Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH, BAKTERI DAN JAMUR ENDOFIT BUAH JAMBLANG (Sygizium cumini L. SKELLS) TERHADAP BAKTERI PATOGEN Muhammad Faizal Fathurrohim; Ida Indrawati; Nia Rossiana
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 16, No 1 (2018): BIOTIKA JUNI 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v16i1.17492

Abstract

NARRATIVE REVIEW: ARECA NUT AS A HEALTHY AND HALAL PRODUCT FROM SCIENCE PERSPECTIVE IN PREVENTION OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Rd. Halim; Yuliawati Yuliawati; Muhammad Faizal Fathurrohim; Fitriyani Fitriyani; Siska Dwi Anggraeni; Kiki Safitri
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.931 KB) | DOI: 10.30653/ijma.202112.35

Abstract

One of efforts to improve public health is to utilize medicinal plants obtained from nature, which are economical and do not have side effects. Type of medicinal plants that is often used by people in Indonesia is Areca Nut. Empirically areca nut are able to overcome various types of diseases. The purpose of this review was to provide confidences in the feasibility of areca nut as raw material for medicinal plants and processed products. The results of the study showed that the potential of areca nut as antibacterial, anti-oxidant and control prevention of noncommunicable diseases. The direct use of areca nut is only as an ingredient with betel leaves and only certain people are able to consume it, while the benefits and efficacies are very diverse, innovation is needed to utilize areca nut in the processing of various healthy and halal food products in the form of flour, candy and coffee. Research is needed to determine the right formulation for physical, chemical and organoleptic efficacies, so that a product that is both healthy and halal can be obtained.
NARRATIVE REVIEW: STUDY OF MICROBIAL-BASED TIPPING POINTS AS HALAL FOOD PRODUCTS Muhammad Faizal Fathurrohim
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.682 KB) | DOI: 10.30653/ijma.202221.39

Abstract

The majority of Indonesia's population is Muslim. Halal product testing needs to be tested for its tipping point, especially those made from microbes. Microbial products have been determined by the critical point procedure. The critical point of the idolatry of a food product is a stage of food production where a product allows it to become haram status. Identification of testing the critical point of a microbial product can go through several stages, namely food sources, microbial media, and processing procedures. Based on MUI, halal products are produced from animals or materials that are included in the halal category. The use of microbes in producing products is a rapid step in the food production process. Things that need to be considered in its processing include materials and growth media.
Antibakteri Staphylococcus Aureus dari Sediaan Sabun Mandi Probiotik Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi Firman Rezaldi; Candra Junaedi; Retna Yulrosly Ningtias; Fernanda Desmak Pertiwi; Heny Sasmita; Ucu Wandi Somantri; Muhammad Faizal Fathurrohim
Jurnal Biotek Vol 10 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v10i1.27027

