditimbulkannya cukup besar, seperti stroke dan jantung koroner. Beberapa penduduk di Dusun Bejalen, Kota Ambarawa menderita hipertensi bahkan dengan beberapa komplikasi. Dari insidensi hipertensi yang sangat tinggi dan bahaya komplikasi yang ditimbulkan, perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Salah satu tanaman yang bisa mencegah hipertensi adalah tanaman kelor. Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Dusun Bejalen, Ambarawa. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat, salah satunya untuk hipertensi. Pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Ada tiga tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini, yaitu:persiapan, pelaksanaan dan. Dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian yang telah dilakukan terlihat bahwa pengetahuan peserta pelatihan terhadap jenis, manfaat dan cara pembuatan teh kelor celup semakin meningkat.
Efek Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etanol Herba Alfafa (Medicago sativa) Pada Tikus Putih Jantan Ika Puspitaningrum; Lia Kusmita; Wahyuning Setyani
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.39 KB) | DOI: 10.31001/jfi.v13i1.96

Abstract

Hypercholesterolemia is a disorder characterized by an increased concentration of cholesterol in the blood. Alfalfa (Medicago sativa) is one of the plants that are believed to control blood cholesterol. This study aims to determine antihypercholesterolemia effect of herb alfafa ethanol extract and the effective dose. Test antihypercholesterolemia ethanol extract of herb alfalfa using male Wistar rats as many as 30 individuals were divided into 6 groups. Group 1 (normal control) was given standard feed. Group 2 (negative control) was given CMC Na 0,5%. Group 3 (positive control) was given Simvastatin. Groups 4, 5 and 6 was given herb alfafa ethanol extract 270, 540 and 1080 mg/kg rat. All treatments are given 7 days orally. Induction hypercholesterolemia with high-fat feed a mixture of standard rat food with lard and egg yolk duck (3:1), as well as fructose 1.8 g/kg rat. Induction was given to all groups for 50 days, except for the normal control. Measurement of total blood cholesterol levels was done on days 0, 51 and 58. Cholesterol levels were obtained calculated % decline further tested with SPSS statistical release 16. The test results showed a statistically significant difference between the negative control group with the ethanol extract of herb Alfalfa three doses. While the comparison between the positive control with the ethanol extract of the herb alfalfa three doses showed no significant differences. It was provided that the ethanol extract of the herb alfalfa could affected antihypercholesterolemia, but not comparable to Simvastatin. The effective dose of ethanol extract of alfalfa as antihypercholesterolemia was 270 mg/kg rat.
Penyuluhan Pentingnya Cuci Tangan dengan Sabun dan Langkah Tepat Melakukannya di Klinik Esensia Semarang: - Siti Munisih; mutmainah; Yuvianti Dwi Franyoto; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum; Maria Caecilia Nanny Setiawati Hadirahardja; I Kadek Bagiana; Ungsari Rizki Eka Purwanto; Aries Koes Sundoro; Wahyu Wulandari
Jurnal Dimas Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i1.41

Abstract

Dalam mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat maka kebiasaan untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat ini merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan. Hal tersebut perlu dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung . Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat di sekitar Klinik Esensia Semarang. Kegiatan dilakukan dengan dengan memberikan edukasi melalui pemberian brosur tentang pentingnya cuci tangan menggunakan sabun serta langkah untuk mencuci tangan dengan benar sekaligus membagikan produk hand sanitizer. Pemberian info materi yang disampaikan kepada masyarakat menggunakan bahasa yang lugas.Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat dalam mencuci tangan yang benar sehingga disarankan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di daerah lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran promosi kesehatan
Penyuluhan Penggunaan Antibiotik yang Bijak dan Rasional pada PKK di Desa Bejalen Ambarawa Mutmainah; Lia Kusmita; Yuvianti Dwi Franyoto; Ika Puspitaningrum
Jurnal Dimas Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i2.40

Abstract

Salah satu obat yang seeing dikonsumsi masyarakat adalah antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibiotik yang kurang bijak dan tepat dapat menimbulkan masalah baru yaitu terjadinya resistensi bakteri. Tujuan dari penyuluhan ini adalah ingin memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya penggunaan antibiotic secara bijak dan rasional dan ingin mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Bejalen tentang antibiotik. Pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian masyarakat diskriptif, dengan metode pendekatan crosssectional menggunakan instrument berupa kuisoner. Total responden pada pengabdian masyarakat ini adalah 25 responden dari warga desa Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan warga desa Bejalen Kecamatan Ambarawa tentang penggunaan antibiotic yang bijak dan rasional
Edukasi Pemanfaatan Kosmetik Herbal Dan Pembuatan Sabun Beras Pada Kader PKK Desa Ungsari Rizki Eka Purwanto; Mutmainah; Siti Munisih; I Kadek Bagiana; Yuvianti Dwi Franyoto; Aries Koes Soendoro; Maria Caecilia Nanny Setiawati H; Sri Haryanti; Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i2.100

