Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Performance of natural chlorophyll Amaranthus and Carica Papaya dye on TiO2 coating in the making of dye sensitized solar cell (DSSC) through the spin coating method Fernince Ina Pote; Agus Supriyanto; Fahru Nurosyid; Deni Kurniawan
Journal of Physics: Theories and Applications Vol 3, No 2 (2019): Journal of Physics: Theories and Applications
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.466 KB) | DOI: 10.20961/jphystheor-appl.v3i2.38292

Abstract

The natural dye extracted from Amaranthus dye and Carica Papaya dye which has been prepared in ethanol solution as a sensitizer on DSSC. The Spin coating method is used so that the deposition on TiO2 gets a homogeneous thin layer on the active area of the FTO substrate. The dye solution was tested for characterization using the Elkahfi I-V Meter and UV-Vis 1601 while the FTO structure substrate that had been prepared as a sandwich was tested using Keithley I-V type 2602A. The result of absorbance of dye is at a wavelength of 400 nm - 800 nm and there is also a shift in wavelength and peak absorption of the dye. The greatest efficiency was obtained from chlorophyll amaranthus which is 0.730% while chlorophyll Carica papaya obtained an efficiency of 0.432%. In the combination of Amaranthus dye and Carica papaya dye, the efficiency was 0.526%. High efficiency on TiO2 electrodes shows good performance on Dye-sensitized solar cells.
Pengaruh Lama Variasi Waktu Perendaman Klorofil Ekstrak Pewarna Alami Terhadap Efisiensi Dye Sensitizer Solar Cell (DSSC) Fernince Pote; Hilary F Lipikuni; Angelikus Olla
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 2 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i2.195

Abstract

Energi yang berasal dari fosil semakin berkurang dan tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu banyak para ahli mencari alternatif lain untuk menciptakan energi baru yang bersifat renewable, dan Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan salah satunya. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui karakterisasi sifat kelistrikan material dye alami yang di ekstrak dari daun Bayam (dye Amaranthus) yang telah dipreparasi dalam larutan ethanol sebagai sensitizer pada DSSC. Metode spin coating digunakan agar deposisi pada mendapatkan lapisan tipis yang homogen pada area aktif kaca FTO. Variasi waktu perendaman kaca FTO pada dye diuji karakterisasi menggunakan I-V Meter Elkahfi, UV-Vis dan I-V Keithley tipe A. Hasil absorbansi dye berada pada panjang gelombang dan juga terdapat pergeseran panjang gelombang dari dye. Efisiensi terbesar dari variasi waktu perendaman 12 jam pada klorofil dye Amaranthus yaitu . Efisiensi yang tinggi pada elektroda dari variasi waktu menunjukkan kinerja kerja yang baik pada Dye Sensitized Solar Cell.
Hubungan Media Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Fisika SMA Negeri Lurasik Hilary Fridolin Lipikuni; Yanti Boimau; Wenti Marlensi Maubana; Angelikus Olla; Fernince Ina Pote
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan media pembelajaran daring dan minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 siswa SMA Negeri Lurasik. Instrumen penelitian berupa angket pernyataan sebanyak 30 butir tentang pernyataan. Data penguasaan pelajaran fisika dengan media pembelajaran daring dan minat belajar, diuji dengan uji t dan produck moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Lurasik diperoleh nilai koefisien thitung = 4,257059 kemudian dicari ttabel dengan α = 5% dengan df = n-2 = 30- 2 = 28 diperoleh tabel (0,05 : 26) = 2,048. Berdasarkan fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan nyata antara media pembelajaran daring dengan minat belajar.
RESPON IONOSFER DAERAH KUPANG (10,9˚ LS – 123˚ BT) TERHADAP BADAI GEOMAGNET BERDASARKAN ANALISIS PARAMETER JUMLAH KANDUNGAN ELEKTRON DAN INDEKS GANGGUAN GEOMAGNET Angelikus Olla; Asnawi Husin; Yanti Boimau; Fernince Ina Pote
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melihat respon ionosfer daerah Kupang (10,9˚ LS – 123˚ BT) terhadap badai geomagnet yang terjadi di tahun 2015 berdasarkan analisis jumlah kandungan elektron (TEC) dan indeks gangguan geomagnet (Indeks Dst). Badai geomagnet yang dianalisis dalam studi ini adalah badai geomagnet kategori kuat ((-250 < Dst ≤ -100 nT) pada bulan Maret, Juni dan Desember Tahun 2015. Data TEC yang digunakan adalah hasil pengamatan GPS Ionospheric Scintillation and TEC Monitor (GISTM) yang berlokasi di Kupang. Badai geomagnet tanggal 17 Maret 2015 dengan penurunan indeks Dst hingga -223 nT pada pukul 23.00 UT, direspon sebagai badai negatif oleh ionosfer pada tanggal 18 Maret 2015 terjadi penurunan nilai TEC hingga 21,63 TECu terhadap median TEC bulanannya. Badai geomagnet tanggal 23 Juni 2015, dengan penurunan indeks Dst hingga -198nT pada pukul 05.00 UT, direspon ionosfer sebagai badai positif. Terjadi peningkatan TEC di hari yang sama yaitu 62,81 TECu dan sehari setelahnya yakni 31,62 TECu. Badai geomagnet tanggal 20 Desember 2015, indeks Dst mengalami penurunan hingga -166nT pada pukul 23.00 UT dan terjadi respon ionosfer yang berbeda dimana nilai TEC meningkat hingga 66,04 TECu pada hari yang sama selanjutnya nilai TEC menurun hingga 8,94 TECu sehari setelahnya.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Fisika di SMA Pokok Bahasan Usaha dan Energi Fernince Pote
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 1 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i1.428

