Claim Missing Document
Check
Articles

Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Redhana, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 46, No 1 (2013): April, 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.671 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v46i1.1694

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah mahasiswa RKBI Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Undiksha semester I tahun 2011 yang mengambil mata kuliah Pengantar Pendidikan yang berjumlah 19 orang. Objek penelitian adalah keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mahasiswa. Hasil-hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis mahasiswa. Mahasiswa sangat antusias mengikuti pembelajaran dan menyambut penerapan model pembelajaran ini dengan sangat baik. Kata-kata Kunci:model pembelajaran berbasis masalah, pemecahan masalah, berpikir kritis
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Peta Argumen Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Topik Laju Reaksi Redhana, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43, No 2 (2010): Juli, 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.009 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i2.1721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh model pembelajaran berbasis peta argumen terhadap keterampilan berpikir  kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ekspe-rimen kuasi dengan rancangan nonequivalent control group. Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMAN 1 Singaraja pada topik laju reaksi. Penelitian ini menggunakan dua kelas paralel, satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas yang lain sebagai kelas eksperimen. Pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional dan pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran berbasis peta argumen. Hasil-hasil yang diperoleh pada penelitian ini membuktikan bahwa model pembelajaran berbasis peta argumen lebih baik meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa daripada model pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa model pem-belajaran berbasis peta argumen efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada topik laju reaksi. Dengan adanya model pembelajaran berbasis peta argumen ini guru merasa terbantu dalam mengola kelas sehingga pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung lebih sistematis dan bermakna dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Sementara itu, siswa menyambut model pembelajaran ini dengan sangat baik.Kata kunci: peta argumen dan keterampilan berpikir kritis
PENGARUH PEMBELAJARAN INTERAKTIF LAJU REAKSI BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA I Wayan Redhana, Luh Samiasih, Ida Bagus Nyoman Sudria,
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 44, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.409 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v44i1.135

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembela-jaran interaktif laju reaksi berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa. Di samping hasil belajar, penelitian ini juga memaparkan aktivitas belajar dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Negeri 2 Singaraja tahun ajaran 2010/2011. Kelas XI IPA3 adalah kelompok eksperimen yang diberi perlakuan berupa pembelajaran interaktif laju reaksi berbantuan komputer, sedangkan kelas XI IPA2 adalah kelompok kontrol yang tidak diberi pembelajaran interaktif laju reaksi berbantuan komputer. Data dianalisis menggunakan analisis statistik anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen (rerata 81,1) lebih tinggi dari hasil belajar siswa pada kelompok kontrol (rerata 70,9) dengan (p<0,05). Uji beda gain score ternormalisasi per indikator menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada 10 indikator hasil belajar dari 12 indikator pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada pada kelompok kontrol, sedangkan dua indikator sisanya tidak berbeda signifikan. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pada kelompok eksperimen tergolong sangat tinggi, sedangkan pada kelompok kontrol tergolong tinggi. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran interaktif laju reaksi berbantuan komputer.Kata-kata Kunci: pembelajaran interaktif, pembelajaran berbantuan komputer, laju reaksi
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PERTANYAAN SOCRATIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Redhana, I Wayan; Sudiatmika, A. A. Istri Agung Rai; Artawan, I Ketut
