Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERAN PEMBINA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI WARGA BINAAN DI PELATIHAN PERTANIAN LAPAS KELAS IIA KARAWANG Zia Zalzilah Mazfufah; Dadang Danugiri
Jurnal Pendidikan Nonformal Vol 16, No 2 (2021): September
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan-Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um041v16i2p124-135

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pembina dalam menumbuhkan motivasi warga binaan di pelatihan penanaman padi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari enam subjek yaitu seorang sebagai informan kunci dan lima orang sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah koleksi data, reduksi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Peran pembina dalam memotivasi warga binaan di pelatihan pertanian LAPAS Kelas IIA Karawang melingkupi karakteristik menawarkan keahlian, kepemilikan sifat empati, kepemelikan sikap antusiasme, menampakkan kejelasan, dan memberikan reinforcement negative (hukuman) pada warga binaan; (2) Peran pembina dalam memotivasi warga binaan belum memenuhi karakteristik pemberian pujian dan pemberian evaluasi bagi warga binaan sebagai feedback bagi warga binaan ketika telah melaksanakan pelatihan atau telah mencapai hasil pekerjaan yang baik. Hal tersebut dinilai dapat mengurangi motivasi warga binaan dalam pelatihan penanaman padi di LAPAS Kelas IIA Karawang
School Training for Community Development Citizens in Class II A Public Services Puput Crysmayanti; H.E Muhyidin; Dadang Danugiri
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 9, No 1 (2021): KOLOKIUM: Publishing April 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium-pls.v9i1.463

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana kegiatan pelatihan kepramukaan di Lembaga Pemasyarakat Kelas II A Karawang. Untuk mengetahui dampak pelatihan pramuka pada Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) setelah mengikuti kegiatan kepramukaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Teknik pengumpulan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Fungsi kegiatan pelatihan pramuka sudah dilakukan sesuai dengan fungsinya dimana prinsip dasar kepramukaan dapat diterapkan di kegiatan pramuka di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang sehingga apa yang diharapkan oleh pihak terkait bisa tepat akan sasaran. (2) Pelatihan pramuka pada warga binaan pemasyarakatan sedikit banyaknya sudah berjalan secara maksimal dimana para warga binaan sudah banyak yang merasakan dampak dari kegiatan pramuka yang menjadi salah satu program kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Karawang. Kata Kunci: Pelatihan Pramuka, Warga Binaan
PELATIHAN TATA RIAS KECANTIKAN DALAM UPAYA MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN WARGA BELAJAR DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KARAWANG Novi Revitasari; Dadang Danugiri; Tika Santika
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v7i1.15307

Abstract

Tujuan mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan, dan bagaimana cara menumbuhkan kemandirian warga belajar melalui pelatihan tata rias kecantikan di balai latihan kerja (BLK) karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu proses pelaksanaan pelatihan yang berlangsung dan mengetahui bagaimana cara peserta pelatihan menumbuhkan kemandirian melalui pelatihan tata rias kecantikan. Pendekatan yang digunakan pendekatan Kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu 1 orang pengelola, 1 orang instruktur dan 2 orang peserta pelatihan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data ini merupakan instrumen dalam penelitian dan dibantu dengan pedoman wawancara dan observasi. Kesimpulan dari peneliti ini yaitu dimana proses pelatihan tata rias kecantikan ini dilaksanakan dengan cukup baik dan sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam melaksanakan proses pelatihan instruktur menjelaskan materi serta memberi bahan ajar seperti modul tentang tata rias kecantikan sesuai dengan tema, setelah itu peserta pelatihan melaksanakan praktek langsung kepada orang atau sesama warga belajar. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini Learning by doing. Dimana perkembangan kemandirian memiliki tingkat yang berbeda-beda dan bertahap, dari hasil pelatihan ini peserta pelatihan sangat senang dan merasakan perbedaan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan tersebut. banyak hal positif  yang di dapatkan dalam pelatihan ini, selelu diberikan motivasi agar semakin bersemangat dalam kedepannya mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan dan juga berwirausaha.Kata Kunci : Pelatihan, Tata Rias Kecantikan, Kemandirian.
PENYULUHAN BINA KELUARGA BALITA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA DI UPTD PPKB JUNTINYUAT, INDRAMAYU Tika Istigfarin; Dayat Hidayat; Dadang Danugiri
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v6i2.12892

