Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sejarah

Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Ricu Sidiq; Najuah
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 9 No 1 (2020): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.152 KB) | DOI: 10.21009/JPS.091.01

Abstract

This research aims to develop an interactive e-module for Android based on the Teaching and Learning Strategy Course. The subject of this research were students of History Education Department 2017, State University of Medan. The method used in this research was R&D. Using the Borg and Gall development model which included the first steps; Preliminary research (preparation, deepening survey, need analysis), second; Product development Planning (data collecting, product identification development), third; Product validation and revision (expert study, small group trials, large group trials), fourth; Product implementation (planning, preparation, implementation, observation, evaluation). This development research resulted in a product that meets the validation by material experts reaching 93% with a highly valid category, learning design experts reach 82% by valid categories, media experts reach 86% with valid categories and 86% for effectiveness media usage. The implications of the results of this research is that it can improve, trigger, strengthen students interest to study independently and the process of learning more effective, efficiency so that can improve the learning quality. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis Android pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar. Subjek penelitian ini angkatan 2017 jurusan pendidikan sejarah unimed. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D. dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang meliputi langkah-langkah pertama; penelitian pendahuluan (persiapan, survey pendalaman, analisis kebutuhan), kedua; perencanaan pengembangan produk (pengumpulan data, identifikasi produk yang dikembangkan), ketiga; validasi dan revisi produk (telaah pakar, uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok besar), keempat; implementasi produk (perencanaan, persiapan, pelaksanaan, observasi, evaluasi). Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk yang memenuhi validasi oleh ahli materi mencapai 93% dengan kategori sangat valid, ahli desain pembelajaran mencapai 82% dengan kategori valid, ahli media mencapai 86% dengan kategori valid dan 86% persentase untuk efektifitas penggunaan media. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah dapat membangun, memicu, memperkuat minat mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan proses pembelajaran lebih efektivitas, efesiensi sehingga terjadi peningkatan kualitas pembelajaran.
Sejarah Berdirinya Kesultanan Serdang 1723-1946 Ricu Sidiq; Najuah N; Ika Purnama Sari; Friska Olivia
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 11 No 2 (2022): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPS.112.05

Abstract

The purpose of this research is to provide an understanding to the public that previously in the Serdang Bedagai region there was once a Sultanate that was known to the Malay peninsula, namely the Serdang Sultanate and to add written sources to show the existence of the Serdang Sultanate. The method used in this research is historical method through heuristic, criticism, interpretation, and historiography steps. The results of this study are that the establishment of the Serdang Sultanate originated from a dispute that occurred as a result of a struggle for the throne between the second and third sons of the Deli Sultanate which occurred around 1723, namely between Tuanku Pasutan and Tuanku Umar Johan Alamshah. Since its inception, the Serdang Sultanate continued to experience its glory and peak during the reign of Sultan Thaf Sinar Basarshah (1817-1850) which was marked by progress and bustling trade so that the Serdang region became prosperous. Then, the decline of the Sultanate of Serdang occurred during the reign of Sultan Basyaruddin Shariful Alamshah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat umum bahwa dulunya di wilayah Serdang Bedagai pernah berdiri sebuah kesultanan yang dikenal hingga ke Semenanjung tanah Melayu yaitu Kesultanan Serdang dan untuk menambah sumber tulisan guna menunjukkan eksistensi Kesultanan Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah melalui langkah-langkah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa berdirinya Kesultanan Serdang berawal dari perselisihan yang terjadi akibat perebutan tahta antara putra kedua dan ketiga kesultanan deli yang terjadi sekitar tahun 1723 M, yakni antara Tuanku Pasutan dengan Tuanku Umar Johan Alamshah. Sejak awal berdirinya Kesultanan Serdang terus mengalami kejayaan dan puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Thaf Sinar Basrshah (1817-1850) yang ditandai dengan maju dan ramainya perdagangan sehingga wilayah Serdang menjadi makmur. Kemudian, kemunduran Kesultanan Serdang terjadi pada masa pemerintahan Sultan Basyaruddin Shariful Alam Syah. Pada saat pemerintahannya banyak terjadi konflik antara pejabat-pejabat daerah taklukkan dan akibat adanya hegemoni Belanda pada tahun 1862.