Laura Andri Retno Martini
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Piknik Bersama Hantu: Alienasi dan Nostalgia dalam Antologi Puisi Perjalanan Menuju Mars karya Irwan Segara Manurung, Gregorius Tri Hendrawan; Martini, Laura Andri Retno; Umam, Khothibul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 1: April 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.22288

Abstract

This study has material objects in the form of poems "Panggilan dari Malingping", "Kota yang Kehilangan Salak Anjing dan Suara Jangkrik di Jantung Malam" and "Perjalanan Menuju Mars" written by Irwan Segara. This study aims to identify the forms of alienation and nostalgia existing in the three poems and explore relationship between the alienation and nostalgia. Theories applied in this study are Roman Ingarden's theory of norm strata or meaningful layers, Melvin Seeman's theory of alienation, and Svetlana Boym's theory of nostalgia.  The results of this study are as follows: The poems "Panggilan dari Malingping", "Kota yang Kehilangan Salak Anjing dan Suara Jangkrik di Jantung Malam" and “Perjalanan Menuju Mars” present three forms of alienation, namely powerlessness, meaninglessness and self-estrangement. The dominant nostalgic tendency in these three poems is reflective tendency. Nostalgia in these poems were positioned as a response to the alienated condition felt by the subject in these poems, both in the form of escapism and coping.Keywords: poetry, alienation, nostalgia, Irwan Segara
Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perkembangan Psikologi Remaja dalam Novel Anak Rantau Karya A. Fuadi Tsaaniatun, Ciptanty; Waluyo, Sukarjo; Martini, Laura Andri Retno
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 2, No 2: Oktober 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2023.19012

Abstract

Penelitian ini menganalisis unsur lingkungan sosial yang mempengaruhi keberhasilan proses perkembangan psikologi remaja tokoh Hepi dalam novel Anak Rantau karya A. Fuadi. Metode psikologi dan metode struktural digunakan dengan memanfaatkan kajian teori struktural fiksi, perkembangan psikologi remaja Elizabeth B. Hurlock, dan Teori Ekologi Urie Bronfenbrenner, serta menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dalam novel dan menyajikannya dalam bentuk penjelasan. Hasil penelitian struktural fiksi menunjukkan bahwa penggambaran tokoh penokohan dalam novel Anak Rantau ini sangat diperkuat dengan unsur latar dan alur. Analisis perkembangan psikologi remaja dari tokoh Hepi menunjukkan bahwa lingkungan sosial sekitarnya, yaitu mikrosistem (keluarga, teman sebaya, sekolah, lingkungan sekitar), mesosistem (keluarga dengan sekolah, keluarga dengan teman sebaya, teman sebaya dengan sekolah, keluarga dengan lingkungan sekitar, serta kelompok besar), eksosistem (keluarga dengan pekerjaan, keluarga besar, dan tetangga), makrosistem (adat istiadat dan agama), dan kronosistem (keluarga tanpa peran ibu), mempengaruhi keberhasilan dalam menemukan jati diri dan kebahagiaan masa remaja.Kata kunci: Anak Rantau, struktural, perkembangan psikologi, lingkungan sosial,  remaja
DISRUPSI TEKNOLOGI VERSUS ADAPTASI: GELIAT GRUP MUSIK NASIDA RIA DI ERA KIWARI (KAJIAN ARKEOLOGI MEDIA) Khothibul Umam; Laura Andri Retno Martini
Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi Vol 5, No 2 (2022): Juni
Publisher : Prodi Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/endogami.5.2.129-135

Abstract

Technological disruption is a necessity in all fields. With its massive development, technology has succeeded in reformulating the pattern of production, distribution, and consumption of a work of art, and music is no exception. This is what happened to Nasida Ria. Since their establishment in 1975, they have continued to create works without stopping with various adaptations according to the technology of the era. The use of new media such as the internet, social media, and digital music services is really useful to continue to make Nasida Ria relevant in the current era. This study takes the object of Nasida Ria and their adaptation to technological disruption. The method used in this research is descriptive qualitative method. The research data was obtained by studying literature and documents. The documents we examined were various forms of Nasida Ria's digital releases, especially those on the Spotify platform. The analytical method used in this study is to examine the extent to which Nasida Ria adapts in the era of technological disruption to the theory of Media Archeology. The result of her research is that it is proven that Nasida Ria can adapt to technological disruptions that occur in the Indonesian music world.
Perkembangan Kognitif Tokoh Ima pada Buku Serial Anak Adab Sehari-Hari Seri Kelima Adab Berbicara: Kuda Impian Ima Karya Oky E. Noorsari (Kajian Perkembangan Kognitif Vygotsky) Pramudya, Akmal Dwi; Martini, Laura Andri Retno; Fadilah, Yuniardi
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 2: Oktober 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.24903