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 3 Okt (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.123 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i3 Okt.1759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang perangkat pembelajaran berbasis masalah dan pertanyaan Socratik agar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Untuk itu, dilakukan studi pustaka dan lapangan. Studi pustaka yang dilakukan meliputi analisis konsep, indikator keterampilan berpikir kritis, perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru IPA, serta teori dan temuan penelitian tentang pembelajaran keterampilan berpikir kritis. Semen-tara itu, studi lapangan yang dilakukan meliputi analisis sumber daya pendukung pembelajaran, konteks-konteks IPA, proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru-guru IPA, dan karak-teristik siswa. Hasil-hasil yang diperoleh dari studi pustaka dan lapangan, selanjutnya, digunakan untuk merancang draft perangkat pembelajaran berbasis masalah dan pertanyaan Socratik. Karak-teristik dari draft perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah: (1) pembelajaran dimulai dengan masalah; (2) pertanyaan konseptual berfungsi untuk menggali ide-ide awal siswa; (3) pertanyaan Socratik berfungsi untuk mengembangkan ide-ide siswa; (4) masalah merupakan alat untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa; (5) pembelajaran mengintegrasikan beberapa topik IPA; dan (6) pembelajaran berlangsung secara kolaboratif.Kata kunci:pembelajaran berbasis masalah, pertanyaan Socratik, dan keterampilan berpikir kritis
PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Redhana, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 48, No 1-3 (2015): April, 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.044 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v48i1-3.6915

Abstract

Abstract: The development of creative thinking skill test. The study was aimed to develop free-content-creative thinking skill test used to measure students’ creative thinking skills. To develop that test, research and development utilizing Borg and Gall model was conducted. Steps of the develop-ment in the study were conducted until preliminary testing. Findings of library study indicated that indicators or scales of creative thinking skills being used to design the creative thinking skills inclu-ded fluency, originality, and flexibility. Findings of field study found that some teachers did not know if there were tests to measure students’ creative thinking skills and they did not create the creative thinking skill test. The test being developed in the study consisted of 18 items. The prelimi-nary testing produced one item needed to be revised and the remainings could be used. Reliability of test was very high with r value of 0.880. Keywords: creative thinking, flexibility, fluency, originality, test Abstrak: Pengembangan Tes Keterampilan Berpikir Kreatif. Penelitian ini bertujuan mengem-bangkan tes keterampilan berpikir bebas konten yang dapat digunakan untuk mengukur keteram-pilan berpikir siswa. Untuk mengembangkan tes tersebut, penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall dilakukan. Tahap pengembangan pada penelitian ini sampai pada tahap uji coba terbatas. Hasil-hasil studi pustaka menunjukkan bahwa  indikator atau skala keterampilan berpikir kreatif yang digunakan untuk menyusun tes keterampilan berpikir kreatif meliputi kelancaran, keaslian, dan keluwesan. Hasil-hasil studi lapangan menemukan bahwa beberapa guru tidak mengetahui jika terdapat tes yang dapat mengukur kemampuan berpikir kreatif seseorang dan guru belum pernah membuat tes keterampilan berpikir kreatif. Tes keterampilan berpikir kreatif yang dikembangkan pada penelitian ini terdiri atas 18 butir soal. Uji coba terbatas tes menghasilkan satu butir soal direvisi, butir soal sisanya dapat dipakai. Reliabilitas tes sangat tinggi, yaitu dengan nilai r sebesar 0,880. Kata-kata Kunci: berpikir kreatif, keaslian, kelancaran, keluwesan, tes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PETA ARGUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Redhana, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2012: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2012
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh model pembelajaran berbasis peta argumen (MPBPA) terhadap hasil belajar siswa SMA. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Singaraja. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA1 dan XI IPA2 SMA Negeri 2 Singaraja, masing-masing sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Pada kelompok eksperimen diterapkan model pembelajaran berbasis peta argumen, se-dangkan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran langsung. Data yang dikum-pulkan dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa yang dianalisis dengan statistik ANCOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis peta argumen lebih baik daripada model pembelajaran langsung dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan kepada guru-guru kimia agar menerapkan model pembelajaran berbasis peta argumen dalam mengajarkan mata pelajaran kimia.
