Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI IKAN PATIN (STUDI KASUS DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI) Chaidir, Nurdiana; Napitupulu, Dompak; sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.109 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i1.5099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan agroindustri ikan patin di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroindustri ikan patin memiliki sejumlah faktor kekuatan, yaitu modal, lokasi, tenaga kerja, kualitas produk, dan teknologi. Disamping faktor kekuatan yang dimiliki, perkembangan industri ini juga didukung oleh faktor ekternal yang dapat menjadi peluang agar perusahaan ini dapat berkembang yakni: jumlah pesaing, jumlah pedagang, kemasan yang baik, konsumen, harga, serta komitmen pemerintah. Disisi lain, pengembangan industri ini juga memiliki sejumlah kelemahan dan ancaman yakni: permintaan berfluktuasi, akses, dan kurangnya promosi dalam pemasaran. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa dengan sejumlah faktor internal dan eksternal perusahaan agroindustri ikan patin tersebut, posisi perkembangan industri ini berada pada kuadran 1 (satu). Dengan dmikian, strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan usaha ini adalah strategi agresif (aggressive strategy) yang dapat dilakukan dengan: (1) meningkatkan modal, (2) mempertahankan mutu produk, (3) memperluas wilayah pemasaran, (4) meningkatkan kegiatan promosi, (5) pengembangan produk, serta (6) memanfaatkan bantuan maupun dukungan dari pemerintah secara maksimal. Kata Kunci : Ikan Patin, SWOT, Strategi
HUBUNGAN PERILAKU PETANI DENGAN PRODUKTIVITAS USAHATANI KEDELAI DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Mashudi, Aan; Lubis, Arsyad; Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.46 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v21i2.8602

Abstract

Objectives of this study were (1) to determine the behavior of farmers in implementing soubean cuilvation in the districts Berbak(2) to determine the soybean productivity at the farm level in the districts Berbak (3) to determine the relationship between farmer behavior and productivity of soybean farming in the districts Berbak.This study using simple random sampling method and selection of research areas purposively. The sample consisted of 90 people farmers culivate soybean. Analysis of the behavior of farmers in inmplemening soybean cultivation, while the analysis of behavioral relationships with soybean productivity using chi square test with 2 x 2. Of the results showed that the behavior of farmers in implementing soybean cultivation is divided into 3 components : knowledge, attitudes, practices. The behavior of the three components that 63,33% positive farmers know how to soybean cultivation, and the positive attiude of farmers towards soybean cultivation way that three 61,11% as well as farmers who practice how positively soybean 65,55%. Of the three components is known that the behavior of farmers in rural districts Berbak behavior of farmers is 67,77% behave positively in the cultivation of soybeans. Farmers in rural districts Rantau Makmur Berbak average-average soybean farm productivity 14,2 kw/ha. By chi square, there is a real connection between the behavior of farmer with soybean farm productivity in rural districts Berbak.
FAKTOR - FAKTOR YANG MENJADI ALASAN WANITA BEKERJA SEBAGAI BURUH DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus PT. Brahma Binabakti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi) Agustina, Ester; Sardi, Idris; Sativa, Fendria
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.737 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v22i1.8621

Abstract

This aim of this study : (1)To know what factors are the reason women work as laborers in oil palm plantations (Case Study of PT. Brahma Binabakti, Sekernan District, Muaro Jambi Regency). (2)To know whether or not there are differences in the factors why women work as laborers in oil palm plantations and women who do not work (Case Study of PT. Brahma Binabakti, Sekernan District, Muaro Jambi Regency). This research was carried out on February-March 2018. The results of this study indicate that the factors why women work as laborers in oil palm plantations are the level of permanent workers' wages of 95.83% and casual 100%, the income level of the head of the permanent workers 95,83% and casual 58.33%, the number of family dependents of permanent workers was 54.16% and casual 58.33%, the diversity of women's needs of permanent workers was 100% and casual 91.67%, the social status of permanent workers was 100% and casual 91.66%. %, while what is not the reason is that the factor of filling in the permanent labor time of 100% and casual 66.66% and competing and developing themselves (permanent/casual workers) are equal to 83.33%. Where as, women do not work the existing factors are not a reason for women to work as laborers where the wage rate is 88.89%, the income level of the head of the family is 88.89%, the number of family dependents is 72.22%, the diversity of women's needs amounting to 88.89%, social status of 88.8%, filling spare time of 100% and competing and developing themselves by 100%.
ANALISIS GANGGUAN (NOISE) DALAM PROSES KOMUNIKASI DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PADI SAWAH DI DESA PENAPALAN KECAMATAN TENGAH ILIR KABUPATEN TEBO Matuzzahara, Pitria; Sardi, Idris; Nurfathiya, Pera
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.956 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v22i2.8703