Abstract

Latar belakang: Desa Dukuh, kecamatan Delanggu merupakan salah satu Desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang terkenal akan produksi berasnya. Inovasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan potensi dan nilai tambah dari beras adalah diformulasikan ke dalam sediaan sabun beras herbal. Tujuan: Memperkenalkan metode pengolahan beras dan tanaman herbal hingga menjadi produk sabun beras herbal yang dapat menciptakan peluang usaha desa. Metode: Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahapan pertama tahapan perencanaan dan persiapan kegiatan, tahapan kedua adalah pelaksanaan meliputi sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun beras herbal dan tahap ketiga adalah evaluasi akhir. Hasil: Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diterima dengan antusias dan seluruh peserta aktif dalam kegiatan sosialisasi mengenai kosmetik herbal dan pelatihan pembuatan sabun beras herbal. Lebih dari 90% peserta memahami sosialisasi dan pelatihan yang diberikan. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung sukses dan lancar. Peserta pengabdian juga berharap kelanjutan kegiatan pelatihan kontrol kualitas sediaan sabun dan pelatihan pemasaran produk. Kata Kunci: beras, herbal, Klaten, sabun __________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Dukuh Village, Delanggu sub-district is one of the villages in Klaten  Regency, Central Java which is famous for its rice production. An innovation that can be given to increase the potential and added value of rice is to formulate it into herbal rice soap preparations. Objective: To introduce methods of processing rice and herbal plants to become herbal rice soap products that can create village business opportunities. Method: This activity is carried out through three stages, namely the first stage is the planning stage, the second stage is the socialization and training stage for making herbal rice soap and the third stage is the final evaluation. Result: The results of the implementation of community service activities were enthusiastically received and all participants were active in socialization activities regarding herbal cosmetics and training in making herbal rice soap. More than 90% of the participants understood the socialization and training provided. Conclusion: Community service activities that took place successfully and smoothly. The participants also hope to continue the quality control training activities for soap preparations and product marketing training. Keywords: rice, herbs, Klaten, soap
Effect of Avocado Leaves Extract on Creatinin and Urea Levels in Rats Induced NaCl and Prednison Hilya U. Najwa; Novi Elisa; Ika Puspitaningrum; Ebta N. Anggraeny; Aries K. Sundoro
Jurnal Akademika Kimia Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j24775185.2023.v12.i2.pp108-115

Abstract

Creatinine and urea are metabolic waste substances excreted by the kidneys. Kidneys excrete metabolic waste substances. Renal dysfunction is associated with the increased level of creatinine and urea in the blood. The ethanolic extract of avocado leaves (Persea americana Mill.) contains flavonoid compounds, alkaloids, tannins, saponins, and steroids which act as antioxidants and antihypertensive. It is known to reduce creatinine and urea levels in the blood. The animal model was divided into five groups: normal control, negative control (CMC - Na 0.5 %), and avocado leaves ethanolic extract group with doses of 75, 150, and 250 mg/kg BW rats. All groups except the normal control group were induced by oral administration of NaCl solution 2 % and prednisone suspension 1.5 mg/kg BW rats for 21 days and following treatment by oral administration for 7 days based on its group. Flavonoid compounds of avocado leave ethanolic extract identified as 5,7-di-OH-dihydroflavonol. Results show Kruskal - Wallis test between groups (p < 0.05) is significantly different. Concluded that administration of avocado leaves ethanol extract at doses of 75, 150, and 250 mg/kg BW rats might reduce creatinine levels, while avocado leaves ethanol extract at a dose of 250 mg/kg BW rats could reduce urea levels.
Antihipercolesterolemia Effects and Acute Toxicity Test of Pheophytin on Green Tea Lia Kusmita; Ika Puspitaningrum
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 5 No. 1 (2020): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v5i1.222

Abstract

Hypercholesterolemia is a condition characterized by increased levels of total cholesterol in the blood. Pheophytin is the result of degradation of chlorophyll which is the dominant pigment in green tea, and has been shown to have the same antioxidant properties as ?- carotene. This study aims to determine the antihypercholesterolemia effect and effective dose of pheophytin isolates and acute toxicity tests to determine the safety level of pheophytin isolates. Antihipocolesterolemia test uses induction of high-fat feed that is a mixture of standard food, pork oil and quail egg yolk (16: 3: 1). While the acute toxicity test is carried out based on OECD 423, Clinical symptoms that arise for 3 hours are observed intensively. Histopathological examination data of liver and kidney organs were performed on day 14. Data obtained in the form of LD 50 and clinical symptoms that arise as well as histopathological results were analyzed qualitatively. Statistical test results of percent reduction in total cholesterol levels showed a significant difference between the negative control group and the pheophytin isolates of the three doses. This proves that pheophytin isolates can have antihypercholesterolemic effect with an effective dose of 10 mg/kgBW. Histopathological examination results of aorta and liver of rats showed that the higher the dose of pheophytin isolates, the lighter the degree of fatty acid. While the toxicity test results showed that the LD50 value of pheophytin isolates was more than 2000 mg / kgBW (non-toxic category). However, pheophytin isolate with LD50 is more than 2000 mg/kgBW which has shown the presence of pancreatic degeneration and hydropic degeneration, but necrosis has not occurred yet.