Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analysis of Teachers' Ability in Applying Science Learning Based on Religious Characters at SD Muhammadiyah 1 Karawang Zulfa Dewina; Septi Fitri Meilana
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4553

Abstract

The application of religious character education in a learning process is a must for teachers. Aims to build good values, especially on the value of religious character. The ability of teachers to apply science learning based on a religious character. The method used is a qualitative descriptive method using instruments of observation, interviews, and questionnaires on the religious character of students. The stages of this Research Method This research uses a qualitative descriptive approach. Based on the results of the study, it can be concluded that the teacher's ability in implementing religious character-based science learning at SD Muhammadiyah 1 Karawang is very good. Where all the teachers studied have been able to bring up religious character values. As for suggestions to related parties, both principals and the ministry of education in order to provide training for teachers to be able to develop learning oriented to the cultivation of student character values so that teachers can easily implement them in the classroom.
PENYULUHAN PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA RT 03 RW 10 KECAMATAN PASAR REBO DAN PENGURUS CABANG AISYIAH CIRACAS JAKARTA TIMUR Zulfadewina Zulfadewina; Septi Fitri Meilana; Indah Kusumaningrum
Jurnal Akrab Juara Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Food sanitation is an attempt to control the eating factors, people, places and equipment that may or may cause illness or health problems. The food served is not only nutritious and attractive but the quality of washing and drinking tools also plays an important role. Contaminated food and drink will cause various diseases. Food and beverage awareness raising activities for housewives are important as often as possible because of the increasing number of unhealthy foods and beverages due to the use of chemicals to increase consumer interest produced by home or individual industries. Counseling of food and beverage sanitation, so far has touched only a small number of people, whether committed by the institutions concerned or committed by community service activities by universities. From this counsel see that the community desperately needs practical knowledge on how to identify good food and beverages or food and beverages that have been bad for consumption. Keywords: Counseling, Selection, Restructuring of Food and Drink, housewife, Aisyiah branch manager.
Peningkatan Profesionalisme Pedagogik Mengajar Guru TK, SD, SMP/MTS Melalui Pelatihan Mengajar Gaya Motivator (MGM): - Zulfadewina Zulfadewina; Nurmawati Nurmawati; Septi Fitri Meilana
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.493 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i1.663

Abstract

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan kurikulum/silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Peningkatan profesionalisme guru sudah sewajarnya dilakukan untuk bisa lebih profesional sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai seperti yang tercantum dalam Undang-ndang Guru. Kenyataannya kemauan dan kemampuan guru TK, SD, dan SMP/MTS masih perlu dibina. Tujuan pada peningkatan yang dipaparkan diantaranya berdasarkan permasalahan: 1) Keterbatasan pengetahuan guru untuk pengembangan pembelajaran di sekolah, 2) Standar pendidikan tidak mencukupi, 3) Mengajar selalu menggunakan metode ceramah, dan 4) Minimnya pengetahuan guru mengenai penggunaan media pembelajaran yang tepat dan benar. Melihat berbagai permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan kualitas pendidikan bagi guru khususnya di wilayah Cabang Aisyiyah Ciracas Jakarta Timur. Program Abdimas ini menekankan pada peningkatan profesionalisme pedagogik bagi guru. Tugas guru tidak hanya menyampaikan materi dalam kelas tetapi harus mempunyai kemampuan penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran. Karena saat ini guru dituntut harus berusaha mengembangkan berbagai kemampuan dalam proses pembelajaran. pelatihan mengajar gaya motivator (mgm) ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi guru-guru terutama dalam menjalankan perannya sebagai pendidik dan pengurus organisasi Aisyiyah. Materi pelatihan disusun didasarkan atas analisis kebutuhan peserta yang dilaksanakan melalui pelatihan dengan melibatkan guru-guru. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mereka. Metode pendekatan yang digunakan dalam pengabdian adalah sebagai berikut.1) Pelatiahan, 2) Lokakarya, dan 3) Pembimbingan.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SEKECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Septi Fitri Meilana
Jurnal Akrab Juara Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of teaching methods and learning motivation toward math skills. This research was conducted at SDN 03 Pagi Cipayung, Cipayung subdistrict of East Jakarta on class V first semester. using cluster random sampling. Data were collected through tests and analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) with a two-way design treatments by level 2 x 2. The ruesults showed that: (1) the ability of the students are taught mathematics teaching methods higher than students taught using expository method, (2) there is an interaction effect between teaching methods and learning motivation toward math skills, (3) for students who have high learning motivation , mathematical skills of students who are taught using methods of learning while playing higher than students taught using expository method, (4) for students who have low learning motivation, students are taught using methods of learning while playing lower than students taught using methods espositori.
Pendidikan Karakter Agama Melalui Pembelajaran Sains Yulia Rahmadhar; Septi Fitri Meilana
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 4 (Oktober 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i4.1259

