Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOMPETENSI MOTORIK ANAK USIA DINI: KETERKAITANNYA DENGAN KOGNITIF, AFEKTIF DAN KESEHATAN Munif; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Sri Anggarini Parwatiningsih
Jurnal Ilmiah Visi Vol 14 No 2 (2019): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.142 KB) | DOI: 10.21009/JIV.1402.5

Abstract

Penelitian ini memprediksikan kompetensi motorik (kasar dan halus) terhadap aspek kognitif, afektif dan kesehatan untuk anak usia dini. Pengukuran kompetensi motorik, kognitif dan kesehatan menggunakan tes dan pengukuran afektif menggunakan skala. Partisipan yang dilibatkan adalah anak-anak yang berusia tiga sampai enam tahun (N=30) dinyatakan sehat secara fisik dan mental dan mendapat persetujuan dari orang tua/keluarga diambil dari taman kanak-kanak di Solo dan Yogyakarta. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan regresi untuk mengetahui sebab akibat dari masing-masing variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi motorik yang baik berdampak pada aspek kognitif, afektif dan kesehatan anak usia dini. Anak-anak dengan kognitif yang baik ditandai dengan keterampilan pemecahan masalah dengan mengedepankan prososial dalam setiap interaksi. Anak-anak dengan afektif yang tinggi ditandai dengan rasa simpati kepada kawan yang lain dalam bentuk kepedulian. Anak-anak dengan kesehatan yang baik ditandai dengan berkurangnya rasa mengeluh dan aktivitas fisik normal.
PEMANFAATAN ECOBRICKS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI Waraningtyas Palupi; Siti Wahyuningsih; Endang Widiyastuti; Novita Eka Nurjanah; Adriani Rahma Pudyaningtyas
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 2, No 1 (2020): DEDIKASI: Community Service Report
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v2i1.37624

Abstract

Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan guru-guru Taman Kanak-kanak (TK) di Surakarta dalam memanfaatkan ecobricks sebagai media pembelajaran khususnya sebagai bahan dasar pembuatan alat permainan edukatif (APE). Ecobricks merupakan suatu bahan ramah lingkungan berasal dari botol-botol plastik bekas yang tidak dapat terurai. Kegiatan sejalan dengan banyaknya masalah berkaitan dengan sampah, yiatu: (1) Banyaknya jumlah sampah plastik ditemukan di lingkungan yang belum dimanfaatkan secara optimal, (2) Kurangnya pengetahuan dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah plastik sebagai media pembelajaran ramah linkungan, (3) Karakter untuk mencintai lingkungan pada anak tidak akan terbentuk tanpa stimulasi dari guru. Berdasar pada latar belakang tersebut, kegiatan berfokus pada pemberian pelatihan kepada guru-guru untuk memanfaatkan ecobricks sebagai media pembelajaran melalui pembuatan APE ramah lingkungan. Metode pelatihan dilakukan melalui proses ceramah, tanya jawab, demonstrasi, serta praktek langsung pembuatan APE. Hasil yang diperoleh menujukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam memanfaatkan sampah plastik dengan menggunakan ecobricks sebagai APE. Guru-guru dapat membagikan pengalaman yang telah diperoleh kepada anak dan orang tuanya.
PROFIL KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN (PENELITIAN SURVEI DI TK GUGUS DAHLIA WONOSARI, KLATEN) Wulan Nur Cahyaningrum; Upik Elok Endang Rasmani; Adriani Rahma Pudyaningtyas
Kumara Cendekia Vol 10, No 2 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i2.58458

Abstract

Abstrak Kemampuan mengenal konsep bilangan merupakan kemampuan anak memahami mengenai berapa banyak suatu benda dan berkaitan erat dengan jumlah dan penghitungan. Mengenal konsep bilangan sangat penting untuk dikembangkan, karena bilangan merupakan hal yang sering dijumpai dalam kehidupan anak dan merupakan landasan untuk menguasai konsep-konsep matematika pada jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia 4-5 tahun di TK Gugus Dahlia Kecamatan Wonosari Klaten. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020-Januari 2021. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di TK Gugus Dahlia Kecamatan Wonosari Klaten yang berjumlah 92 anak. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan bantuan google form.Hasil survei dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal konsep konsep bilangan anak di TK Gugus Dahlia memiliki kemampuan yang beragam yakni terdapat anak pada kategori MB (mulai berkembang), kategori BSH (berkembang sesuai harapan) dan kategori BSB (berkembang sangat baik). Anak yang termasuk pada kategori BSH berarti indikator kemampuan mengenal konsep bilangan pada kebanyakan anak sudah tercapai.Kata kunci : profil, konsep bilangan, anak usia diniAbstract The number concept abilities is a childs ability to understand how much an object is and is closely related to number and counting. Knowing the concept of numbers is very important to develop, because numbers are things that are often encountered in childrens lives and are the basis for mastering mathematical concepts at the next level of education. The research aims to determine the concept of number abilities for children aged 4-5 years in Dahlia Cluster, Wonosari Klaten. This research is a type of quantitative research using a survey method. This research was conducted in August 2020-January 2021. The sample of this research is children aged 4-5 years in Dahlia Cluster, Wonosari Klaten, amounting to 92 children. Data collection techniques in this research using a questionnaire with the help of google form.The results of the survey in this study indicate that the ability to recognie the concept of numbers in the Dahlia Kindergarten has various abilities, namely that there are children in the category of starting to develop, developing according to expectation, and developing very well. Children who are included in developing according to expectation category means that the indicator of the ability to recognize the concept of numbers in most children has been achieved.Keywords : number concepts, early childhood, children aged 4-5 years.
Early Childhood Numeracy Skill Assessment: A Preparation Study For Elementary School Transition Nurul Kusuma Dewi; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Vera Sholeha; Anayanti Rahmawati; Warananingtyas Palupi; Muhammad Munif Syamsuddin
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i1.15886

Abstract

Low numeracy skills in early childhood affect primary school readiness. Children will have difficulty facing challenges in mathematics, problem solving, other subjects, daily activities, self-confidence, motivation to learn, and social interaction. This study aims to analyze the level of numeracy skills of children aged 5-6 years in the Surakarta Residential and identify aspects of numeracy skills that are still low, so that it can be a reference in providing appropriate stimulation. The research method used a survey. Data collection techniques through a numeracy assessment questionnaire and validated by expert judgment. The sampling technique used convenience sampling by randomly selecting two kindergartens in each district / city in Surakarta Prefecture, so that 386 respondents of children aged 5-6 years were obtained. The data were analyzed using descriptive statistics. The results showed that 13.2% of the children had high numeracy skills, 67.9% were in the medium category, and 18.9% were in the low category. Of the five aspects of numeracy measured (number, geometry, measurement, computation, and data analysis), the number aspect was found to be the most mastered by the children. The geometry, measurement, and computation aspects were in the moderate category. The data analysis aspect showed the lowest results, indicating difficulties in understanding more complex numerical concepts. These findings suggest the need for more innovative and inquiry-based learning strategies to improve children's numeracy skills. The research recommendations emphasize the importance of strengthening activity-based learning methods, using interactive teaching aids, and increasing the involvement of teachers and parents in supporting early numeracy skills.