Julia Rottie
Universitas Sam Ratulangi

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5 TAHUN DI TK TUNAS BHAKTI MANADO Sambuari, Linda E; Warouw, Sarah; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2196

Abstract

Abstract: Nutritional status is an expression of a state of equilibrium in the form of a particular variable or embodiment of nutriture in the form of specific variables (Supariasa, 2002). 5 years old are children in early childhood. Childhood as a time of growth and important phase to study the dynamics of physical, psychological and social development. Social development is a process of change that takes place continuously toward maturity that requires the communication with the public. Social development of the child is necessary because the child is growing and developing human who will live in the midst of society. The purpose of this study is to find out about the nutritional status of relations with the social development of children aged 5 years at kindergarten Tunas Bhakti  Manado. This research included in quantitative research using survey research methods and analytic studies using cross-sectional design. The samples in this study using a total sampling technique. In this research, statistical analysis using Chi Square with a limit of significance α = 0.05. Results of statistical tests initially using Chi-Square test obtained p = 0.044 <α = 0.05, which means that Ho is rejected. The conclusion of this study is that there is a relationship with the nutritional status of social development of children aged 5 years at kindergarten Tunas Bhakti Manado Keywords: Nutritional Status, Children 5 years old, Social Development Abstrak: Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu (Supariasa, 2001).Anak usia 5 tahun adalah anak yang dalam masa kanak-kanak awal. Masa kanak-kanak sebagai masa pertumbuhan dan perubahan terpenting untuk mempelajari dinamika kehidupan fisik, psikologis dan sosial anak. Perkembangan sosial adalah suatu proses perubahan yang berlangsung secara terus-menerus menuju pendewasaan yang memerlukan adanya komunikasi dengan masyarakat. Perkembangan sosial bagi anak sangat diperlukan karena anak merupakan manusia yang tumbuh dan berkembang yang akan hidup ditengah-tengah masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui tentang hubungan status gizi dengan perkembangan sosial anak usia 5 tahun di TK. Tunas Bhakti Manado. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. metode penelitian menggunakan survei analitik dan desain penelitian menggunakan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square dengan batas kemaknaan α = 0,05. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,044 < α = 0,05, yang berarti Ho ditolak.  Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan status gizi dengan perkembangan sosial anak usia 5 tahun di TK. Tunas Bhakti Manado. Kata Kunci: Status Gizi, Anak usia 5 tahun, Perkembangan sosial
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 AMURANG Tujuwale, Arinny; Rottie, Julia; Wowiling, Ferdinand; Kairupan, Ralph
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.11900

Abstract

Abstract:The Relationship of the Parents’ Caring Model with Depression Levels in Class X at SMA Negeri 1 Amurang. Depression is a period of disruption of human functions associated with the natural feelings of sadness and accompanying symptoms, including changes in sleep patterns and appetite, psychomotor, concentration, anhedonia, fatigue, despair and helplessness, as well as suicide. TheParents’ Caring Model is a pattern of behavior that applies to children and is relatively consistent from time to time. This model of behavior can be perceived by children from its negative and positive side. The purpose of this study is to analyze the relationships of the parents’ caring model with depression levels in class X at SMA Negeri 1 Amurang.The method used is descriptive correlation with a cross sectional design. The sampling-taking technique in this research is that the quota sampling is 91 samples. The data collection was carried out by using a questionnaire. The resultsare based on the statistical test Chi-Square test with a 95% significance level (α = 0.05) and are presented in the table 3x4 which values p = 0.003 which is smaller than α (0.05).The conclusionis that there are relationships of the parents’ caring model with depression levels in class X at SMA Negeri 1 Amurang. The suggestionis that it isexpected that young people to be able to make the materials as an indicator for the teens to live a daily life both in the family and in the school or community and in showing attitudes and to be responsible in any given tasks. Keywords: Parents’ Caring Model, Depression Levels. Abstrak: Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Amurang. Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri. Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dapat dirasakan oleh anak dari segi negatif maupun positif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat depresi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Amurang. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu quota sampling dengan jumlah 91 sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik PearsonChi-Square test dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) disajikan dalam tabel 3x4 diperoleh nilai p=0,003 yakni lebih kecil dibandingkan α (0,05). Kesimpulan terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat depresi pada remaja di SMA Negeri 1 Amurang. Saran diharapkan para remaja agar dapat menjadikan bahan sebagai tolak ukur para remaja dalam menjalani kehidupan setiap hari baik dalam lingkungan keluarga maupun dalam lingkungan sekolah atau masyarakat, dalam bersikap dan bertanggung jawab pada setiap tugas yang diberikan. Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Tingkat Depresi.
HUBUNGAN KEBIASAAN MASYARAKAT DESA TUMBUR DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN WERTAMRIAN KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Lerebulan, Norbertha; Bawotong, Jeavery; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2216

