Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Lumajang dan BMT Maslahah Sidogiri Capem Padang) Nurhafid Ishari; Hoirul Ichfan
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4 No 2 (2015): Oktober
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mudharabah dalam perspektif Fiqih merupakan salah satu dari bentuk kerjasama yang bersifat amanah, tolong menolong, dimana pemilik modal yang tidak pakar dalam memutarkan uang bekerja sama dengan seseorang yang terampil dalam mengelola dan memproduktifkan modal itu. Mudharabah merupakan skim fiqih yang paling popular diterapkan perbankan syariah atau lembaga keuangan syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Untuk mengetahui Bagaiamana Implementasi Akad Mudharabah di BSM KCP Lumajang. (2) Untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Akad Mudharabah di BMT Maslahah Sidogiri Capem Padang. (3) Untuk mengetahui bagaimana Perbedaan dan persamaan Implementasi Akad Mudharabah di BSM KCP Lumajang dan BMT Maslahah Sidogiri capem padang. (4) Untuk Mengetahui bagaimana pandangan fiqih muamalah terhadap implementasi akad Mudharabah BMT Maslahah Sidogiri dan BSM KCP Lumajang.Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Implementasi akad mudharabah di BSM Lumajang, dan BMT Maslahah padang terbagi dalam dua bentuk yakni  bentuk penghimpunan dana dan penyaluran dana. (2) Implementasi akad mudharabah di BMT Maslahah Sidogiri capem padang terbagi dalam dua bentuk yakni  bentuk penghimpunan dana dan penyaluran dana.  (3) Adapun persamaan dan perbedaan di antara BSM dan BMT yakni terletak pada prosedur dan kebijakan dari masing-masing lembaga 4)Pandangan fiqih Muamalah terhadap praktek akad mudharabah di BSM dan BMT yakni akan memberikan kemanfaatan besar bagi masyarakat luas apabila dapat diterapkan sesuai dengan syariat islam serta tidak hanya bertujuan mengambil keuntungan semata.
Manajemen Wakaf Tunai dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat di Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) KCP Lumajang Nurhafid Ishari; Nur Lailiah Sakinah
IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5 No 1 (2016): April
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepanjang sejarah Islam wakaf telah memerankan peran yang sangat penting dalam pengembangan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan masyarakat Islam. Dalam sistem Ekonomi Islam, wakaf belum banyak dieksplorasi semaksimal mungkin, padahal wakaf sangat potensial sebagai salah satu instrument untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam. Oleh karenanya, strategi pengelolaan yang baik perlu diciptakan untuk mencapai tujuan diadakannya wakaf. Wakaf hendaknya dikelola dengan baik, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian tentang manajemen wakaf tunai dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat di PKPU KCP Lumajang, data analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa 1. Manajemen wakaf tunai di PKPU KCP Lumajang terdiri dari penghimpunan dana yang dilakukan dengan 4 cara, yaitu: (1)pembuatan rancangan program wakaf tunai yang akan digulirkan; (2)pembuatan media sosialisasi; (3)penentuan besaran variasi nilai wakaf tunai; (4)penggalangan dana bersifat komunitas. Pengalokasian dana wakaf tunai di bagi dalam beberapa bidang, yaitu: sosial, kesehatan, pendidikan, peduli bencana, ekonomi dan dakwah. 2.Implementasi Wakaf Tunai dalam pemberdayaan ekonomi di PKPU KCP Lumajang melalui 2 program, yaitu: Program Sinergi Pemberdayaan Komunitas (PROSPEK) dan Program Komunitas Swadaya Masyarakat.
Pendidikan Karakter Dalam Kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah Karya Syekh Ibnu Atha’illah As-Sakandari Nurhafid Ishari; Ahmad Fauzan
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kajian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa di era yang semakin global ini tuntutan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan umum saja, tetapi juga harus didasari dengan karakter yang sempurna, sehingga mampu mengendalikan diri dari pengaruh budaya yang serba membolehkan mengiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Adapun fokus yang diteliti dalam penelitian ini meliputi bagaimana hakikat, metode dan tujuan pendidikan karakter dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hakikat, metode, dan tujuan pendidikan karakter dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pendidikan karakter yang dipaparkan dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah adalah proses penanaman nilai agama dalam upaya menjadi pribadi yang dekat dan baik disisi Allah swt. Dan strategi yang dilakukan adalah dengan melalui tahap penanaman dan penyebaran. Hal ini dilalui dengan pembekalan lima konsep utama, yaitu : al-‘illah (keburukan), at-taqwa (keta’atan), al-ma’rifah (pengetahuan), al-hal (keadaan), dan al-‘amal (perbuatan). Sedangkan tujuan pendidikan karakter yang dikehendaki beliau adalah bertujuan untuk mencetak pribadi yang dekat dan baik di sisi Allah SWT.
Implementasi Metode Al-Miftah Lil Ulum dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Choirul Mala Muzaky; Nurhafid Ishari
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v13i1.607