Validitas dan Reliabilitas Tes Keterampilan Berpikir Kritis Tipe B Redhana, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan reliabilitas tes keterampilan berpikir kritis tipe B yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa SMA. Untuk itu, tes diuji pada tiga SMA yang ada di Provinsi Bali. Sampel dipilih dengan teknik multistage cluster sampling. Jumlah sampel siswa yang terlibat pada uji tes ini sebanyak 90 orang. Uji tes ini menghasilkan 32 butir soal valid dari 50 butir soal dengan nilai validitas 0,209 – 0,588 dan reliabilitas tes sebesar 0,802. Ketiga puluh dua butir tes dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis untuk tingkat SMA.Kata kunci: validitas, reliabilitas, tes, berpikir kritis
MISKONSEPSI SISWA PADA TOPIK HIDROKARBON Redhana, I Wayan
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2011: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2011
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian studi kasus untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa pada topik hidrokarbon. Penelitian dilakukan di salah satu SMA yang ada di Kabupaten Buleleng Propinsi Bali dengan melibatkan sebanyak 28 orang siswa yang berasal dari salah satu kelas. Proses pembelajaran direkam dengan audiotape dan hasil rekamannya dibuat transkripsi. Konsepsi siswa kemudian ditelusuri dengan tes diagnostik dan wawancara. Hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) isomer-isomer mempunyai massa relatif yang berbeda; (2) isomer-isomer mempunyai sifat fisika dan kimia sama; (3) dalam molekul etena, atom C yang satu bermuatan positif dan atom C yang lain bermuatan negatif sehingga kejenuhan atom C tidak sama; dalam molekul HCl, atom H bermuatan positif dan atom Cl bermuatan negatif; pada reaksi adisi, atom H akan bergabung dengan atom C yang bermuatan negatif, sedangkan atom Cl akan bergabung dengan atom C yang bermuatan positif; (4) makin tinggi titik didih dan massa molar suatu zat, makin mudah zat tersebut menguap; (5) pada reaksi substitusi metana dengan gas klor, atom H yang bermuatan positif diganti oleh atom Cl yang bermuatan positif; (6) atom H dalam metana dapat diganti oleh atom H yang derajatnya lebih tinggi; (7) bensin mudah meledak dan terbakar karena titik didihnya tinggi; (8) kerangka karbon bercabang lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme daripada kerangka karbon lurus; dan (9) pesawat jet menggunakan bahan bakar minyak tanah
Profil Model Mental Siswa SMA Kelas XI tentang Stoikiometri Suja, I Wayan; Redhana, I Wayan; Kunde, Gede Jody Wikranta
Prosiding Seminar Nasional MIPA Vol 8 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan profil model mental siswa tentang Stoikiometri. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Laboratorium Undiksha pada semester genap tahun ajaran 2017/2018, sebanyak 42 orang. Data dikumpulkan melalui tes model mental dua tingkat, yang terdiri atas bagian isi (level makroskopis kimia) berupa pilihan ganda, serta bagian alasan (level submikroskopis dan simbolik) berupa tes uraian. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan hanya 20,48% konsep-konsep stoikiometri dikuasai oleh siswa dalam bentuk model konseptual, sedangkan sisanya: 0,95% tidak mendapatkan respons, 26,91% mengalami miskonsepsi khusus, dan 51,67% % benar sebagian (tidak utuh). Data tersebut menunjukkan model mental siswa kelas XI tentang stoikiometri sebagian besar dalam bentuk model mental alternatif.Kata-kata kunci: profil model mental, tiga level kimia, stoikiometri
KEUNGGULAN KOMPARATIF BUKU TEKS PELAJARAN IPA SMP BERBASIS ARGUMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Redhana, I Wayan; Bestari, Nyoman Diah Devi
