Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PEMETAAN DAERAH SASARAN SOSIALISASI KB DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2023 Lestiantoro, Sebalt; Rahmaniati, Martya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.42161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan wilayah prioritas untuk sosialisasi program Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan pendekatan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemetaan ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa indikator, antara lain angka kelahiran, jumlah pasangan usia subur (PUS), ketinggian wilayah, jumlah puskesmas, serta persentase keikutsertaan dalam KB. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023, yang kemudian diolah menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS) untuk menghasilkan peta tematik dan klasifikasi wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga wilayah dengan prioritas utama untuk sosialisasi KB intensif, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jember. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaan wilayah prioritas melalui analisis spasial dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk merancang strategi sosialisasi KB yang lebih terfokus dan efektif.
AUTOKORELASI SPASIAL PNEUMONIA DI JAWA BARAT TAHUN 2023 Dwisaputro, Sigit; Yuniar, Popy; Rahmaniati, Martya
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.43469

Abstract

Penyakit Pneumonia adalah jenis penyakit menular, dan terjadi pada balita di Jawa Barat pada tahun 2023 sebanyak 102.576 kasus per kabupaten/kota. Cakupan penemuan kasus pneumonia pada tahun 2023 adalah 45%, naik 0,1 poin dari tahun 2023, dengan cakupan 44,90%. Cakupan penemuan kasus pada tahun 2020 adalah 32,2%, tahun 2021 menjadi 27,9%, dan tahun 2022 menjadi 44,90%. Untuk mengidentifikasi pola dan korelasi spasial dari data pneumonia pada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada Tahun 2023. Metode studi ini adalah penelitian analitik yang menggunakan rancangan studi ekologi. Penelitian ini menggunakan unit analisis spasial pada tingkat kecamatan. Metode Indeks Moran dan Local Indicators of Spatial Association (LISA), bersama dengan uji statistik pada program GeoDa, digunakan untuk menganalisis data penelitian ini. Hasil: Pola sebaran kasus pneumonia di Jawa Barat pada tahun 2023 termasuk dalam kategori kelompok. Nilai moran I lebih tinggi dari E yang bernilai -0,0385 untuk pneumonia, diare, imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, dan gizi buruk. Nilai moran I lebih rendah untuk BBLR dan ASI ekslusif, yang menunjukkan pola persebaran yang menyebar (disperse), dan memiliki karakteristik yang sama di wilayah sekitarnya. Simpulan: Pada tahun 2023, pola penyebaran pneumonia di Provinsi Jawa Barat menunjukkan pola yang acak dan mengelompok. Diharapkan pengambil kebijakan melakukan hal-hal yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan.