Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Metode Explicit Instruction Terhadap Keterampilan Mengolah Kue Nusantara Bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (Tunarungu) Rina Asmaul; Yunus Karyanto; Ana Rafikayati
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v16i2.36634

Abstract

Mendiskripsikan peranan metode explicit instruction terhadap keterampilan mengolah kue nusantara bagi mahasiswa berkebutuhan khusus (tunarungu) merupakan tujuan penelitian ini. Jenis penelitian yang di gunakan yaitu studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi. Sumber data yang digunakan penelitian ini yaitu dari jurnal, buku dan artikel terkait tentang metode explicit instruction terhadap keterampilan mengolah kue nusantara bagi mahasiswa berkebutuhan khususu (tunarungu). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis isi dengan pengkajian dilakukan pengecekan ulang antar pustaka. Hasil penelitian ini adalah metode explicit instruction berperan penting dalam keterampilan mengolah kue nusantara bagi mahasiswa berkebutuhan khususu (tunarungu) yakni dengan menerapkan sesuai langkah-langkah pada metode explicit instruction yang diajarkan selangkah demi selangkah oleh Dosen agar mahasiswa tunarungu memahami dalam setiap langkah pada keterampilan mengolah kue nusantara yang diajarkan.
Pelatihan Pembuatan Roll Cake Batik Pada PKK Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng Surabaya Rina Asmaul; Susilowati; Diana Evawati

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.441 KB) | DOI: 10.35891/js.v4i1.2935

Abstract

Industrial growth in the food sector in Indonesia is quite good, especially in Surabaya. The training in cake making encourages the emergence of various kinds of cakes that are used as souvenirs for typical Surabaya cakes. The training on making batik roll cakes is expected to bring up creative ideas in cake making. The training method here uses lecture and demonstration methods, the target is PKK women where the implementation is in Urban village Mojo district Gubeng Surabaya. The result of the training on making batik roll cakes is that PKK women are very enthusiastic in making batik roll cakes. The results of making roll cakes can be developed as a business, especially as a cake icon located in Urban village Mojo district Gubeng Surabaya, so that the family's economy can increase.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Software Camtasia bagi Guru SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto Eko Sugandi; Nur Rohma; Anies Listyowati; Achmad Nuryadi; Cindy Asli Pravesti; Elia Firda Mufidah; Rina Asmaul; Ninik Mutianingsih; Lydia Lia Prayitno
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202164.858

Abstract

CAMTASIA SOFTWARE-BASED LEARNING VIDEO MAKING TRAINING FOR TEACHERS OF SMA NEGERI 1 DAWARBLANDONG, MOJOKERTO. The Covid-19 pandemic has resulted in the use of learning media in schools to become an obstacle during the online learning process. The teachers only use existing learning media in schools and are not used to developing instructional videos. The aim of this activity is to provide training in making learning videos based on Camtasia software for 50 teachers at SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto. The methods used in this training are discourse, discussion, mentoring, and also training to develop learning videos in accordance their fields of study. After mentoring and training in making Camtasia-based learning videos, the team of presenters and participants evaluated the learning videos that were successfully developed by the teacher. The result was that 74% of teachers at SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto succeeded in developing interactive learning videos using Camtasia software. During the training, the participants seemed enthusiastic about taking part in the Camtasia-based learning video making training activity.
PELATIHAN PEMBUATAN KALDU BUBUK DI MA NURUL HUDA SEDATI SIDOARJO Susilowati Susilowati; Rina Asmaul; Diana Evawati; Yunus Karyanto; Moch. Aldi Firmansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.5098

