I Kadek Yudha Pranata
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA I Kadek Yudha Pranata; I Ketut Sumerta; I Putu Merta Yasa; Ni Luh Putu Indrawathi; I Wayan Sugianta; I Nyoman Suarjana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.862 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar berjumlah 40 orang, data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola secara klasikal pada observasi awal 68,08, meningkat pada siklus I menjadi 77,09 dan meningkat pada siklus II menjadi 86,1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa hasil belajar teknik dasar passing permainan sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teknik Passing Bola Voli Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Wayan Adnyana; I Gede Agus Adi Saputra; I Kadek Yudha Pranata; I Putu Eri Kresnayadi; Gede Hendri Ari Susila
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.887 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4445059

Abstract

In the field, there are still many students who are not able to do well by combining playing volleyball from the initial attitude, the attitude regarding the ball and the final attitude. This study aims to improve the activities and learning outcomes of volleyball passing in class X1 SMA Negeri 4 Singaraja. This research includes classroom action research which was carried out in 3 cycles. The research subjects were 32 students of class X1 public senior high school number 4 Singaraja, consisting of 17 male students and 15 female students. The data in this study were analyzed using descriptive statistics with the results obtained in the first cycle, namely the average percentage of student learning activities classically ( ) 73,9% (active), while in cycle II ( ) 76,3% (very active) and in cycle III ( ) 77,4% (very active). While the level of completeness of learning outcomes in cycle I was 81,3% (good), in cycle II was 90.7% (very good) and in cycle III was 96.8% (very good). So from cycle I, cycle II and cycle III there was an increase and had met the completeness criteria of at least 75% classically and 65% individually. It can be concluded that the activities and learning outcomes of volleyball passing have increased through the implementation of the Teams Games Tournament (TGT) cooperative learning model in class X1 public senior high school number 4 Singaraja.
Pengaruh Latihan Lari Amplop terhadap Kelincahan Atlet Shorinji Dojo Weleng Manggarai I Putu Merta Yasa; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; Eduardus Soni; I Made Darmada; I Kadek Yudha Pranata; I Gede Agus Adi Saputra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.989 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5893087

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu faktor yang menentukan prestasi atlet Shorinji Kempo, maka diperlukan metode pelatihan tentang kelincahan melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. latihan lari amplop merupakan latihan untuk meningkatkan kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan lari amplop dalam meningkatkan kelincahan atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Jenis penelitian ekperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control groups design. Subjek penelitian adalah atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai yang berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok yang berbeda. Kelompok Perlakuan diberikan pelatihan lari amplop dan kelompok Kontrol diberikan pelatihan lari bolak balik, frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran kelincahan menggunakan shuttle run test dengan satuan detik. Hasil penelitian pada kedua kelompok didapatkan rerata kelincahan sebelum pelatihan lari amplop 15,145±0,999 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari amplop menjadi 13,050±0,609 detik. Rerata kelincahan sebelum pelatihan lari bolak balik 15,405±1,037 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari bolak balik menjadi 14,220±0,646 detik.  Uji beda rerata peningkatan keseimbangan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol dengan menggunakan independen t-test pada data posttest kedua kelompok menunjukkan bahwa p = 0,001 (p<0,05). Disimpulkan bahwa Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sama-sama memberi efek peningkatan kelincahan (p<0,05) dan Kelompok Perlakuan lebih meningkatkan kelincahan daripada Kelompok Kontrol pada atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Saran dalam penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan secara benar dan menggunakan metode monitoring evaluasi untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet.
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada Pada Siswa Menengah Pertama Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Wayan Adnyana; I Kadek Yudha Pranata; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi
Journal Coaching Education Sports Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v2i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel terdiri dari 5 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cukup maksimal kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada yaitu kategori (baik). Dengan persentase hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa (60%) berada di kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Hasil data wawancara menunjukkan sudah cukup maksimal proses pembelajaran. Karena sedikit faktor penghambat. Hasil data kuesioner menunjukkan sebanyak 18 siswa (60%) dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa pembelajaran gaya renang dada pada siswa dapat ditingkatkan atau didorong dari kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa tersebut
Pelatihan Pukulan Forehand 10 Repetisi 4 Set Meningkatkan Ketepatan Memasukkan Bola ke Bidang Sasaran Siswa Peserta Ekstrakurikuler Tenis Meja I Ketut Sumerta; I Wayan Adnyana; Maryoto Subekti; I Kadek Yudha Pranata; I Gede Agus Adi Saputra; I Gusti Ngurah Sudiarta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.118 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7038239

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang dihasilkan dari pelatihan pukulan forehand 10 repetisi 4 set terhadap ketepatan memasukkan bola ke bidang sasaran siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja. Besar sampel (n) duhitung dengan menggunakan rumus Pocock dan diperoleh jumlah sampel keseluruhan 28 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh beda rerata ketepatan memasukan bola ke bidang sasaran untuk kelompok kontrol 5,67 poin atau meningkat 8,59% dan pada kelompok perlakuan diperoleh beda rerata 9,16 poin atau meningkat 13,79%. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok sama-sama memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan ketepatan memasukan bola ke bidang sasaran namun pada kelompok perlakuan memberikan dampak yang lebih baik dikarenakan jumlah istirahat antar set yang diperoleh lebih banyak sehingga berimbas terhadap relaksi otot untuk memulihkan kondisinya.
Pelatihan Lunges Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Atlet Sepak Bola Komang Ayu Tri Widhiyanti; Ni Wayan Ariawati; Agustinus Dei; I Kadek Yudha Pranata; I Wayan Adnyana; I Nyoman Suarjana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.679 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7577400

