Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perubahan Daya Dukung Tanah Akibat Penambahan Air Garam Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Kapur Adolf Situmorang
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2011): Oktober
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.011 KB) | DOI: 10.36448/jts.v2i2.266

Abstract

Stabilisasi perlu dilakukan pada tanah lempung ekspansif sebelum didirikan suatu bangunan atau konstruksi diatas tanah tersebut. Salah satu cara menstabilisasi tanah lempung yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan kapur, semen dan lain-lain, tetapi dalam penelitian ini penulis mencoba menggunakan kapur padam (CaOH2) dan garam dapur (NaCl) secara bersamaan. Metode pengujian yang dilakukan mengacu pada ASTM diantaranya meliputi pengujian sifat-sifat mekanis dan sifat sifat fisik tanah. Dalam penelitian ini kapur yang digunakan sebesar 5% dan garam sebesar 0%, 2% dan 3%, dengan waktu pemeraman 0, dan 7 hari. Hasil positip yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penambahan garam terhadap lempung dapat menurunkan batas cair, indeks plastisitas dan berat jenis. Namun penurunan kuat tekan bebas dan CBR yang diperoleh kemungkinan karena reaksi pozzolan antara kapur dan lempung belum terjadi sampai pengamatan 7 hari, yang mengakibatkan butiran lolos saringan No 200 semakin meningkat.
Deflection Of Rigid Pavement Nailed Slab System With Lateral Loads Adolf Situmorang
International Conference on Coastal and Delta Areas Vol 3 (2017): The 3rd International Conference on Coastal and Delta Areas
Publisher : International Conference on Coastal and Delta Areas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with a soft land area of about 60 million ha or about 30% of the total land area of about 198.6 million ha. Soft soils include peat soils, clay soils and other soft soils scattered throughout the province in Indonesia. If a rigid pavement or flexible pavement rigid pavement layer is built on soft soil without prior repair on the ground, it will be damaged as cracks in the concrete or wavy in the asphalt layer, this is due to soft soils, Which is not uniform which can cause damage to the pavement layer. Rigid pavement with nailed slab system is one solution to overcome the frequent breakdowns of soft soils, and it is hoped that using pavement models will increase the pavement strength when placed on soft soil. This pavement consists of 15 cm plates and 1-2 m long poles, 15-20cm in diameter, which are monolithically coupled with plates. From the results of several previous studies that pavement is more resistant seen from small plate deflection when compared with without using a pile or anchor. But due to repeated lateral load will cause a gap between the pile and the subgrade around the pile that can reduce the friction value along the pile so as to reduce the modulus of subgrade reactions. Keywords : modulus of subgrade reactions, lateral loads, soft soil
Pengaruh Pelapukan Lapisan Batuan Terhadap Stabilitas Lereng Adolf Situmorang; Kusrin Kusrin; Ngudi Hari Christa; Yesina Intan Pratiwi; Galih Widyarini; Kukuh Wisnuaji Widiatmoko
TERAS JURNAL Vol 12, No 2 (2022): Volume 12 Nomor 2, September 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i2.707

Abstract

Abstrak Longsor merupakan suatu proses perpindahan massa batuan atau tanah akibat pengaruh gravitasi sebagai respon terhadap aktivitas alam yang menyebabkan kerusakan morfologi permukaan lereng, dan longsor yang terjadi di Wonogiri kemungkinan karena pelapukan lapisan batuan akibat curah hujan yang sering terjadi di aera tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pengambilan sampel batuan, pengukuran dan pengumpulan data sekunder. Klasifikasi batuan menggunakan parameter RQD, RMR dan Q-system untuk mengetahui karakteristik batuan. Hasil dari klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa lapisan batuan di lokasi longsor masuk dalam kategori sedang hingga sangat rentan mengalami pelapukan. Dengan mempertimbangkan siklus curah hujan dan jumlah hujan dalam hari yang dihitung dalam satu tahun diketahui ada pengurangan kekuatan batuan berdasarkan penelitian terdahulu. Hasil analisa metode element hingga menunjukkan terjadi pengurangan kekuatan batuan berdasarkan parameter geser yang berakibat pada stablititas lereng batuan tersebut, dan pada tahun ke-10 diindikasikan nilai Safety Factor (SF) <1,3. Kata kunci: Kuat geser, siklus basah-kering, batuan  Abstract Landslide is a process of mass transfer of rock or soil due to the influence of gravity in response to natural activities that cause damage to the surface morphology of the slopes, and the landslide that occurred in Wonogiri was probably due to weathering of rock layers due to frequent rainfall in the area. This research was conducted with the stages of taking rock samples, measuring and collecting secondary data. Rock classification uses RQD, RMR and Q-system parameters to determine rock characteristics. The results of the classification indicate that the rock layers at the landslide location are in the moderate to very vulnerable category to weathering. By considering the rainfall cycle and the amount of rain in days calculated in one year, it is known that there is a reduction in rock strength based on previous research. The results of the finite element method analysis showed that there was a reduction in rock strength based on shear parameters which resulted in the stability of the rock slopes, and 10th year indicated the value of Safety Factor (SF) <1.3. Keywords: Landslide, wet-dry cycle, rock 
Developing VILLE 5.0 (Virtual Language Laboratory based on Education 5.0) as an Innovative Learning Model Transinata, Tatas; Riana, Rati; Situmorang, Adolf
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 10 No. 2 (2023): Volume 10 No 2 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/25409190.636

