Haryanti Haryanti
Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Akuakultur

ARAH RISET BIOTEK-BREEDING PERIKANAN BUDI DAYA KE DEPAN Rudhy Gustiano; Haryanti Haryanti; Sulaeman Sulaeman
Media Akuakultur Vol 2, No 1 (2007): (Juni 2007)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6967.561 KB) | DOI: 10.15578/ma.2.1.2007.164-168

Abstract

Sektor perikanan sangat diharapkan menjadi salah satu penghasil devisa yang dapat memberikan solusi terhadap perekonomian nasional. Meskipun budi daya kontribusinya kecil, namun dampak sosial yang diberikan cukup besar bagi masyarakat. Produksi perikanan budi daya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan produksi ini hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan produktivitas dan nilai tambah yang diperoleh. Efisiensi merupakan faktor yang sangat penting dan membutuhkan dukungan riset dan teknologi yang lebih baik. Makalah ini akan menyampaikan arah riset biotek dan breeding ke depan untuk pembangunan perikanan budi daya.
PENENTUAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN REAKSI ANTIBODI PADA IKAN TUNA Gusti Ngurah Permana; Haryanti Haryanti
Media Akuakultur Vol 2, No 2 (2007): (Desember 2007)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4153.25 KB) | DOI: 10.15578/ma.2.2.2007.77-79

Abstract

Pada budi daya ikan, identifikasi individu sangat penting untuk diketahui terutama dalam hal mengidentifikasi jenis kelaminnya. Bagaimana membedakan jantan atau betina ? Secara sepintas untuk membedakan ikan jantan atau betina memang mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah demikian. Reaksi antibodi merupakan salah satu pendekatan yang dapat dipergunakan untuk penentuan jenis kelamin pada ikan yang telah menunjukkan aktivitas hormon dan pembentukan vitelogenin. Hasil dari kajian analisis dengan metode dot blot adalah ekspresi vitelogenin nampak jelas pada individu betina dan efek plasma terlihat transparan dibandingkan pada individu jantan tetapi metode ini sangat memerlukan pengalaman dan keahlian dalam akurasi pembacaan hasil.