Abstract

Konflik Batin Tokoh Lengkara Dalam Novel 00.00 Karya Ameylia Falensia: Kajian Psikologi Sastra Setiyoningsih, Ika Bekti; Widyatwati, Ken; Martini, Laura Andri Retno
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 1, No 2: Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.159 KB) | DOI: 10.14710/wjsbb.2022.15717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konflik batin tokoh Lengkara dalam novel 00.00 karya Ameylia Falensia dengan menggunakan kajian psikologi sastra. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikan data dalam bentuk deskripsi. Hasil dari penelitian ini yaitu mengungkap analisis struktural dan konflik batin tokoh Lengkara dalan novel 00.00 karya Ameylia Falensia. Analisis struktural merupakan pondasi utama yang digunakan dalam mengkaji karya sastra yang terdiri dari tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, serta latar. Sedangkan hasil analisis konflik batin diketahui bahwa konflik batin yang dialami tokoh Lengkara terjadi karena ketidakseimbangan antara id, ego, dan superego yang disebabkan oleh faktor internal seperti perasaan takut, cemas, dan membenci diri sendiri, sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh perlakuan kasar dan tidak adil dari orang tua, dan fitnah dari orang lain terhadap tokoh Lengkara. Wujud konflik batin tokoh Lengkara terdiri dari pertentangan antara pilihan yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Bentuk penyelesaian konflik batin tokoh Lengkara dalam novel 00.00 meliputi sublimasi, represi, dan displacement.
Nilai Perjuangan Tokoh Utama dalam Cerpen Kabut di Teras Senja Karya Sutini Izzuddin, Zufar Wahyu; Martini, Laura Andri Retno; Umam, Khothibul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 2, No 1: April 2023
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2023.17217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai perjuangan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kabut di Teras Senja karya Sutini. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa kajian pustaka, teknikanalisis data yang terdiri tiga tahap yaitu reduksi data,sajian data, kesimpulan dan sumber data penelitian yang menggunakan kumpulan cerpen Kabut di Teras Senja karya Sutini. Hasil penelitian ini mengungkapkan unsur struktur fiksi selalu berkaitan dengan tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang dan amanat. Latar cerpen Kabut di Teras Senja terbagi menjadi dua bagian yaitu latar netral dan latar tipikal. Kedua latar ini terdapat pada cerpen ‘’ Kabut di Teras senja’’, ‘’Bukan sepatu cindrella’’, ‘’Korban Bucin’’, ‘’Arisan Jodoh’’, dan ‘’Bersahabat Ombak’’. Hubungan antar unsur struktur fiksi ttersebut menghasilkan pesan moral tertenu. Pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca yaitu pesan moral berupa nilai perjuangan. Nilai perjuangan tersebut adalah pantang menyerah, sabar, bekerja sama, dan rela berkorban.
Representasi Perempuan Merdeka pada Tokoh Mak Ino dalam Film Before, Now & Then karya Kamila Andini: Kajian Feminisme Eksistensialis Simone De Beauvoir Maritdza, Labiqa Lofty; Martini, Laura Andri Retno
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 3, No 2: Oktober 2024
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2024.25334

Abstract

Budaya patriarki yang masih kuat membuat perempuan berada di posisi inferior dibanding laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi perempuan merdeka yang ditunjukkan oleh tokoh pendukung (Mak Ino) dalam film Before, Now & Then (Nana) karya Kamila Andiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang didukung dengan analisis struktur naratif film. Data dalam penelitian ini berupa dokumentasi tangkap layar yang diperoleh dengan cara menonton film Before, Now & Then (Nana) karya Kamila Andini. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra dengan pendekatan feminisme eksistensialis berdasarkan dari teori Simone de Beauvoir yang terdiri dari (1) perempuan dapat bekerja (2) perempuan dapat menjadi seorang intelektual (3) perempuan dapat mencapai transformasi masyarakat, dan (4) perempuan dapat menolak keliyanannya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa film ini merepresentasikan kondisi realitas perempuan yang masih mengalami ketimpangan gender, yaitu terdapat penindasan, stereotip, marginalisasi dan subordinasi yang dialami oleh tokoh perempuan dalam film.
Eksistensi Tokoh Maya dalam Film Cross The Line Karya Razka Robby Ertanto (Feminis Eksistensialisme Simone De Beauvoir) Rondiati, Choerud Salsabila; Martini, Laura Andri Retno; Komariya, Siti
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 4, No 1: April 2025
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2025.26189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya bentuk ketertindasan perempuan dan perlawanan yang dilakukan dalam film Cross The Line Razka Robby Ertanto. Teori yang dipakai adalah struktur naratif film oleh Himawan Pratista, serta feminis eksistensialisme oleh Simone de Beauvoir. Teori struktur naratif film digunakan untuk membantu proses pemahaman akan keseluruhan cerita sedangkan teori feminisme eksistensialis fokus mengupas bagaimana perempuan mampu menunjukkan eksistensinya dalam film Cross The Line. Pendekataan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan objek film Cross The Line. Teknik pengumpulan data dengan cara simak-catat bagian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sedangkan penyajian hasil analisis data menggunakan deskriptif naratif disertai dengan gambar adegan dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada representasi ketertindasan perempuan dan perjuangan untuk menunjukkan eksistensi diri yang digambarkan melalui tokoh Maya. Ketertindasan yang ditunjukkan berupa stereotip tentang perempuan lemah, perempuan emosional, objek pemuas, peliyanan, dan diliyankan. Kekerasan berupa fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Adapun perlawanan yang dilakukan tokoh Maya untuk menunjukkan eksistensinya yaitu melawan dengan bekerja, menjadi mandiri, mampu berperan dalam ranah publik, menolak internalisasi liyan, menjadi diri, menjadi subjek aktif, dan transedensi.