Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

TEACHING READING NARRATIVE TEXT BY COMBINING WORD SPLASH WITH SAVE THE LAST WORD FOR ME STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Junita, Fera; Sukandi, Syayid Sandi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penulisan makalah ini bertujuan untuk membahas strategi Word Splash dengan Save the Last Word for Me dalam pengajaran membaca pada teks naratif untuk siswa sekolah menengah pertama. Berdasarkan pengalaman penulis, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam pelajaran membaca seperti: pertama, ketika membaca siswa tidak menggunakan latar belakang pengetahuan dan pengalamannya. Kedua, ketika membaca mereka kekurangan kosa kata dan tata bahasa. Ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan aplikasi dari strategi dalam memahami sebuah teks naratif dan juga masukan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran membaca (reading) agar siswa tertarik dalam mempelajari bahasa Inggris.Aplikasinya diawali dengan pembagian kelompok oleh guru. Kemudian guru memberikan ilustrasi kepada siswa berupa gambar yang bertujuan untuk menggali pengetahuan siswa tentang bacaan yang akan diberikan. Setelah itu, guru memberikan kata-kata yang dianggap penting dalam teks dan menyuruh siswa menghubungkannya untuk memprediksi isi teks. Selanjutnya, guru memberikan teks yang utuh. Kemudian siswa mengkonfirmasi prediksi mereka dengan teks yang sebenarnya. Lalu, siswa disuruh membuat sebuah pernyataan dari teks yang mereka anggap penting atau membingungkan di dalam sebuah indeks card. Mereka juga harus menulis reaksi terhadap pernyataan tersebut dibagian belakang indeks card. Terakhir, siswa akan saling berbagi tentang pernyataan dan reaksi setiap group. Hal ini diharapkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran membaca (Reading) pada teks naratif untuk siswa sekolah menengah pertama.  
TEACHING READING BY USING COMBINING “THREE MINUTE PAUSE” STRATEGY AND “SAY IT LIKE THE CHARACTER” STRATEGYTO THE FIRST GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Kurnia, Nike; Sandi Sukandi, Syayid
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKMembaca merupakan salah satu keahlian yang penting dalam pembelajaran bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswanya. Dalam mengajarkan membaca, guru harus bisa membuat siswanya mengerti akan apa yang dibacanya, tidak hanya mengerti tapi juga harus bisa memahami informasi, menggingat kembali dan juga mampu membuat kesimpulan dari teks bacaan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus punya strategi untuk membuat siswanya mengerti dengan apa yang diajarkan, sehingga siswanya mengerti, tertarik, memahami dan dapat menyimpulkan apa yang mereka baca. Strategi tersebut adalah “Three Minute Pause” strategi dan “Say it Like the Character” strategi. Strategi ini diajarkan supaya siswa mampu untuk mengingat kembali informasi penting dalam sebuah teks, dan kemudian mereka membuat kesimpulan makna tersendiri dengan menggunakan di beri jeda waktu dan kemudian menyimpulkan dalam bentuk ekspresi diri tentang persaan di depan kelas perorang atau pun berkelompok kata. Ini bertujuan supaya siswa cepat memahami apa yang mereka baca dan mendapatkan inti dari bacaan tersebut. Strategi ini menggunakan narrative text sebagai bahan bacaan untuk siswa. Jadi dengan menggabungkan dua strategi tersebut, siswa akan tertarik dalam belajar membaca dan cepat memahami inti dari teks yang mereka baca.
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING COMBINATION OF DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) AND SAY SOMETHING STRATEGIES FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Putri, Nadia; Sukandi, Syayid Sandi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKProses belajar mengajar di dalam bahasa inggris diperlukan adanya suatu strategi pengajaran yang tepat dan efektif. Pengajaran yang tepat dan efektif sangat membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka di dalam belajar bahasa Inggris.Makalah ini ditulis yang bertujuan untuk membantu mengatasi salah satu dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam pengajaran membaca pada sekolah menengah atas (SMA). Selain itu, makalah ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru bahasa Inggris dalam melaksanakan pengajaran membaca sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar membaca khususnya narrative text. Mengajar membaca dapat memotivasi siswa untuk memahami teks dengan benar, maka dengan membaca siswa dapat mengembangkan ide-ide tersebut. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengatasi salah satu permasalahan yang ada dari pelajaran membaca pada sekolah menengah atas (SMA). Dalam makalah ini penulis menjelaskan kombinasi strategi dalam pembelajaran bahasa inggris yaitu Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dan Say something. Directed Reading Thinking Activity (DRTA) adalah sebuah strategi yang mengaktifkan siswa dalam memprediksi tentang teks, dan memotivasi siswa untuk ingin membaca teks dan membantu mereka fokus pada ide utama ketika mereka membaca. Say Something adalah strategi pengajaran yang didefinisikan semacam diskusi, dengan contoh memprediksi dan pertukaran ide antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa sehingga menjadi pembelajaran aktif untuk reliasasi yang telah ditentukan tujuan pembelajaran. Kombinasi kedua strategi sangat efektif dalam pengajaran membaca, terutama dalam memahami teks narrative karena strategi ini dapat meningkatkan ide-ide yang baru pada siswa dalam memahami sebuah teks.
TEACHING READING ON NARRATIVE TEXT BY COMBINING TWO COLUMN NOTE WITH RIDER (READ, IMAGE, DESCRIBE, EVALUATE, REPEAT) STRATEGIES AT JUNIOR HIGH SCHOOL Dafik, Ahmad; Sukandi, Syayid Sandi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

