Iin Tri Rahayu
Faculty Of Psychology, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

RELIGIUSITAS DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Rahayu, Iin Tri
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 10, No 2 (2009): Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.264 KB) | DOI: 10.18860/ua.v10i2.6062

Abstract

In recent years, social scientists have noted a link between religiosity and many standards of physical and psychological well-being. The possibility that religiosity is linked to health and psychological well-being has attracted attention. Many researches indicate that people who are highly engaged in religious pursuits (e.g. those who frequently attend religious services) or who report that religion is a central aspect of their lives tend to have slightly higher psychological well being, slightly depressive symptoms, and slightly longer lives than their less religious counterparts.
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN BERAGAMA DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN DAYA TAHAN TERHADAP STRES Rahayu, Iin Tri
ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam Vol 8, No 2 (2007): Islamic Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2486.509 KB) | DOI: 10.18860/ua.v8i2.6205

Abstract

Adolescent age is transition time. There are many changes in the transition time. It is also generating a certain difficult problems. The unready adolescent in response their change in life will make them stress. Therefore, the research aims to know about the relationship between religion maturity and stress resistance, and the relationship between emotional intelligence and stress resistance. Sixty subjects were collected from the psychology department of UIN Malang student. The collecting of data sampling was based on the frame of purposive sampling. The used scale was religion maturity scale, emotional intelligence scale, and stress resistance scale. Data anaysis used in this study was product moment correlation. The result of this study is that there is a positive correlation between religion maturity and stress resistance (p=0.029), and moreover a positive correlation between emotional intelligence and stress resistance can be recovered here (p=0.000).
Peran Kecenderungan Kepribadian dalam Pemilihan Strategi Coping Rahayu, Iin Tri
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3011.794 KB) | DOI: 10.18860/psi.v10i2.6370

Abstract

Strategi coping menunjuk pada berbagai upaya, baik mental maupun perilaku, untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi, atau minimalisasikan suatu situasi atau kejadian yang penuh tekanan. Proses coping yang dilakukan individu selain tidak bisa lepas dari situasi yang menimbulkan stres juga dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam diri individu. Oleh karena itu kemampuan dan kapasitas yang dimiliki individu merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan ketika melakukan studi tentang proses coping (Parkes, 1986). Salah satu kapasitas dalam diri individu yang mempengaruhi coping adalah aspek kepribadian. Pada waktu dihadapkan pada hal, peristiwa, orang atau keadaan yang dapat mengakibatkan stres individu memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat menimpa individu tersebut. Pertama, individu menyimpulkan bahwa hal yang mendatangkan stres itu tidak berarti apa-apa bagi kesejahteraan hidupnya. Kedua, individu sampai pada kesimpulan bahwa persitiwa yang dapat mendatangkan stres itu ternyata baik dan mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Ketiga, individu mau tidak mau hams menerima bahwa keadaan yang dihadapi memang mendatangkan stres (Hardjana, 1994). Bersamaan dengan proses penilaian tersebut individu juga menilai dan mempertimbangkan sumber daya yang ada dalam dirinya untuk mengatasi stres.
POLA PENGASUHAN ISLAMI SEBAGAI AWAL PENDIDIKAN KECERDASAN EMOSIONAL Rahayu, Iin Tri
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psi.v0i0.339

Abstract

There are three models of child mothering: authoritative, permissive, and democratic. The good mothering pattern is pattern of mothering which can grow all child intelligence potencies: spiritual, emotional, rational, social, natural, physical, etc. emotional intelligence is potency of intelligence that involves the ability to control feeling and emotion, in guiding mind and action of our self and others.The Islamic mothering pattern is pattern of mothering prioritizing fitrah Islami of child, beside other potencies: spiritual, emotional, rational, social, natural, physical, etc. That is placing forward training and forming of moral, it is so central in forming and developing emotional intelligence of child.Keywords: emotional intelligence and Islamic mothering
ISLAMISASI PSIKOLOGI Rahayu, Iin Tri
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psi.v0i0.356

Abstract

Islamization of psychology, in fact, is the effort to meet between Islamic doctrines and theories of psychology, or an effort how to explain psychological problem in the way of Islamic perspective. To achieve this purpose, there are two methods: pragmatism and idealism.Pragmatism method is an effort to appear Islamic psychology by giving priority on practice realization; adopted theories of western psychology, which has been establish, then searching for legitimating from the sacred text both al-Qur’an and hadits. In other side, idealism method is an effort to develop Islamic psychology based on the teaching and resources of Islamic knowledge itself. Furthermore, the theories of Islamic psychology that have been resulted is compared to the western psychology theories.Keywords: Psychology, Western, and Islam.
PERBANDINGAN POLA ASUH BER-GENRE DEMOKRATIS PADA SISWA SDI X DAN SDN Y DI KOTA MALANG Dessy Rif'a Anzani; Retno Mangestuti; Iin Tri Rahayu
PSIKOVIDYA Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v25i2.158

