Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Kualitas Lembar Kerja Praktikum (LKP) Biologi Pada Materi Sistem Respirasi di SMA Kota Padang Berdasarkan Diagram Vee Hastika, Asyah Dwi; Fuadiyah, Sa’diatul; Darussyamsu, Rahmawati
Journal for Lesson and Learning Studies Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v5i1.39720

Abstract

Lembar Kerja Praktikum (LKP) merupakan pedoman yang berisi petunjuk atau tata cara yang mengarahkan siswa dalam melaksanakan suatu kegiatan praktikum/laboratorium. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, peredaran dan penggunaan LKP sebagai petunjuk kegiatan praktikum terdapat permasalahan, khususnya pada materi sistem respirasi. Pelaksanaan praktikum cenderung tidak bermakna dikarenakan LKP yang digunakan hanya menuntun peserta didik merekam data tanpa rasa yang jelas mengenai tujuan dari penyelidikan yang mereka lakukan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas penyusun LKP yang digunakan di SMA N 4 Padang pada materi sistem respirasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah 4 LKP yang bersumber dari buku cetak dan LKS di SMA N 4 Padang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah diagram Vee (yang dikembangkan Novak & Gowin, 1984). Data penelitian kemudian diuji coba dan dianalisis untuk melihat kualitasnya berdasarkan komponen diagram Vee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentasi kelengkapan komponen diagram Vee pada LKP biologi kelas XI pada materi sitem respirasi di kota Padang yaitu 75 % dengan kategori cukup lengkap. Dan rata-rata skor diagram Vee pada LKP yang diteliti adalah 48,75% dengan kategori cukup baik
Analisis Penerapan Pendekatan STEM pada Pembelajaran Biologi Syarah, Mia Mai; Rahmi, Yosi Laila; Darussyamsu, Rahmawati
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 (2021): Jurnal BIO-EDU Volume 6 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v6i3.1260

Abstract

Pembelajaran biologi didalamnya memuat ilmu sains, teknologi, teknik dan matematika dari beberapa materi sehingga perlu adanya pendekatan yang akan membantu proses pembelajaran tersebut, maka salah satunya yaitu pendekatan STEM. Pendekatan STEM merupakan pendekatan yang mengintegrasikan empat disiplin ilmu, yaitu sains, teknologi, teknik dan matematika. Tujuan artikel ini untuk menganalisis penerapan pendekatan STEM pada pembelajaran biologi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan berbagai sumber dari buku, artikel penelitian dari jurnal elektronik dan website akuntabel yang berhubungan dengan pembahasan penelitian dengan hasil yang dituliskan secara deskriptif-analisis. Hasil yang didapatkan dari studi pustaka artikel ini bahwasanya penerapan pendekatan STEM pada pembelajaran biologi dapat dihubungkan dengan berbagai model pembelajaran dan materi yang sesuai sehingga bisa memberikan pengaruh yang positif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, keterampilan berpikir kritis siswa, literasi sains siswa, kreativitas siswa, kemampuan berpikir ilmiah tapi tidak berpengaruh untuk meningkatkan literasi teknologi dan kemampuan mengambil keputusan.
LITERATURE REVIEW: Pengaruh Etika Guru Biologi Dalam Meningkatkan Karakter Peserta Didik Khairatunnisa, Khairatunnisa; Darussyamsu, Rahmawati; Ardi, Ardi
Al-Alam: Islamic Science Education Journal Vol 3 No 1 (2024): (Edisi Januari) Pendekatan dan Model Pembelajaran IPA
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/al-alam.v3i1.5389

Abstract

21st century learning requires students to think critically, find solutions to problems, and also aims to improve students' science literacy skills. The learning model applied by teachers is less varied due to several factors that make teachers less innovative in choosing learning models. The choice of learning model affects the implementation of the learning process in students. This research is an experimental research that aims to analyze the Inquiry Learning Model and its Relationship with the Science Literacy of Learners in High School in Biology Subjects. The inquiry learning model is one of the learning models that involves students' critical thinking skills in asking questions, seeking information, conducting systematic and procedural investigations so that students can formulate their own findings with confidence. This inquiry learning model will be collaborated with science literacy, which is whether it has an influence in improving students' science literacy skills. The research method used is a literature study of related articles. The results showed that there was an increase in science literacy 
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik di SMA Negeri 1 Lengayang Putri, Sonia; Darussyamsu, Rahmawati
TSAQOFAH Vol 2 No 5 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.333 KB) | DOI: 10.58578/tsaqofah.v2i5.535

