Latar Belakang Dalam meningkatkan derajat kesehatan, pemerintah telah mencanangkan sasaran menurunkan kematian bayi menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup dan kematian anak balita menjadi 17 per 1.000. Untuk mencapai sasaran tersebut program pembangunan kesehatan diarahkan pada tercapainya peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dan dapat mengatasi masalah kesehatan melalui kegiatan posyandu. Kinerja posyandu erat kaitannya dengan keaktifan kader dalam melaksanakan tugasnya, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini.Tujuan penelitian mengetahui apakah ada hubungan motivasi dengan keaktifan kader posyandu. Penelitian bersifat deskriftif analitik, rancangan cross sectional. Populasi 219 orang kader. Sampel dengan cluster random sampling 141 responden.Hasil penelitian ada hubungan motivasi dan keaktifan kader posyandu dengan nilai X2hitung = 56,175 > X2tabel = 3,841, P value = 0,000 < α = 0,05.Kesimpulan terdapat hubungan signifikan motivasi dengan keaktifan kader posyandu. Saran Puskesmas dan petugas hendaknya melakukan motivasi bagi kader