Abstract

The fermented kombucha flower telang (Clitoria ternatea L) is a functional probiotic drink with antibacterial properties. This study aimed to determine and test the antibacterial activity against S. aureus from the formulation of probiotic bath soap preparations fermented kombucha flower telang. This research method was carried out experimentally in an in vitro laboratory. The formulation of probiotic bath soap preparations fermented kombucha flower telang was made with varying concentrations of 20%, 30%, and 40%. The test for antibacterial activity against S. aureus bacteria used the disc diffusion method. The working procedure includes making bath soap preparations and testing the antibacterial activity of the probiotic bath soap preparations fermented kombucha telang flower. The results showed that fermented telang flower kombucha in bath soap had an overall antibacterial activity against S. aureus. The concentration of 40% was the highest in the probiotic bath soap preparations fermented kombucha telang flower with an average inhibition zone diameter of 15.5 mm. The average value of the diameter of the inhibition zone was in a strong category.
Pengaruh Metode Bioteknologi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Antibakteri Propinobacterium acne Muhammad Faizal Fathurrohim; Firman Rezaldi; Nurullah Asep Abdilah; M. Fariz Fadillah; Diyan Yunanto Setyaji
SIMBIOSA Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v11i1.4244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah mengenai aktivitas antibakteri dari suatu fermentasi kombucha bunga telang dari setiap konsentrasi larutan gula yang digunakan. Konsentrasi larutan gula yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 20%, 30%, dan 40%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Kontrol positif berupa kombucha berbahan dasar teh hitam. Kontrol negatif berupa akuades steril. Metode difusi sumuran merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengujian antibakteri dengan cara menghitung diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan kombucha bunga telang yang telah difermentasi oleh konsorsium bakteri dan ragi mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap Propinobacterium acne pada konsentrasi gula 40% dengan rata-rata diameter zona hambat 12,46 mm yang termasuk ke dalam kategori kuat, sehingga selain berpotensi sebagai minuman probiotik fungsional berpotensi juga sebagai bahan atau zat aktif pada kosmetik seperti krim, serum, sabun wajah, dan spray wajah.
Kualitas Lingkungan Perairan Situ Cisanti Berdasarkan Kelimpahan dan Keanekaragaman Zooplankton Muhammad Faizal Fathurrohim
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 2, No 2 (2022): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v2i2.11910

Abstract

Peningkatan aktivitas masyarakat seperti berkebun dan wisata di daerah Desa Tarumajaya telah mengakibatkan penurunan kualitas perairan di Situ Cisanti. Untuk melakukan perbaikan, diperlukan data dan informasi mengenai kelimpahan dan keanekaragaman zooplankton dalam menentukan suatu rantai makanan dan indikator pencemaran suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif mengenai nilai kelimpahan dan keanekaragaman zooplankton di Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Belt Transek. Stasiun penelitian dibagi atas tiga stasiun yaitu hulu (inlet), tengah, dan hilir (outlet) dengan titik pengambilan sampel sebanyak tiga kali pada setiap stasiun. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada pagi sampai siang hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan zooplankton berkisar antara  1.000-28.000 ind/m3. Komposisi taksa zooplankton yang tercuplik  adalah kelas Crustacea yang terdiri dari lima genus, Cilliata yang terdiri dari satu genus dan Monogononta yang terdiri dua genus. Indeks keanekaragaman (H’) zooplankton berkisar antara 1,244-1,537, kisaran nilai indeks keanekaragaman (H’) zooplankton menunjukkan bahwa perairan Situ Cisanti memiliki keanekaragaman jenis sedang dan memiliki komunitas yang cukup stabil. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai kelimpahan dan keanekaragaman plankton di Situ Cisanti agar dapat ditemukan genus-genus zooplankton lainnya dan mendeskripsikan genus zooplankton yang belum terdeskripsi.
Pelatihan membuat kimchi pada ekstrakurikuler IPA di SMP Darul Falah Cihampelas Muhammad Faizal Fathurrohim
Abdimas Siliwangi Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v6i1.16193

Abstract

Masuknya budaya K-Pop ke Indonesia menjadikan salah satu makanan khas Korea Selatan yakni kimchi mulai dikenal dan diproduksi sebagai usaha baru. Produk fermentasi kimchi sangat baik untuk kesehatan karena melibatkan bakteri Lactobacillus sebagai penghasil asam laktat. Metode pelaksanaan pelatihan ini dilakukan dengan cara praktek langsung membuat kimchi selama 1 hari dan proses fermentasi selama 4 hari. Analisis data dilakukan dengan metode pretest dan posttest untuk menentukan ketertarikan siswa terhadap produk fermentasi kimchi. Hasil pelatihan menujukkan bahwa sebanyak 20 siswa sudah bisa melakukan proses pembuatan kimchi dan mengenalkan produk ini ke lingkungan sekolah.
Effect of Biotechnological Fermentation Waste Kombucha Flower Telang (Clitoria ternatea L) as Liquid Fertilizer on The Growth of Sawey (Brassica chinensis var. parachinensis) Hari Hariadi; Firman Rezaldi; Fajar Hidayanto; Ade Sumiardi; Mu'jijah Mu'jijah; Muhammad Faizal Fathurrohim; Yuliana Kolo; Syariful Mubarok
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 3 (2023): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i3.5081