Abstract

Kitab kuning merupakan literatur pembelajaran yang menjadi khas pesantren, akan tetapi dalam mempelajari literatur tersebut membutuhkan pemahaman dari gramatika Arabnya. Metode al-Miftah Lil Ulum dapat mengantarkan para santri yang baru mengenal dunia pesantren untuk dapat lebih cepat dalam memahami kaidah-kaidah nahwu dengan mudah. Artikel penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskritif dengan pendekatan studi kasus. Kesimpulan penelitian ini membutuhkan banyak persiapan. Karenanya membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan dimaksud. Untuk mencapai impact yang diharapkan berkenaan dengan pemahaman gramatika bahasa Arab, dibutuhkan persiapan-persiapan teknis dalam proses pembelajaran, antara lain guru harus diberikan pembinaan sebelum proses KBM, dan bagi santri diberikan tes dan pembinaan belajar tulisan pego arab. Beriutnya, dalam proses pelaksanaannya yang menggunakan sistem modul 4 jilid al-Miftah, para santri diwajibkan untuk menghafal nadzam yang ada dalam al-Miftah. Dari hasil implementasi yang dilakukan, dalam waktu yang relatif singkat santri dapat membaca kitab gundulan (tanpa harakat dan tanpa makna) beserta dengan tarkib (susunan) serta dalilnya (dasar-dasarnya).
HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH DI TINJAU DARI MANAJEMEN PENDIDIKAN Nurhafid Ishari
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2014): FEBRUARI (Terbit secara daring sejak Februari, 2015)
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada hakikatnya timbulnya madrasah-madrasah di dunia Islam merupakan usaha pengembangan dan penyempurnaan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya untuk menampung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan jumlah pelajar yang semakin meningkat dan bertambah setiap tahun ajaran. Sementara itu, madrasah boleh dikatakan sebagai fenomena baru dari lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia, yang kehadirannya sekitar permulaan abad ke-20. Namun dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajarannya masih belum punya keseragaman antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, terutama sekali menyangkut kurikulum dan rencana pelajaran. Madrasah adalah ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan proses pendidikan Islam. Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari tradisi pendidikan agama dalam masyarakat, memiliki arti penting sehingga keberadaannya terus diperjuangkan. Lembaga Pendidikan Agama Islam pertama didirikan di Indonesia adalah dalam bentuk pesantren. Dengan karaktemya yang khas "religius oriented", pesantren telah mampu meletakkan dasar-dasar pendidikan keagamaan yang kuat. Para santri tidak hanya dibekali pemahaman tentang ajaran Islam tetapi juga kemampuan untuk menyebarkan dan mempertahankan Islam.
Pluralisme Agama di Sekolah; Studi Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Islam di Sekolah Menegah Nurhafid Ishari
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 9 No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di sekolah adalah sarana pengembangan pribadi manusia untuk dapat menjadi manusia yang mampu bersanding dengan manusia lainnya dalam bingkai kedamaian.Harus diakui bahwa pendidikan umum, seperti lembaga pendidikan menengah yang merangkul berbagai macam peserta didik dengan berbagai macam latar belakang agama maupun etnis.Perbedaan latar belakang agama dan etnis yang terdapat pada masing-masing individu masyarakat sekolah tersebut kemudian disikapi, disadari serta diterima dengan ketulusan hati, sehingga melahirkan sebuah masyarakat sekolah yang harmonis.Salah satu perubahan dari pendidikan agama pada kurikulum 2013 adalah ditempatkannya budi pekerti sebagai bagian integral dari pendidikan agama. Sehingga, pendidikan agama dalam kurikulum 2013 bernama Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Sayangnya, tidak ditemukan alasan utama dari dimasukkannya kata “budi pekerti” dalam pendidikan agama. Namun, nampaknya ada keinginan yang sangat kuat dari penyusun kurikulum 2013 untuk memasukkan aspek etika dan perilaku dalam kurikulum 2013.
ISLAMISASI DAN EMBRIO INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Nurhafid Ishari
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2014): AGUSTUS (Terbit secara daring sejak Februari, 2015)
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamisasi di Indonesia membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Bahkan hingga sekarang islamisasi belum selesai dan mungkin tidak akan pernah selesai. pada masa awal masuknya Islam, ilmu-ilmu agama yang dikonsentrasikan dengan membaca kitab-kitab klasik. Kitab-kitab klasik adalah menjadi ukuran bagi tinggi rendahnya ilmu agama seseorang. Pendidikan Islam yang sedeikian rupa amat kontras dengan pendidikan barat yang di bangun oleh pemerintah kolonial belanda yang mulai berdiri di Indonesia pada abad ketujuh belas. Pendidikan kolonial ini bersifat sekuler, tidak mengajarkan sama sekali ilmu agama di sekolah-sekolah pemerintah. Sama halnya dengan pendidikan Islam di kala itu tidak mengajarkan sama sekali ilmu-ilmu umum. Kenyataan ini membuat terpolanya pendidikan di Indonesia pada ketika ini dengan dua sistem yang paling kontras tersebut. Untuk mengetahui lebih jelasnya akan dipaparkan tentang proses awal islamisasi dan terbentuknya institusi-institusi Islam di Indonesia.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC-AUDITORY-VISUALIZATION-INTELLECTUALLY (SAVI) PADA PELAJARAN FIQIH DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS HIDAYATUL HASAN BLUKON LUMAJANG Nurhafid Ishari; Ratna Nur Adela
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 13 No 2 (2022): April 2022
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v13i2.1461