Abstract

Penelitian secara deskriptif dan komparatif untuk mengetahui kecenderungan dan perbedaan prestasi belajar fisika siswa kelas XI SMA Negeri 9 Yogyakarta yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran konvensional. Variabel bebas adalah model pembelajaran inkuiri yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan konvensional yang diberikan kepada kelompok kontrol. Variabel terikat adalah prestasi belajar fisika. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji-t . Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan dengan model pembelajaran inkuiri termasuk kategori sangat tinggi, sedangkan model pembelajaran konvensional termasuk kategori tinggi. Secara komparatif ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran konvensional.
Fabrikasi Studi Awal Ekstrak Klorofil Dye Moringa Oleifera dengan Perbandingan Pelarut Uji Spektrofotometer Untuk DSSC Silla, Ela; Pote, Fernince Ina; Olla, Angelikus; Boimau, Yanti
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 2 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i2.468

Abstract

Energi yang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah energi konvensional yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui untuk memenuhi kebutuhan energi manusia seperti DSSC. DSSC merupakan sel surya yang menggunakan pewarna sebagai penyerap cahaya. Pewarna yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tanaman marungga yang diektraksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui berapa besar nilai absorbansi, puncak gelombang dan energi gap yang dihasilkan dari ekstrak dye Moringa Oleifera NTT pada DSSC, serta untuk mengetahui apakah tanaman marungga bisa digunakan sebagai bahan untuk DSSC. Hasil uji UV-Vis menunjukan bahwa nilai absorbansi tertinggi berada pada sampel daun marungga variasi volume etanol 100 ml dengan nilai absorbansi 4.157 pada panjang gelombang 467 nm, sedangkan total kadar klorofil tertinggi berada pada variasi 50 ml dengan nilai total 63.039,7 mg/l. Sementara energi band gap tertinggi berada pada variasi volume 50 ml dengan nilai 2,50 eV. Sehingga nilai absorbansi tinggi yang dihasilkan efisien dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk DSSC.
Ionospheric Irregularities Related to Scintillation During Geomagnetic Storm in March, April, 2023 Over Indonesia Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina; Husin, Asnawi
Jurnal Ilmu Fisika Vol 17 No 1 (2025): March 2025
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.17.1.78-87.2025

Abstract

This study aims to analyze ionospheric irregularities in plasma structures on scales above 400 meters–several kilometers associated with scintillation using GPS satellite signal observation techniques. This study was conducted in the Indonesian region during the main phase of a strong category geomagnetic storm on March 23-24 and April 23-24, 2023 using Total Electron Content (TEC) and Rate of TEC Index (ROTI), from GPS receiver observations in Manado (1.34˚N-124.82˚E; -7.91˚S), Kupang (10.16˚S-123.67˚E; -19.38˚S), Bandung (6.9˚S- 107.6˚E; 17.5˚S) and Biak (1.0˚S-136.0˚E; 12.18˚S). The results showed that during the geomagnetic storm on March 23-24, plasma irregularities, characterized by irregularities on a scale of more than 400 meters and evidenced by an increase in ROTI, were largely suppressed at all observation sites except Bandung. Likewise, most stations did not show a substantial increase in ROTI values ​​in the subsequent storm on April 23-24, 2023, indicating continued suppression except for the Manado station. Furthermore, changes in TEC variations in response to the March 23-24 storm indicate that stations in Biak and Manado experienced positive storms (increase in TEC), while stations Bandung and Kupang experienced negative storms (decrease in TEC). In contrast, during the storm on April 23–24, 2023, all locations reported positive storms.
Peningkatan Motivasi Belajar melalui Pengenalan Benda-Benda Langit pada Siswa di Kecamatan Kolbano Boimau, Yanti; Maubana, Wenti M.; Lipikuni, Hilary F.; Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina; Adelia, Kadek A. C.; Liukae, Aidy R. F. S
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.46

