Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sentra Cendekia

Safety Talk Dalam Implementasi Keamanan Dan Keselamatan Anak Di PAUD Kusbiantari, Dyah; Ratno, Ratno
Sentra Cendekia Vol 5 No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i1.3239

Abstract

Pemenuhan kebutuhan anak terhadap keamanan dan keselamatan untuk meningkatkan kewaspadaan anak dan pendidik terhadap kondisi yang dapat membahayakan diri dan kesehatan anak dalam kehidupan sehari-hari belum diketahui dengan implementasinya. Penelitian ini berfokus pada bagaimana kampanye keselamatan di PAUD membantu memperkenalkan dan membiasakan anak-anak keselamatan dan keamanan. Metoda yang digunakan adalah eksploratori deskriptif kualitatif pada 5 Satuan Pendidikan Anak Usia dini di Kabupaten Semarang terdiri dari 2 satuan Kelompok Bermain, 2 satuan Taman Kanak-kanak dan 1 satuan Pos PAUD, pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan evaluasi dokumen. Observasi dilakukan kepada anak, wawancara dilakukan kepada pendidik dan kepala sekolah. Studi dokumen digunakan untuk memperkuat hasil. Hasil yang diperoleh hanya satu satuan pendidikan yang mengimplementasikan safety talk secara berkala melalui gerak dan lagu saat senam dan penyemangat ketika kegiatan pembukaan di kelas, saat penutupan diberikan melali pesan guru sebelum anak pulang. Satu satuan pendidikan melakukannya, namun tidak berkala sedangkan tiga lainnya belum pernah melakukannya.
Bermain: Perspektif Tentang Pengalaman Bermain Guru PAUD dan Praktik Bermain Pada Pembelajaran di PAUD Hardiyanti, Dwi; Santoso, Didik Ardi; Ratno, Ratno
Sentra Cendekia Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v2i2.1762

Abstract

Studi deskriptif ini dibingkai dalam iklim akademik saat ini di mana bermain telah berkurang di ruang kelas anak usia dini (Falk, 2012; Hirsh-Pasek, Golinkoff, Berk & Singer, 2009; Miller & Almon, 2009). Bermain di pembelajaran juga harus dipahami bukan sebagai ancaman, tetapi alat untuk konten akademik dan persiapan untuk pembelajaran di masa depan. Pernyataan tersebut jika benar diterapkan maka guru, sekolah dan orangtua tidak akan merasa benar saat proses bermain itu sendiri didorong keluar dari kurikulum prasekolah karena berbagai alasan, termasuk kebutuhan untuk mempersiapkan anak-anak untuk penilaian standar (Chervenak, 2011; Drew, Christie, Johnson, Meckley & Nell, 2008). Hal lain yang perlu diingat adalah, jika guru merupakan bagian kunci dalam apa yang dianggap sebagai pengalaman bermain berkualitas untuk anak-anak (Hadley, 2002; Hirsh-Pasek, Golinkoff, Berk & Singer, 2009; Jones & Reynolds, 2011; Kontos, 1999; Korat, Bahar & Snapir, 2003), maka persepsi dan pengalaman guru dengan bermain menjadi bagian penting dari apa yang dianggap sebagai "pedagogi bermain"(Ryan & Northey-Berg, 2013, hal. 4). Pengalaman dan perspektif guru terhadap bermain yang akan memainkan peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran pada AUD.
Aktifitas Home Reading Sebagai Upaya Mewujudkan Capaian Pembelajran Literasi Dasar Pada Anak Usia 4-6 Tahun Elyana, Luluk; Ratno, Ratno; Samta, Soraya Rosna
Sentra Cendekia Vol 5 No 3 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v5i3.3543

Abstract

Literasi merupakan bagian penting pada Capaian Pembelajaran Anak Usia Dini fase Fondasi dimana disebutkan pada sub elemen bahwa anak memiliki kemampuan literasi dasar, anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Capaian pembelajaran merupakan hasil akhir yang akan di raih anak selama menempuh fasenya. Dari beberapa survey di sekolah menunjukkan bahwa kegiatan literasi masih sebatas pengenalan huruf (47%), hanya sebatas buku bacaan (36%) mulai mengenal home reading (20%). Home reading adalah kegiatan membacakan buku cerita untuk anak oleh para orang tua atau pengasuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui capaian literasi dasar pada anak usia 4 -6 tahun melalui aktivitas reading atau membaca. Subyek penelitian adalah anak usia 4 – 6 tahun. Metode pada penelitian ini adalah systematic literature review. Kebaruan penelitian ini adalah pelibatan orang tua sebagai mitra terbaik sekolah dalam meningkatkan kemampuan literasi dasar anak usia 4 – 6 tahun melalui membacakan buku cerita di rumah.
Keluarga: Pendekatan Teoritis Terhadap Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Hardiyanti, Dwi; Santoso, Didik Ardi; Ratno, Ratno
Sentra Cendekia Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/sencenivet.v2i1.1618

Abstract

Pendidikan harus dianggap sebagai program komprehensif yang mencakup siswa, orang tua, guru, personel pendukung, dan anggota masyarakat. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan merupakan komponen penting untuk keberhasilan semua anak. Keterlibatan orang tua selama prasekolah telah dikaitkan dengan keterampilan literasi yang lebih kuat, keterampilan matematika, keterampilan sosial yang berkembang dengan baik, dan sikap positif terhadap sekolah (Arnold, Zeljo, Doctoroff, & Ortiff, 2008; Powell, Son, File, & San Juan, 2010). Dimensi keterlibatan orangtua dapat dibedakan menjadi enam dimensi yaitu mengasuh anak, berkomunikasi, menjadi sukarelawan atau mendukung sekolah, belajar dukungan orang tua di rumah, pengambilan keputusan, dan bekerja sama komunitas. Hal lain yang perlu ditekankan adalah keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) tidak akan optimal tanpa adanya dukungan dari guru atau sekolah