Abstract

PENYULUHAN BINA KELUARGA BALITA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA DI UPTD PPKB JUNTINYUAT, INDRAMAYU1Tika Istigfarin, 2Dayat Hidayat, 3Dadang Danugiri1,2,3 Program Studi Pendidkan Luar Sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang1tikaistigfarin@gmail.com, 2dayathidayat194@yahoo.com, 3danugiridadang@gmail.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses penyuluhan Bina Keluarga Balita tentang Pendidikan Keluarga di UPTD PPKB Juntinyuat. (2) Partisipasi masyarakat dalam mengikuti penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB). Narasumber dari penelitian ini diantanya adalah Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader dan ibu balita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik dan alat pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu dengan meggunakan teknik observasi partisipan, observasi tidak terstruktur dan observasi kelompok, peneliti juga melakukan wawancara mendalam, dan untuk melengkapi data penelitian, peneliti melakukan studi dokumentasi. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu tahap pra lapangan, tahap lapangan, dan tahap analisis data. Teknik analisis data yang peneliti gunakan yaitu dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Sehingga hasil penelitian menjelaskan bahwa: (1) proses penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) tentang pendidikan keluarga mencakup: latar belakang pentingnya program penyuluhan BKB tentang Pendidkkan Keluarga, tujuan dari program penyuluhan, langkah langkah atau proses pelaksanaan penyuluhan, materi atau bahan ajar saat penyuluhan, media ajar yang digunakan saat penyuluhan, dan teknis evaluasi program penyuluahn. (2) Partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan mencakup: Partisipasi ibu balita dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, motivasi ibu balita dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, respon dari ibu balita terhadap kegiatan penyuluhan, dan perkembangan ibu balita setelah mengikuti kegiatan penyuluhan.Kata Kunci: Penyuluhan, Bina Keluarga Balita, Pendidikan Keluarga
PELATIHAN DESAIN GRAFIS DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KARAWANG Risma Damayanti; Dadang Danugiri; Tika Santika
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v7i1.15333

Abstract

Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah untuk : Untuk mengetahui bagaimana Proses Pelatihan Desain Grafis di Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang. Untuk mengetahui Faktor Penghambat dan Pendukung Pelatihan Desain Grafis di Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian yang telah dirumuskan, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di lembaga BLK Balai Latihan Kerja Kabupaten Karawang. Subjek yang dipakai dipenelitian ini yaitu : Sumber informasi yaitu dua orang peserta pelatihan,  Sumber informan yaitu satu orang pengelola dan satu orang instruktur. Data penelitian diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik kolesi data, redukasi data, display data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa proses pelatihan itu diawali dari modul dan internet beserta materinya yang diberikan, selain itu ada media ajar yang digunakan yaitu infocus, white boor, handphone, dan komputer. Metode yang digunakan adalah ceramah, tutorial, tanya jawab, dan praktek. Dan untuk penilaiannya melalui tugas, praktek dan teori. Ada juga faktor penghambatnya nya itu mesin percetakannya belum ada berikutnya komputer masih keluaran lama dan intrnetnya masih kurang stabil. Untuk faktor pendukungnya yaitu pelatihan desain grafis ini tidak dipungut biaya (gratis) itu semua udah ditanggung oleh APBN atau APBD beserta makan, baju seragam, sertivikat, dan uang trasport. Lalu sarana dan praarana terdiri dari komputer, printer, kursi, meja, wifi, alat kesehatan, infocus, baju seragam. Untuk kompetensi instruktur desain grafis ini sudah ditunjau angat baik. Mampu menguasai kompetensi pendidik dengan baik.Kata kunci : pelatihan, desain grafis. 
PROGRAM PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) HANDYCRAFT PEMBUATAN KOTAK TISSUE DAN LAMPU HIAS BAGI WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS IIA KARAWANG Novia Amaliyah; Dadang Danugiri; Dayat Hidayat
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : FKIP Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/e-plus.v6i2.12890

Abstract

PROGRAM PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) HANDYCRAFT PEMBUATAN KOTAK TISSUE DAN LAMPU HIAS BAGI WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS IIA KARAWANG1Novia Amaliyah,  2Dadang Danugiri,  3Dayat Hidayat1,2,3 Pendidikan Luar Sekolah  Universitas Singaperbangsa Karawang1amaliyahnovia14@gmail.com, 2danugiridadang@gmail.com, 3dayathidayat194@yahoo.comABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias (2) Hasil pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias. (3) Faktor pendukung dan penghambat terhadap terlaksananya program pelatihan kotak tissue dan lampu hias. Narasumber penelitian yaitu pegawai lembaga, tutor kotak tissue dan lampu hias dan warga binaan pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias.Teknik dan alat pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: pengumpulan data, penyajikan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.Sumber data penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling.Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini diantaranya yaitu : (1) Pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Karawang (2) Hasil pelaksanaan program pelatihan kecakapan hidup kotak tissue dan lampu hias mencakup peningkatan pengetahuan, kreativitas, hasil produk, kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasioanal. (3) Faktor pendukung yaitu adanya sarana prasarana yang memadai, instruktur yang berkompeten dan pengalaman dibidangnya, situasi dan lingkungan yang kondusif, warga binaan dapat bekerja secara mandiri dan berkelompok. Faktor penghambat yaitu usia dan latar belakang warga binaan yang berbeda, kemampuan instruktur yang kurang maksimal, dan kemampuan warga binaan yang berbeda. Tidak adanya keinginan untuk melanjutkan pelatihan dan membuka usaha,dan tidak adanya dana untuk membuka usaha.Kata Kunci: program pelatihan, kecakapan hidup, lembaga pemasyarakatan.
Exploring EFL Secondary Learners’ Emotional Engagement On Kahoot as A Game-Based Response System Sarah Wahyuni; Dadang Danugiri; Muhammad Reza Pahlevi
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8 No 2 (2021): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v8i2.1330

