Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Development of Student Worksheet Based on Contextual Approach about Protist for Senior High School Grade X Putri Dharmayanti; Zulyusri Zulyusri; Siska Aulia Farma; Ristiono Ristiono
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2019): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v4i1.5500

Abstract

The purpose of this research is to develop student worksheet  based on Contextual Approach about Protist for SMA/MA. This research includes development research with reference to 4-D model. The experimental subject in this research is the subject of expert, namely two lecturers of Biology in State University of Padang and science teacher of National Junior High School of Sumpur, as well as the subject of grade X students of Sumpur SMA/MA as potential users of the product. Data in this research is primary data. Instrument collecting data used is validity sheet and sheet of practicality sheet by teacher and student. Result of validity is 86,2% with criteria is valid, result of practicality test is 87,5% by teacher with practical criteria and practice test by learner equal to 88% with practical criteria.
The Relationship Of Difficult Learning With The Results Science Study Of Students Class VIII MTsN 9 Agam Lubuk Basung Lesson Year 2018/2019 Haany Irwan; Armen Armen; Ganda Hijrah Selaras; Ristiono Ristiono
ATRIUM PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2019): Atrium Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/apb.v4i1.5625

Abstract

The low of learning values of students are caused by two main factors, there are internal and external factors. Difficult learning affect the learning values of the student which one of the kinds of internal and external factors. The aim of this study is to determine the difficult learning level, learning values, and to combine difficult learning with learning values of students class VIII science learning at MTsN 9 Agam Lubuk Basung. This research is descriptive qualitative and quantitative research. The sample of study is class VIII students  at MTsN 9 Agam Lubuk Basung Academic Year 2018/2019. Data analyzed using percentage and correlation formulas, then t-test is used to find out the correlation which significant or not significant. The results show that the level of difficult learning of class VIII students  MTsN 9 Agam is very high with a value 87,50%. For the level of learning values class VIII students of MTsN 9 Agam still less with a value 56,89%. Based on the results, the analysis using the correlation  product moment, there is a relationship between difficult learning and learning values in students class VIII MTsN 9 Agam, and the criteria correlation still low (0.23). The result  of t-test = 2,96 is formulated with t-table, each for t 5% is 0,159 and for 1% is 0,210. If looked from the t-table price, t-test is 2,96 more bigger than t-table.
Development of Biology Module Based on Metacognition on Coordination System Materials With Concept Maps For Students Class XI SMA/MA Riva Yola Yuanda; Ristiono Ristiono; Muhyiatul Fadilah
Bioeducation Journal Vol 1 No 1 (2017): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v1i1.31

Abstract

The purpose of this research is to result and show the validity and practicality of biology module about coordination system material based on metacognition with concept map for students in Senior High School. Type of research is research and development. This research applies 3 steps from 4D model, that are define, design, and develop. The subject of this research are 5 experts as validator, 3 teachers, and 49 students classes XI of SMAN 2 Padang. Data gained is categorized into primary data, as it is collected from validity and practicality questionnaire which is directly filled by research subjects. The data was analyzed descriptively. The result of validity is 88,5% in criteria valid, practicality by teachers is 90,4% in criteria very practice, and practicality by students is 85,8% in criteria practice. It can be concluded that the Biology Module on coordination system material based on metacognition with concept map for students in Senior High School is valid and practical.
Pendidikan Kesehatan Metabolik untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Metabolik Menggunakan Sumber Daya Lokal di Kota Payakumbuh Rahmawati Darussyamsu; Fitri Arsih; Ristiono Ristiono
Pelita Eksakta Vol 1 No 1 (2018): Pelita Eksakta Vol. 1 No. 1
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pelitaeksakta/vol1-iss1/2

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan perubahan pola hidup kepada masyarakat Kelurahan Subarang Batuang, Kota Payakumbuh agar terhindar dari penyakit metabolik. Hal ini didasari dari permasalahan warga kota Payakumbuh, karena kota ini merupakan salah satu kota kuliner 24 jam di Provinsi Sumatera Barat dengan beraneka makanan khas yang mengandung banyak santan, sehingga memicu tingginya kadar kolesterol dan diikuti oleh penyakit-penyakit metabolik lainnya, seperti diabetes dan asam urat. Oleh sebab itu, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kota Payakumbuh, khususnya di Kelurahan Subarang Batuang sesuai dengan permintaan warganya. Pada kegiatan pengabdian ini telah dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium klinik Sukma Bunda sehubungan dengan penyakit metabolik yang sering dijumpai pada masyarakat, yaitu: pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat, sebagai gambaran awal bagi masyarakat tentang kondisi kesehatan metaboliknya pada 30 orang peserta. Selanjutnya diberikan penyuluhan dari dokter kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan metabolik. Selain itu, peserta juga dilatih untuk membuat obat-obatan herbal untuk mencegah dan mengobati penyakit metabolik. Berdasarkan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa kegiatan ini telah berhasil dengan sangat baik memberikan kesadaran dan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga kesehatan metabolik. Peserta juga menyarankan agar kegiatan sejenis dapat dilakukan secara berkelanjutan dan juga disosialisasikan di tempat-tempat lainnya kepada masyarakat dengan tingkat usia yang lebih rendah, agar penyakit metabolik dapat dicegah lebih dini.
Pengembangan Media Berbentuk Atlas Jaringan Hewan Berbasis Android untuk Peserta Didik SMA/MA Vellia Putri Tamira; Ristiono Ristiono
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16499