Abstract

Pendidikan Karakter Religius melalui Pembelajaran IPA sangat Penting dilakukan dalam Proses Pembelajaran serta dalam proses Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran IPA, kegiatan belajar berlangsung terutama dalam karakter religius, sekolah dasar adalah pondasi utama dalam pendidikan maka dari itu pendidikan karakter religius melalui pelajaran IPA sangat di butuhkan. Tujuan yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah memberikan gambaran Pendidikan karakter religius di SD Muhammadiyah 1 Cisalak,serta pendidikan  karakter  kepada peserta didik ke dalam proses pembelajaran. Penelitian ini  menggunakan pendekatan  deskriptif  kualitatif.  Pendekatan ini menguraikan data dengan  situasi  yang sedang terjadi. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan antara lain sebagai berikut: Observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada komponen RPP yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, karakter yang muncul ialah religius, logis, kritis, memecahkan masalah, peduli lingkungan, percaya diri, kreatif, jujur, rasa ingin tahu, cinta ilmu pengetahuan, bertanggung jawab, menghargai perbedaan pendapat, dan gemar membaca. Pelaksanaan pembelajaran yang dianalisis terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada Pelaksanaan pembelajaran komponen karakter yang muncul ialah rasa ingin tahu, cinta ilmu pengetahuan, logis, disiplin, kritis, kreatif, percaya diri, menghargai perbedaan pendapat, jujur, peduli lingkungan, bertanggungjawab, mandiri, religius, memecahkan masalah, mampu berkarya, dan gemar membaca. Pada evaluasi pembelajaran komponen karakter yang paling sering muncul pada siswa adalah jujur, religius, menghargai perbedaan pendapat, mampu berkarya, percaya diri, bertanggung jawab, disiplin, cinta ilmu pengetahuan, kreatif, memecahkan masalah, ingin tahu, dan logis, gemar membaca, mandiri, peduli lingkungan, dan kritis.  
Implementation of Integrated Learning Models in Improving Elementary School Student’s Learning Outcomes Septi Fitri Meilana
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periset ini dibingkai pada poin besar program pelaksanaan bentuk kegiatan belajar mengajar terstruktur yang difokuskan agar sanggup menaikkan keberhasilan peserta ajar di Sekolah Dasar. Tujuan pada riset ini merupakan untuk mengenali penerapan model pembelajaran terpadu dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan literture review dengan menggunakan search engine Google Scholar ditemukan 78 artikel dengan hasil akhir dari data ekstraksi 9 artikel. Pembelajaran terpadu di Sekolah Dasar memiliki sepuluh model pembelajaran terpadu yang dapat digunakan yaitu: terpisah, terhubung, tersarang, terurut, terbagi, terjaring, terikat, terpadu, terbenam dan jaringan. Keberhasilan kegiatan belajar mengajar terstruktur terlihat dari bermaknanya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang berarti membuahkan peserta didik yang aktif pada metode berlatih membimbing yang menyenangkan, alhasil terjalin komunikasi 2 arah guru serta siswa
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III JATICEMPAKA VI BEKASI Nanda Saputra; Septi Fitri Meilana
JURNAL EKSPERIMENTAL : Media Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 9 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/eksperimental.v9i2.136

