Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Wanastra : Jurnal Bahasa dan Sastra

Kesalahan Penulisan Kata Bahasa Indonesia Pada Kain Rentang dan Papan Iklan di Tempat Umum Muji Endah Palupi
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 2 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.038 KB) | DOI: 10.31294/w.v10i2.3810

Abstract

Error writing is the crucial thing that found in the public places, especially on the banner and billboard. Sometimes, it has been written wrongly. It is known that Indonesian has a rich peculiar language that must be explored. People around it view the ad or advertisement; they will assess the ad internally and externally. It will be seen the professionalism of the ad maker. Badan Bahasa (Language Board)  of  Kemdikbud RI, has launched the print book of PUEBI on its website freely, it depends on the ad maker to revise the Indonesian using on the ad correctly and esthetically. The objective this research is to investigate the error writing of ad and its professionalism abuse on the banner and billboard at the public places. This research is using a descriptive method; the writer is to investigate and to analyze the error writing in Indonesian of ad on the banner and billboard. The output of this research is expected to be a reference to the next researcher that wants to explore error-writing research of ad or another peculiar object. Keywords: error writing, ad, Indonesian, banner and billboard
Analisis Google Terjemahan Yang Menggandung Ungkapan Bahasa Seksisme Terjemahan Bahasa Inggris Muji Endah Palupi
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 11, No 1 (2019): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.849 KB) | DOI: 10.31294/w.v11i1.4652

Abstract

The phenomenon of sexist language is closely related to the concept of gender that has been structured at the level of language correctionalism. Therefore, this sexist word or phrase is actually made by people who are influenced by views on both types of gender. Often in  language sexism  more gender-oriented or degrading. One language that is considered to contain a lot of vocabulary and expression of Sexist is  English Language. This is because English Language is an International Language. English Language that is rich in vocabulary and many elements of language are absorbed. This research will be explain   types  of  sexist language found in the results of the English Translation. Analysis of the accuracy of translations in English  language will be studied in the science of learning foreign languages. That actually English Language is a language that is more inclined to sexism than other languages. This is evident in most translations which are considered  inaccurate and ambiguous which contain sexist elements in the results of the translation into other languages. Keywords: Google Translation, Sexism Language, English Translation  
CAMPUR KODE PADA LIRIK LAGU AKU RAPOPO DIPOPULERKAN OLEH JULIA PEREZ Muji Endah Palupi
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 8, No 1 (2016): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/w.v8i1.1247

Abstract

Lirik lagu dalam musik terkadang dapat mewakili perasaan seseorang baik secara tersurat maupun tersirat. Dalam lirik lagu Aku Rapopo yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Julia Perez alias Jupe bertajuk curahan hatinya yang tengah carut marut karena ditinggal-selingkuh oleh suaminya (dalam lirik). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis campur kode serta pesan yang terdapat dalam lirik lagu Aku Rapopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, peneliti menganalisis bahasa yang digunakan sebagai campur kode dan pesan tersurat maupun tersirat yang terdapat dalam lirik lagu Aku Rapopo. Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti campur kode dalam lirik lagu ataupun obyek lainnya.
Motivation to Defend Restrictively Love of Jan Van Loos in Tulip Fever A Film by Justin Chadwick Muji Endah Palupi
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 10, No 1 (2018): March
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.925 KB) | DOI: 10.31294/w.v10i1.3005

Abstract

Dalam film terkadang tersirat peristiwa yang terjadi di dunia nyata, secara sadar ataupun tidak, tokoh yang berperan dalam tersebut seakan mewakili peran manusia di dunia fiksi. Dalam film Tulip Fever karya sutradara kenamaan Justin Chadwick berlatar cerita di negeri Belanda sekitar abad ke tujuh belas. Di mana bunga tulip sedang jadi primadona, di sisi lain seorang pelukis panggilan berani untuk menjalin cinta terlarang terhadap wanita bersuami hanya karena ilusi cinta, ia berusaha untuk bertahan hidup dari bisnis di pasar bursa bunga tulip. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi Jan Van Loos, tokoh utama dari film ini menjalin dan mempertahankan cinta terlarangnya dengan Sophia, wanita bersuamikan orang terpandang kala itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, peneliti menganalisis cerita serta bagian-bagiannya yang terdapat dalam film Tulip Fever. Hasil dari penelitian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti motivasi mempertahankan cinta terlarang seorang tokoh dalam film ataupun obyek lainnya.    Kata Kunci: Film, Tulip Fever, Cinta Terlarang  
Assessing Grammatical Comprehension Capabilities of 2nd Semester English Class Students Muji Endah Palupi
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2017): September
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.252 KB) | DOI: 10.31294/w.v9i2.2351

Abstract

Saat ini, bahasa Inggris menjadi bahasa penting di dunia. Banyak orang menggunakan bahasa ini untuk berbagai displin ilmu. Bahasa Inggris tidak hanya untuk mereka saja, tetapi pula dengan memahami grammarnya (tata bahasanya). Dan, terkadang memahami grammar bahasa Inggris tidak mudah. Bagi mahasiswa bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan. Ini untuk mengingatkan mereka dengan penggunaan dalam bahasa Inggris. Tata bahasa Inggris bagaikan tulang yang menguatkan dalam membuat kalimat, tanpanya tak berarti apa-apa. Tujuan dari analisis ini ialah menilai kecakapan pemahaman grammatika pada kelas bahasa Inggris semester dua di kampus. Penulis menggunakan Grammar Translation Method (GTM) untuk menilai kecakapan pemahaman grammatika, serta cara mereka mencari solusi dengan soal yang diberikan dosen, dan akan terlihat keterpahaman mereka. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi referensi untuk peneliti berikutnya dalam mengalisis obyek kemampuan pemahaman tatabahasa mahasiswa.