Abstract

MA Nurul Huda Sedati Sidoarjo merupakan sekolah umum dengan materi pembelajaran sesuai dengan peraturan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengembangan potensi peserta didik di Indonesia dapat diwujudkan melalui jalur non-formal yaitu pada kegiatan ekstrakulikuler, MA Nurul Huda Sedati Sidoarjo juga mengadakan kegiatan ini, Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakrikuler pada satuan pendidikan memberikan penilaian terhadap kinerja peserta didik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan 1). Memberi bekal keterampilan peserta didik agar memiliki wawasan untuk ide bisnis setelah lulus. Dengan melalih siswa untuk pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng, 2). Mengetahui daya terima siswa pada masakan yang ditambah dengan kaldu bubuk instan berbahan dasar ikan bandeng. Metode yang dilakukan dalam Pengabdian Masyarakat pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng yaitu: a). Pendidikan masyarakat dengan penyuluhan b). Kegiatan yang menghasilkan produk yaitu kaldu bubuk instan dari ikan bandeng. c). Pelatihan dilakukan dengan cara; (a) Ceramah, (b). Demonstrasi pembuatan kaldu bubuk instan dari ikan bandeng. d) Kegiatan PPM ini sebagai salah satu bentuk dari kegiatan Tri Dharma PT. Hasil yang didapat, 1). Siswa antusias mengikuti pelatihan membuat kaldu bubuk instan berbahan dasar ikan bandeng dan dapat dijadikan ide bisnis setelah lulus, 2). Siswa menyukai rasa masakan yang ditambah dengan kaldu bubuk instan ikan bandeng dibanding masakan yang tanpa menggunakan kaldu bubuk ini. Diperlukan keterampilan dan kerja ulet dalam pembuatan kaldu bubuk instan ini sebagai peluang bisnis yang belum banyak di tekuni oleh banyak orang.
Pemanfaatan Biji Picung Dan Garam Sebagai Pengawet Cumi-Cumi Segar Rina Asmaul; Yunus Karyanto
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cumi-cumi salah satu bahan makanan yang mudah rusak sehingga dibutuhkan bahan pengawet untuk memperpanjang masa simpan. Selain bahan makanan yang berasal dari laut di Indonesia juga terdapat bahan makanan lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pengawet alami, diantaranya adalah biji picung dan garam. Biji picung/kluwek terdapat kandungan tanin yg termasuk senyawa poliifenol yang alamiah. Senyawa fenoliik ini bermanfaat menghambat perkembangan pada microba yaitu perubahan melalui permeabilitas di dinding pada selnya. Garam termasuk salah satu bumbu pokok yang dimanfaatkan masyarakat di Indonesia sebagai penambah rasa. Garam bisa menarik cairan yang terdapat dalam tubuh cumi-cumi maupun pada bakteri. Proses ini akan menyebabkan penghambatan aktivitas biologis pada bakteri bahkan juga dapat mnegakibatkan kematiannya. Skema penelitian yaitu desain Rancangan Petak Terpisah/RPT (Split Plot Design). Empat waktu pengamatan (hari 1,2,3, dan 4) adalah petak utama dan anak petak adalah 4 penambahan cairan larutan laktat (0 persen, 25 persen, 50 persen,dan 75 persen). Hasil penelitian ini yaitu campuran biji picung dan garam sebagai pengawet pada cumi-cumi. Waktu marinasi biji picung dan garam berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi, banyaknya konsentrasi juga berpengaruh terhadap daya simpan cumi-cumi, interaksi waktu simpan dan banyaknya konsentrasi juga berpengaruh terhadap daya simpan. Berdasarkan hasil analisis, banyaknya konsentrasi penambahann biji picung sebanyak 75 persen dan garam 15 persen dapat memperhambat pembusukan pada cumi dengan waktu pengamatan selama 4 hari
Pelatihan Manajemen Usaha Katering Siswa SMAN 4 Sidoarjo untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha Jasa Boga Diana Evawati; Susilowati Susilowat; Yunus Karyanto; Rina Asmaul
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.11 KB)

