Banun Sri Haksasi
IKIP Veteran Semarang

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelaksanaan Supervisi Akademik Pada Sma Negeri 3 Semarang Haksasi, Banun Sri
PAWIYATAN Vol 20, No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting. Untuk meujudkan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran tidak bisa terlepas dari peran serta Kepala sekolah, khususnya peran dalam bidang supervise akademik untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru dalam proses penbelajaran, hal ini perlu dilakukan megingat mutu pendidikan dan kualitas dalam proses pembelajaran merupakan salah satu core-bussines bidang pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) tingkat pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan Kepala sekolah di SMA Negeri 3 Semarang, (2) indikator pelaksanaan supervisi akademik yang belum optimal, dan (3) kondisi instrumen penunjang pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 3 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan expost facto. Teknik pengumulan data digunakan angket atau kuesioner dan data yang digunakan berupa data primer. Sampel diambil dengan menggunakan metode proportional simple random sampling diperoleh sampel sebanyak 73 orang guru. Alat analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 3 Semarang sudah berjalan dengan sangat baik yang dikemukakan oleh 27 orang atau 36,99% dari 73 responden, (2) aspek atau indikator yang berjalan dengan sangat baik adalah cara guru dalam memahami konsep, prinsip, teori dasar, bidang ilmu, dan dalam proses pembelajaran, dan (3) aspek atau indikator yang masih perlu ditingkatkan adalah: (a) kegiatan membimbing guru dalam menentukan, menyusun dan menggunakan unsur-unsur dalam proses pembelajaran, (b) membimbing guru untuk menentukan dan menyusun aspek keberhasilan pembelajaran, menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, menilai kinerja sekolah, mengolah dan menganalisis data hasil penilaian hasil kinerja sekolah, (c) memantau pelaksanan kurikulum, pembelajaran, bimbingan dan hasil belajar siswa, dan (d) membina dan memberikan saran kepada guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk meningkatkan hasil kinerjanya.Kata Kunci: Supevisi Akademik
Pelaksanaan Supervisi Akademik Pada Sma Negeri 3 Semarang Haksasi, Banun Sri
PAWIYATAN Vol 20 No 4 (2013)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting. Untuk meujudkan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran tidak bisa terlepas dari peran serta Kepala sekolah, khususnya peran dalam bidang supervise akademik untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru dalam proses penbelajaran, hal ini perlu dilakukan megingat mutu pendidikan dan kualitas dalam proses pembelajaran merupakan salah satu core-bussines bidang pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) tingkat pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan Kepala sekolah di SMA Negeri 3 Semarang, (2) indikator pelaksanaan supervisi akademik yang belum optimal, dan (3) kondisi instrumen penunjang pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 3 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan pendekatan expost facto. Teknik pengumulan data digunakan angket atau kuesioner dan data yang digunakan berupa data primer. Sampel diambil dengan menggunakan metode proportional simple random sampling diperoleh sampel sebanyak 73 orang guru. Alat analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan supervisi akademik di SMA Negeri 3 Semarang sudah berjalan dengan sangat baik yang dikemukakan oleh 27 orang atau 36,99% dari 73 responden, (2) aspek atau indikator yang berjalan dengan sangat baik adalah cara guru dalam memahami konsep, prinsip, teori dasar, bidang ilmu, dan dalam proses pembelajaran, dan (3) aspek atau indikator yang masih perlu ditingkatkan adalah: (a) kegiatan membimbing guru dalam menentukan, menyusun dan menggunakan unsur-unsur dalam proses pembelajaran, (b) membimbing guru untuk menentukan dan menyusun aspek keberhasilan pembelajaran, menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, menilai kinerja sekolah, mengolah dan menganalisis data hasil penilaian hasil kinerja sekolah, (c) memantau pelaksanan kurikulum, pembelajaran, bimbingan dan hasil belajar siswa, dan (d) membina dan memberikan saran kepada guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk meningkatkan hasil kinerjanya.Kata Kunci: Supevisi Akademik
MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS EXPERIENTIAL LEARNING DALAM LAYANAN KONSELING KELOMPOK Mugiarso, Heru; Haksasi, Banun Sri
PAWIYATAN Vol 24 No 2 (2017)
Publisher : PAWIYATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter sangat penting untuk diterapkan di sekolah. Beberapa kasus penyimpangan perilaku siswa akhir-akhir ini ditengarai akibat kurang serius dan intensifnya pendidikan karakter di sekolah. Pembelajaran di sekolah terkesan bermuara kepada capaian akademik yang unggul bukannya pribadi yang unggul. Bimbingan dan Konseling sebagai komponen dan pilar pendidikan di sekolah sesungguhnya dapat mengambil peranan dalam pengembangan karakter siswa. Salah satu layanan bimbingan dan konseling yang sarat muatan pendidikan karakter adalah konseling kelompok. Hal ini dikarenakan pada setiap tahapan konseling kelompok penuh dengan muatan pengembangan karakter. Namun demikian, dalam implementasinya harus dipadukan dan berbasis  pendekatan experiential learning  agar muatan itu menjadi lebih bermakna pada diri klien dalam mengembangkan perilaku yang dikehendaki.
Pengaruh Tingkat Kecemasan dan Resilience Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa Prodi Bk-Fkip Universitas IVET novi, widya; Haksasi, Banun Sri
Pawiyatan Vol 27 No 02 (2020): PAWIYATAN
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.466 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis secara empiris data: 1) pengaruh tingkat kecemasan terhadap motivasi berprestasi; 2) pengaruh resilience terhadap motivasi berprestasi; dan 3) pengaruh tingkat kecemasan dan resilience terhadap motivasi berprestasi pada mahasiswa prodi BK-FKIP Universitas IVET di Semarang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain tipe eksplanatori, yaitu suatu penelitian yang berusaha menjelaskan hubungan kausal/sebab-akibat antara variabel yang digunakan melalui pengujian hipotesis. Subjek penelitian sebanyal 71 mahasiswa dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan angket. Alat pengumpul data utama adalah angket, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data di lapangan telah dilakukan uji instrumen melalui uji validitas dan reliabilitas, hasilnya instrumen yang digunakan telah valid dan reliabel. Teknik analisis data dari penelitian yang bersifat asosiatif ini digunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh positif dan signifikan tingkat kecemasan terhadap motivasi berprestasi mahasiswa sebesar 0,792 atau 79,2%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar indikator tingkat kecemasan; 2) ada pengaruh positif dan signifikan resiliensi terhadap motivasi berprestasi mahasiswa sebesar 0,751 atau 75,1%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar indikator resiliensi; dan 3) ada pengaruh positif dan signifikan tingkat kecemasan dan resiliensi terhadap motivasi berprestasi mahasiswa sebesar 0,772 atau 77,2%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar indikator tingkat kecemasan dan resiliensi. Kata Kunci: Kecemasan, resilience, motivasi berprestasi.
Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Resiko Perilaku Seks Bebas Melalui Layanan Informasi Dengan Menggunakan Media Visual Siswa Kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang Maulana, Zulfi Satria; Haksasi, Banun Sri; Ahdiansyah, M Hafidz
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 5 No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v5i2.3448

