Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH BOKASI LIMBAH NANAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN GAMBAS DI TANAH ALLUVIAL AZIMA, RIZMA; Warganda, Warganda; Rohayeti, Yeti
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rizma Azima(1), Warganda(2), Yeti Rohayeti(2) (1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis bokasi limbah nanas yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman gambas di tanah alluvial. Penelitian dilaksanakan pada Tanggal 26 November 2014 sampai dengan 11 Januari 2015 di kebun Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri enam perlakuan dan lima ulangan.Setiap perlakuan terdiri dari empat tanaman sampel.Perlakuan yang diberikan yaitu : (bo) 11% bahan organik tanah, tanpa pemberianbokasi limbah nanas, (b1)15% bahan organik setara dengan 326 gbokasi limbah nanas/polybag, (b2)20% bahan organik setara dengan 853 gbokasi limbahnanas/polybag,(b3)25% bahan organik setara dengan 1379 gbokasi limbah nanas/polybag, (b4) 30% bahan organik setara dengan 1906 gbokasi limbah nanas/polybag dan (b5) 35% bahan organik setara dengan 2432 gbokasi limbah nanas/polybag. Variabel yang diamati dalam penelitian adalahvolume akar (cm3),berat kering tanaman (g), jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per tanaman (kg), diameter buah (cm), dan panjang buah (cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokasi limbahnanasdengan kandungan20% bahan organik setara dengan 853 g/polybag sudah dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman gambas di tanah alluvial. Kata kunci :bokasi limbah nanas, tanah alluvial, tanaman gambas
PENGARUH PUPUK KOTORAN ITIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA DI TANAH GAMBUT rahmat, abdul; Santoso, Eddy; Rohayeti, Yeti
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan tanah gambut untuk tanaman selada terkendala pada beberapa faktor pembatas yaitu sifat kimia dan biologi yang kurang baik. Salah satu usaha untuk mengatasi masalah pada tanah gambut adalah dengan pemberian pupuk kotoran itik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pupuk kotoran itik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada di tanah gambut.Penelitian dilaksanakan di lahan kosong terletak di Jalan Parit Haji Husen I Kelurahan Bangka Belitung Laut Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak. Penelitian berlangsung selama dua bulan dari tanggal 1 Agustus 2013 sampai dengan 20 September 2013. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari enam taraf perlakuan, empat kali ulangan dan setiap perlakuan terdapat tiga tanaman sampel. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian kotoran itik dengan dosis 0 g/polybag, 50 g/polybag, 100 g/polybag, 150 g/polybag, 200 g/polybag dan 250 g/polybag. Variabel pengamatan adalah jumlah daun, berat segar tanaman, volume akar, berat kering tanaman dan berat kering akar, serta dilakukan pengamatan terhadap suhu, kelembaban dan pH tanah.Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa, pemberian pupuk kotoran itik meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada di tanah gambut. Dosis 250 g/polybag setara dengan 50 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jumlah daun minggu ke-2 dan minggu ke-4, berat segar, volume akar, berat kering tanaman dan berat kering akar.
MORFOMETRY OF GOATS (Capra aegagrus) IN RASAU JAYA III VILLAGE, RASAU JAYA DISTRICT KUBU RAYA DISTRICT, PROVINCE KALIMANTAN BARAT Guntur, Muhammad; Tohardi, Ahmad; Rohayeti, Yeti
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the morphometry of the Goat Goat which is maintained intensively in Rasau Jaya III Village, Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province. The variables observed were chest circumference, chest width, chest depth, shoulder height, hip height, body length and body weight. The results showed that adult male breast circumference was 74.53 ± 6.99 cm and adult female was 72.36 ± 6.43 cm. adult male chest width 20.93 ± 4.54 cm and adult female 19.71 ± 6.94 cm, in adult male chest 30.73 ± 3.67 cm and adult female 28.93 ± 6.17 cm, shoulder height adult males 60.47 ± 3.70 cm and adult females 66.43 ± 5.37 cm, adult male hip height 63.33 ± 4.02 cm and adult females 64.79 ± 6.61 cm, adult male body length 67 , 27 ± 5.28 cm and adult female 76.07 ± 6.73 cm, adult male body weight 30.06 ± 4.50 kg and adult female 27.8 ± 10.0 kg. Based on the results of the morphometry research of Kacang Goat in Rasau Jaya III Village is higher than the Decree of the Minister of Agriculture, 2012. Keywords: Goat Nut, chest circumference, chest width, chest height, shoulder height, hip height, body length and body weight 
PRODUCTION PERFORMANCES OF DUROC PIG IN FAJAR SEMESTA INDAH INC. SINGKAWANG WEST KALIMANTAN DOMI NIKO; AHMAD TOHARDI; YETI ROHAYETI
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.30638

