Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS TRANSFORMASI KEBUDAYAAN PADA SISTEM PERTANIAN (Studi Kasus Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun) Akhbar, Abdul Somad; Rosyani, .; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.374 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2771

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang transformasi kebudayaan dalam sistem pertanian di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui proses-proses perubahan kebudayaan dalam sistem pertanian terkait dengan perubahan unsur-unsur kebudayaan dari sistem ladang, ke sistem ladang dan kebun kemudian sistem sawah dan kebun. Adapun proses perubahan kebudayaan yang dilihat meliputi proses difusi, proses akulturasi, dan proses asimilasi serta unsur-unsur kebudayaan meliputi sistem peralatan hidup (teknologi), sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan dan sistem religi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 November 2012 sampai dengan 25 Desember 2012 di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dilakukan wawancara mendalam (In-depht interview) serta observasi.Untuk mengetahui transformasi kebudayaan dalam sistem pertanian didaerah penelitian dianalisis secara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya transformasi kebudayaan dalam sistem pertanian terkait proses perubahan kebudayaan dari sistem ladang, ke sistem ladang dan kebun, serta ke sistem sawah dan kebun. Proses perubahan kebudayaan yang terjadi dapat dilihat dari proses difusi, akulturasi dan asimilasi. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari sistem ladang, ke sistem ladang dan kebun serta sistem sawah dan kebun berupa perperangan dan perkawinan campuran, serta pertemuan unsur-unsur dari suatu kebudayaan yaitu transmigrasi, yang menyebabkan pertemuan-pertemuan antara kelompok-kelompok masyarakat lokal dengan masyarakat transmigrasi kemudian masyarakat transmigrasi saling berinteraksi secara intensif dan secara terus-menerus dengan masyarakat lokal sehingga unsur-unsur kebudayaan dapat diterima.   Kata Kunci : Transformasi Kebudayaan, Sistem Pertanian, Proses Perubahan Kebudayaan, Unsur-Unsur Kebudayaan.
SIKAP PETANI TERHADAP PROGRAM PENCETAKAN SAWAH BARU DI KELURAHAN SIMPANG KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Suandi, .; Siata, Ratnawaty; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.872 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2779

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui Sikap Petani Terhadap Program Pencetakan Sawah Baru di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan 20 Juli 2013 yang dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi dan in depth interview dimana data/informasi primer diperoleh dari petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru sebagai responden dan untuk melengkapi data yang dibutuhkan diperoleh dari informan sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan Kantor Camat Setempat. Sampel yang  digunakan dalam penelitian ini adalah 58 petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru dengan pemilihan daerah penelitian secara Simple Random Sampling di Kelurahan Simpang dengan Analisis data sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru dilakukan secara statistik deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru cenderung positif yang artinya petani sangat menerima adanya program pencetakan sawah baru karena program ini sangat membantu petani dalam perluasan lahan petani dan pemanfaatan lahan tidur petani. Kata Kunci : Sikap, Program Pencetakan Sawah Baru
PERAN PPL TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM GERTAKPADUKA (DI KECAMATAN PENGABUAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT) Harianja, Dohara; Aprolita, .; sardi, idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.977 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2783

