Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 TAKALAR Fajarudin, Fajarudi; Rukma, Ady; Kadirman, Kadirman
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 3 (2017): Maret Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.683 KB) | DOI: 10.26858/jptp.v3i0.5449

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of the  demonstration methods on the subjects of agricultural tools and machines class X Plantations Agribusiness of SMK Negeri 6 Takalar. This research is quasi experiment in  pre-test and post-test form with number of population is 21 people and all the population is used to be sample. Data obtained by documentation technique, testing, and observation. Research procedure includes stages: pre-test, treatment, post-test. The results of the research showed that the application of the demonstration learning methods is effective and can increase student achievement in subjects agricultural tools and machines of class X ATP of SMK Negeri 6 Takalar, Takalar district. This was evident in the pre-test and post-testt which  increased. Based on the quantitative analysis of this research showed that the classical learning completeness in the pre-test about 14.28%, on a post-test increased to 90.48% with the effectiveness level of learning demonstration methods stood at 80.73 a scale of 100
Perancangan Alat Penepat Asah Pahat Baharuddin, Fiskia Rera; Rukma, Ady
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 11, No 2 Apr (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.485 KB)

Abstract

Dalam pembuatan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut, pahat sangat berperan aktif karena pahat merupakan alat yang akan menyayat benda yang akan dibuat nantinya dan juga tingkat kehalusan dari benda yang akan dibuat itu tergantung dari ketajaman pahat dan sudut kemiringan dari pahat tersebut.Hasil pengasahan pahat yang baik sangat berpengaruh terhadap hasil benda kerja terutama kekasaran dan tebal penyayatan. Untuk itu, dengan merancang alat penepat asah pahat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pengasahan pahat bagi pengguna mesin perkakas sehingga kelemahan-kelemahan dalam proses pengasahan pahat secara manual dapat ditanggulangi sehingga bentuk mata pahat yang diinginkan dapat tercapai. Dari tabel diatas terlihat bahwa pencapaian sudut pahat ideal dengan menggunakan alat penepat pengasah pahat lebih baik dibandingkan dengan pengasahan manual. Maka dapat disimpulkan dengan menggunakan alat penepat asah pahat ini maka ketepatan sudut dari pahat dapat diperoleh sesuai dengan sudut potong yang diinginkan. Dan alat penepat asah pahat dapat mengefisienkan pengasahan pahat baik dari segi waktu maupun material pahat. Kata kunci : Alat penepat, pahat, pengasahan
Peningkatan Kapasitas Guru SMK 5 Bulukumba dalam Penggunaan Alat Ukur Mekanik Nurlaela, Nurlaela; Aminuddin, Aminuddin; Djuanda, Djuanda; Muhsin, Muhsin; Rukma, Ady
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru SMK 5Bulukumba dalam penggunaan alat ukur mekanik, yang merupakan keterampilan penting dalam bidangteknik dan industri. Penguasaan alat ukur seperti mikrometer, jangka sorong, dan dial gauge sangatdibutuhkan untuk memastikan ketepatan dan kualitas dalam proses produksi. Dalam kegiatan ini, dilakukanpelatihan intensif yang melibatkan teori dasar alat ukur serta praktik langsung di laboratorium, sehingga gurudapat memahami cara penggunaan, pembacaan hasil, dan kalibrasi alat ukur mekanik dengan benar.Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, serta latihan praktik untuk memperkuat pemahamanguru. Evaluasi dilakukan dengan mengukur kemampuan siswa sebelum dan sesudah pelatihan melalui tesdan pengamatan langsung saat praktik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalamkemampuan guru dalam menggunakan alat ukur mekanik, yang diharapkan dapat mendukung siswa terhadap kesiapan mereka menghadapi dunia kerja di bidang teknik. Kegiatan ini juga mendorong terjalinnyakolaborasi antara sekolah dan dunia industri untuk menciptakan lulusan yang lebih kompeten dan siap kerja.Kata Kunci: alat ukur mekanik, pelatihan, keterampilan teknis, siswa SMK, dunia industri
Pembuatan Perkakas Penepat pada Bengkel Ryan Utama Rasyid, A. Ramli; Rukma, Ady; Aqsha, Ismail; Nur, Hamzah; Husda, Baso Riadi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (Oktober 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i3.528

