Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Dekave : Jurnal Desain Komunikasi Visual

Perancangan E-Magazine Tour Culinary West Sumatera Edisi Kota Padang Pajang Sheanny Ocmi Sakti; Rifqi Aulia Zaim; Maltha Kharisma
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v14i1.128555

Abstract

Tour Culinary West Sumatra Magazine yang telah dirancang sangat membutuhkan pemahaman tentang beberapa teori diantaranya tentang layout yang menjadi landasan dari rancangan tersebut. Melalui pemahaman dari beberapa teori tersebut, perancangan e-magazine diharapkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Majalah yang menyajikan informasi-informasi tentang kuliner, budaya dan pariwisata yang ada di Sumatera Barat tersebut mengangkat edisi pertama tentang kuliner malam Pasar Padang Panjang. Tujuan dari perancangan Tour Culinary West Sumatra Magazine adalah sebagai media informasi bagi masyarakat luas tentang kuliner budaya dan pariwisata Sumatera Barat. Penggunaan media e-magazine atau majalah elektronik menjadi alasan tertentu dengan beberapa pertimbangan yang dikaji dari hasil pengamatan dan data-data yang diperoleh. Seperti pengamatan terhadap potensi yang ada, perilaku masyarakat, dan apa saja yang harus dicapai melalui perancangan tersebut.Kata kunci E-Magazine, Tour Culinary,  Padangpanjang, Culinary Market
Perancangan Desain Karakter “Pajacako” Dalam Film Animasi 2D Aziz Fauzi Rahmat; Hendra Rotama; Sumema Ema; Eko Purnomo; Maltha Kharisma
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 14, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v14i4.131164

Abstract

Desain Karakter merupakan salah satu unsur utama dalam memproduksi film animasi, karena lewat desain karakter animasi mampu menjadi jembatan jalan cerita kepada penonton. Ide perancangan desain karakter yang bersumber dari unsur budaya menjadi salah satu karakteristik visual yang mesti terus dikembangkan agar dapat dijadikan sebagai ide penciptaan. Agar potensi unsur budaya tersebut dapat dimaksimalkan maka dirancang sebuah desain karakter yang idepenciptaannya bersumber dari unsur budaya di minangkabau untuk memperkaya desain karakter yang berasal dari indonesia. perancangan desain karakter ini menggunakan penyederhanaan bentuk deformasi yaitu menggambar objek yang hanya mewakilinya saja. Objek utama yang mengalami deformasi bentuk adalah pakaian adat Minangkabau, dalam perwujudan desain karakter tersebut pakaian adat minangkabau yaitu baju penghulu mengalami penyederhanaan dari bentuk hingga warna. Terdapat beberapa unsur visual lain yang dianggap mewakili budaya minangkabau dan mengalami perubahan bentuk deformasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memaksimalkan potensi unsur budaya agar dapat bersaing dengan desain karakter animasi dari luar negeri.Kata kunci: Deformasi, Desain Karakter, Animasi
Video Tutorial Dalam Mendukung Perkuliahan Daring Departemen Seni Rupa Maltha Kharisma; Nessya Fitryona; Rifqi Aulia Zaim; Angga Elpatsa
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v14i2.130316

Abstract

Beberapa waktu lalu pada masa Covid-19 yang memaksa situasi pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka di kelas harus dialihkan ke pembelajaran online atau virtual, hal ini menghadirkan polemik baru di bidang pendidikan terutama mengenai tata cara pembelajaran. Minimnya sumber belajar utama seni rupa dalam bentuk media belajaraudio visual yang ditampilkan dosenpada mahasiswa pada mata kuliah praktikum. Adanya media audio visual belajar “Point Of View” ini di asumsikan mahasiswa termotivasi dan lebih mudah mengerti materi perkuliahan. Dalam riset ini media pembelajaran audio visual di coba untuk di wujudkan . Perolehan uji validity dan praktikality materi media menyiratkan media belajar audio visual dengan revisi yang minor, nilai validasi media 93,5% dan nilaivalidasi media pada area materi oleh dosen adalah 86,45%. Sedangkan dari tinjauan praktikalitas olehmahasiswa media audio visual belajar yang dihasilkan sangat praktis digunakan dengan nilai 87,62%.