Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

RANCANG BANGUN PROTOTIPE ALAT TANAM BENIH JAGUNG ERGONOMIS DENGAN TUAS PENGUNGKIT DAN MEKANIK PEMBUAT LUBANG UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS TANAM Rindra Yusianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat tanam benih atau biji yang dipergunakan petani terutama pada saat menanam benih jagung saat ini masih sangat sederhana yaitu menggunakan tongkat tanam dimana satu kali aktivitas tanam hanya 1 benih jagung saja yang tertanam. Bahkan masih banyak pula petani yang menanam benih jagung secara tradisional, yaitu dengan menggunakan galah dan alat tanam seadanya.  Sehingga untuk menanam benih jagung diperlukan waktu yang lama tergantung dari luasan ladang yang akan ditanami.  Pembuatan dan pengembangan alat tanam merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi sehingga dapat menekan penggunaan waktu.  Penelitian ini bertujuan merancang bangun sebuah alat tanam benih jagung yang ergonomis  dengan  tuas pengungkit pada pegangan yang menghasilkan daya tarik dan dorong yang lebih besar untuk mengangkat dan menekan 4 buah pipa besi penumbuk berbentuk peluru dan mekanik pembuat lubang yang dikendalikan oleh tuas.  Rancang bangun alat tanam benih memperhitungkan data-data anthropometri agar dalam proses tanam tingkat kenyamanan petani lebih diperhatikan. Dari penelitian ini, dihasilkan prototipe alat tanam benih jagung yang ergonomis dan efektif  yang memiliki perbedaan mencolok dibandingkan dengan  alat tanam benih  yang  sudah  ada,  yaitu pada keberadaan sepasang tuas pengungkit pada pangkal pegangan yang mirip pegangan rem pada sepeda yang mampu meningkatkan kapasitas tanam. Kemampuan alat adalah menaman 4 buah biji jagung secara simultan dengan kapasitas kotak penampung benih berisi 500 biji jagung dalam sekali tanam. Dimana kemampuan mekanik pembuat lubang mampu membuat ke dalaman lubang tanam antara 3,5 cm dan tiap lubang  diisi 1 butir benih  jagung. Kata kunci : alat tanam, jagung, ergonomis, tuas pengungkit, kapasitas tanam
OTOMATISASI DATA DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUPERMARKET Rindra Yusianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan sebagai media otomatisasi data dan akurasi informasi. Dengan teknologi ini, memungkinkan adanya koordinasi antar bagian, menyederhanakan proses, mempermudah kontrol dan perencanaan bisnis. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFID). RFID difungsikan sebagai alat komunikasi yang mampu membaca data pada barang sekaligus merubah stok akhir. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat sebuah prototype. Dari hasil pengumpulan data, permasalahan internal di supermarket dapat diidentifikasi, yaitu stock opname periodik dengan mengecek masing-masing barang di rak-rak penjualan, kebijakan supermarket berkenaan dengan sistem administrasi gudang yang menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman barang, sehingga berakibat terjadinya stockouts. Selain itu, ketidaktahuan pemilik supermarket tentang jumlah barang saat ini secara real time memungkinkan pemesanan kembali untuk barang yang secara fisik jumlah stoknya masih cukup. Sehingga hal ini berakibat terjadinya over stock. Rancang bangun ini diperlukan sebagai salah satu strategi supermarket dalam aktivitas rantai pasok. Dimana salah satu strategi tersebut adalah dengan menggunakan tools teknologi RFID. Dalam rancang bangun teknologi RFID ini mempertimbangkan otomatisasi data. Hasil akhirnya adalah prototype RFID untuk otomatisasi data dalam pengendalian persediaan supermarket. Teknologi RFID mampu memberikan informasi dalam bentuk database yang lebih akurat, spesifik dan tepat waktu. Sistem pemasukan data yang cepat, akurat dan efisien dapat meminimalkan stockout dan over stock yang menjadi masalah utama sistem pengendalian persediaan supermarket.Kata kunci: RFID, otomatisasi data, pengendalian persediaan