Abstract

Starting a pig farming business, breeders have difficulty in determiningwhat kind of breed they want to farm because of the lack of conception andinformation about production performances of pig farming; thus, productionperformances tests are required. The results of production performances tests canbe a conception and information for pig breeder who wants to establish a farmingbusiness. The known production performances can be used as a means to increaselivestock productivity. Production performances that considerably determineprofit in pig farming business are litter size, birth mortality, birth weight, preweaning mortality, and weaning weight. The method used in this research issurvey method, the data used secondary data (company’s recording data) andprimary data (field data) from Duroc sows totaling 30 pigs in Fajar SemestaIndah Inc. Singkawang West Kalimantan. The results of the research show thatDuroc pig’s production performances are as follows: litter size 8,37±3,34 pigs,birth mortality 1,07±1,17 pigs or 12,75 % birth weight 1,47±0,25 kg, pre-weaningmortality 0,97±1,50 pigs or 15,26 % and weaning weight 6,63±1,63 kg.Keywords: Pig, Duroc, performances, production
PENGGUNAAN LUMPUR SAWIT KERING DAN DAUN PAKIS MERAH (Stenochlaena palustris.Bedd) TERHADAP KUALITAS FISIK DAN UJI KIMIAWI PELET KELINCI Isna Isna; Yeti Rohayeti; Duta Setiawan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i2.31867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan kandungan nutrisi pelet lumpur sawit kering dan daun pakis merah untuk pakan kelinci. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik yaitu berat jenis bahan pakan pelet, kerapatan bahan, kerapatan pemadatan tumpukan dan kerapatan pelet serts uji kualitas kimiawi pelet yaitu kandungan protein kasar, lemak kasar, serak kasar dan energi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lumpur sawit kering dan daun pakis merah berpengaruh nyata terhadap berat jenis bahan pakan dengan nilai 0,52g/cm3-0,77g/cm3, kerapatan bahan 0,18g/cm3-0,21g/cm3, kerapatan pemadatan tumpukan 0,20g/cm3-0,24g/cm3, protein kasar 10,54% -13,55% lemak kasar 3,88% -6,15% dan serat kasar 5,80%-7,86%. Penggunaan lumpur sawit kering dan daun pakis merah berpengaruh tidak nyata terhadap kerapatan pelet dengan nilai 0,85g/cm3-1,01g/cm3 dan energi 369,80 kalori - 376,95 kalori. Berdasarkan hasil uji kimiawi, penggunaan lumpur sawit kering dan daun pakis merah menjadi pelet dapat diberikan pada kelinci dewasa.  Kata kunci :  Daun pakis merah, kimiawi pelet, kualitas fisik pelet dan lumpur sawit kering.
PENGARUH PEMBERIAN BUSUKAN IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH PADA TANAH ALUVIAL Emakulata Desiani; - Patriani; Yeti Rohayeti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i2.10744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis busukan ikan yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah pada tanah aluvial. Penelitian menggunakan metode eksprimen lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari satu faktor perlakuan dan lima taraf perlakuan dengan lima ulangan dan lima tanaman sampel. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian busukan ikan, dengan dosis 7% bahan (227 g busukan ikan/polybag), 9% bahan  organik (447 g busukan ikan/polybag), 11% bahan organik (667 g busukan ikan/polybag), 13% bahan (887 g busukan ikan/polybag) dan 15% bahan organik (1.107 g busukan ikan/polybag).Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, umur berbunga, klorofil daun, berat kering, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan volume akar. Pemberian bahan organik busukan ikan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai merah pada tanah aluvial. Pemberian bahan organik sebesar 13% (887 g busukan ikan/polybag) memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman, klorofil daun, berat kering tanaman dan volume akar cabai merah. Pemberian bahan organik sebesar 11% (667 g busukan ikan/polybag) menghasilkan umur berbunga tercepat.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH BUAH JERUK HASIL FERMENTASI TERHADAP HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.) Nyemas Elistianti; Rini Susana; Yeti Rohayeti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 2: Agustus 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i2.2488

Abstract

Limbah buah jeruk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan konsentrasi optimal pupuk organik cair yang berasal dari limbah buah jeruk hasil fermentasi terhadap hasil tanaman bayam merah pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian selama enam minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari enam taraf perlakuan pemberian pupuk organik cair limbah buah jeruk hasil fermentasi. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali dan lima tanaman sampel. Konsentrasi perlakuan (k) terdiri dari k1 = 1 ml /liter air, k2 = 3 ml /liter air, k3 = 5 ml /liter air, k4 = 7 ml /liter air, k5 = 9 ml /liter air dan k6= 11 ml /liter air. Variabel yang diamati meliputi jumlah daun, luas daun, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair limbah buah jeruk hasil fermentasi pada konsentrasi 1 ml/liter air, 3 ml/liter air, 5 ml/liter air, 7 ml/liter air, 9 ml/liter air dan11 ml/liter air menghasilkan pertumbuhan yang sama pada semua variabel penelitian yaitu jumlah daun, luas daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman dan penggunaan pupuk organik cair limbah buah jeruk dengan kandungan C/N rasio yang masih tinggi yaitu 60,18 % menyebabkan unsur hara tidak dapat diserap tanaman bayam merah untuk pertumbuhan tanaman bayam merah. Kata Kunci : Bayam merah, gambut, pupuk organik cair limbah buah jeruk
Kualitas Silase Daun Kattek (Derris trifoliata Lour) yang Diberi Dedak Padi dengan Tingkat Berbeda Ade Humairah; Yeti Rohayeti; Duta Setiawan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 1
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i1.50410