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran PPL dalam pelaksanaan program gerakan  tanam serentak padi dua kali setahun (gertakpaduka). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PPL dalam pelaksanaan program ini. Dimana peran PPL tersebut terdiri dari memfasilitasi proses pembelajaran, mengupayakan akses pelaku utama (petani) ke sumber informasi, tehnologi, dan sumber daya lainnya, meningkatkan kemampuan manajerial dan kewirausahaan petani padi sawah, membantu petani padi sawah menumbuhkembangkan organisasinya, dan membantu petani menganalisis dan memecahkan masalah serta merespon peluang serta tantangan yang dihadapi petani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 september 2012 – 03 oktober 2012 di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran PPL tersebut telah terlaksana Kata kunci: Peran PPL, Program Gertak Paduka, petani padi sawah
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HILANGNYA KEPERCAYAAN (TRUST) DI KUD BERDIKARI DESA PENEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI Sugiyarti, .; sardi, idris; Mara, Armen
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.214 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab hilangnya kepercayaan (Trust) di KUD Berdikari Desa Penerokan Kec. Bajubang Kab. Batang Hari. Penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dua metode yakni metode sensus dan simple random sampling. Metode sensus digunakan untuk pengurus dan warga yang masih menjadi anggota di KUD (anggota aktif). Sementara, simple random sampling digunakan untuk mantan anggota atau eks-anggota. Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan hilangnya kepercayaan di KUD Berdikari, penulis menggunakan 5 (lima) dimensi kepercayaan (Sopiah, 2008). Adapun dimensi-dimensi tersebut adalah integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anggota tidak percaya dengan pengurus karena integritas, kompetensi, konsistensi dan kesetiaan pengurus masih rendah. Sementara untuk pengurus, pengurus tidak percaya dengan anggota karena integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan anggota masih rendah. Kata Kunci : Trust, Pengurus, Anggota, Eks-anggota
PERSEPSI PETANI PADI SAWAH TERHADAP PROGRAM PENCETAKAN LAHAN SAWAH DI DESA SINGKEP KEC. MUARA SABAK BARAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Manalu, Candro; sardi, idris; Elwamendri, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.028 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Kampung Singkep dengan pertimbangan bahwa di desa ini terjadi penurunan lahan sawah karna terjadi konversi lahan sawah menjadi perkebunan kelapa sawit dan desa ini merupakan salah satu desa yang mengikuti program pencetakan lahan sawah. Untuk mengetahui persepsi petani padi sawah terhadap program pencetakan lahan sawah di Desa Kampung Singkep Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur digunakan analisis kualitatif, penarikan sampel menggunakan metode sensus, dan metode analisis data menggunakan sistem tabulasi, kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Program pencetakan lahan sawah dari aspek ekonomi dipandang petani positif dari indikator distribusi pemasaran hasil panen, membantu modal mencetak sawah, menambah penghasilan, dan menguntungkan petani. Program pencetakan lahan sawah dipandang menjamin kehidupan petani dari indikator aman memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, nyaman dalam melengkapi alsintan dalam berusahatani, mutu beras yang dikonsumsi lebih baik, meningkatkan taraf hidup, meningkatkan rasa percaya diri. Program pencetakan lahan sawah dari aspek sosial dipandang menciptakan dinamika kelompok tani hingga mencapai terminologi yang baik untuk petani. Program pencetakan lahan sawah dari aspek teknis dipandang meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam berusahatani tanaman padi.Kata Kunci : Petani, Persepsi, Program Pencetakan Sawah.
SIKAP PETANI TERHADAP MEDIA KOMUNIKASI MASSA DI DESA MALAPARI KECAMATAN MUARA BULIAN KABUPATEN BATANGHARI adila, A; sardi, idris; Aprolita, .
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 18 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.546 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i2.2829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap petani terhadap media komunikasi massa oleh PPLdidaerah penelitian. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Muara Bulian adalah sentra produksi padidan merupakan Kecamatan yang baru dalam penyampaian informasi dengan menggunakan media komunikasi massa, serta orientasi pembangunan pertaniannya adalah untuk mencapai swasembada pangan terutama beras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan 31 Juli 2014. Daerah sampel penelitian yaitu Desa malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari dengan pertimbangan bahwa Desa ini telah mendapat informasiusaha tani dari media komunikasimassa seperti leaflet, folder, poster dan brosur. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini ditampilkan dengan menggunakan tabulasi kemudian dianalisis secara persentase. Persentase dominan jawaban responden merupakan cerminan sikap responden. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sikap petani terhadap media komunikasi massa yang ditunjukkan dari persentase dominan jawaban responden. Hasil penelitian dapat dikatakan bahwa petani bersikap positif terhadap keberadaan media komunikasi massa. Dimana persentase tinggi yang menunjukan sikap positif dibandingkan dengan sikap negatif yang memiliki persentase rendah terhadap keberadaan media komunikasi massa. Ini berarti bahwa sikap petani memperlihatkan kecenderungan untuk menyenangi, mendekati, menerima atau bahkan mengharapkan kehadiran media komunikasi massa dilingkungan mereka yaitu Desa Malapari Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang hari. Kata kunci: Sikap, Media, Komunikasi Massa
PERSEPSI PETANI DALAM MEMASARKAN BOKAR (BAHAN OLAHAN KARET) DI DESA PONDOK MEJA KECAMATAN MESTONG Febriyanto, Indra; sardi, idris; Kernalis, Emy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 19 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.136 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4954