Abstract

Kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat ini bertujuan: (1) Memberikan pengetahuan dasar perkakas penepat, (2) Memberikan kemampuan membuat media perkakas penepat utamanya gurdi (drill), (3) Memberikan pengetahuan tentang perancangan sampai pembuatannya. Kondisi dan permasalahan yang dihadapi adalah: Teknik. Dengan demikian maka permasalahan yang dihadapi mitra adalah: Karyawan bengkel las Ryan Utama Teknik masih sering melakukan kesalahan dalam melakukan proses pelubangan pada plat atau batang yang pada dasarnya akan mengakibatkan kerugian material/bahan dan yang pasti adalah meningkatnya waktu/lama pengerjaan, Karyawan bengkel las Ryan Utama Teknik belum mengetahui teknik-teknik pembuatan perkakas penuntun dan pengarah drill/boring.. Permasalahan ini menjadi acuan dasar perlunya dilaksanakan pelatihan pembuatan perkakas penepat yang dapat menghasilkan pengetahuan dan ketrampilan membuat perkakas penepat, Luaran kegiatannya adalah: perkakas penepat yang dapat memudahkan dalam hal melakukan proses gurdi (Drill) atau Boring di bengkel las Ryan Mitra Utama.
Perancangan dan Pembuatan Mesin Pengupas Buah Kopi Rukma, Ady; Idkhan, Andi Muhammad; Z., Muhsin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 26, No 2 OCT (2024): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan dan Pembuatan  ini bertujuan untuk membuat mesin pengupas buah kopi menjadi biji kopi,. Sebagai alat penggerak mesin ini digunanakan motor tempel yang lebih sering dikenal atau disebut sebagai motor serbaguna. Dalam Perancangan dan Pembuatan ini digunakan motor tempel 4 tak dengan kapasitas 5 PK sebagai penggerak. Putaran dari motor penggerak diteruskan ke mesin pengupas dan mesin penggiling dengan perantaraan belt/sabuk. Berikut merupakan ukuran-ukuran pully yang digunakan untuk merubah putaran, baik untuk menurunkan atau menambah putaran, antara lain sebagai berikut: a)Pully motor tempel dengan 2 (dua) jalur, diameter pully bagian luar untuk menggerakkan mesin pengupas 18 cm sedangkan diameter pully bagian dalam untuk menggerakkan mesin penggiling 5,5 cm. b)Pelek sebagai pully yang digerakkan oleh motor tempel dengan diameter 42 cm. c)Pully yang menggerakkan mesin pengupas dengan diameter 7 cm. d)Pully mesin pengupas dengan diameter 30 cm. Putaran untuk mesin pengupas maksimal 0.85 rpm/detik atau 48 rpm/menit.. Proses uji coba proyek Perancangan dan Pembuatan ini dilakukan sebanyak 3 kali. Pada uji coba pertama terdapat beberapa kekurangan, yaitu  :.Tidak adanya pelindung dari percikan air dari mesin pengupas, sehingga percikan tersebut mengotori motor penggerak.. Pada uji kedua seluruh kekurangan dari hasil uji coba pertama telah dilengkapi, yakni dengan menambahkan pelindung percikan air pada mesin pengupas. Setelah diuji coba kembali ternyata hasil gilingan kopi masih belum halus, hal ini disebabkan karena putaran pada mesin penggiling kurang kencang sehingga tidak mampu mengupas kulit buah kopi dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pully yang menggerakkan mesin pengupas diperbesar diameternya. Hal ini bertujuan untuk memperbesar putaran pada mesin pengupas kopi. Setelah melakukan uji coba ketiga dengan menambahkan beberapa macam kekurangan maka didapatkan hasil yang cukup baik
Analisis Keuletan Hasil Pengelasan Baja ST 42 dengan Bending Test secara Face Bend Idkhan, Andi Muhammad; Rukma, Ady; Z., Muhsin
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 26, No 2 OCT (2024): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian lengkung (bend test) pada permukaan bertujuan untuk mengetahui  ketangguhan hasil pengelasan kampuh V baja ST 42 secara face bend. Populasi penelitian ini adalah ST 42 yang disambung dengan las kampuh V. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling sehingga terpilih satu batang ST 42 dengan ukuran panjang 3000 mm x lebar 20,48 mm x tebal 4,36 mm. Sampel kemudian dibuat dalam bentuk potongan-potongan spesimen uji berdasarkan standard ASTM  dengan ukuran untuk setiap potongan yaitu panjang 60 mm x lebar 20,48 mm x tebal 4,36 mm. Jumlah potongan sampel untuk setiap kelompok sebanyak 20 potong atau 10 pasang setelah melalui proses las. Hasil analisis menunjukkan bahwa spesimen face bend memiliki gaya maksimum rata-rata sebesar 1881,24 N dengan tegangan lentur maksimum rata-rata sebesar 724,82 N/mm2, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketangguhan ST 42 yang  mengalami pengelasan kampuh V memiliki lenturan rata-rata pada 724,82 N/mm2. Dengan demikian disimpulkan bahwa sambungan las kampuh V secara face bend memiliki ketangguhan yang baik, kualitas hasil pengelasan tidak hanya tergantung pada keterampilan dalam mengelas dan material pengisinya serta sambungan lasnya, tapi juga tergantung pada posisi penempatan sambungan terhadap gaya atau beban yang diberikan. Apabila diinginkan suatu bahan atau sambungan las kampuh V yang tahan terhadap beban, maka hasilnya akan lebih baik menggunakan sambungan las kampuh V dengan posisi face bend karena akan lebih tahan terhadap beban.
PENGARUH PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK PENGELASAN SMK MUHAMMADIYAH BUNGORO Latief, Nurlaela; Rukma, Ady; Hasim, Muhammad; Jumasri, Jumasri
JoVI:JOURNAL of VOCATIONAL INSTRUCTION Vol 1, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.172 KB) | DOI: 10.55754/jov.v1i1.32138