Abstract

Abstract: Malaria is an infectious disease caused by a parasite (protozoa) of the genus Plasmodium that can be transmitted through the bite of the female anopheles mosquito. Malaria in West Southeast Maluku regency is still a public health problem, according to a profile of Maluku Health Department in 2010 as many as 370 people and in 2011 from the month of January - July, as many as 114 people. The purpose of this study was to determine Habits Village Community Relations Tumbur with Genesis Malaria in Sub health center working area Wertambrian West Southeast Maluku regency. Type of study is an observational cross-sectional study design. This study used 99 respondents and the data were analyzed using the Pearson chi-square test. This study proved that there is a relationship between the customs of the people with malaria incidence (chi-square analysis ρ = 0.000). Keywords: People's habits, the incidence of malaria Abstrak: Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (protozoa) dari genus plasmodium yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Penyakit malaria di Kabupaten Maluku Tenggara Barat masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, berdasarkan data profil Dinas Kesehatan Maluku tahun 2010 sebanyak 370 orang dan tahun 2011 dari bulan januari - juli sebanyak 114 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Masyarakat Desa Tumbur dengan Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesma Kecamatan Wertambrian Kabupaten Maluku Tenggara Barat.Jenis Penelitian ini adalah observasional  dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan 99 responden dan data dianalisis menggunakan pearson chi-square test. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa ada hubungan antara kebiasaan  masyarakat dengan kejadian malaria (hasil analisis chi-square ρ= 0,000). Kata kunci: kebiasaan masyarakat, kejadian Malaria
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DI DESA OLILIT BARU KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Yanuby, Rofina; Wungouw, Herlina; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 2 (2013): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i2.3185

Abstract

Abstract: The crisis moneter is increased demand can not be met because of the high price. To meet these needs is one way to supplement the family income, usually only end when the father is working now ibupun go to work. Mothers who go to work have many choices. There are mothers who choose to work at home and there are women who choose to work outside the home. Impact of mothers who work outside the home is the lack of attention to the needs of parents especially mothers forgotten childhood immunizations. The purpose of this study was to determine the relationship of maternal employment status in the village of New Olilit, West Southeast Maluku regency. Method of sampling using the questionnaire mothers work. This type of study is an observational cross-sectional study design. This study uses 90 samples and data were analyzed using the Pearson chi-square test. This study proved that there is a connection maternal employment status (chi-square analysis ρ = 0,01. α = 0.05). Key words: Immunization completeness, Employment status Abstrak: Dampak krisis moniter adalah bertambahnya kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi karena semakin mahalnya harga-harga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu caranya adalah menambah penghasilan keluarga, akhirnya kalau biasanya hanya ayah yang bekerja sekarang ibupun ikut bekerja. Ibu yang ikut bekerja mempunyai banyak pilihan. Ada ibu yang memilih bekerja di rumah dan ada ibu yang memilih bekerja di luar rumah. Dari dampak ibu yang bekerja di luar rumah yaitu kurangnya perhatian orang tua khususnya ibu akan kebutuhan imunisasi anak terlupakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi di Desa Olilit Baru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan lembar kuesioner pekerjaan ibu. Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan 90 sampel dan data dianalisis menggunakan pearson chi-square test. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa ada hubungan status pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi (hasil analisis chi-square ρ= 0,01 α 0,05). Kata kunci: Kelengkapan Imunisasi, Status Pekerjaan
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Derek, Meivy I; Rottie, Julia; Kallo, Vandri
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.14730