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan pemahaman siswa tentang resiko perilaku seks bebas sebelum diberi layanan informasi dengan menggnakan media visual siswa kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang; 2) Mendeskripsikan keefektifan layanan informasi dengan menggunakan media visual untuk pemahaman siswa tentang resio perilaku seks bebas pada siswa kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dengan menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek peneliti ini adalah siswa kelas VIII di SMP Kartiyoso Semarang yang berjumlah 16 anak, guru dan kolaborator. Maka dapat disimpulkan pemahaman pada siswa kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang tahun ajaran 2018/2019 sebelum mendapatkan layanan klasikal pada kriteria rendah yaitu dengan presentase 70,74%. Sedangkan setelah mendapatkan layanan klasikal diperoleh hasil bahwa siswa kelas VIII SMP Kartiyoso Semarang termasuk pada kriteria sangat baik dengan presentase 89,2%. Hasil yang telah didapatkan dari pra siklus dan pasca siklus, selanjutnya dilakukan pengurangan sehingga diperoleh hasil peningkatan sebesar 18,47%.
Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Permainan Puzzle Untuk Meningkatkan Pemahaman Karir Siswa Kelas XI SMK Teuku Umar Semarang Wahidin, Taufan; Haksasi, Banun Sri; Prihandoko, Tri Leksono
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v5i1.3086

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan apakah layanan bimbingan kelompok dengan permainan puzzle efektiv untuk meningkatkan pemahaman Karier siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang. penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dan metode penelitian kuantitatif. hasil penelitian ini pemahaman karier siswa sebelum mendapatkan perlakuan, dari hasil rata-rata pre-test kelompok eksperimen = 60,90 dan kelompok kontrol = 62,80. Pemahaman karier siswa setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok hasilnya yaitu nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen = 78,60 dan kelompok kontrol = 69,10. Sedangkan pada hasil Test Statistics uji mann whitney bahwa terdapat nilai U = 24,5 dan nilai W = 79,5 dikonversi ke nilai Z = -1,1930. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,54 lebih besar dari sig. 0,05. Terdapat perbedaan dalam peningkatan pemahaman karier siswa pada kelompok eksperimen yang menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan permainan puzzle merupakan inovasi dari game yang menyenangkan dan kelompok kontrol memanfaatkan dinamika kelompok sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini efektiv untuk meningkatkan pemahaman karier siswa kelas XI SMK Teuku Umar Semarang
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Behavioristic Teknik Role Playing Terhadap Perilaku Asertif Siswa Kelas VIII SMP Kesatrian 2 Semarang putri, salwa latifah; Rimayati, Elfi; Haksasi, Banun Sri
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v6i1.3403