adalah salah satu keterampilan dasar yang penting dalam Bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswanya. Membaca merupakan proses untuk memahami isi dari sebuah teks. Maka dari itu penulisan makalah ini bertujuan untuk membantu guru dalam mengatasi salah satu permasalahan yang ada dalam pengajaran membaca (Reading) pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu makalah ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan aplikasi strategi Two Column Note dan RIDER (Read, Image, Describe, Evaluate, Repeat) dalam pemahaman sebuah teks narrative agar menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa siswi dalam membaca teks Bahasa Inggris. Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan reading dengan menggabungkan dua strategi yaitu: Two Column Note dan RIDER (Read, Image, Describe, Evaluate, Repeat). Dalam aplikasinya, guru menggunakan Two Column Note dalam mengajarkan text narrative. Adapun langkah-langkah strategi ini guru memberikan kertas yang berisikan Two Column, kemudian guru membagi siswa dengan berpasangan atau small group, kemudian guru membimbing siswa agar mengisi Two Column yang sebelah kiri untuk main idea dari masing- masing paragraph dan untuk kolum sebelah kanan untuk detailnya. Kemudian strategy yang kedua yaitu RIDER, disini guru sebagai fasilitator untuk memandu siswa dalam membaca, menggambarkan, menceritakan, mengevaluasi dan mengulang untuk mempermudah siswa mendapatkan informasi dari teks. Dengan diterapkan strategi ini, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam membaca. Hal ini juga diharapkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran membaca pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). 
TEACHING READING BY COMBINING THREE MINUTE PAUSE AND CLICK AND CLUNK STRATEGIES FOR SECOND GRADE OF JUNIOR HIGH SCOOL Rivanesha, Angela; Sukandi, S.S. , M.A., Syayid Sandi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Makalah ini mendiskusikan satu dari beberapa strategi dalam pengajaran bahasa Inggris yang dapat dipraktekan guru di dalam kelas. Strategi ini digunakan untuk mengajarkan membaca (reading) terutama kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, makalah ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru-guru Bahasa Inggris dalam melaksanakan pengajaran reading. Dalam makalah ini, penulis membahas tentang bagaimana cara mengkombinasikan strategi Three Minute Pause dan Clink and Clunk  dalam pengajaran reading.Three Minute Pause dan Clink and Clunk  Strategi adalah strategi yang dikombinasikan, yang digunakan guru untuk membimbing siswa membaca dengan mengidentifikasikan (menganalisa) menemukan poin penting yang terdapat pada setiap teks, sehingga siswa lebih mudah memahami sebuah bacaan. Dalam strategi ini, guru menyediakan beberapa gambar untuk membantu siswa mememukan makna dari kata atau pun kalimat kunci dalam sebuah bacaan. Selain itu, strategi ini juga membantun siswa membuat prediksi awal yang mungkin akan dipikirkan siswa sebelum membaca, untuk mengenalkan gambaran umum dari bacaan. Guru memandu siswa untuk mengidentifikasi bagian yang dianggap sulit dan kemudian didiskusikan. Setelah itu, siswa akan di pandu oleh guru untuk memperoleh informasi dari teks dengan mengidentifikasi kalimat topik. Kemudian, siswa harus menemukan ide dari paragraf pertama sampai paragraf akhir untuk mengetahui gambaran umum dari keseluruhan teks. 
Types of Sentences in EFL Students Paragraph Assignments: A Quantitative Study on Teaching and Learning Writing at Higher Education Level Sukandi, Syayid Sandi; Merina, Yola
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.463 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i3.10322

