Yusron Saadi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Irigasi Hemat Air Di Wilayah Irigasi Lahan Kering Di Desa Medana I Wayan Yasa; Heri Sulistiyono; Yusron Saadi; I Dewa Made Alit Karyawan; Hartana; Hasyim
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5343

Abstract

Desa Medana Kecamatan Pemenang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Lombok Utara dengan potensi lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman keras. Tanaman Coklat dan kelapa sebagai produk unggulan hasil perkebunan masyarakat. Hasil panen dari perkebunan adalah musiman sehingga kebutuhan sehari-hari masyarakat seperti sayur harus dibeli dari pasar setempat. Sistem irigasi yang digunakan saat ini masih berorientasi pada sistem tradisional dimana air yang digunakan sangat boros. Masyarakat umumnya belum banyak mengetahui tentang sistem irigasi hemat air untuk jenis-jenis tanaman musiman. Sistem irigasi hemat air sangat cocok diterapkan pada wilayah yang memiliki sumber daya air terbatas. Irigasi tetes, pancar maupun sistem irigasi bawah permukaan sangat tepat untuk diterapkan diwilayah kering dengan jenis tanaman musimam. Tanaman yang dibudidayakan dapat berupa tanaman untuk kebutuhan sehari-hari seperti bayam, kangkung, sawi, sayur hijau, pacoy dan tanaman lainnya. Sistem irigasi hemat air ini sangat mudah dibuat dan operasionalnya juga sangat mudah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memperkenalkan pembuatan sistem irigasi vertical di Desa Medana. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat di Desa Medana dapat memahami dan mampu membuat jaringan irigasi irigasi hemat air. Sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuannya untuk meningkatkan lahan pekarangan yang kurang produktif menjadi lahan yang produktif yang dapat berproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Hasil sosialisasi menunjukan bahwa Masyarakat desa Medana mempunyai semangat yang sangat tinggi untuk menerapkan berbagai teknologi irigasi hemat air.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Bertingkat Pada Masyarakat Kelompok Tani Beriuk Maju Di Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Eko Pradjoko; Atas Pracoyo; Akmaluddin; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa; I Nyoman Merdana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5778

Abstract

Masyarakat Poktan Beriuk Maju Desa Jagaraga sebagian besar memiliki lahan pekarangan dengan luasan rata-rata sekitar 2- 4 are dan banyak lahan yang kosong. Sumber air dari sumur dangkal dan air saluran irigasi sering dimanfaatkan masyarakat, dan dengan adanya kemarau panjang kondisi sumber air semuanya menurun dan kritis. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada, maka warga perlu dibantu untuk meningkatkan manfaat pekarangan untuk usahatani disekitar rumah agar dapat merurunkan dampak ekonomi akibat kekeringan ini. Masyarakat peri diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian di pekarangan rumah. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah menyuluhkan18 perwakilan Poktan Beriuk Maju, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh irigasi tetes dan bahan yang digunakan.Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersdia.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Dusun Tibu Lilin Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7604

Abstract

Masyarakat Dusun Tibu lIlin merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari air rembesan dilereng perbukitan dengan jumlah penduduk sekitar 100 kk dan sebagian besar sebagai petani ladang dan pembuat bata merah. Memperhatikan potensi lahan lahan sekitar yang ada berlereng dan terasering, maka Masyarakat lokasi ini perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan sumber air terbatas untuk kegiatan usahatani dengan sumber air yang minim dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien tetes agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan dan lahan kering. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian disekitar perumahan dan lahanmkering. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan dan menyuluhkan 35 masyarakat Tibulilin, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh penggunaan irigasi tetes pada masyarakat. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersedia.
Pelatihan Pembuatan Jaringan Springkel Di Lahan Sawah Irigasi Lahan Kering Kelompok Petani Dusun Batu Rimpang Desa Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat Salehudin; Hasyim; Rohani; Lalu Wirahman W; Jaya Negara I.D.G; Saidah H; Yusron Saadi; Suteja I.W; Didik Agusta Wijaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9960

Abstract

Pengabdian masyarakat di Dusun Batu Rimpang Desa jembatan Kembar Kabupaten Lombok barat merupakan lokasi dimana Dosen dan Mahsiswa berinteraksi dalam membahas semua unsur Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menumbuh-kembangkan semua aspek potensi desa yang dimiliki dengan tujuan menghasilkan masyarakat yang berdaya saing dan memiliki Improfisasi dalam menggali ilmu khususnya di bidang Ilmu Pertanian - Irigasi Lahan Kering (IP-ILK). Implementasi Tridharma perguruan tinggi berupa pemberdayaan Masyarakat di Dusun Batu Rimpang merupakan salah satu perwujudan dari citi-cita Perguruan tinggi dalam membina masyarakat menuju puncak kejayaaan emas di tahun 2040. Dusun Batu Rimpang yang memiliki Irigasi Lahan Kering potensial berjumlah sekitar 1985 hektar are lebih, terdiri dari 965 ha lahan potensial berupa sawah, 45 ha merupakan lahan perkebunan, dengan penghasilan pertanian berupa Jagung, Kedelai dan Tembakau. Dengan hadirnya Teknologi yang terbarukan berupa Irigasi Springkel diharapkan mampu menggenjot Intensitas hasil produktivitas tanaman Palawija dari 45 % menjadi 300 % dengan cara menambahkan tanaaman palawija berupa Cabe, Terong, Kacang tanah, Kedelai dan Kacang Panjang. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan edukasi dan pemahaman Tentang Penggunaan Teknologi Irigasi lahan Kering Menggunakan Bantuan Springkler. Pelatihan dan Pembinaan ini di ikuti oleh semua Prangkat Desa, mulai dari Kades Desa Jembatan Kembar, Aparat Desa, Kelompok Petani Pemakai Air serta Kelompok Peternak yang ada di Dusun Batu Rimpang. Hasil evaluasi lapangan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi Springkler memberikan kepuasan terhadap masyarakat petani Dusun Batu Rimpang. Kegiatan program pengabdian masyarakat ini secara keseluruhan dapat diterima dengan baik, karna teknologi yang ditawarkan sangat bermanfaat dalam menghasilkan produktifitas pertanian. Berdasarkan hasil kajian lapangan didapatkan respon masyarakat Dusun Baturimpang membutuhkan bantuan pemerintah untuk bisa mewujudkan penggunaan teknologi Irigasi Springkler secepat mungkin karna teknologi tersebut ramah lingkungan