Abstract

Di era sekarang banyak siswa – siswi terutama dikalangan sekolah menengah pertama yang masi sulit untuk mengungkapkan opini yang sesuai dengan dirinya, kecenderungan mengikuti perkataan orang lain masih menjadi ciri khas siswa – siswi SMP kelas VIII SMP Kesatrian 2 Semarang dalam berinteraksi sosial. Beberapa anak yang memiliki sifat kurang baik seperti suka membolos akan menjadi sebuah masalah bagi peserta didik untuk ikut serta melakukan kegitan tersebut, karena kurangnya keberanian siswa lain untuk menolak. Hal ini apabila terjadi terus menerus akan merugikan siswa itu sendiri. Salah satu upaya untuk mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang kembali yaitu dengan melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik behavioristik teknik role playing terhadap perilaku asertif siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa. Perilaku asertif siswa kelas VIII berada dikategori sedang dengan perolehan presentase deskriptif sebesar 59,1%. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pendekatan behavioristik dengan teknik Role Playing pada kelompok eksperimen hasil Post – Test angket perilaku asertif siswa membuktikan adanya perubahan dimana hasilnya yaitu 76,66 % dimana hasil tersebut dikategorikan tinggi, hal itu dapat dikatakan bahwa siswa sudah bisa untuk mengemukakan hak – hak sosial, menegur atau menyapa teman terlebih dahulu, dapat mengungkapkan pendapat dan perasaanya secara langsung dan jujur tanpa menyinggung temannya, dapat mengungkapkan ketidaksepakatannya terhadap sesuatu, dan memiliki rasa percaya diri. Kata kunci : Perilaku Asertif Siswa, Pendekatan Behavioristik, Teknik Role Playing.
Upaya Mengatasi Kemalasan Belajar Melalui Konseling Realitas Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Penawangan ( Studi Kasus ) harist, abdur rahman; Haksasi, Banun Sri; Prihandoko, Tri Leksono
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v6i1.3404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemalasan Belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Penawangan. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah karakteristik siswa yang beraneka ragam. Pengumpulan data menggunakan observasi,dokumentasi dan wawancara, data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Jenis penelitian ini menggunakan Observasi ( Pengamatan ), Wawanacara dan serta Dokumentasi. Pengamatan atau observasi di SMP Negeri 1 Penawangan dan dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan orang tua anak tersebut sibuk bekerja. Padahal untuk meningkatkan kemampuan belajar anak perlu adanya kerjasama antara sekolah dengan orang tua Berdasarkan hasil analisis data maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa “ Upaya Mengatasi Kemalasan Belajar Melalui Konseling Realitas Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Penawangan ( Studi Kasus )” sangat efektif
UPAYA MENURUNKAN PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING Mulyono, Budi; Haksasi, Banun Sri; Rimayati, Elfi
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/emp.v5i1.3089

Abstract

Pada tahap perkembangan, peserta didik SMP dapat dikategorikan sebagai remaja awal. Pada usia remaja, pendidikan menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus dijalani. Namun demikian, dalam menempuh pendidikan sering terjadi beberapa masalah dan hambatan yang dialami oleh remaja, seperti adanya keengganan untuk belajar. tidak jarang mengakibatkan tugas-tugas sekolah yang tertunda mengakibatkan menurunnya prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) membantu siswa menurunkan prokrastinasi akademik peserta didik 2) memberikan keterampilan pada guru BK/konselor untuk terampil menggunakan bimbingan kelompok teknik role playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) yang dilaksanakan menggunakan 2 siklus dengan tiap siklus 3 pertemuan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik role playing. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP dan guru BK/konselor di SMP.. Data diperoleh dengan angket, observasi dan wawancara. Analisis data digunakan analisis deskriftif prosentase. Hasil yang diperoleh berupa dampak bertambahnya keterampilan guru BK dalam melaksanakan bimbingan kelompok teknik role playing yang berfokus pada pembahasan penurunan prokrastinasi peserta didik
Sosialisasi Untuk Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat Tentang Manfaat Lubang Resapan Biopori Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakatdi Desa Mrisi Kecamatan Tanggung Harjo Kabupaten Grobogan Harini, Harini; Yuliyani, Dwi Nur; Marliyah, Lili; Haksasi, Banun Sri; Aulia, Hidayatul
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.3755

Abstract

This study's overarching goal is to disseminate information about the environmental preservation and economic benefits of biopore absorption holes in Mrisi Village, Guberharjo District, Grobogan Regency via education and training in the Biopori Absorption Hole Technique. When it comes to minimizing waterlogging, enhancing soil quality, and increasing groundwater availability, biopore infiltration pores are invaluable. They also help with flooding concerns. The general population, however, is still in the dark about these advantages. So, the goal of the outreach effort was to get more people to know about biopori technology and to help put it to use. Direct counseling, instruction, and aid in making and maintaining biopore absorption pores are some of the ways that socialization is accomplished. We hope that by raising people's awareness of biopore absorption holes and how important they are for environmental protection, we may encourage better management of our natural resources and, in turn, boost people's economic well-being. As an added bonus, the village's economy has a better chance of being sustainable because to the biopore absorption pores, which should boost agricultural production and water availability. Keywords : Raising Public Awareness, Biopore Infiltration Holes, and Economic Welfare