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola asuh ber-genre demokratis antara SDI X dan SDN Y. Penelitian ini dilaksanakan dengan membuat blueprint pola asuh ber-genre demokratis, yang kemudian dijabarkan dalam bentuk angket, dan kemudian divalidasi oleh 5 orang expert menggunakan metode CVR. Selain untuk mengetahui perbedaan, penelitian ini juga menjabarkan kategori pola asuh ber-genre demokratis. Berdasarkan hasil penelitian, pengkategorian pada SDI X menunjukan bahwa frekuensi terbanyak terdapat pada kategori sedang dengan prosentase mencapai 65%. Sedangkan pada kategori tinggi prosentase 12% dan kategori rendah prosentase 23%. Sedangkan pada SDN Y, frekuensi terbanyak terdapat pada kategori sedang, dengan prosentase mencapai 69%. Sedangkan pada kategori tinggi prosentse 19% dan kategori rendah prosentase 12%. Hasil uji beda menghasilkan hipotesis ditolak, yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata variable SDI X dan Variabel SDN Y. hal tersebut mengartikan bahwa aspek pola asuh ber-genre demokratis antara SDI X dan SDN Y memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil t hitung menunujukan angka negative yang artinya nilai pola asuh ber-genre demokratis SDI X lebih rendah daripada SDN Y.
Model Pengukuran Kesehatan Mental pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Rahmat Aziz; Retno Mangestuti; Yulia Sholichatun; Iin Tri Rahayu; Endah Kurniawati Purwaningtyas; Esa Nur Wahyuni
Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP) Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.261 KB) | DOI: 10.25299/jicop.v1i2.8251

Abstract

The view that mental health can only be understood with a single approach can explain the existing phenomena. This paper aims to provide an alternative measurement model in conducting studies on student mental health. Data were obtained from 840 students at four state Islamic universities in East Java. Data was collected through the mental health scale. The percentage technique was used to examine the level and profile of mental health, while the variance analysis technique was used to investigate the differences between men and women. The analysis results show that the subjects have a high level of mental health and have a minimum mental illness profile. There was no evidence of a difference between men and women in terms of mental health. The results of this study have implications for the use of mental health measuring tools to be used as an alternative in measuring mental health.
Tema-Tema Psikologi Dalam Kitab Alala Tanalul `Ilma Melalui Metode Maudhu`i Iqbal Ali Wafa; Iin Tri Rahayu; Yulia Sholichatun; Muhammad Bahrun Amiq
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14932

Abstract

Tema-Tema Psikologi Dalam Kitab Alala Tanalul `Ilma Melalui Metode Maudhu`i Psychological Themes in the Alala Tanalul `Ilma Book with Maudhu`i Method Iqbal Ali Wafa1, Iin Tri Rahayu2, Yulia Sholichatun3, Bahrun Amiq4Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesiaiqbalaliwafa2@gmail.com AbstrakKitab Alala Tanalul`Ilma selaku mata pelajaran awal yang diberikan di pesantren-pesantren baik salaf ataupun pesantren modern untuk menumbuhkan kepribadian santri ataupun karakter santri melalui  proses belajar mengajar. Dapat diketahui bersama bahwa, kitab Alala Tanalul`Ilma memiliki nilai–nilai pembelajaran, tidak hanya itu ada pula tema-tema psikologi didalamkitab tersebut. Riset ini bertujuan buat mengidentifikasi tema-tema psikologi yang terkandung dalam kitab Alala Tanalul`Ilma, sebab belum banyak ditemukan riset-riset yang meneliti mengenai tema-tema psikologi dalam kitab Tanalul`Ilma. Ada kesempatan buat meningkatkan riset buat memperoleh tema- tema psikologi dalam tersebut. Riset ini bertujuan untuk menganalisa tema-tema psikologi yang ada dalam kandungan Kitab Alala Tanalul `Ilma  yang disusun oleh Syekh Burhanudin Al  Islam Al Zarnuji dalam 37 bait. Prosedur riset dengan pendekatan tematik ataupun Mawdhu`i dipilih guna memperoleh hasil riset. Dimulai dengan memilah topik bahasan, setelah itu menghimpun bait yang masih terpaut serta menambahkan beberapa referensi tambahan sebagai penjelas jika diperlukan, mengkorelasikan bait antar bait yang mempunyai bahasan yang memiliki kesamaan tema, menyusun kerangka konseptualyang sesuai dengan tema-tema yang sama secara sistematis serta meningkatkan sebagian penjelasan yang diperlukan. Hasil riset menemukan ada 14 tema-tema psikologi yang ada pada Kitab tersebu. Secara garis besar, tema-tema psikologi tersebut adalah: belajar, intelegensi/ kecerdasan, motivasi/dorongan, kontrol diri, teori kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, role model, nurture serta nature, kebutuhan untuk mendapatkan prestasi, proses kognitif, modeling atau proses meniru, kepribadian menurut  Freud (id, ego serta superego), bawah teori tabula rasa, pola asuh serta kemandirian.Kata kunci: Alala Tanalul `Ilma, Maudhu`i,  Variabel Psikologi AbstractThe book of Alala Tanalul `Ilma as a basic subject in Islamic boarding schools both salaf and modern is applied to shape the character or personality of students in the teaching and learning process. Studying through translation, the book Alala Tanalul `Ilma contains not only educational values, but  also psychological values . This study aims to analyze the psychological themes contained in Nadzom Alala Tanalul `Ilma written by Sheikh Burhanudin Al-Islam Al-Zarnuji with a total of 37 stanzas. The research method with the thematic approach or Mawdhu`i was chosen to obtain research results. Beginning with selecting a topic of discussion, then collecting related stanzas and adding the necessary information, correlating stanzas that have the same discussion, compiling a conceptual framework according to the same themes systematically and adding some required information. The results of the study found fourteen psychological themes obtained from 37 verses of the Alala Tanalul `Ilma book.    The themes are: learning, intelligence, motivation in lerning process, self-control in learning, basic human needs, role model, nurture and nature, achievement needs, cognitive process, modeling or imitation process, Freud's personality (id, ego and superego), basic tabula rasa theory, parenting and independence.Keywords: Alala Tanalul `Ilma, Maudhu`i, Psychological Variables
Dating Violence: An Overview of Help-Seeking Behavior, Trust in Authority, and Peer Support Fathul Lubabin Nuqul; Iin Tri Rahayu
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 1 (2022): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v9i1.7391