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu kurikulum 2013 SMA mengharuskan peserta didik untuk memiliki kompetensi dasar dalam pembelajaran Biologi. Bentuk kegiatan untuk mengembangkan kompetensi dasar peserta didik, antara lain melalui kegiatan praktikum di laboratorium. Berdasarkan observasi yang dilakukan kepada peserta didik yang telah melaksanakan praktikum jaringan hewan di Kelas XI terdapat kendala yang dialami. Diantara kendala tersebut adalah, objek tidak didapatkan dengan baik atau jaringan hewan yang akan diamati pada mikroskop tidak terlihat jelas, peserta didik kurang terampil menggunakan mikroskop, terdapat beberapa mikroskop dengan lensa objektif yang berjamur, preparat jaringan hewan yang tidak lengkap, serta waktu yang terlalu singkat dalam pengamatan. Semua hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan praktikum dirasa sulit oleh peserta didik. Selain itu, penelitian ini berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada seorang Guru Biologi yang menyatakan sebagian peserta didik kurang terampil dalam menggunakan mikroskop serta praktikum jaringan hewan pada pandemi Covid-19 ini tidak dapat dilaksanakan secara langsung di laboratorium. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berupa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan tiga tahapan dari model 4-D, yaitu tahap pendefenisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Subjek penelitian terdiri dari dua orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP, satu orang Guru Biologi, dan 25 peserta didik Kelas XI di SMAN 9 Padang. Data penelitian berupa data primer yang terdiri dari data validitas dan praktikalitas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dihasilkan produk berupa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA. Hasil validitas memiliki kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 3,62. Uji praktikalitas yang dilaksanakan di SMAN 9 Padang kepada guru dan peserta didik didapatkan hasil bahwa produk yang dikembangkan memperoleh nilai 3,47 dengan kategori sangat praktis untuk uji kepada guru dan 3,50 dengan kategori sangat praktis untuk uji yang dilakukan kepada peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atlas jaringan hewan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang dikembangkan sangat valid dan sangat praktis
Validitas Media Berbentuk Atlas Jaringan Tumbuhan Berbasis Android untuk Peserta Didik SMA/MA Yuni Maisarah; Ristiono Ristiono; Ardi Ardi; Relsas Yogica
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16511

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya kendala yang dialami peserta didik selama praktikum jaringan tumbuhan. Diantara kendala tersebut adalah, peserta didik kurang terampil dalam menggunakan mikroskop, kurang terampil dalam mengambil sayatan sehingga hasil sayatan objek yang didapatkan tidak jelas. Semua hal tersebut menjadi faktor yang menyebabkan praktikum dirasa sulit oleh peserta didik. Selain itu, penelitian ini berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada seorang guru Biologi yang menyatakan berdasarkan ketersediaan alat, proses pengamatan dan hasilnya, praktikum jaringan tumbuhan merupakan praktikum yang dianggap sulit oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas media berbentuk atlas jaringan tumbuhan berbasis android untuk peserta didik SMA/MA yang valid. Atlas jaringan tumbuhan ini divalidasi oleh 3 orang dosen Biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru Biologi SMAN 16 Padang serta diujicobakan kepada 40 peserta didik Kelas XI di SMAN 16 Padang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa angket yang diisi oleh dosen, dan guru. Atlas jaringan tumbuhan berbasis android ini menggunakan 3 tahap model 4D yaitu tahap define dengan menganalisis KD serta materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 untuk menentukan dan menetapkan syarat-syarat pembelajaran, tahap design yaitu merancang komponenkomponen sebuah atlas jaringan tumbuhan berbasis android, tahap develop bertujuan untuk menghasilkan atlas yang valid. Hasil validitas dengan nilai rata-rata 3,61 memenuhi kriteria sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa atlas jaringan tumbuhan berbasis android yang dikembangkan ini sangat valid.
Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Berbasis Smartphone tentang Materi Sistem Ekskresi pada Manusia untuk Peserta Didik Kelas XI SMA Khadijah Rambe; Ristiono Ristiono
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16492