Abstract

Abstract :Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder that is marked increase in blood glucose (hyperglycemia). People suffering from diabetes will also experience stress in it self, especially in the urban population. Where rapid technological advances and the disease that are in the suffering caused a decrease in a person’s condition to trigger stress. Purpose of this study to analyze the relationship stress levels with blood sugar levels in patients with type II diabetes mellitus in hospital Arc of love GMIM Manado. Design research use cross sectional. Sampel use purposive sampling with total sampel of 75 people. Result of statistic chi-square test with a significance level of 95% (α=0,05) obtained value p 0,000. Conclusion correlation with the stress level of blood sugar levels in patients with type II diabetes mellitus in hospital Arc of love GMIM Manado. Keyword: Stress levels, Blood glucose levels, Type II of diabetes mellitus Abstrak : Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang di tandai peningkatan glukosa darah (Hiperglikemi). Orang yang menderita diabetes juga akan mengalami stres dalam dirinya terutama pada penduduk perkotaan. Dimana kemajuan teknologi yang semakin pesat dan berbagai penyakit yang sedang di derita menyebabkan penurunan kondisi seseorang hingga memicu terjadinya stres. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Metode penelitian yang di gunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 75 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian dengan menggunakan analisis uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah (p=0,000). Kesimpulan terdapat hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Kata Kunci : Tingkat Stres, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe II
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN TOILET TRAINING PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK GMIM SION SENTRUM SENDANGAN KAWANGKOAN SATU Mendur, Johninsi P.; Rottie, Julia; Bataha, Yolanda
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.18774

Abstract

Abtract : The role of parents is a set of behavior of two fathers and mothers in their cooperation and responsible based on their descendants as role models for children. Toilet training is an attempt to train the child to be able to control and urinate and defecate. The purpose of this research is to know the relation of parent role with toilet training ability in pre school children in kindergarten GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Satu. This study is an analytic survey with cross sectional approach, the population in this study is all parents of students in kindergarten with a sample size of 40 people. The measuring instrument used is questionnaire, the data obtained using chi square test with significance level (α) = 0,05. The results showed a relationship between the role of parents and the ability of toilet training. Where based on chi square test obtained p value = 0.001% which means the value of p is smaller than the value (α) = 0.05. The conclusion of this research is that there is a relationship between the role of parents with the ability of toilet training in pre school children in kindergarten GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Satu. Keywords : the role of parents, toilet training Abstrak : Peran orang tua adalah seperangkat tingkah laku dua orang ayah dan ibu dalam mereka bekerja sama dan bertanggung jawab berdasarkan keturunannya sebagai tokoh panutan bagi anak. Toilet training merupakan satu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dan melakukan buang air kecil dan buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak pra sekolah di TK GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Satu. Metode penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua murid di TK dengan jumlah sampel 40 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner, data yang diperoleh menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (α) = 0,05. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara peran orang tua dan kemampuan toilet training. Di mana berdasarkan uji chi square diperoleh nilai p= 0,001% yang berarti nilai p lebih kecil dari nilai (α) = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara peran orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak pra sekolah di TK GMIM Sion Sentrum Sendangan Kawangkoan Satu. Kata kunci : peran orang tua, toilet training
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Arifin, Sri Utami; Mayulu, Nelly; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2240

Abstract

Abstract: Anaemia represent the problem of sis which is often met by in clinic in all the world, beside as especial health mass of society, especially in developing countries. This Kelaianan represent penyabab of kronik debilitas having big impact to social and economic prosperity and also health of physical. Target of this research is to know relation of Asupan Iihat vitamin of Gizi with Occurence of Anaemia. This Research is executed with method of cross sectional. Sampel counted 110 taken responder at random modestly. Hereinafter data the gathered to be to be processed constructively program computer of SPSS version 19 to be analysed with test of chi-square(x2) meaning storey;level 95% (α 0,05). Result of Asupan Iron of showed 45 people (40,9%) which [do] not fulfill number sufficiency of gizi while fulfilling number sufficiency of gizi equal to ( 59,1%) or 65 people. Asupan Protein of showed 35 people (31,8%) which [do] not fulfill number sufficiency of gizi while fulfilling number sufficiency of gizi equal to (68,2%) or 75 people. Asupan Vitamin of C showed 24 people (21,8%) which do not fulfill number sufficiency of gizi, while fulfilling number sufficiency of gizi equal to (78,2%) or 86 people. Occurence of Anemian is showed 44 people (30%) which is anaemia, while which is anaemia do not equal to (60%) or 66 people. Conclusion There are Relation having a meaning of Asupan Iron with occurence of Anaemia with p=0,01 There are [relation/link] having a meaning of Asupan Protein with Occurence of Anaemia with p=0,01 Do not there are relation having a meaning of Asupan Vitamin of C with occurence of Anaemia with p=0,10. Keyword : intake nutrition , AnemiaAbstrak: Anemia merupakan masalah medik yang sering dijumpai di klinik di seluruh dunia, di samping sebagai massalah kesehatan utama masyarakat, terutama di negara berkembang. Kelaianan ini merupakan penyabab debilitas kronik yang mempunyai dampak besar terhadap kesejahteraan sosial dan ekonomi serta kesehatan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Asupan Zat Gizi dengan Kejadian Anemia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional. Sampel sebanyak 110 responden yang diambil secara acak sederhana. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan bantuan komputer program SPSS versi 19 untuk dianalisa dengan uji chi-square (x2) pada tingkat kemaknaan 95% (α0,05). Hasil Asupan Besi menunjukan 45 orang (40,9%) yang tidak memenuhi angka kecukupan gizi sedangkan yang memenuhi angka kecukupan gizi sebesar (59,1%) atau 65 orang. Asupan Protein Menunjukan 35 orang (31,8%) yang tidak memenuhi angka kecukupan gizi sedangkan yang memenuhi angka kecukupan gizi sebesar (68,2%) atau 75 orang. Asupan Vitamin C menuunjukan 24 orang (21,8%) yang tidak memenuhi angka kecukupan gizi, sedangkan yang memenuhi angka kecukupan gizi sebesar (78,2%) atau 86 orang. Kejadian Anemian menunjukan 44 orang (30%) yang anemia, sedangkan yang tidak anemia sebesar (60%) atau 66 orang. Kesimpulan Terdapat Hubungan yang bermakna Asupan Besi dengan kejadian Anemia dengan p=0,01 Terdapat hubungan yang bermakna Asupan Protein dengan Kejadian Anemia dengan p=0,01 Tidak terdapat hubungan yang bermakna Asupan Vitamin C dengan kejadian Anemia dengan p=0,10.Kata Kunci: asupan zat gizi, kejadian anemia
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA MANADO Yamin, Bahrudin; Mayulu, Nelly; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2165