Abstract

This research investigates Indonesian EFL students writing four types of English sentences in their paragraph writing assignments that were posted online in Writing 1 course of English Education at STKIP PGRI Sumatera Barat. The analysed types of sentences are Simple Sentence (code: S.S.), Compound Sentence (code: C.S.1), Complex Sentence (code: C.S.2), and Compound-Complex Sentence (code: C.C.S). The percentage of each type of sentences that appears in the students’ writings within each five genres represents the students’ syntactical composition. Moreover, this research focuses on quantitatively analysing the above five types of sentences that appeared in students’ assignments in each type of following genres: argumentative, descriptive, process, cause-effect, and comparison-contrast. Data are taken from 10% samples of all population. The finding shows that writing Simple Sentence in paragraphs is a common type of sentence that is used by the students. It indicates that the guiding process to teaching students about writing paragraphs with varied sentence types is important for further development of teaching process of writing.
WRITING THESIS IN THE FIELD OF ENGLISH EDUCATION: HOW DIFFICULT IS IT FOR INDONESIAN EFL STUDENTS? Syayid Sandi Sukandi
ELTR Journal Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : English Language Education Study Program Association (ELESPA) or Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI), Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.538 KB) | DOI: 10.37147/eltr.v3i1.60

Abstract

This research highlights Indonesian EFL students’ problems in writing thesis in the field of English Education at a private college in Indonesia. Respondents in this research were divided into two groups: Quantitative Research Group (QRG – 1) and Qualitative Research Group (QRG – 2). In terms of references section of the thesis, ‘writing references for different sources’ was the most difficult aspect for QRG – 1 and QRG – 2 indicated that the respondents shown ‘confusion with references format’. Findings of this research emphasize that research design influenced to which degree an individual Indonesian EFL student encountered problems in the process of writing a thesis for a bachelor’s degree in English Education.
Reviewing Rhetoric in the Classical Period – Plato and Aristotle Sukandi, Syayid Sandi
TELL - US JOURNAL Vol 1, No 1 (2015): March 2015
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.547 KB) | DOI: 10.22202/tus.2015.v1i1.1217

Abstract

Plato and Aristotle are key figures in the study of rhetoric. Classical period had been known as the era where rhetoric emerged as the influential language existence. Experts on rhetoric had discussed deeply about the history of rhetoric from the classical period up to the renaissance. In this writing, the focus of the discussion is in the classical period. The reviews being discussed in this writing are mainly derived from ongoing discussion on rhetoric.
Islamic Indonesian EFL students’ responses on English-speaking countries Yustina, Luli Sari; Sukandi, Syayid Sandi; Arniman, Nurkhairat
Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v9i1.9399

Abstract

EFL students learn English within the notion of English as an international language. The gap in this research is to study the learning of English as a language to the study of the culture of the English-speaking countries. This gap emerged after cross-culture understanding was taught in a one-semester course at an Islamic state university in Indonesia. Phenomenology is the theory used in this research, within the qualitative research approach and descriptive statistics. 110 respondents were given the questionnaires, with open-ended questions asking four interrelated questions about the United States of America, the United Kingdom, and Australia as the three English-speaking countries. The respondents’ answers in the questionnaire were analysed by using codes, or themes, that later on show the frequency of each theme. The answers were categorized according to the themes and the percentage based on frequency. Thus, the findings of this research highlighted that Indonesian Muslim students have certain themes when looking at English-speaking countries, such as the United States of America, the United Kingdom, and Australia when they learn English as a foreign language.
Types of Sentences in EFL Students' Paragraph Assignments: A Quantitative Study on Teaching and Learning Writing at Higher Education Level Sukandi, Syayid Sandi; Merina, Yola
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1 No 3 (2017): August
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.316 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i3.10322

Abstract

This research investigates Indonesian EFL students writing four types of English sentences in their paragraph writing assignments that were posted online in Writing 1 course of English Education at STKIP PGRI Sumatera Barat. The analysed types of sentences are Simple Sentence (code: S.S.), Compound Sentence (code: C.S.1), Complex Sentence (code: C.S.2), and Compound-Complex Sentence (code: C.C.S). The percentage of each type of sentences that appears in the students’ writings within each five genres represents the students’ syntactical composition. Moreover, this research focuses on quantitatively analysing the above five types of sentences that appeared in students’ assignments in each type of following genres: argumentative, descriptive, process, cause-effect, and comparison-contrast. Data are taken from 10% samples of all population. The finding shows that writing Simple Sentence in paragraphs is a common type of sentence that is used by the students. It indicates that the guiding process to teaching students about writing paragraphs with varied sentence types is important for further development of teaching process of writing.