Abstract

Dating violence is increasing every day and continues to constitute a social problem. Students are a social group with the highest risk of becoming victims. Furthermore, not all victims are willing to report these cases. Previous studies show that victims of dating violence are reluctant to report it as they may not receive good treatment. This study aims to explore the forms of dating violence, victims, directions for seeking help, trust in campus authorities, peer support, and intercorrelations. It involves a correlational quantitative method with 225 students taken based on purposive random sampling. This study also uses a scale of conflict in dating, friend support, choice of support, and trust in authority. The results showed that most of the violence experienced by victims is psychological. Victims tend to seek help from informal parties such as friends, family, and partners, instead of formal parties such as doctors, psychologists, police, or lecturers. Trust in campus authorities tends to be moderate, and the majority feel support from friends. Furthermore, positive and negative correlations were observed between the variables and their dimensions.
DINAMIKA PSIKOLOGIS PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA PELAKU SADOMASOCHISM Kholidiyah Fadlilah; Iin Tri Rahayu
EGALITA Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.176 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v14i2.9103

Abstract

Dinamika psikologis perilaku seks pranikah mahasiswa pelaku sadomasochism adalah dinamika yang menyebabkan subyek terbiasa melakukan seks pranikah, serta dinamika psikologi yang terjadi dan dialami subyek dalam melakukan sadomasochism. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun subyek penelitian ini adalah subyek yang melakukan hubungan seks pranikah dan memiliki kecenderungan terhadap perilaku Sadomasochism. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan wawancara mendalam dan observasi.Hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa triadic reciprocal causation berawal dari lingkungan awal yang diberikan oleh pacar untuk melakukan hubungan seksual membentuk pribadi yang lain melalui proses berfikir merasakan kenikmatan dan munculnya need afiliasi dalam diri subyek dan kemudian menghasilkan perilaku dengan mengikuti dan menerima perlakuan dari pacarnya untuk melakukan hubungan seksual pra nikah. Proses kognisi yang kemudian berlanjut pada agensi manusia, dimana subyek merasa puas dalam melakukan hubungan seksual, menikmati rasa sakit saat melakukan hubungan seksual karena adanya menyakiti dan disakiti dalam melakukan hubungan seksual serta kecanduan dengan hubungan seksual yang dilakukannya meski subyek mengalami ketakutan terhadap orang tua, teman, takut hamil merupakan bentuk traumatik dari masa lalu. Juga hilangnya sosok figur kakak yang menjadi penyebab utama terjadinya perilaku menyimpang yang telah dilakukan oleh subyek. Dari kesemua perilakunya kemudian subyek meregulasi diri dengan adanya keinginan untuk bertaubat dan usaha untuk menggunakan pakaian serba panjang untuk menutup aurat.Kata Kunci: Agensi Manusia, Kepuasan, Kecanduan, Ketakutan, Kognisi, Need Afiliasi, Perilaku Seks, Pranikah, Regulasi Diri, Sadomasochism, Studi Kasus, Triadic Reciprocal Causation