Abstract

ABSTRAKKattek (Derris trifoliata Lour) merupakan tumbuhan leguminosa pemanjat/perambat berkayu. Potensi daun kattek yang sangat banyak dapat digunakan sebagai pakan alternatif ternak ruminansia dengan cara dibuat silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas silase daun kattek yang diberi dedak padi dengan tingkat berbeda. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan lima ulangan sehingga terdapat 25 perlakuan. Masing-masing perlakuan menggunakan daun kattek sebanyak 2 kg dengan penambahan dedak padi dengan tingkat yang berbeda. Perlakuan dalam penelitian terdiri dari 1) P0: tanpa dedak padi ( kontrol); 2) P1: dedak padi (8%); 3) P2: dedak padi (10%); 4) P3: dedak padi (12%); 5) P4: dedak padi (14%). Hasil penelitian menunjukan penambahan dedak padi yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap pH, protein kasar, serat kasar, lemak kasar dan kadar air, memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap aroma dan berpengaruh tidak nyata terhadap warna. Penambahan dedak padi 14 % memberikan hasil yang baik terhadap pH, protein kasar, serat kasar, lemak kasar dan kadar air serta mampu mempertahankan nilai nutrisi silase daun kattek.Kata kunci: Daun kattek, dedak padi, silase
MORFOMETRY OF GOATS (Capra aegagrus) IN RASAU JAYA III VILLAGE, RASAU JAYA DISTRICT KUBU RAYA DISTRICT, PROVINCE KALIMANTAN BARAT Muhammad Guntur; Ahmad Tohardi; Yeti Rohayeti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i4.36313

Abstract

This study aims to determine the morphometry of the Goat Goat which is maintained intensively in Rasau Jaya III Village, Rasau Jaya District, Kubu Raya Regency, West Kalimantan Province. The variables observed were chest circumference, chest width, chest depth, shoulder height, hip height, body length and body weight. The results showed that adult male breast circumference was 74.53 ± 6.99 cm and adult female was 72.36 ± 6.43 cm. adult male chest width 20.93 ± 4.54 cm and adult female 19.71 ± 6.94 cm, in adult male chest 30.73 ± 3.67 cm and adult female 28.93 ± 6.17 cm, shoulder height adult males 60.47 ± 3.70 cm and adult females 66.43 ± 5.37 cm, adult male hip height 63.33 ± 4.02 cm and adult females 64.79 ± 6.61 cm, adult male body length 67 , 27 ± 5.28 cm and adult female 76.07 ± 6.73 cm, adult male body weight 30.06 ± 4.50 kg and adult female 27.8 ± 10.0 kg. Based on the results of the morphometry research of Kacang Goat in Rasau Jaya III Village is higher than the Decree of the Minister of Agriculture, 2012. Keywords: Goat Nut, chest circumference, chest width, chest height, shoulder height, hip height, body length and body weight
Identification of Worm Parasites in Beef Cattle Feces in the Village Nangka Bay, Kubu Raya District Rohayeti, Yeti; Heraini, Dela; Subhi, Imam Mahdi Maulana
Jurnal Ilmu Ternak Vol 24, No 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v24i1.46492

Abstract

Beef cattle are meat-producing cattle used for fulfilling and improving people's nutrition. The increase in the beef cattle population in Indonesia has not fully met the demand for meat nationally due to the low productivity of local livestock. Low livestock productivity can occur due to livestock health factors, one of them being caused by worm parasites infection. This disease causes economic loss, resulting in lower growth and weight gain, and can lead to death. A qualitative examination, stool test is needed for a qualitative examination to identify gastrointestinal parasites in livestock, especially the type and degree of infection. This study aims to identify the types of worms found in the beef cattle faeces in Teluk Nangka Village, Kubu District. This study uses a quantitative descriptive method. The parameters used in this study were the identification of worm parasites in the faeces of beef cattle in Teluk Nangka Village, Kubu District. Examination of samples using the sedimentation method and the floating method. The research results show that the types of worm parasites found in beef cattle faeces in Teluk Nangka Village, Kubu District, Kubu Raya Regency are Strongyloides sp, Trichostrongylus sp, Moniezia sp and Taenia sp.