Pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan sebagai media otomatisasi data dan akurasi informasi. Dengan teknologi ini, memungkinkan adanya koordinasi antar bagian, menyederhanakan proses, mempermudah kontrol dan perencanaan bisnis. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFID). RFID difungsikan sebagai alat komunikasi yang mampu membaca data pada barang sekaligus merubah stok akhir. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yaitu penelitian yang dilakukan dengan membuat sebuah prototype. Dari hasil pengumpulan data, permasalahan internal di supermarket dapat diidentifikasi, yaitu stock opname periodik dengan mengecek masing-masing barang di rak-rak penjualan, kebijakan supermarket berkenaan dengan sistem administrasi gudang yang menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman barang, sehingga berakibat terjadinya stockouts. Selain itu, ketidaktahuan pemilik supermarket tentang jumlah barang saat ini secara real time memungkinkan pemesanan kembali untuk barang yang secara fisik jumlah stoknya masih cukup. Sehingga hal ini berakibat terjadinya over stock. Rancang bangun ini diperlukan sebagai salah satu strategi supermarket dalam aktivitas rantai pasok. Dimana salah satu strategi tersebut adalah dengan menggunakan tools teknologi RFID. Dalam rancang bangun teknologi RFID ini mempertimbangkan otomatisasi data. Hasil akhirnya adalah prototype RFID untuk otomatisasi data dalam pengendalian persediaan supermarket. Teknologi RFID mampu memberikan informasi dalam bentuk database yang lebih akurat, spesifik dan tepat waktu. Sistem pemasukan data yang cepat, akurat dan efisien dapat meminimalkan stockout dan over stock yang menjadi masalah utama sistem pengendalian persediaan supermarket.Kata kunci: RFID, otomatisasi data, pengendalian persediaan