Abstract

This study was aimed to find out: (1) the noise in process of communication towards the rice technology application in Penapalan Village Tengah Ilir Sub-district. (2) the level of rice technology application in Penapalan Village Tengah Ilir Sub-district. (3) relationship between noise in process of communication with the rice technology application in Penapalan Village Tengah Ilir Sub-district. This research was conducted from September - October 2017 in Penapalan Village Tengah Ilir Sub-district. The location was determined purposively with criteria farmer who apply the rice technology and who accept aid from goverment. The number of samples in the study were 70 farmers. The data used are primary data and secondary data. Data analysis method used was descriptive analysis with scoring and rank spearman analysis. The research showed the noise inprocess of communication were: technical disorders, semantic disorders, and psychological disorders. The level of rice technology application was high (77,14%). In addition it also found there was a relationship between the noise in process of communication with the rice technology application.
SIKAP PETANI DALAM MEMASARKAN BAHAN OLAH KARET MELALUI KOPERASI DI DESA MUHAJIRIN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI Oktavia, Yayu; Yani, Rosyani; Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 23 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v23i01.11863

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk : (1) Mengetahui sikap petani karet terhadap koperasi dalam pemasaraan bokar di Desa Muhajirin Kecamataan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, (2) Menganalisis hubungan antara sikap petani karet terhadap koperasi dalam memasarkan olahan karet di Desa Muhajirin Kecamataan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi . Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai Januari 2020 dengan jumlah sampel 40 orang petani. Penarikan sampel dari anggota Koperasi menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian dilaksanakan dengan metode analisis data, data yang dikumpulkan dengan metode deskriptif dengan pemberian skor menggunakan skala likert dan analisis uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh nilai Chi-Square hubungan antara sikap kognatif, afektif, dan konatif dengan nilai masing-masing 22.7068, 32.6974, dan 32.3280 dengan nilai signifikansi (p) 0.0001, 0.000, dan 0.000, hal ini menunjukkan bahwa sikap kognatif, afektif, konatif berhubungan nyata terhadap sikap pemasaran produk pada koperasi di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Hernhawathy, Whiwid; Sativa, Fendria; Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 23 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v23i02.11903

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan penting salah satunya adalah tanaman pangan padi sawah karena sebagai penghasil pangan bagi penduduk yang jumlah tiap tahunnya selalu bertambah.Pertanian merupakan penunjang dalam kesejahteraan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui produktivitas padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, 2) mengetahui hubungan antara faktor-faktor dengan produktivitas padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Desa Pudak yang ditentukan secara purposive dengan penarikan sampel menggunakan Slovin dengan jumlah 35 petani.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Analisis yang digunakan adalah Chi-Squaredengan dilakukan Uji x2, Chit, Uji r, dan Uji t. Hasil dari analisis diperoleh nilai X2hit ˃ X2tab yang berarti terdapat hubungan antara faktor-faktor (luas lahan, tenaga kerja, modal, dan manajemen) dengan produktivitas padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, dengan derajat hubungan sebesar 0,3752 yang artinya derajat hubungan antara faktor-faktor dengan produktivitas tergolong kuat karena nilai terletak diantara 0.354 – 0,707. Diperoleh derajat korelasi sebesar 0,5307 yang artinya keeratan hubungan antara faktor-faktor dengan produktivitas padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi tergolong sedang. Selanjutnya diperoleh nilai thit ˃tab artinya terdapat hubungan yang signifikan anatar faktor-faktor dengan produktivitas padi sawah di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.Kata Kunci : Faktor-faktor, Produktivitas, Padi SawahPENDAHULUAN
SIKAP PETANI TERHADAP PENGGUNAAN STIMULAN PADA TANAMAN MENGHASILKAN KARET DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO Yoga Hardanto, Flangga; Lubis, Arsyad; Sardi, Idris
JALOW | Journal of Agribusiness and Local Wisdom Vol. 4 No. 2 (2021): Journal Agribusiness and Local Wisdom
Publisher : Program Studi Agribisnis bekerja sama dengan PERHEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jalow.v4i2.16502

Abstract

This research aims to measure the farmer attitude on using stimulant on the rubber plant at Rimbo Bujang district, Tebo Regency and also to find the relationship between their attitude and the result that they got. The research started from early Marc to April 2018. Things that observed here consist of cognitive, affective, and conative. Harry King said that to calculat various sample fro 5 to 15 % so we have to use Slovin method and the resercher stated that the 15% of false from 533 so there was only 76 respondents. The data analysis used in this research are descriptive and cuantitative method by chi-square statistict on 2x2 contigency tabel with 5% bias. The result of data analysis showed that the farmer attitude on using stimulat for their rubber plants has proven positively and there's also have significant relationship between the using stimulant and their attitude by result thit = 8,06 > ttab = 1,66571 so reject H0 receive by H1. It means that there's a significant relationship between farmer's attitude on using stimulant on the rubber plants in Rimbo Bujang district Tebo Regency in real.
TINJAUAN SOSIOLOGI LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN ADAT DI DESA BARU PANGKALAN JAMBU KABUPATEN MERANGIN PROPINSI JAMBI Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 13 No 1 (2010): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.928 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v13i1.288