Abstract

Abstract: Obesity is a pathological condition in the presence of excessive fat accumulation of what is required for the function of the body. Obesity in terms of health is one of the nutritional disease, as a result of consuming food that far exceeds their needs This study aims to determine the relationship of energy intake with the incidence of obesity among primary school students in the city of Manado with analytical survey method using a Case Control design (Case Control ) sample 136 using the chi-square test (x2), at the 95% significance level (α 0.05). research proves that there is a significant correlation between high energy intake with the incidence of obesity among primary school students in the city of Manado conclusion there is a significant association between energy intake with the incidence of obesity with p = 0.002. High energy intake of the obtained value Odds Ratio (OR) of 4.058 (95% CI = 1.320 to 2.417), suggestions should be made prevention through nutrition counseling about obesity and risk factors of obesity in primary school students in each school through school health promotion programs by the Department of Health and in collaboration with relevant agencies. Keywords: children, energy intake, obesity Abstrak: Obesitas merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari apa yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Obesitas dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit gizi, sebagai akibat mengkomsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan asupan energi dengan kejadian obesitas pada siswa sekolah dasar di kota Manado dengan metode penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan Case Control (kasus kontrol) sampel 136 menggunakan uji chi-square (x2), pada tingkat kemaknaan 95% (α 0,05).Hasil penelitian  membuktikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi yang tinggi dengan kejadian obesitas pada siswa sekolah dasar di Kota Manado kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan energi dengan kejadian obesitas dengan  nilai p sebesar =0,002. Jumlah asupan energi yang tinggi maka diperoleh nilai Odds Ratio (OR) sebesar 4,058 (95% CI = 1,320-2,417), saran perlu dilakukan pencegahan melalui  penyuluhan gizi tentang obesitas dan faktor-faktor resiko terjadinya obesitas pada siswa sekolah dasar di masing-masing sekolah melalui program peningkatan kesehatan sekolah oleh Dinas Kesehatan dan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait Kata kunci : anak-anak, asupan energi, obesitas
PENGARUH PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI TERHADAP KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN DI RSJ. PROF. V. L. RATUMBUYSANG MANADO TAHUN 2016 Pinedendi, Novita; Rottie, Julia; Wowiling, Ferdinand
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12920