Abstract

Bisnis kuliner saat ini menjadi salah satu bisnis paling menjanjikan untuk di jalankan, prospek usaha ini akan terus cemerlang mengingat kuliner atau makanan merupakan kebutuhan pokok bagi semua manusia. Salah satu bisnis bidang kuliner yang bisa dijalankan adalah bisnis katering. Selain itu dengan semakin berkembangnya teknologi dan pemanfaatan teknologi bisnis di media online merupakan opsi yang menguntungkan bagi usaha kecil dan menengah. bisnis online memiliki lahan pasar yang cukup besar, diperkirakan angka pengguna internet di Indonesia lebih dari 88 juta orang. Katering misalnya, bisnis penyedia makanan yang awalnya jarang melakukan promosi, sekarang banyak ditemukan iklan katering di social media instagram. Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Pendidikan yang menyiapkan lulusannya untuk melanjutkan ke jenjnag perguruan tingi belum siap bekerja. Sehingga memberikan sumbangan pengangguran pada anak lulusan SMA di usia produktif. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa SMA bisnis kuliner manajemen katering di bidang Jasa Boga untuk memasuki dunia kerja. Mitra pengabdian ini adalah siswa SMAN 4 SIdoarjo. Pengabdian dilaksanakan di Aula Sekolah SMAN 4 Sidoarjo. Adapun metode kegiatan yang digunakan pada pengabdian ini adalah perencanaan, pengarahan, bimbingan dan pengajaran praktikum Manajemen katering. Melalui kegiatan pengabdian ini siswa SMAN 4 Sidoarjo meningkatkan pemahaman dan ketrampilannya di bidang boga sebagai bekal untuk berwirausaha.
BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAFTARAN LEGALITAS UMKM MIKRO DI DESA GADING KECAMATAN KREMBUNG: BIMBINGAN TEKNIS DAN PENDAFTARAN LEGALITAS UMKM MIKRO DI DESA GADING KECAMATAN KREMBUNG Rina Asmaul; Rachmad Nur Afandi; Riska Ananda Yafa
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol6.no02.a6777

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemilik usaha tentang memanfaat program pemerintah untuk membuat pembeli lebih percaya akan kelegalan produknya, sehingga pengelola dapat meningkatkan pendapatan usaha dan pengelola dapat melakukan inovasi dan melewati perputaran modal kerja mendapatkan sertifikasi tentang kelegalan UMKM sangat berpengaruh dengan kepercayaan konsumen. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu rapat dan sosialisasi mahasiswa KKN dengan pihak Kecamatan Krembung, survey UMKM yang tersebar di Desa Gading dan pelaksanaan pendaftaran izin usaha dalam bentuk NIB. Pendafataran izin usaha dalam bentuk NIB dilakukan dengan melakukan kegiatan Website resmi Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjelaskan tata cara pendaftaran izin ini melalui website resmi OSS berbasis risiko yaitu https://oss.go.id/. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yaitu antusiasme warga desa sangat tinggi sehingga terdapat peningkatan pemahaman terkait pentingnya memiliki legalitas usaha, serta jumlah pelaku UMKM di yang telah memperoleh NIB dari kegiatan pendaftaran NIB yang bekerjasama dengan pihak UMKM Kecamatan Krembung berjumlah 28 UMKM dengan jenis usaha yang beragam.
EVALUATING THE DYNAMIC ALIGNMENT OF HIGHER EDUCATION CURRICULUM WITH THE EVOLVING INDUSTRY LANDSCAPE: A MULTI-DIMENSIONAL ANALYSIS IN THE CONTEXT OF INDONESIA Yunus Karyanto; Rina Asmaul; Zain Fuadi Muhammad Roziqi Fath; Ahmad Junaidi; Fatmawati Sabur
International Journal of Teaching and Learning Vol. 1 No. 3 (2023): NOVEMBER
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research delves into the complex relationship between higher education curricula and the rapidly evolving industry landscape within the Indonesian context. The study aims to assess the alignment of higher education curricula with the Industry's ever-changing demands. This alignment is of paramount importance as it directly influences the readiness of graduates to meet industry requirements. The research employs a multi-dimensional analysis framework, examining various factors influencing curriculum-industry alignment. These factors encompass curriculum content, industry expectations, and students' educational experiences. The study seeks to provide a holistic perspective on this alignment through an array of research methods, including curriculum analysis, surveys, and interviews with industry representatives and educators. The significance of this research is twofold. First, it contributes to the ongoing discourse on curriculum development within higher education, particularly within the Indonesian context. Second, it offers practical insights that can inform policy decisions and curriculum development in higher education institutions. Understanding the nuances of curriculum-industry alignment is crucial for preparing students effectively for the workforce and ensuring that the education system meets the evolving needs of the Industry. It is essential to acknowledge the limitations of this study, primarily related to the dynamic nature of industries and resource constraints. Nevertheless, the findings hold the potential to drive positive changes in the Indonesian higher education landscape, improving the responsiveness of curricula to the Industry and enhancing graduates' preparedness to face the challenges of a rapidly evolving job market. This research contributes to the broader conversation on curriculum alignment in higher education and offers a nuanced perspective within the Indonesian context.