Abstract

Critical thinking skills are one of the 21st century skills that students must have to face the challenges of the 21st century. Critical thinking skills make students able to think logically, solve problems appropriately and make rational decisions. Measurement of the level of critical thinking skills of students needs to be done as a benchmark for teachers in honing students' critical thinking skills. This study aims to determine the critical thinking skills of students at SMAN 1 Lengayang. This type of research is descriptive research. The sample in this study were 71 students of class XI SMAN 1 Lengayang. The sampling technique is purposive sampling. The instrument used is a validated questionnaire. Data analysis was done by descriptive analysis. The results showed that the critical thinking skills of students in class XI MIPA at SMAN 1 Lengayang were still low. This can be seen from the percentage of critical thinking skills questionnaire scores of the lowest level (T1) as much as 41.5%, level 2 score (T2) 23.6%, level 3 score (T3) 15.8%, level 4 score (T4) 11%, and a score of level 5 (T5) which is the highest level of 8.5%.
Kualitas Lembar Kerja Praktikum (LKP) Biologi Menggunakan Diagram Vee Pada Materi Sistem Respirasi Hastika, Asyah Dwi; Fuadiyah, Sa’diatul; Darussyamsu, Rahmawati; Fitri, Rahmadani
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v5i1.39720

Abstract

Pembelajaran biologi tak terlepas dari kegiatan praktikum untuk menunjang pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran biologi. Penggunaan LKP sebagai petunjuk kegiatan praktikum harus memperhatikan kualitasnya agar dapat menyajikan kegiatan praktikum yang bermakna sehingag peserta didik dapat memperoleh pengetahuan baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap LKP biologi kelas XI materi sistem respirasi yang digunakan. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan mengambil 4 LKP yang bersumber dari buku paket dan LKS.Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik kelengkapan dan rubrik penskoran  diagram Vee. Data penelitian kemudian diuji coba dan dianalisis untuk melihat kelengkapan dan kualitasnya berdasarkan komponen diagram Vee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas LKP yang dianalisis melalui skoring komponen diagram Vee mendapatkan rerata persentase 40% dengan kriteria kurang baik. Pada LKP yang dianalisis, masih terdapat permasalahan tentang tujuan praktikum yang tidak dilampirkan, petunjuk langkah kerja dan prosedur langkah kerja yang membingungkan peserta didik, dasar teori yang tidak terdapat pada LKP serta tidak terdapatnya arahan dalam mentransformasikan data.
Senior High School Biology Teachers’ Perception towards Evolution Learning Darussyamsu, Rahmawati; Wahyuni, Resma; Fitri, Rahmadhani; Fadilah, Muhyiatul; Putri, Dwi Hilda; Mukhtar, Mukhtar
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA Vol 5, No 2 (2019): Available Online in November 2019 (Web of Science Indexed)
Publisher : Department of Science Education, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppi.v5i2.3335

Abstract

Teachers’ perception of a particular material is an influential aspect of the way teachers learn the material.  Since evolution is a debating material, teachers affected by this condition when they teaching the evolutionary topic. For those reasons, this descriptive study aimed to identify teachers’ perception of evolution learning, which consists of four main aspects: learning material, strategy, sources, and assessment. The population is all biology teachers at Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Sampling was taken by purposive sampling, with criteria biology teachers that already taught the evolutionary topic in senior high school. Data collected from the questionnaire and analyzed descriptively in percentage. The result showed that for the majority of biology teachers at Padang have perceptions toward four aspects of evolution learning in a category very good, good, and good enough. In details, more concerns are needed for some less valued descriptor related to the contradiction issue between evolution theory and Islamic beliefs. In the average, each score of perception for four aspects are: learning material 3.71; strategies 4.11; sources 3.64; and assessment 3.92 with all average criteria in good category. Each aspect performed is discussed.
Analisis Kesiapan Peserta Didik dalam Pembelajaran Biologi Secara Online Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) || Analysis of Students Readiness in Online Biology Learning of Senior High School Putri, Sintia; Darussyamsu, Rahmawati
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 7, No 1: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v7i1.1915

