Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementasi Kampus Mengajar Angkatan 3 (KM3) dalam Kegiatan Mengajar Pada SD Inpres Kelapa Tiga 1 Rahmad Risan; Hasriani G; Eka Patria Ningsih; Nafila Nafila; Andini Indahyani; Nurul Yushifa; Ririn Mardiani Kartika; Sulfadli Sulfadli
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik Santo Fransiskus Assisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkm.v1i3.26

Abstract

Implementasi Kampus Mengajar ini bertujuan bagi mahasiswa untuk menjadi partner guru dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi pembelajaran. Selanjutnya program ini dapat menjadi sarana aktualisasi dan kepedulian mahasiswa untuk berkontribusi pada pendidikan bangsa sekaligus memberi inspirasi nyata siswa di SD dan SMP. Metode pelaksanaan ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: pembekalan, penugasan, observasi, perumusan rancangan kegiatan, implementasi kegiatan serta evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah Guru merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa dalam upaya mendampingi siswa-siswa dalam belajar setelah terdampak Covid 19. Dan selanjutnya bagi siswa di sekolah, mereka mendapatkan perhatian dan pendampingan khusus dalam belajar yang dapat membuat mereka nyaman dan merasa bersemangat dalam belajar. Para siswa juga mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Students’ Affective Silence in English Classroom Interaction Maemuna Muhayyang; Mardiyanah Nasta; Hasriani G; Geminastiti Sakkir
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra Vol 7, No 2 (2023): ERALINGUA
Publisher : Makassar State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eralingua.v7i2.35751

Abstract

Abstract. This study is to describe the influencing factors of students’ affective silence in English classroom interaction. It used descriptive qualitative method taking all twelfth-grade students of science class consisting of 31 participants as the data resources. Three instruments were utilized to gain the data, namely (1) observation, (2) questionnaire, and (3) interview. The findings of this study show that there were ten affective factors influencing students’ silence in the classroom. They are (1) feeling nervous, (2) lack of self-esteem, (3) lack of self-confidence, (4) fear of making mistakes and worrying about other people's judgment, (5) worrying about their inability, (6) feeling unable to meet the teacher's expectations, (7) students’ personality, (8) avoiding awkwardness, (9) feeling embarrassed, and (10) avoiding showing off their ability. These factors empirically indicate that students' silence during the teaching and learning process takes place in the classroom is not always influenced by their cognitive inability but the affective aspect turns out to be something that quite dominates their inability to express themselves. Based on these findings, it takes into account that the students were not able to participate in teaching and learning process because of affective factors that trigger their inactivity.Keywords: Affective, Passiveness, Silence
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS II UPT SD NEGERI 113 PANA Rahmad Risan; Rahmaindriani; Hasriani G
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sisa pada mata pelajaran tematik dengan menggunakan model Discovery Learning pada kelas II UPT SD Negeri 113 Pana. Subjeknya adalah siswa kelas II UPT SD Negeri Pana berjumlah 26 siswa. Desain PTK menggunakan model Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa, hal itu dapat di lihat dari ketuntasan KKM siswa dari tahap pra siklus sampai kegiataan setiap siklus, yaitu pada pra siklus sebesar 21%,pada siklus I pertemuan 1 sebesar 28,58%, pada siklus I pertemuan 2 sebesar 42,86%,pada siklus II pertemuan 1 sebesar 89,3% sedangkan Siklus II pertemuan 2 sebesar 92,9%. Hal tersebut di iringi dengan peningkatan rata – rata hasil belajar siswa dari pra siklus sebesar 67, siklus 1 pertemuan 1 sebesar 69, siklus I pertemuan 2 sebesar 73, siklus II pertemuan 1 sebesar 91 sedangkan siklus II pertemuan 2 sebesar 93. Begitu juga dengan aktivitas siswa dari pra siklus sampai siklus I dan II mengalamai kenaikan pada pra siklus indikator aktivitas siswa sebesar 36 ( Pasif), siklus I sebesar 50 – 55 ( Cukup Aktif ) sedangkan siklus II sebesar 78 – 86 ( Aktif ). Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran tematik di kelas 2 dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.
Pelatihan Penulisan Telaah Kritis Maemuna Muhayyang; Amra Ariyani; Geminastiti Sakkir; Hasriani G; Mardiyanah Nasta; Munir
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman secara teoritis dan praktis kepada mahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris, Pascasarjana UNM yang memogramkan matakuliah Educational Psychology semester 1 tahun akademik 2022/2023 mengenai penulisan telaah kritis. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, konsultasi, dan presentasi tugas akhir. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para peserta secara kualitatif mampu memeroleh pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep-konsep penulisan telaah kritis dan mampu menghasilkan sebuah telaah kritis mengenai kajian Psikolinguistik dalam perspektif bahasa Inggris, dan mereka secara kuantitaif mampu menghasilkan sebuah telaah kritis (90 %) dengan eksistensi kekurangan pada bagian-bagian tertentu khususnya kritik dan selebihnya (10 %) mahasiswa secara individu yang tergabung dalam beberapa kelompok masih mengalami kendala memahami konsep-konsep dasar tersebut.
TRAINING FOR DESIGNING SCIENTIFIC WRITING TO THE TEACHERS OF MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) GALESONG SELATAN TAKALAR Munir; Abdullah; La Sunra; Hasriani G
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2023): APRIL 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity aims to improve the ability, knowledge and skills for the teachers of Madrasah Tsanawiayah Galesong Selatan Takalar in writing or compiling scientific works in the form of writing Articles or papers. This activity was carried out for one week using the lecture method, question and answer, discussion, practice in compiling scientific writing, such as articles and paper. At the end of this activity, an evaluation was held by the Team as a part to determine the success of the participants in this activity. The results of the evaluation of this activity showed that 80% of the participants succeeded in wring articles and paper for Journal (national or international) . In other words, there is an increase in the knowledge and skills as well as high motivation of the participants in designing article or paper. Thus, it can be concluded that this activity has been successful.
Scaffolding in English Classroom: A Case Study on the Teaching of English Language to Eight-Year Students Muh. Fadel Fajrin; La Sunra; Hasriani G
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.eduline3007

Abstract

This study aimed to find out (1) How the teacher perceives the scaffolding strategy. (2) how the teacher applies scaffolding in teaching English. This study used a qualitative descriptive method and collected data through observation and interviews. The observation process was carried out in two meetings in class VIII.6 SMPN 7 Makassar and the interview process was conducted with a teacher. The findings showed that (1) In the interview process, the teacher argues that scaffolding strategies are beneficial in the learning process, namely to build confidence, identify student knowledge, and create student independence. This is very important to achieve learning goals and increase the best potential of each student. (2) The English teacher in class VIII.6 SMPN 7 Makassar uses scaffolding strategy methods in teaching. Researchers found six types of scaffolding strategies used by the teacher in teaching, namely modeling, questioning, giving feedback, breaking down tasks, direct assistance, and providing learning resources. Teacher explain the material to be learned in a structured and systematic manner that can be easily understood by students.