Abstract

This study aims to determine the effect of comic learning media on Indonesian language storytelling skills of 3th grade students. This research is a quantitative study using the Quasy Experimental type of research method with the type of The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. The population of this study included all 3th grade students of SDN Jaticempaka VI in the second semester of the 2020/2021 school year. The sample studied was 32 students from class III A and class III B. The sampling technique used a saturated sampling model. The research instrument was a description of 6 questions. The data analysis technique consists of two stages of data distribution on the results of students' storytelling skills and hypothesis testing includes the t-test by seeing the differences in storytelling skills in the experimental class and the control class with a significant level of 0.05%. Based on the results of the post-test, it was found that the average score of students' storytelling skills after being taught using comic media (experimental class) was higher than the average score for storytelling skills of students who did not use comic media (control class). The average post-test score of the experimental class was 96 and the control class 82.
PENYULUHAN PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI IBU- IBU RUMAH TANGGA RT 03 RW 10 KECAMATAN PASAR REBO DAN PENGURUS CABANG AISYIAH CIRACAS JAKARTA TIMUR Zulfadewina; Septi Fitri Meilana; Indah Kusumaningrum
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyehatan makanan adalah upaya mengendalikan faktor makan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Makanan yang disajikan bukan hanya bergizi dan bentuk menarik tetapi kualitas pencucian alat makan dan alat minuman juga berperan penting. Makanan dan minuman yang terkontaminasi maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Kegiatan penyuluhan penyehatan makanan dan minuman terhadap ibu-ibu rumah tangga sangat penting dilakukan sesering mungkin mengingat semakin banyaknya makanan dan minuman yang tidak sehat karena penggunaan bahan-bahan kimia untuk meningkatkan ketertarikan konsumen yng diproduksi oleh industri rumah tangga atau perorangan. menyentuh sejumlah kecil masyarakt, baik yang dilakukan lembaga yang berkepentingan maupun yang dilakukan oleh kegiatan pengabdian pada masyarakat oleh perguruan tinggi. Dari penyuluhan ini lihat bahwa masyarakat sangat butuh pengetahuan praktis tentang bagaimana mengidentifikasi bahan makanan dan minuman yang baik atau bahan makanan dan minuman yang telah tidak baik untuk dikonsumsi.
Pengabdian Terhadap Masyarakat: Pelatihan Chat GPT Sebagai Alat Bantu Pembuatan Modul Ajar: Pengabdian Zulfadewina; Septi Fitri Meilana; Siti Ithriyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1521

Abstract

Kemajuan teknologi memberikan tantangan dan peluang bagi dunia pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan alat berbasis kecerdasan buatan seperti ChatGPT. Banyak guru, terutama di SD Negeri Batu Ampar 02, menghadapi kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam modul ajar mereka. Tujuan dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu dalam pembuatan modul ajar. Metode yang digunakan meliputi observasi, pelatihan intensif, dan pendampingan langsung kepada guru. Pelatihan ini mencakup teori tentang teknologi AI dan praktik pembuatan modul ajar berbasis ChatGPT. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru mampu menguasai penggunaan ChatGPT untuk membuat modul ajar yang sesuai dengan kurikulum. Selain itu, kegiatan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis guru dan mendorong inovasi dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan adanya dukungan teknologi, diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam menyusun bahan ajar yang menarik dan relevan bagi siswa.
PELATIHAN UNTUK SISWA DALAM PENERAPAN TEKNLOGI BERBASIS AI APLIKASI LUMEN UNTUK PEMBELAJARAN DI SMAN 5 KARAWANG Septi Fitri Meilana; Zulfadewina; Khavisa Pranata
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Community Service Activity (PkM) aims to enhance students' skills in utilizing artificial intelligence (AI)-based technology through the Lumen5 application for interactive learning. The training was conducted at SMAN 5 Karawang on January 21, 2025, involving 40 students as participants. The program included material on the fundamentals of AI, an introduction to the Lumen5 application for creating interactive learning videos, and intensive practice sessions with mentoring to produce engaging and effective learning media. The method employed a combination of synchronous and asynchronous approaches, including interactive lectures, discussions, and hands-on practice. The results of the activity indicated a significant improvement in students' skills in designing and utilizing interactive learning videos based on technology. This training had a positive impact on enhancing students' technological literacy, particularly in integrating AI technology into educational settings