Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Tea Plantation in Tourism, Conservation, and Economic Perspectives (a Study on Pagilaran Tea Plantation, Batang Regency)‎ Raras Gistha Rosardi; Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti; Hamdan Tri Atmaja; Juhadi Juhadi
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 7 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The plantation sector is a conflict-prone sector. The interests of various parties are disembogued in the plantation sector. Policies, legal regulations, hopes to provide welfare and a vehicle for research and education are part of the dynamics of Plantation. The objectives of this research is to findings in the form of a new perspective on Pagilaran tea plantations. The method used in this research is qualitative. Tea plantation is the leading sector in Indonesia which is favored by beautiful natural scenery, superior tea commodities, and efforts to preserve nature. Pagilaran Tea Plantation has core businesses in the form of Production, Trade, and Agrotourism. Pagilaran tea plantation is an icon of family-based tourism and study tour. Pagilaran develops its plantations in accordance with RA (Rainforest Alliance) standards and government regulations. PT Pagilaran is also committed to always playing an active role in preserving the environment. Tour packages based on the potential of natural resources and education of tea commodities become the main attraction for Pagilaran, including Tea Walking, Tea Factory, and Sun Rise at Tea Plantation Peak‎. The management principle of PT. Pagilaran Tea Plantation is a Closed Cluster Economy that empowers local communities to be empowered in Pagilaran Tea Plantation‎.
EDUKASI TRANSPORTASI SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Widiastuti, Anik; Rosardi, Raras Gistha; Sudarsono, Agus
JIPSINDO Vol. 4 No. 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.331 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i1.14836

Abstract

Penelitian dengan judul Pemahaman Edukasi Transportasi sebagai Upaya Pendidikan Karakter Siswa SMP Insan Cendekia Turi bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan bagi para siswa SMP Insan Cendekia Turi tentang tata tertib serta etika berlalu lintas. Pengetahuan dan keterampilan tentang tata tertib dan etika berlalu lintas yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan karakter siswa-siswi sebagai upaya mengurangi jumlah pelanggaran lalu lintas sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini dilatarbelakangi karena SMP Insan Cendekia Turi memiliki lokasi yang dekat dengan jalan raya akan tetapi tidak terlalu banyak angkutan umum yang dapat diakses siswa dari rumahnya sehingga banyak siswa yang harus membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Penelitian ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan simulasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa hasil tes penguasaan materi, serta hasil angket kepuasan pelaksanaan didominasi oleh siswa yang termasuk dalam kategori baik, sehingga dapat dikatakan cukup berhasil. Hal di atas menunjukkan bahwa penguasaan siswa terhadap materi transportasi dapat dikatakan baik karena didominasi oleh siswa yang memiliki skor hasil tes dalam kategori tinggi sebanyak 27 siswa dan yang memperoleh skor hasil tes dengan kategori rendah hanyak 10 siswa saja. Hal di atas menunjukkan tingkat kepuasan siswa terhadap kegiatan penelitian dapat dikatakan baik karena didominasi oleh siswa yang memberi skor angket dalam kategori tinggi sebanyak 38 siswa dan yang memberi skor hasil angket dengan kategori rendah hanyak 5 siswa saja.
PEMAHAMAN MAHASISWA PESERTA PENGAJARAN MIKRO TERHADAP KURIKULUM 2013 Saliman, Saliman; Supardi, Supardi; Rosardi, Raras Gistha
JIPSINDO Vol. 4 No. 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.256 KB) | DOI: 10.21831/jipsindo.v4i1.14838

Abstract

Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa peserta pengajaran mikro terhadap kurikulum 2013 di jurusan Pendidikan IPS dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan selama ini di jurusan Pendidikan IPS agar mahasiswa peserta pengajaran mikro mampu memahami kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket. Sampel yang diambil sebanyak 81 mahasiswa peserta pengajaran Microteaching. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan data persentase dan diagram untuk menunjukkan tingkat pemahaman sampel terhadap kurikulum 2013. Hasil penelitian diperoleh data bahwa mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman sangat tinggi sebesar 43,68%, tinggi sebesar 24,36%, sedang sebesar 0% dan rendah sebesar 0%. Kategori pemahaman sangat tinggi diperoleh sebanyak 43,68% mahasiswa, walaupun belum sampai 50% akan tetapi persentase ini dapat dikatakan sudah baik. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa pemahaman mahasiswa jurusan Pendidikan IPS terhadap kurikulum 2013 sangat didukung oleh mata kuliah yang mendukung terhadap kebijakan pendidikan, perangkat pembelajaran di sekolah, dan strategi pembelajaran di kelas. Pemahaman kurikulum 2013 diperlukan agar mahasiswa jurusan Pendidikan IPS siap untuk terjun di lapangan dalam kegiatan PPL (Praktek Pengajaran Lapangan).
Education Based Tourism Model at Pagilaran Tea Plantation, Keteleng Village, Batang Regency, Central Java, Indonesia Rosardi, Raras Gistha; Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika; Atmaja, Hamdan Tri; Juhadi
Indonesian Journal of Community Services Cel Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Community Services Cel
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.225 KB) | DOI: 10.70110/ijcsc.v1i1.5

Abstract

The phenomenon of traveling is now returning to nature, which is a beautiful and naturally identical environment in the village. Rural areas that offer special tourism potential become a separate tourist magnet for domestic tourists from urban and foreign countries.Pagilaran tea plantation is a natural potential of Batang regency which is administratively located in Pagilaran Hamlet, Keteleng Village, Blado District, Batang Regency. Pagilaran Tea Plantation should be one of the leading icons of Batang Regency to be maximized into agro-industry, agribusiness and agro-tourism. PT Pagilaran as part of Gadjah Mada University (UGM) has always been active in carrying out the mandate of the tri dharma of higher education in order to create a sustainable tea commodity plantation world, through various scientific studies by students, lecturers, and researchers as well as the empowerment of National Nuclear Plantation Farmers (Pir). Until now, The Pagilaran tea plantation is used as a place for student practice from the faculty of agriculture from several universities in indonesia. Educational and research activities are going well at the pagilaran tea plantation and there are even researchers from japan who are conducting research on tea plants at the Pagilaran Tea Plantation.