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan buku teks pelajaran IPA SMPKurikulum 2013 dan buku teks pelajaran IPA SMP berbasis argumen. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan nonequivalent pretest-postest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Singaraja yang terdiri atas 11 kelas. Sampel penelitian diambil dengan teknik clusterrandom sampling. Sampling menghasilkan dua kelas, yaitu kelas VIIA1 dan kelas VIIA2.Kedua kelas ini diundi untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pengundian adalah kelas VIIA1 sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas VIIA2 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan buku teks pelajaran IPA SMP berbasis argumen, sedangkan pada kelas kontrol diterapkan buku teks pelajaran IPA SMPKurikulum 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajarsiswa kelas eksperimen berbeda signifikan dengan skor rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol. Dari skor rata-rata hasil belajar siswa tampak bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada hasil belajar siswa kelas kontrol. Kata-kata Kunci: argumen, buku teks pelajaran IPA, hasil belajar AbstractThis study was aimed to describe and explain (1) differences of students’ learning achievement using argument-based-science-textbook and curriculum 2013-science-textbook for junior high school. Type of the study was quasi experiment with nonequivalent pretest-postest control group design. Population of the study was the seventh grade students of SMP Negeri 4 Singaraja having 11classes. Samples of the study were chosen by cluster random sampling techniques. The sampling produced two parallel classes, that was class VIIA1 and VIIA2 and both were lotteried to determinea control and an experimental class.Results of the lottery were class VIIA1 as the control class, whereas class VIIA2 as the experimental class. The experimental class was taught using argument-based-science textbook, whereas the control class was taught using curriculum 2013-science-textbook. Results of the study showed that the average score of learning achievement of the experimental class was significant difference from the average score of learning achievement of the control class. From the average scores, it could be concluded that the average score of learning achievement of the experimental class was higher than that of the control class. Keywords: argument,science textbook, learning achievement
Co-Authors ., I Putu Hendra Eka Geminiawan A. A. Istri Agung Rai Sudiatmika Achmad Samsudin Amallia Nugrahaeni Anak Agung Inten Paraniti Apriadi, Ni Ngh. Sangging Armayanti, I G. A. A. Dyah Ayu Sri Wahyuni Bestari, Nyoman Diah Devi Cantik Azzaroiha Casmini, Ni Luh Dadi, I Ketut Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Ida Bagus Nyoman Sudria,M.Sc . Drs.Ngadiran Kartowasono, M.Pd. . Dwi Harkita Ningrum Dwipayana, Putu Agus Putra Frieda Nurlita Frieda Nurlita Gede Jody Wikranta Kunde Geminiawan, I. P. Hendra Eka Geminiawan, I. P. Hendra Eka Hantari, Ida Ayu Putu Surya Heron Hidayat, I. I Ketut Artawan I Ketut Dadi I Ketut Suma I Made Arya Kartawan I Made Kirna I Made Kirna I Nyoman Suardana I Wayan Karyasa I Wayan Subagia I Wayan Subagia I Wayan Suja I. P. Hendra Eka Geminiawan Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Putu Arnyana Irwanto Irwanto Juniartina, P. Prima Juniartina, P. Prima Kadek Widiastari Kartawan, I Made Arya Ketut Suma Khusniyah, Nurul Kompyang Selamet Kunde, Gede Jody Wikranta Luh Maharani Merta M.Pd. Drs.Ngadiran Kartowasono . Merta, L. M. Muhamad Ikhwanus Shofa Nathasya Imanuella Ni Kadek Ningsih Handayani . Ni Kd Ana Peratiwi . Ni Ngh. Sangging Apriadi Ni Nyoman Ayu Septiana Ni Nyoman Ayu Septiana Ni Wayan Diah Purnami Dewi M Ningrum, Dwi Harkita Nugrahaeni, Amallia Nurlita, Frieda Nurul Khusniyah Nyoman Diah Bestari Nyoman Diah Devi Bestari Nyoman Retug Nyoman Retug P. Prima Juniartina Putu Agus Putra Dwipayana Putu Nindya Sri Satya Lestari Putu Nita Kusuma Putu Pratiwi Surya Rahayu . Putu Prima Juniartina S. Haryani S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Septiana, Ni Nyoman Ayu Shofa, Muhamad Ikhwanus Siti Maryam Suardana, I. N. Wahono, B.