Abstract

Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk dikembangkannya pendekatan pembelajaran sesuai dengan dinamika pendidikan yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan zaman dan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Melalui komunitas, pendidikan dapat dibentuk dan diarahkan ke tujuan tertentu. Proses pembelajaran hendaknya berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat dan minat peserta didik. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara langsung. Dalam metode demonstrasi bahan dan situasi yang digunakan adalah objek yang sebenarnya. pokok bahasan yang akan didemonstrasikan, memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk ingatan yang kuat dan keterampilan dalam berbuat, menghindarkan kesalahan dalam mengambil suatu kesimpulan, karena siswa mengamati secara langsung jalannya demonstrasi yang dilakukan. Langit yang luasnya tak terjangkau oleh perhitungan akal manusia itu bukanlah ruang kosong, tetapi berisi bermacam-macam benda, baik yang besar seperti bintang-bintang, planet-planet, satelit-satelit, meteor dan lain sebagainya. Perkembangan Teknologi membantu melihat benda-benda yang tidak dapat ‘dijangkau’ dengan mata, membuka jendela pengamatan menjadi lebih luas dan lebih jauh. Melalui momentum perayaan hari pendidikan nasional para siswa SMP & SMA kecamatan Kolbano di ajak untuk lebih mengenal benda-benda langit melalui pengamatan menggunakan alat-alat peraga sebagai upaya untuk memperkenalkan dunia sains dan astronomi kepada khalayak umum.
Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dengan Media Leaflet di Kota Kupang Maubana, Wenti Marlensi; Boimau, Yanti; Lipikuni, Hilary F.; Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina; Adelia, Kadek Ayu Cintya Adelia
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i1.230

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kerawanan bencana alam cukup tinggi. Terjadinya bencana gempa bumi tidak dapat diprediksi, oleh karena itu diperlukan kesiapan untuk menghadapi bencana tersebut, sehingga masyarakat dapat mengambil tindakan yang tepat ketika bencana terjadi. Kesiapsiagaan bencana gempa bumi akan dapat dilaksanakan dengan baik jika memiliki pengetahuan terhadap prabencana, bencana dan pasca bencana. Tujuan pengabdian untuk memberikan edukasi terkait prabencana, bencana dan pasca bencana gempa bumi. Edukasi dilakukan menggunakan media leaflet. Sasaran kegiatan pengabdian yaitu masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa/i di Kota Kupang. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 150 responden. Desain yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pra eksperimen with one-group pre-post test design dengan cara memberikan pretest (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan, setelah diberikan perlakuan, kemudian dilakukan kembali posttest (pengamatan akhir). Evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan edukasi bencana gempa bumi menggunakan media leaflet. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi dengan media leaflet kepada masyarakat umum, pelajar maupun mahasiswa/i mengalami peningkatan pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi saat prabencana, bencana dan pasca bencana.
Latihan Pengenalan Pengembangan Media Pembelajaran Daring bagi Guru-Guru di SMP Negeri I Biboki Utara Lipikuni, Hilary Fridolin; Boimau, Yanti; Maubana, Wenti Marlensi; Olla, Angelikus; Pote, Fernince Ina
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.243

Abstract

Tujuan dan manfaat pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan inovasi guru-guru di SMP Negeri I Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara dalam membuat dan merancang media pembelajaran daring, agar siswa dapat memiliki motivasi yang kuat untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan mereka terhadap materi ajar yang diberikan di kelas. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu forum diskusi grup, pelatihan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah seluruh peserta guru telah memiliki keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran daring dalam bentuk pemanfaatan aplikasi canva, zoom meeting, google classroom, dan google meet