Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Evaluation of Village Government Performance in Implementing the Village Development Movement Program (GERDEMA) in Long Bila Village, West Malinau District, Malinau Regency Figries Niagara; Sarwono Sarwono; Riyanto Riyanto
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 22 No. 4 (2019)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Villages are an important part of spearheading an autonomous and sovereign democracy. Where the village has original autonomous rights based on customary law, can determine the composition of the government, regulate and manage households, and have wealth and assets. An important part in the implementation of development in the Village is the Village Government which is a strategic part of development. Village Government is a device that runs the government with other institutions and all products that are born by Village institutions. Where the village head has an important role in coordinating the performance of all institutions in the village. However, it cannot be denied that the implementation of the Village Government until now still faces a number of problems. As well as the obstacles faced by the current village administration, namely the low performance of village institutions, village government governance and community services. This problem affects the achievement of policy objectives.
PENGARUH KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN DEKOMPOSER Trichoderma harzianum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI PADA TANAH ALUVIAL Sarwono Sarwono; Inpurwanto Inpurwanto; Maulidi maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 2 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.595 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v7i2.24367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan dekomposer Trichoderma harzianumyang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri pada tanahaluvial.Penelitian dimulai sejak tanam sampai panen dari tanggal 6 februarisampai tanggal 26 Maret 2015. Lokasi penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.Metode yang digunakan adalah eksperimen lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan, 4 ulangan dan setiap ulangan terdapat 4 sampel tanaman, jumlah keseluruhan tanaman sebanyak 96 tanaman. Perlakuan sebagai berikut: (t0)pemberian 0,00 g kompos TKKS,(t1)pemberian 30,25 g kompos TKKS/polibag setara dengan 10% bahan organik, (t2) pemberian 257,12 g kompos TKKS/polibag setara dengan 13% bahan organik, (t3)pemberian483,99 g kompos TKKS/polibag setara dengan 16% bahan organik, (t4)pemberian 710,87g kompos TKKS/polibagsetara dengan 19% bahan organik, dan(t5) pemberian937,74 g kompos TKKS/polibag setara dengan 22% bahan organik. Variabel pengamatan : tinggitanaman (cm), jumlahdaun (helai), volume akar (cm3), beratsegartanaman (g), beratkeringtanaman(g), klorofildaun (Spad Unit), danJumlahAnakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos  TKKS dengan dekomposer Trichoderma harzianummemberikan pertumbuhan dan hasil yang baikterhadap pertumbuhantanaman seledripada tanah aluvial. Semakin bertambah dosiskompos TKKS dengan dekomposer Trichoderma harzianummakapertumbuhan dan hasil tanaman seledri juga semakin meningkat.
Problem Solving Mahasiswa Dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja Alimatul Fitri Assholekhah; Anisa Fitriani; Sarwono Sarwono; Sidiq Ali Fatoni; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1132

Abstract

Mahasiswa sering disebut sebagai kaum intelektual karena keistimewaannya dalam mengenyam pendidikan tinggi. Sebagai kaum intelektual, tentunya mahasiswa dituntut untuk memiliki kualitas intelektual yang memadai. Baik dari Hard skill dan soft skill sebagai keterampilan nilai-nilai spiritualnya. Namun, disamping itu terdapat suatu tantangan ataupun masalah yang seringkali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan, gangguan, ketidakpuasan, atau kesenjangan. Dalam dunia kerja, mahasiswa akan mengalami suatu tantangan dalam proses kuliah dan kerjanya. Mahasiswa harus mampu untuk mengatur dan mengelola waktunya dengan baik. sehingga diantara keduanya dapat berjalan dan tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan yang lainya. Maka dari itu pemecahan masalah adalah suatu proses ilmiah seseorang yang melalui sebuah fase dari pemahaman masalah untuk kemudian mencari informasi yang diperlukan untuk diputuskan solusi pemecahannya dan dievaluasi solusinya. Artinya bahwa seseorang yang menghadapi suatu masalah harus mencari sumber informasi dari akar permasalahan tersebut terlebih dahulu. Sehingga seseorang itu akan dengan mudah memutuskan sebuah solusi yang akan dipakainya dalam memecahkan suatu masalah.
Diversifikasi Produk Batik Motif Simplicity dengan Teknik Cap Kertas dan Pewarnaan Alami M. Rudianto; Sarwono Sarwono; Sujadi Rahmad Hidayat; Ratna Endah Santoso; Tiwi Bina Affanti
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i4.978

Abstract

Dewi Batik Boyolali merupakan UKM yang memproduksi berbagai jenis batik serta kain motif batik dengan proses handprint. Perusahaan tidak memproduksi karakter produk batik tertentu sebagai ciri khas, melainkan memproduksi berdasarkan pemesanan konsumen. Kendala yang dihadapi dengan konsep usaha seperti ini adalah diversifikasi produk yaitu kurangnya pilihan yang ditawarkan, keterbatasan stock produk, kurang beragam, dan kurangnya kemampuan menghasilkan produk baru. Berdasarkan permasalahan mitra, maka program pengabdian melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Dilaksanakan pengembangan produk batik cap kertas dan pewarna alami dengan penerapan batik motif simplicity yang merupakan motif batik sederhana. Pelaksanaan program bertujuan menambah diversifikasi atau pilihan produk pada mitra. Metode pelaksanaan meliputi: pelatihan teknis, pengembangan produk, dan evaluasi program. Program pelatihan teknis meliputi program pembuatan alat cap batik dengan material kertas dan proses pewarnaan batik dengan pewarna alami. Evaluasi melalui kegiatan FGD untuk mengevaluasi pelaksanaan dan hasil serta menyusun rekomendasi kelanjutannya. Hasil pelaksanaan kegiatan mitra memperoleh keterampilan dalam produksi batik cap kertas dan pewarna alami, penambahan produk mitra, desain motif yang didaftarkan HKI dan digunakan oleh mitra. Keterampilan yang diperoleh dapat dikembangkan untuk menambah diversifikasi produk.
PERANCANGAN BATIK TULIS DIATAS KAIN DOBBY MENGGUNAKAN TEKNIK PEWARNAAN COLET DENGAN KUCING SEBAGAI IDE DASAR Ramadania Deliano Duran; Sarwono Sarwono
Dimensi : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis Vol. 2 No. 02 (2021): Terbitan September 2021
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5583/jurnaldimensi.v2i02.34