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat sekarang ini membawa dampak perubahan terhadap dunia pendidikan. Para pendidik diharuskan dapat menggunakan alat-alat teknologi untuk dimanfaatkan menjadi media pembelajaran. Satu media pembelajaran yang dapat dibuat dengan memanfaatkan peralatan teknologi adalah bahan ajar berupa modul elektronik (e-modul). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis smartphone tentang materi sistem ekskresi pada manusia yang valid dan praktis. Emodul tersebut divalidasi oleh 2 orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru Biologi di SMA Adabiah 2 Padang. Uji kepraktisan dilakukan oleh 1 orang guru biologi dan 30 orang peserta didik Kelas XI di SMA Adabiah 2 Padang. Penelitian ini memiliki data primer dari angket yang diisi oleh dosen, guru, dan peserta didik. E-modul yang dikembangkan menggunakan 3 tahap dari model 4-D yaitu, tahap pendifinisian, perancangan, dan pengembangan. Emodul yang dikembangkan memperoleh nilai validitas sebesar 89,18% dengan kriteria valid, kepraktisan oleh guru sebesar 93,83% dengan kriteria sangat praktis, kepraktisan oleh peserta didik 90,71% dengan kriteria sangat praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul berbasis smartphone valid dan sangat praktis digunakan untuk pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN GOOGLE SITES TENTANG MATERI SISTEM SIRKULASI DARAH PADA MANUSIA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA SMA Vira Yoriska; Ristiono Ristiono
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i2.16498

Abstract

Kurikulum 2013 dapat dioptimalkan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pembelajaran, diantaranya dengan penggunaaan media pembelajaran google sites. Google sites dapat menyajikan pembelajaran yang membutuhkan visualisasi seperti video dalam satu website pembelajaran, sekaligus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Google Sites tentang Materi Sistem Sirkulas i Darah pada Manusia untuk Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA yang valid dan praktis. Pengembangan media ini menggunakan tiga tahapan dari 4-D models yaitu define, design, dan develop. Objek penelitian ini adalah Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Google Sites tentang Materi Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia untuk Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA. Media ini divalidasi oleh 2 orang dosen Jurusan Biologi FMIPA UNP dan 1 orang guru Biologi SMA Negeri 4 Payakumbuh, selanjutnya dilakukan uji praktikalitas oleh 1 orang guru Biologi dan 30 orang peserta didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Payakumbuh. Hasil validasi Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Google Sites yang dikembangkan menunjukkan nilai rata-rata 92,08 dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalitas Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Google Sites menunjukkan nilai rata-rata 93,47 dari guru dengan kategori sangat praktis dan 90,10 dari peserta didik dengan kategori sangat praktis.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) tentang Metri Psikotropika Terhadap Kompetensi Belajar Peserta didik Kelas XI SMAN 5 Tebo Nedia Gusti Elvera; Zulyusri Zulyusri; Ristiono Ristiono; Ria Anggriyani; Atik Sulistyo Dwi Rahayu
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i3.593

Abstract

Permasalahan yang ada di SMAN 5 Tebo yaitu model pembelajaran yang kurang bervariasi, sehingga pembelajaran belum berjalan dengan optimal, dan kompetensi belajar peserta didik masih rendah khususnya pada materi psikotropika. Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran yang mengangkat permasalahan nyata, sehingga peserta didik mampu menerapkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (Quasi Experimental Research), dengan rancangan penelitian Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini diambil secara porposive sampling diambil berdasarkan nilai rata-rata yang hampir sama. Kelas eksperimen dilakukan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran langsung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kompetensi pengetahuan peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu dengan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen (71,48) dan kelas kontrol (60,36). Perbedaan perlakuan pada kedua kelas juga mempengaruhi kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan peserta didik. Hasil kompetensi sikap peserta didik menunjukkan pada kelas eksperimen rata-rata nilai lebih tinggi yaitu 80,56 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 74,40. Pada kompetensi keterampilan rata-rata nilai pada kelas eksperimen yaitu 81,25 dan pada kelas kontrol yaitu 71,43. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PBL tentang materi psikotropika terhadap kompetensi belajar peserta didik Kelas XI SMAN 5 Tebo.
Hubungan Peran Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Biologi Peserta Didik Kelas XI Di SMA Negeri 7 Padang Yuni Sartika; Ristiono Ristiono
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 3 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i3.594

Abstract

This study aims to determine the relationship between the role of parents and the motivation to learn Biology of Class XI students at SMA Negeri 7 Padang, how much contribution is made and the results are significant or not. This research was conducted on June 20, 2022 – August 31, 2022 2022. The sample is 50 in one class. The sampling technique is proportional random sampling or a balanced sample. In this study, samples were taken with a total of 25% of the total population. The data in this study were analyzed using a simple Pearson Product Moment correlation formula, then a t-test was performed to determine whether or not the relationship was significant. The method used in this research is descriptive quantitative method. The data obtained were analyzed using techniques. The research instrument used was a questionnaire in the form of a table. This method was chosen because it is in accordance with the research objectives to be achieved. The results showed that there was a correlation between the role of parents and the motivation to learn. The results showed that the role of parents was 86.75% with very good criteria. Learning motivation is 88.29% with very good criteria. The value of r = 0.263 coefficient t_count is 2.465> 2.00, so it can be concluded that there is a significant and positive relationship between the role of parents and the motivation to learn Biology of Class XI students at SMA Negeri 7 Padang.