Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Insan Cita Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Peran Komunitas dalam Konservasi Satwa Liar: Studi pada Kegiatan Penangkaran Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Cagar Alam Panua, Gorontalo, Indonesia Hiola, Abdul Samad; Sandalayuk, Daud; Ruruh, Alexander; Puspaningrum, Dian; Ernikawati, Ernikawati
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Agustus Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v7i2.3987

Abstract

Keterlibatan masyarakat dalam konservasi satwa liar merupakan aspek fundamental dalam pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan, khususnya untuk spesies endemik dan terancam punah seperti burung Maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi, Indonesia. Penelitian ini mengkaji peran komunitas lokal dalam upaya konservasi di Cagar Alam Panua, Gorontalo, dengan fokus utama pada pendalaman pengetahuan, kesadaran, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian M.maleo.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian menerapkan metode wawancara mendalam dan observasi untuk mengeksplorasi perspektif masyarakat terhadap konservasi. Hasil penelitian mengungkapkan tingkat kesadaran masyarakat lokal yang signifikan terkait karakteristik unik M.maleo, status endemisnya, dan kebutuhan konservasi kritis. Seluruh responden menunjukkan pemahaman komprehensif tentang signifikansi ekologis spesies dan keterlibatan aktif dalam berbagai aktivitas konservasi, termasuk pemantauan habitat, program pelepasliaran, dan edukasi lingkungan.Temuan kunci menegaskan pentingnya strategi konservasi berbasis masyarakat yang mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan pendekatan ilmiah. Penelitian mengidentifikasi tantangan substantif seperti keterbatasan sumber daya finansial dan pengetahuan teknis, sekaligus mengungkap peluang signifikan untuk pengembangan kapasitas dan transfer pengetahuan antargenerasi. Pendekatan kolaboratif multipihak teridentifikasi sebagai faktor kritis dalam keberhasilan upaya konservasi.Studi ini menekankan bahwa konservasi efektif melampaui sekadar perlindungan spesies, melainkan merepresentasikan hubungan dinamis antara komunitas manusia dan lingkungan alamnya. Dengan mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif, konservasi dapat ditransformasi menjadi gerakan sosial yang bermakna, berkelanjutan, dan menjamin kelangsungan spesies endemik unik burung  M.maleo.
PEMANFAATAN DAUN KANGKUNG MENJADI KERUPUK KANGKUNG DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA ILOMANGGA, KECAMATAN TABONGO, KABUPATEN GORONTALO Sandalayuk, Marselia; Ernikawati, Ernikawati; Sandalayuk, Daud; Pakai, Algifar; Napu, Wahyu H.; Yunus, Reinaldi; Irni, Julaili; Junaidi, Koko
Insan Cita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2025): Februari 2025-Insan Cita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/insancita.v7i1.3913

Abstract

Water spinach is a plant that is a type of vegetable and is grown as food. Water spinach is widely sold in markets. Based on observations made, it shows that the local potential in llomangga Village is Sayur Kangkung. Most commonly found are kale vegetable farmers and kale vegetables have become the daily food of the llomangga community. Water spinach has become a consumer ingredient but its utilization is still lacking. For this reason, as a means of utilizing water spinach, Community Service College students process water spinach leaves into a material that is useful and has economic value. Like Kangkung Crackers. Keywords : Water spinach leaves, Community empowerment, Ilomangga