Abstract

Learning English in the Education 5.0 era encourages massive changes, especially in the learning models and media. Researchers developed an Innovative learning model that plays a very important role, namely VILLE 5.0 (Virtual Language Laboratory based on Education 5.0). The subjects in this research were 93 students of the 11th grade Vocational High School SMK Perdana Semarang. The instruments used questionnaires and expert validation tests. Data was processed by analyzing validator response data with a Likert scale. The syntax VILLE 5.0 learning model consist of providing the problem, making the group, doing inquiry through virtual media, constructing the media, simulating the solution, and presenting the result on virtual media. The results of VILLE 5.0 validity test are very valid level, while the feasibility aspects from students’ view were 96% and from the teachers’ view were 92 %. The score for practicality test were 95% from the teachers and 92% score from the students. The conclusion based on the results that VILLE 5.0 are valid, feasible and practical. VILLE 5.0 can be used as an innovative learning model for English Subject. VILLE 5.0 is very comprehensive to be implemented as an Education 5.0 learning model era because the class can optimize the technology and
Literasi Keuangan Bagi Karyawan Generasi Z Rotua Simamora, Elisabeth; Situmorang, Adolf; Aditya Pardiyanto, Martinus
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v4i1.1434

Abstract

Generation Z, comprising individuals born from the mid-1990s to the early 2010s, bears increasing responsibility in managing their finances to achieve robust financial goals. Knowledge of good financial management is a key factor in ensuring the sustainability of financial well-being in the future. Recognizing that financial choices made at a young age will have long-term impacts, Generation Z is tasked with the crucial responsibility of understanding the concepts of savings, investments, and wise expenditures. The objective of the PKM is to provide education for young employees to effectively manage their finances. This activity will be conducted by the UMS Faculty Team through lectures and discussions with young employees, the Gen Z. With a better understanding of financial management, Generation Z employees can steer clear of financial pitfalls and attain better financial well-being in the future
PELATIHAN SOFTWARE PLAXIS BAGI MAHASISWA TEKNIK SIPIL Situmorang, Adolf; Muldyanto, Agus; Purwanto, Purwanto
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 4, No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v4i2.94

Abstract

Teknik Sipil adalah suatu cabang ilmu keteknikan yang mempelajari konstruksi secara luas, baik dari segi perencanaan, pembangunan, maupun halhal yang terkait lainnya, sehingga seseorang sarjana teknik sipil atau yang sudah menyelesaikan pendidikan teknik sipil, harus sudah memahamai perencanaan di bidang teknik sipil.Perkembangan teknologi sangat membantu seorang sarjana teknik sipil dalam melakukan desain di bidang teknik sipil, banyak software yang dapat digunakan untuk mendesain seperti struktur gedung, Jembatan, tanah atau geoteknik dan bidang lainnya. Software yang dapat digunakan dalam melakukan desain2 bidang geoteknik, diantaranya adalah Plaxis, Geoslope dan software lainnya, sesuai dengan bidang analisis yang akan dilakukan.Dalam pengabdian ini tim pengabdi melakukan pelatihan Metode Elemen Hingga (MEH) dengan bantuan software Plaxis bagi mahasiswa teknik sipil atau bagi pelaku konstruksi agar dapat memahami lebih dalam tentang desain terutama bidang geoteknik untuk dapat memperkirakan konsolidasi tanah dan mengetahui perilaku tanah lainnya, sehingga kelak akan dapat mengatasi persoalan yang timbul ketika berhadapan dengan tanah daya dukung rendah.Dalam pelaksanaan pengabdian akan dilakukan di Semarang bagi mahasiswa Teknik Sipil dan Pelaku Konstruksi yang ingin mengembangkan keilmuannya dalam desain geoteknik.Dengan adanya pengabdian ini diharapkan mahasiswa teknik sipil dan pelaku konstruksi dapat melakukan desain geoteknik dengan Plaxis.Kata Kunci: Plaxis, Konsolidasi dan Metode Elemen Hingga
Pelatihan Software FAARFIELD Bagi Mahasiswa Teknik Sipil Di Kota Semarang Muldiyanto, Agus; Handajani, Mudjiastuti; Situmorang, Adolf; Purwanto, Purwanto
JMM - Jurnal Masyarakat Merdeka Vol 5, No 1 (2022): MEI
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jmm.v5i1.109

Abstract

Perkembangan teknologi sangat membantu seorang sarjana teknik sipil dalam melakukan desain di bidang teknik sipil, banyak software yang dapat digunakan untuk mendesain tebal perkerasan runway. Software yang dapat digunakan dalam melakukan desain tebal perkerasan runway yaitu, FAARFIELD. Dalam pengabdian ini tim pengabdi melakukan pelatihan menghitung tebal perkerasan runway pada bandara dengan bantuan software FAARFIELD bagi mahasiswa teknik sipil atau bagi pelaku konstruksi agar dapat memahami lebih dalam tentang desain lapis perkerasan pada runway bandara. Dalam pelaksanaan pengabdian telah dilaksanakan di Semarang bagi mahasiswa Teknik Sipil dan Pelaku Konstruksi yang ingin mengembangkan keilmuannya dalam desain tebal perkerasan.Dengan adanya pengabdian ini diharapkan mahasiswa teknik sipil yang nantinya sebagai pelaku dalam bidang konstruksi dapat merencanakan lapis perkerasan bandara dengan FAARFIELD. Hasilnya adanya peningkatan pemahaman tentang analisis perkerasan runway dari 0% yang paham menjadi 77 % paham