Abstract

Dewasa ini, pembahasan masalah-masalah lingkungan cukup mendominasi diskusi-diskusi dari berbagai kalangan yang kemudian dikait-kaitkan dengan masalah kerusakan hutan. Hal ini kemudian mendorong munculnya berbagai pemikiran yang melahirkan berbagai macam konsep pengelolaan hutan, termasuk mengadopsi praktek-praktek pengelolaan hutan oleh masyarakat desa terutama yang bermukim di sekitar hutan. Tulisan ini mencoba menyajikan potret pengelolaan hutan oleh masyarakat desa melalui pendekatan sosiologi lingkungan yang mencakup dimensi material, ideologi, dan praktek pengelolaan hutan adat. Dimensi material pengelolaan hutan adat terpola dari enam macam kebutuhan masyarakat terhadap hutan, yaitu : kebutuhan terhadap hasil hutan untuk bahan dasar pembuatan kincir, kebutuhan terhadap hutan untuk akses perluasan lahan pertanian, kebutuhan terhadap hasil hutan untuk bahan dasar meramu obat-obatan tradisional, kebutuhan hasil hutan untuk dijadikan bahan dasar bangunan, kebutuhan terhadap hasil untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar (kayu bakar), dan kebutuhan terhadap hasil hutan utuk dikonsumsi dan dijual. Kerangka ideologis yang dikembangkan dalam pengelolaan hutan adat merupakan perwujudan dari nilai-nilai konservatif dan nilai-nilai religius serta nilai-nilai ekonomis dalam melihat keberadaan sumberdaya hutan. Kerangka ideologis pengelolaan hutan di Desa Baru Pangkalan Jambu lebih didominasi oleh perwujudan nilai-nilai ekonomis. Jika ditelusuri ke belakang, kerangka ideologis ini telah mengalami pergeseran dari mekanisme pengelolaan kawasan hutan seperti yang telah dilakukan sebelum kemunculan hutan adat. Pada tatanan praktek, masyarakat sudah membentuk organisasi pengelola, membangun jaringan pengelolaan, dan merumuskan beberapa aktivitas pengelolaan yang mencakup aspek pengaturan, perlindungan, dan pelestarian.
PERSEPSI PETANI TERHADAP USAHATANI KEDELAI DI KELURAHAN SIMPANG KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Rani, .; Siata, Ratnawaty; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.87 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap usahatani kedelai di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dan penentuan jumlah sampel menggunakan metode random sampling. Sampel berjumlah 30 petani. Petani yang menjadi sampel merupakan petani yang mengusahakan usahatani kedelai. Persepsi petani akan dilihat dengan mengunakan empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek teknis, aspek sosial/jaminan hidup dan aspek kesesuaian lahan. Selanjutnya data dianalis melalui tiga tahapan, 1). Reduksi data, 2). Penyajian data,dan  3) Penarikan kesimpulan. Data yang merupakan sekumpulan informasi tersusun selanjutnya akan dideskripsikan secara naratif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh 4 kesimpulan. Dari aspek teknis diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan usahatani kedelai dinilai mudah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi ini sebagian besar petani responden mempersepsikan usahatani kedelai menguntungkan. Dari aspek sosial diperoleh kesimpulan bahwa usahatani kedelai menjadi  usahatani unggulan dan masih menjamin karena mampu untuk menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan petani dan keluarganya. Dari dari aspek kesesuaian lahan bahwa lahan tempat petani melakukan usahatani kedelai sangat sesuai untuk aktivitas pengembangan usahatani kedelai itu sendiri.   Kata kunci : Persepsi Petani, Usahatani Kedelai.
PERALIHAN SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP ORANG RIMBA (Studi Kasus di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun) Susanti, Ningsih; Rosyani, .; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 15 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.858 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2757

Abstract

Orang Rimba merupakan masyarakat adat dengan salah satu karakteristiknya yang menonjol yaitu bahwa mereka masih menjaga tradisi peninggalan nenek moyangnya. Berdasarkan tradisi dan kebudayaan Orang Rimba, nenek moyang mereka melakukan kegiatan berburu dan meramu bahan makanan hasil hutan guna memenuhi kebutuhan hidup. Realita di lapangan ada kelompok Orang Rimba yang melakukan usaha dalam  memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu dengan bercocok tanam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peralihan dan faktor-faktor yang mempengaruhi peralihan sistem mata pencaharian hidup Orang Rimba. Penelitian ini dilakukan di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di Desa ini terdapat Orang Rimba yang telah tinggal menetap dan melakukan cocok tanam menetap. Informan pada penelitian ini adalah Orang Rimba dan pemerintah desa. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peralihan sistem mata pencaharian hidup dimana Orang Rimba melakukan mata pencaharian baru yang ditandai dengan dilakukannya cocok tanam menetap dengan tetap melakukan mata pencaharian hidup yang sebelumnya yaitu berburu dan mengumpulkan makanan. Peralihan sistem mata pencaharian hidup tersebut dipengarui tiga fakor, yaitu: kebijakan pemerintah, interaksi dengan warga desa, dan norma atau aturan yang mempengaruhi Orang Rimba dalam pemanfaatan lahan dan pengambilan sumberdaya alam.   Kata kunci: Peralihan sistem mata pencaharian hidup, Orang Rimba