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Prestasi Belajar Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Teknik Pengelasan SMK Muhammadiyah Bungoro. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar Praktik Kerja Industri. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Siswa kelas XII Teknik Pengelasan yang terdiri 41. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil dokumentasi nilai prestasi belajar praktik kerja industri dan sebaran kuesioner kesiapan kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh prestasi belajar praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Teknik Pengelasan SMK Muhammadiyah Bungoro. Hal ini di buktikan dari pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana diperoleh Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Y = 53,275 + 0,385 X, karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+) maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin meningkat prestasi belajar praktik kerja industri maka semakin meningkat pula kesiapan kerja.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA AUDIO-VIDEO TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMKN 6 SIDRAP PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR LAS BUSUR LISTRIK Anwar, Badaruddin; Rukma, Ady; Adam, Asmah; J, Akbar
JoVI:JOURNAL of VOCATIONAL INSTRUCTION Vol 1, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.439 KB) | DOI: 10.55754/jov.v1i2.39736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran multimedia audio video mempengaruhi peningkatan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design dengan jenis pre testand post test one group desing. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Mesin sebanyak 25 siswa. Data penelitian diperoleh menggunakan tes obyektif. Adapun teknik analisis data menggunakan metode statistik deskrptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan minat  belajar yang signifikan setelah menggunakan media pembelajaran multimedia audio-video di SMKN 6 Sidrap.