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesiapan peserta didik kelas XI dalam pembelajaran biologi secara online di SMAN 1 Bungo karena hal ini merupakan salah satu aspek penting dari evaluasi. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada Oktober 2020 di SMAN 1 Bungo. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Sampel terpilih adalah peserta didik kelas XI yang berjumlah 34 orang. Pengambilan data melalui wawancara dengan salah satu guru biologi di SMAN 1 Bungo dan lembar observasi awal pembelajaran biologi secara online peserta didik. Hasil wawancara menunjukkan adanya kendala peserta didik selama pembelajaran biologi secara online seperti berkurangnya fokus peserta didik, waktu pembelajaran yang singkat, adanya peserta didik yang belum bisa mengelola internet dan mencari sumber belajar dengan baik serta sulitnya melaksanakan praktikum untuk pembelajaran biologi secara online. Hasil lembar observasi awal pembelajaran biologi secara online peserta didik diperoleh tingkat kesiapan peserta didik dari 4 aspek terdiri dari aspek kesiapan mengikuti pembelajaran biologi secara online, aspek menyimak penjelasan guru, aspek keaktifan peserta didik saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dan aspek respon terhadap tugas. Dari keseluruhan aspek diperoleh rata-rata 75% dengan kriteria cukup siap. Kesimpulan dari hasil analisis kesiapan ini adalah sekolah terlebih dahulu mengidentifikasi lebih lanjut pada kendala masing-masing peserta didik dan kesiapan dalam pembelajaran secara online, khususnya pada pembelajaran biologi sehingga kesiapan belajar peserta didik diharapkan bisa berpengaruh positif bagi pribadi peserta didik.This research aims to determine the readiness of class XI students in online biology learning at SMAN 1 Bungo. This research is a descriptive research which was conducted in October 2020 at SMAN 1 Bungo because this is an important aspect of evaluation. The sampling technique was Purposive Sampling. The selected sample was 34 students of second class of the Senior high school (XI). Retrieval of data from interviews with one of the biology teachers at SMAN 1 Bungo and the beginning of online biology learning students’ observation sheets. The results of the interview were some of the obstacles of students during online biology learning such as reduced focus of students, short learning time, there were students who had not been able to manage the internet and were looking for learning resources properly and the difficulty of implementing practicum for online biology learning. The results of the beginning of online biology learning students’ observation sheet, namely the level of readiness of students from 4 aspects consists of the readiness to follow in online biology learning aspect, listening to teacher explanations aspect, student activity during Teaching and Learning Activities aspect and response to assignments aspect. From all aspects, an average of 75% is obtained with quite ready criteria. The conclusion from the results of this readiness analysis is that schools first identify further on the constraints of each student and readiness in online learning, especially in biology learning so that student’s readiness expected to have positive effect to them
Optimasi Penggunaan Limbah Ubi Kayu Menjadi Pupuk Organik: Menuju Pertanian Ramah Lingkungan Berbasis Circular Economy Cerya, Efni; Darussyamsu, Rahmawati; Amelia, Kiki
Jurnal KARINOV Vol 7, No 3 (2024): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v7i3p148

Abstract

Kenagarian Situjuh Gadang merupakan sebuah nagari yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, dengan ubi kayu sebagai komoditas utama. Namun, limbah ubi kayu yang dihasilkan masih belum terkelola secara optimal dan memiliki eksternalitas negative terhadap lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan ini, solusi berbasis circular economy diusulkan, yaitu mengubah limbah ubi kayu menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian dan lingkungan. Dengan menggunakan metode learning by action, pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) ini berupa pelatihan kepada petani ubi kayu telah dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengolahan limbah menjadi pupuk organik. Dengan solusi ini, diharapkan dapat mengurangi pencemaran, meningkatkan keberlanjutan pertanian, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Kata kunci— Pengabdian Masyarakat, Peningkatan Kualitas Lingkungan, Limbah Ubi Kayu Abstract Kenagarian Situjuh Gadang is a nagari that has great potential in the agricultural sector, with cassava as the main commodity. However, the cassava waste produced is still not managed optimally and has negative externalities to the environment. To overcome this problem, a circular economy-based solution is proposed, namely converting cassava waste into organic fertilizer that is beneficial to agriculture and the environment. By using the learning by action method, community service by Universitas Negeri Padang (UNP) in the form of training for cassava farmers has been carried out to improve understanding and skills in processing waste into organic fertilizer. With this solution, it is hoped that it can reduce pollution, improve agricultural sustainability, and provide economic added value for the local community. Keywords— Community Service, Environmental Quality Improvement, Cassava Waste
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP MINAT BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI FASE F Mulia, Elsa; Darussyamsu, Rahmawati
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1575

Abstract

Penurunan minat belajar Biologi di kalangan peserta didik menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan, terutama pada jenjang SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap minat belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 15 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Instrumen yang digunakan berupa angket minat belajar yang disebarkan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan minat belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan model TGT, dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Peningkatan terlihat dari keempat indikator minat belajar, yaitu ketertarikan, perhatian, keterlibatan, dan perasaan senang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model TGT secara efektif dapat meningkatkan minat belajar Biologi peserta didik.
An Overview of Students’ HOTS to Develop Instructional Kit for Disaster Mitigation based on Vocational Education Novyanti, Yuwita; Rahmayanti, Henita; Azwar, Sylvira Ananda; Ichsan, Ilmi Zajuli; Singh, Charanjit Kaur Swaran; Rahman, Md. Mehadi; Darussyamsu, Rahmawati; Ali, Ahmad
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 6 No 1 (2021): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tadris.v6i1.8689

Abstract

Flooding that occurred recently has become a very detrimental disaster for the victims. This flood disaster is still a concern for people in Indonesia. Flood mitigation needs to be done to all levels of society, especially vocational school students. Vocational school students must be responsive in any situation because, after graduation, they are ready to work. Disaster mitigation is essential to be included in learning at school. Disaster mitigation is also related to the Higher-Order Thinking Skills (HOTS) to always be ready and alert. In measuring vocational school students' understanding of disaster mitigation, initial research was carried out related to disaster mitigation and HOTS. The research subjects were 100 students of Vocational School in Jakarta who were randomly selected. This study used Google Forms as a data collection technique. The results showed that the students’ HOTS score was still low. The results showed that the Students’ HOTS scores on flooding were still low. The average score obtained by the whole students was 43.34. The male students obtained 30.27, and the female students obtained 45.97. All schools in Indonesia should implement early mitigation education that is integrated with HOTS learning.