Abstract

karet (bokar) di Desa Pondok Meja, dalam memasarkan bokar dibatasi oleh dua aspek yaitu aspek ekonomi yang menyangkut persepsi petani terhadap harga bokar atau tingginya jual bokar ke pedagang. Persepsi petani dalam aspek ekonomi ini memasarkan bokarnya mana yang lebih menguntungkan bagi mereka. Yang kedua yaitu aspek sosial, aspek sosial menyangkut persepsi petani dalam kemudahan memasarkan bokar serta kedekatan emosional petani terhadap pedagang tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pondok Meja dengan mengggunakan 40 petani sampel, yang terdiri dari petani yang menjual bokarnya kepada koperasi 20 petani dan petani yang menjual bokarnya kepada pedagang pengumpul 20 petani. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan bahwa Desa Pondok Meja mempunyai perkebunan karet terluas di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Data yang diperoleh dilapangan di olah dalam bentuk jumlah dan persentase kemudian ditabulasikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Dari aspek ekonomi diperoleh kesimpulan sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan memasarkan bokar lebih menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi mereka. Petani responden yang cekatan lebih dapat memberi kesejahteraan bagi mereka dan keluarganya, (2) Dari aspek sosial ini sebagian besar petani responden mempersepsikan memasarkan bokarnya kepada pedagang masih bisa menguntungkan. Persepsi Petani menyatakan bahwa dalam memasarkan bokar kepada pedagang pengumpul lebih mudah dan cepat.
Hubungan Kepercayaan Petani Terhadap Penjualan Bahan Olah Karet Kepada Pedagang Pengumpul di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Amar, Abu; Murdy, Saad; Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 1 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.947 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i1.5038

Abstract

Kepercayaan merupakan hubungan antara dua belah pihak atau lebih yang mengandung harapan yang saling menguntungkan satu pihak atau kedua belah pihak melalui interaksi sosial. Kepercayaan pada dasarnya terikat, bukan kepada resiko namun kepada berbagai kemungkinan. Kepercayaan pada penelitian ini terjalin antara petani kepada pedagang pengumpul. Beberapa faktor yang mempengaruhi petani menjual bahan olah karet kepada pedagang pengumpul yaitu pengetahuan petani tentang harga, hutang petani, modal pedagang pengumpul dan hubungan kekeluargaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan petani terhadap penjualan bahan olah karet kepada pedagang pengumpul di Kabupaten Muaro Jambi. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu sentral produksikaret di Provinsi Jambi namun hanya memilki satu pasar lelang dan sebagian besar petani menjual bahan olah karet kepada pedagang pengumpul. Jenis data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder. Data di analisis secara deskriptif melalui Tabel distribusi frekuensi. Uji analisis yang digunakan adalah uji dengan motode Chi- Square (X2). Hasil penelitian menunjukkan : 1) Kepercayaan petani yang terdiri dari beberapa faktoryang mempengaruhi seperti pengetahuan petani tentang harga, hutang petani kepada pedagang pengumpul, modal pedagang pengumpul dan hubungan kekerabatan petani kepada pedagang pengumpul dengan kategori kuat sebesar 52,53 persen. 2) Penjualan bahan olah karet kepada pedagang pengumpul kategori tinggi sebesar 54,54 persen. 3) Terdapat hubungan antara kepercayaan petani terhadap penjualan bahan olah karet kepada pedagang pengumpul secara nyata. Kata kunci : Kepercayaan Petani, Penjualan Bahan Olah Karet, Pedagang Pengumpul
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Sistem Tabela Oleh Petani di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ariyanto, Tri; Rosyani, Rosyani; Sardi, Idris
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.15 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5044