Abstract

Era modernisasi saat ini, teknologi dunia pendidikan berkembang sangat pesat. Dengan berbagai model pembelajaran efektif dan menyenangkan salah satunya model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually) yang merupakan model pembelajaran mengkolaborasikan gerakan fisik dan aktivitas intelektual siswa. Fokus masalah yang diteliti: Bagaimana implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Hidayatul Hasan Blukon Lumajang?; Apakah model pembelajaran SAVI mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa di MTs Hidayatul Hasan Blukon Lumajang?. Dari fokus tersebut menyimpulkan tujuan penelitian: Untuk mengetahui implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa; Untuk mengetahui model pembelajaran SAVI mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi. Dianalisis deskriptif berupa penggambaran kejadian di lapangan. Kesimpulan penelitian; Implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih di MTs Hidayatul Hasan Blukon sangatlah diperlukan agar pembelajaran tidak monoton, membosankan dan akhirnya mampu membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran dengan maksimal; Dalam implementasi model pembelajaran SAVI pada pelajaran Fiqih di MTs Hidayatul Hasan ternyata mampu meningkatkan aktivitas belajar siswanya. Terlihat dari respon positif siswa yang biasanya mendengarkan materi sepanjang pelajaran, sekarang siswa dapat mempraktekkan, mudah memahami serta punya pengalaman langsung mengenai materi tersebut.
Pengaruh Kenaikan Harga Beras terhadap Kualitas Produk Warung Makan Milik Orang Muslim di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Muhammad Farid; Nurhafid Ishari
Jurnal Istiqro Vol 7 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/istiqro.v7i1.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga beras terhadap kualitas produk warung makan milik orang muslim di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, keusioner, wawancara, yaitu data yang mengandung keterangan serta penjelasan nasabah dalam menabung emas. Kemudian diakukan analisis terhadap data – data yang di peroeh berupa analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas, Uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis lewat uji F dan uji i serta uji analisis koefisien determinasi (R2). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Dari hasil pengujian hipotesis secara parsial (uji t) dan pengujian hipotesis secara simultan (uji F) diperoleh nilai t hitung = 3,942 dengan nilai probabilitas t hitung sig. = 0,000 dan nilai F hitung = 15,541 dengan nilai probabilitas F hitung sig. = 0,000. Karena nilai probabilitasnya di bawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dengan signifikansi 5% atau dengan tingkat kepercayaan 95 % dapat disimpulkan bahwa perubahan kenaikan harga beras berpengaruh positif terhadap kualitas produk warung makan
Eksploitasi Media Pembelajaran Aplikasi Kinemaster Nurhafid Ishari; Siti Fathanah Putri; Taqwa Nur Ibad
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2021): (July) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.522 KB) | DOI: 10.54471/nusantara.v1i1.12

Abstract

Tuntutan zaman pada saat ini dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan berpengaruh terhadap proses pendidikan dan pembelajaran. Hal ini berakibat pada para guru dan staf pengajar untuk bisa mempergunakan dan memanfaatkan media. Dalam konteks ini, penggunaan media yang menekankan penyelesaian masalah secara ilmiah melalui kajian bagaimana proses penggunaan media pembelajaran aplikasi kinemaster melalui metode reward pada siswa kelas III MI Nurul Kalam Tempeh Kidul, serta hasil dari penggunaan media pembelajaran aplikasi kinemaster melalui metode reward. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan teknik proses reduksi data, proses penyajian data, proses menarik kesimpulan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: Proses penggunaan media pembelajaran tematik ini yaitu Penggunaan media pembelajaran tematik berbasis aplikasi Kinemaster, Menjadikan media aplikasi Kinemaster sebagai sumber belajar, Menerapkan kemajuan teknologi informasi saat ini.