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi dengan berkembangnya motif batik yang ada di Indonesia. Untuk menarik minat generasi muda dalam menggunakan batik, maka dibutuhkan inovasi motif yang bersumber dekat dengan lingkungan meraka. Hewan peliharaan jenis kucing dipilih karena paling banyak dipelihara dan memiliki tingkah yang lucu serta bentuk tubuh yang unik. Perancangan ini menggunakan kain dobby, karena kain jenis ini memiliki tekstur timbul sehingga manambah nilai keunnikan dan keindahan. Tujuan perancangan ini adalah menghasilkan suatu produk batik dengan bahan dasar kain dobby dan visual motif khas yang dapat menambah minat generasi muda dalam memakainya. Penulisan ini menggunakan metode yang dikemukakan oleh Clipson, yaitu : Identifikasi Masalah, Analisis Perencanaan Produksi, Proses Kreatif, Proses produksi, Distrubusi Pemasaran. Rancangan ini berupa desain yang mengolah perilaku hewan peliharaan kucing sebagai motif utama, konsep desain motif pendukung berupa hal – hal yang berkaitan dengan perilaku kucing. Untuk pewarnaan, teknik yang digunakana adalah teknik pewarnaan colet mengggunakan zat pewarna remasol. Hasil dari perancangan ini adalah berupa lembaran kain dengan ukuran 115x200
PENERAPAN SEJARAH KEHIDUPAN MANUSIA PURBA YANG DI APLIKASIKAN KE DALAM KEMEJA UNISEX MOTIF BATIK LUKIS SEBAGAI MEDIA PROMOSI SITUS SANGIRAN Selvia Oktaliana; Sarwono Sarwono
Dimensi : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis Vol. 2 No. 02 (2021): Terbitan September 2021
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5583/jurnaldimensi.v2i02.36

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi adanya peluang untuk diciptakannya suatu produk dengan pengolahan visual yang menarik. Ide visual yang dibuat adalah Sejarah Kehidupan Manusia Purba yang ada di Museum Sangiran. Sumber ide ini dipilih karena salah satu tempat wisata sekaligus edukasi bersejarah yang ada di Kota Solo. Tujuan perancangan desain ini adalah untuk membuat desain Batik Solo dengan sumber ide Sejarah Kehidupan Manusia Purba di Museum Sangiran yang visualnya dibuat dengan gaya ilustrasi pada cerita anak-anak. Penulisan ini menggunakan metode desain yang ditulis oleh Prof. Nanang Rizali mengutip teori dari Colin Clipson, yaitu : (1) Identifikasi Masalah, (2) Analisis (3) Perencanaan Produksi, (3) Proses Kreatif, (4) Proses Produksi, (5) Distribusi Pemasaran. Hasil dari rancangan ini adalah desain yang menggambarkan Sejarah Kehidupan Manusia Purba di Sangiran dengan penggayaan ilustrasi dari buku cerita anak yang menjadi potensi nilai artistik dan estetik sehingga dapat menghasilkan visual desain batik yang inovatif dan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan produk batik lainnya. Untuk pewarnaan, teknik yang digunakan adalah teknik celup mengggunakan pewarna alam tingi. Lalu desain batik direalisasikan menjadi kemeja unisex yang bisa dipakai remaja putra maupun putri
PERANCANGAN MOTIF PAKAIAN READY TO WEAR DENGAN SUMBER IDE FLORA ENDEMIK SUMATRA MENGADAPTASI VISUAL TOILE DE JOUY Nada Nur Ilmiah; Sarwono Sarwono
Dimensi : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Seni Desain Grafis Vol. 2 No. 02 (2021): Terbitan September 2021
Publisher : University of Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5583/jurnaldimensi.v2i02.38

Abstract

Fokus permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini yaitu bagaimana merancang motif dengan sumber ide Flora Endemik Sumatra untuk pengaplikasian pada pakaian ready to wear wanita dengan rentang usia 17-25 tahun dengan menggunakan penggayaan visual toile de jouy. Metode perancangan tekstil yang digunakan adalah metode perancangan yang mengacu pada pemikiran Colin Clipson. Menggunakan metode observasi, studi pustaka serta studi visual. Konsep perancangan ini adalah Flora Endemik Sumatra yang digunakan sebagai sumber ide perancangan motif pakaian ready to wear dan dikemas dalam motif pakaian yang sesuai dengan gaya hidup wanita dengan rentang usia yang telah disebutkan serta wanita yang cenderung ingin mengeksplorasi gaya berpenampilan. Dalam pengaplikasiannya, perancangan ini mempertimbangkan nilai keindahan yang didasarkan pada karakterkarakter dari sasaran pasar. Hasil visualisasi desain yang terpilih akan dilanjutkan pada proses dengan teknik digital printing dalam kain berbahan roberto cavalli. Hasil dari perancangan ini adalah pakaian ready to wear yang dapat digunakan dalam berbagai acara dan kesempatan formal, semi formal, maupun non formal yang dapat menjadi wujud karya tekstil dari tugas akhir