Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan insentif terhadap kinerja guru di SMA dan SMK di Maluku, dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan pendidikan, terutama di daerah dengan tantangan geografis seperti Maluku. Kepala sekolah yang efektif dapat memotivasi guru untuk bekerja lebih optimal, sementara insentif yang tepat dapat meningkatkan motivasi dan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada guru-guru di SMA dan SMK di Maluku. Sampel diambil secara acak dengan pendekatan stratified random sampling, melibatkan 320 responden. Variabel yang diukur meliputi gaya kepemimpinan kepala sekolah, insentif, kepuasan kerja, dan kinerja guru. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier sederhana dan berganda untuk menguji pengaruh langsung dan moderasi variabel kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan insentif berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Selain itu, kepuasan kerja terbukti memperkuat hubungan antara kepemimpinan dan insentif dengan kinerja guru. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan yang efektif dan insentif yang tepat dalam meningkatkan kinerja guru, serta menyoroti peran penting kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pengelolaan sekolah, terutama dalam perencanaan kebijakan yang mendorong kepuasan kerja, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis dalam literatur manajemen pendidikan, khususnya di daerah dengan tantangan geografis seperti Maluku.