Abstract

Liquid organic fertilizer comes from nature and has the potential to improve biological, physical and soil properties because it contains nutrients that have the potential to increase plant growth. This research was conducted to determine liquid fertilizer made from telang kombucha fermentation waste on the growth of mustard plants. The method used was a completely randomized design with a single factor, namely the difference in the concentration of liquid organic fertilizer given 6 treatments with 5 replications for each treatment. The research data were analyzed statistically through ANOVA at a significance level of 95%. Parameters in this study were plant height, number of leaves, fresh weight and dry weight. The results of this study prove that the spraying treatment of liquid organic fertilizer containing kombucha fermentation waste of butterfly pea flowers has an effect on the growth parameters of mustard plants. The conclusion is that liquid organic fertilizer from the waste of fermented kombucha flower butterfly pea at a concentration of 5 mL/L can increase plant height, number of leaves, wet and dry weight of mustard plants.
Analisis Potensi Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Konsentrasi Gula Stevia sebagai Inhibitor Pertumbuhan Bakteri Patogen Fathurrohim, Muhammad Faizal; Rezaldi, Firman; Safitri , Endang; Setyaji, Diyan Yunanto; Rahmi Fadhillah, Fitri; Fadillah, M. Fariz; Hidayanto, Fajar; Kolo, Yuliana
Jurnal Jeumpa Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Jeumpa
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v9i2.6357

Abstract

Kombucha bunga telang gula stevia merupakan salah satu minuman fermentasi probiotik yang diproduksi melalui konsorsium bakteri dan ragi dengan substrat gula stevia. Bahan baku pembuatan kombucha dalam penelitian ini adalah berupa rebusan bunga telang dimana sampel yang digunakan adalah bunga telang yang berasal dari desa Pekuncen Cilegon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombucha bunga telang pada konsentrasi gula stevia yang berbeda-beda. Konsentrasi gula stevia yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20%, 30%, dan 40% (b/v) yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Kontrol positif yang digunakan berupa teh hijau, sedangkan kontrol negatif yang digunakan dalam bentuk akuades steril. Metode difusi sumuran merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pengujian antibakteri untuk menghitung diameter zona hambat. Fermentasi kombucha bunga telang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dalam spektrum luas. Hal tersebut diindikasikan adanya potensi dalam mencegah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, dan Escherichia coli. Kombucha bunga telang pada konsentrasi gula Stevia sebesar 40% memiliki aktivitas antibakteri tertinggi, sehingga konsentrasi gula stevia tersebut berpotensi sebagai inovasi terkini pada produk bioteknologi fermentasi dalam menunjang aspek imunitas.
Scientific Outbound Untuk Meningkatkan Sikap Dan Pengetahuan Siswa Smp Pada Konsep Ciri-Ciri Makhluk Hidup Gratia, Marshanti Lisbania; Fathurrohim, Muhammad Faizal; Argarani, Dita
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 3 No. 3 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v3i3.1901

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran implementasi pengembangan kegiatan pembelajaran Biologi yang terpadu dengan kegiatan outbound di lapangan, yaitu scientific outbound, sebagai alternatif pembelajaran Biologi. Penelitian melibatkan siswa SMP Kelas VII sebagai subjek penelitian. Pengukuran variabel terikat pada subjek dilakukan sejak awal penelitian, sebelum perlakuan dan setelah mendapat perlakuan dengan menggunakan instrumen yang sama. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa scientific outbound dapat meningkatkan penguasaan konsep dan sikap siswa pada konsep Ciri-ciri Makhluk Hidup.