Abstract

Abstract Upbringing Treatment of devisit treatment of x'self at soul trouble patient very needed to to train independence personal of hygiene. Target of this Research is know to influence applying of upbringing treatment of devisit treatment of x'self to independence personal of hygiene at patient in RSJ Prov. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. This desain research is Analytic Observasional. Population in this research is all patient of devisit treatment of x'self residing in Room of Katrili And of Alabadiri RSJ. Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado amounting to 27 people with Intake of sampel in this research use Total technique of Sampling, instrument the used is observation sheet and kuesioner.Result of there are influence which is signifikan to applying of upbringing treatment of devisit treatment of x'self at patient (p=0.002). Pursuant to result of research. that Most responden answer to apply treatment upbringing and most self-supporting to personal of hygiene, hence from that better contribution at Nurse to be always give support apply treatment upbringing more optimal to be independence personal of higene more selfsupporting. Keywords: Upbringing Treatment Of Defisit Treatment Of X'Self, Schizoferania Abstrak Kesehatan jiwa adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan, atau bagain integral dan merupakan unsur utama dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia, salah satu permasalahan yang sering menjula pada klien dengan gangguan jiwa adalah defisit perawatan diri yang berkaitan dengan Personal Hygiene. Personal Hygiene sangat tergantung pada pribadi masing-masing yaitu nilai individu dan kebiasaan untuk mengembangkannya. Pemeliharaan personal hygiene berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang. Asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien gangguan jiwa sangat diperlukan untuk melatih kemandirian personal hygiene.Tujuan Penelitian ini ialah diketahui pengaruh penerapan asuhan keperawatan defisit perawatan diri terhadap kemandirian personal hygiene pada pasien di RSJ Prof. V. L. Ratumbuysang Manado. Desain Penelitian ini adalah pra eksperimental one group pra test post test design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien defisit perawatan diri yang berada diruangan Katrili dan ruangan AlabadiriRSJ Prof. V. L. Ratumbuysang Manado yang berjumlah 27 orang dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, instrument yang digunakan ialah kuesioner dan lembar observasi. Hasil Penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerapan asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien (p=0.003). berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa personal hygiene sebelum dan sesudan diberikan intervensi menunjukan paling banyak berada pada kategori ketergantungan sedang, maka dari itu sebaiknya kontribusi pada perawat agar selalu memberikan dukungan menerapkan asuhan keperawatan lebih optimal agar kemandirian personal hygiene lebih mandiri. Kata kunci: Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri, Gangguan Jiwa
PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DAN ASI NON EKSLUSIF DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI DI PUSKESMAS BAHU MANADO Lutur, Jane Kristin; Rottie, Julia; Hamel, Rivelino
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12870

Abstract

Abstract:Exclusive breast milk is the milk given to babies from birth without be given other foods until the baby is 6 months old .A milk formula can be given to infants 0-6 months , but only given if milk production is not sufficient for the baby . Breast milk is a good protector for babies from a variety of diseases. A milk formula should be given the right dose with the baby's needs because excessive formula can lead to obesity in children. The Objective of this study was to know the differences between exclusive breast milk and non-exclusive breast milk with changes in the baby's weight in puskesmas bahu Manado. This research using by cross sectional Method. Sampling Technique using a total sampling, total sample same with the population is 38 babies. Collecting of data by using observation sheet and Health Card. Data Analysis were using Mann Whitney test with probability of 95% (α=0,05). The Result showed p value 0,000 which means p<0,05. Conclusions there are significant change differences about infant weight given exclusive breast milk with non-exclusive breast milk. Suggestion: more improve service, especially medical workers to recommend exclusive breast milk to breastfeeding mothers. Key words: Exclusive breast milk, Non-exclusive breast milk, Weight changes Abstrak: ASI ekslusif adalah pemberian ASI kepada bayi sejak lahir tanpa diberi makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan. Susu formula dapat diberikan pada bayi 0-6 bulan, tetapi diberikan jika produksi ASI kurang mencukupi kebutuhan bayi.ASI menjadi pelindung yang baik untuk bayi dari berbagai gangguan penyakit. Susu formula diberikan harus disesuaikan takaran dan kebutuhan bayi, karena pemberian susu formula yang berlebihan bisa mengakibatkan obesitas pada anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI ekslusif dan ASI non ekslusif dengan perubahan berat badan pada bayi di Puskesmas Bahu Manado.Penelitian ini dilaksanakan dengan metodecross sectional. Teknik Sampling, menggunakan total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi, yaitu sebanyak 38 bayi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan KMS (Kartu Menuju Sehat).Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney pada tingkat kemaknaan 95 (α < 0,05) Hasil Penelitian diperoleh nilai p= 0,000 yang berarti bahwa p < 0,05. Kesimpulan Terdapat perbedaan perubahan berat badan bayi yang diberi ASI ekslusif dengan yang diberi ASI non ekslusif di Puskesmas Bahu Manado.Saran lebih meningkatkan pelayanan khususnya mengenai kebiasaan tenaga kesehatan dalam menganjurkan pemberian ASI ekslusif kepada ibu menyusui. Kata Kunci : ASI ekslusif, ASI non ekslusif, Perubahan Berat Badan