Abstract

Setiap petani memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengadopsi teknologi yang akan diterapkan. Banyak petani yang tidak mudah menerima suatu teknologi baru karena kebanyakan petani menerapkan teknologi yang telah diterapkan sejak turun temurun. Sistem Tabela telah dikenal oleh petani padi sawah di Kecamatan Geragai sejak Tahun 2008. Petani memperoleh informasi Sistem Tabela dari keluarga dan kegiatan penyuluhan. Dengan demikian diperlukan penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penerapan Sistem Tabela. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat penerapan Sistem Tabela dan faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan Sistem Tabela di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pemilihan dan penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan karena lokasi merupakan salah satu daerah pengembangan usahatani padi sawah dengan Sistem Tabela di Provinsi Jambi. Uji analisis menggunakan Chi-Square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan Sistem Tabela di daerah penelitian tergolong tinggi yaitu 62,79%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, umur menjadi faktor tertinggi dalam penerapan Sistem Tabela, yaitu sebesar 69,77%. Dilanjutkan berturut-turut yaitu pengalaman usahatani sebesar 65,12%, pendapatan sebesar 65,12%, dan lingkungan sosial sebesar 60,46%. Untuk faktor yang dinyatakan tidak berhubungan yaitu pendidikan sebesar 32,56%, artinya sebagian besar petani tidak memperoleh informasi Tabela dari pendidikan. Kosmopolitan sebesar 25,58%, artinya sebagian besar petani di daerah penelitian menyatakan Sistem Tabela yang petani adopsi berasal dari keluarga bukan dari pelatihan yang didapat di luar daerah. Lingkungan ekonomi sebesar 44,19%, artinya sebagian besar petani di daerah penelitian mengetahui ketersediaan sarana kredit untuk usahatani, namun tidak pernah melakukan peminjaman. Kata kunci: Penerapan, Faktor-faktor yang berhubungan, Sistem Tabela
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PETANI PADI SAWAH DALAM MEMPERTAHANKAN VARIETAS LOKAL DIKECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN Bahri, Syaiful; Sardi, Idris; Aprolita, Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 20 No 2 (2017): Jurnal Sosioekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.506 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v20i2.5075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi petani padi sawah dalam mempertahankan varietas lokal di Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun. Pemilihan Kecamatan Pelawan sebagai lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Pelawan Desa Pasar Pelawan petani padi sawah masih mengusahakan komoditi padi lokal dalam usahataninya. Penelitian ini sudah dilakukan pada tanggal 25 September sampai dengan 25 Oktober 2015. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode acak sederhana (sample random sampling). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui sistem tabulasi kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Persentase dominan jawaban responden merupakan cerminan yang melatarbelakngi petani dalam mengusahakan varietas lokal. Penelitian menunjukan bahwa faktor pengetahuan petani dalam berusahatani padi sawah dikategorikan tinggi yaitu sebesar 69,51%. Pengalaman petani berusahatani mengusahakan varietas lokal dikategorikan tinggi yaitu sebesar 55,5%, petani sudah cukup berpengalaman dalam berusahatani padi lokal. Pada tingkat penggunaan modal hasil penelitian dikategorikan rendah yaitu sebesar 47%, di daerah penelitian sebagian besar petani responden menyatakan menggunakan modal kecil dalam membudidayakan padi lokal. Kemudian faktor kebiasaan dikategorikan tinggi 81%, petani sudah terbiasa dalam menggunakan varietas lokal yang sudah di usahakan secara turun-temurun oleh generasi sebelumnya Kata Kunci : Petani, Padi Sawah,Varietas Lokal