Abstract

The purpose of this study is to discover how Kahoot emotionally engages students’ feelings in the EFL classroom. The research was conducted to one of senior high in Pebayuran which included five students from MIPA’s tenth grade. This research uses descriptive case study as research design. The data is gathered through semi-structured interviews, questionnaires, and documentation. The interview has been done via WhatsApp call. The questionnaire was distributed via a WhatsApp group and using a 5-point Likert scale. The documentation is a photograph of students in learning activities. This study employed thematic analysis which included six steps to analyze the data. Those six steps are familiarizing the data, generating initial codes, searching for themes, reviewing themes, defining and naming data, and producing the report. As a result, it was found that Kahoot positively engages students' emotionally. It presented that Kahoot makes the learning joyful, students felt enjoy, interested, happy, motivate, and enthusiastic. However, there are challenges in using Kahoot. It found that students’ anxiety of limited times and technical problems of internet connection.
EFL Students' Perceptions and Experiences on English Online Learning During Covid-19 Pandemic in A Vocational High School Rasusi Susanti; Dadang Danugiri; Muhammad Reza Pahlevi
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9 No 1 (2022): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.15 KB) | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v9i1.1730

Abstract

The COVID-19 pandemic cannot be avoided at this time. Various policy changes began to be implemented, one of which was the online learning policy in all educational institutions, and one of them was the Vocational High School (SMK). During online learning, various kinds of obstacles arise, and of course, it is felt by vocational students. These obstacles give rise to various views of vocational students. Therefore, this study aimed to determine the perceptions of vocational students during online EFL classes. This study focused on six students of class XII Office Administration who participated in the study. This study uses a narrative inquiry research design. Data were collected through observation, semi-structured interviews, and documentation. Observations were made during four meetings in learning through Google Meet calls. Interviews were conducted via Google Meet calls. And documentation in the form of photos of students in online learning activities. This research uses thematic analysis by Braun and Clark (2006), which includes six steps to analyze the data. The results of the study found that learning English online for vocational students had many obstacles. These obstacles include the lack of teachers using different media when doing online learning, being too fast and lacking in detail in delivering knowledge, students being lazy to learn because they are too dependent on translator applications, and problems with the students' or teachers' internet connections. However, there are advantages to online learning. The advantage is that they feel more courageous in expressing their opinions in the ongoing learning activities.
Nilai Pendidikan Dalam Novel Si Putih Karya Tere Liye Dan Pemanfaataanya Sebagai Media Pembelajaran Di SMA Ika Nurhandayani; Dadang Danugiri; Dian Hartati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.302 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6850

Abstract

Penelitian ini berfokus pada nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Si Putih karya Tere Liye, dan hasil dari penelitian ini akan dimaanfaatkan sebagai media pembelajaran di SMA
Upaya Penyuluhan Program Keluarga Berencana (KB) dengan Pendekatan Andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede Anggi Arfianisa; Sutarjo Sutarjo; Dadang Danugiri
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v6i1.42405

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB) dengan pendekatan andragogi di UPTD PPKB Pondok Gede, (2) bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya penyuluhan program keluarga berencana (KB) di UPTD PPKB Pondok Gede cukup efektif, menggunakan bentuk penyuluhan secara kelompok, adanya macam-macam kb memudahkan masyarakat dalam memilih kb yang akan digunakan, bentuk partisipasi kader membantu pihak plkb dalam kegiatan penyuluhan program kb, media yang diberikan plkb memudahkan kader dalam melakukan penyuluhan program kb kepada masyarakat, dengan dukungan dari pihak luar, pembagian tugas sesuai dengan masing-masing  sub nya.Counseling Efforts of Family Planning Program with Andragogy Approach In UPTD PPKB Pondok GedeAbstract: The purpose of this research was to describe: (1) counseling efforts of family planning  program (KB) with andragogy approach in UPTD PPKB Pondok Gede, (2) the forms of community participation in counseling efforts  family planning program. The method used this research is a qualitative descriptive method with a qualitative approach. The results of this research are the counseling efforts of family planning  program (KB) in UPTD PPKB Pondok Gede are quite effective, using the form of group counseling, there are various types of family planning that makes it easier for people to choose which family planning program to use, the form of cadre participation helps PLKB in counseling activities for the family planning program, The media provided by PLKB makes it easier for cadres to conduct family planning program counseling to the community, with support from outside parties, the division of tasks according to each sub.