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui dampak pelatihan lunges terhadap kekuatan otot tungkai. Pelatihan ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-test and post-test groups design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 22 orang yang diambil dari jumlah populasi 45 orang. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pelatihan lunges 15 repetisi 5 set untuk kelompok perlakuan dan pelatihan squat 10 repetisi 6 set untuk kelompok kontrol dengan frekuensi pelatihan sebanyak 4 kali dalam seminggu, pelatihan dilakukan selama enam minggu. Hasil uji t-test independent didapat bahwa kedua kelompok sebelum pelatihan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05), sedangkan setelah pelatihan kedua kelompok pada tes akhir dengan leg dynamometer terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Persentase perubahan kekuatan otot tungkai pada kelompok perlakuan terdapat perubahan yang signifikan sebesar 18,52%, sedangkan kelompok kontrol hanya sebesar 8,13%. Simpulan dari penelitian ini pelatihan lunges meningkatan kekuatan otot tungkai atlet sepak bola.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Riview Horay (CRH) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sepak Sila dalam Sepak Takraw I Kadek Yudha Pranata; I Putu Eri Kresnayadi; I Gede Agus Adi Saputra; Agustinus Dei; I Made Darmada; I Gusti Ngurah Sudiarta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8247884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sepak sila dalam sepak takraw melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe course riview horay (CRH) pada siswa kelas V SD negeri 1 Yeh Kuning. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD negeri 1 Yeh Kuning berjumlah 38 orang. Berdasarkan hasil observasi awal aktivitas belajar siswa terdiri dari kegiatan visual, lisan, audio, metrik, mental dan emosional. Hasil pengamatan enam komponen aktivitas belajar tersebut, diperoleh data aktivitas menimang bola sepak takraw sebagai berikut 3 siswa (7,90%) yang tergolong aktif, 24 siswa (63,16%) yang tergolong cukup aktif dan 11 siswa (28,94%) yang tergolong kurang aktif. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh rata-rata aktivitas belajar secara klasikal adalah 5,18. Sebagian siswa baru memenuhi 5 sampai 6 dari 12 indikator yang di observasi, dan aktivitas siswa berada pada kategori kurang aktif kemudian meningkat pada siklus II menjadi 4 siswa (10,5%) berada kategori sangat aktif, 34 siswa (89,5%) berada kategori aktif. Rata aktivitas belajar secara klasikal pada siklus II sebesar 7,58. Tingkat ketuntasan hasil belajar menimang bola sepak takraw yaitu 4 siswa (10,5%) tuntas, dan 34 siswa (89,5%) yang tergolong tidak tuntas kemudian meningkat pada siklus II menjadi siswa tuintas sebanyak 35 (92,10%) dan siswa tidak tuntas sebanyak 3 siswa. Peningkatan hasil sepak sila sepak takraw pada siklus II secara klasikal yaitu 83,52 berada pada rentang 75-89 yaitu kategori baik.
MELATIH KELINCAHAN ATLET SEPAK BOLA MELALUI ZIG-ZAG RUN I Putu Eri Kresnayadi; Ni Luh Gde Widiantari; I Kadek Yudha Pranata; I Gede Agus Adi Saputra; I Made Darmada; I Gusti Ngurah Sudiarta
Bajra : Jurnal Keolahragaan Vol. 2 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10109906

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMP Negeri 4 Denpasar khususnya peserta ekstrakurikuler sepak bola, memiliki tingkat kelincahan tubuh yang kurang. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang dihasilkan dari pemberian zig-zag run terhadap kelincahan. Sampel berjumlah 24 orang yang diambil mempergunakan rumus Pocock berdasarkan pemenuhan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi peningkatan kelincahan pada kelompok perlakuan 1,34 detik atau meningkat 10,74% dan peningkatan kelincahan pada kelompok perlakuan 0,5 detik atau meningkat 3,77%. Simpulan penelitian adalah pelatihan zig-zag run terbukti meningkatkan kelincahan tubuh peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 4 Denpasar.
Pelatihan Box Drill Selama 60 Detik terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Subekti, Maryoto; Pranata, I Kadek Yudha; Darmada, I Made; Widiantari, Ni Luh Gde; Sudiarta, I Gusti Ngurah; Artawan, I Kadek Suryadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v10i1.3575

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di lapangan tentang kemampuan daya ledak otot tungkai siswa putra peserta ektra kurikuler bulu tangkis SMK Negeri 1 Gianyar memiliki kualifikasi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang dihasilkan dari pelatihan boxdrill selama 60 detik terhadap daya ledak otot tungkai. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pre and Post Test Control Group Design. Sampel berjumlah 40 orang yang bersumber dari seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bulu tangkis di SMK Negeri 1 Gianyar dengan teknik sampling population study. Hasil penelitian diperoleh peningkatan daya ledak otot tungkai pada kelompok perlakuan sebesar 13,85 cm meningkat 61,15% dan pada kelompok kontrol 9,7 cm meningkat 51,19%. Disarankan kepada pelatih dan atlet yang ingin meningkatkan daya ledak otot tungkai dapat mempergunakan pelatihan box drill selama 60 detik.
Pelatihan Bounce the Ball Jarak 2 Meter 15 Repetisi 4 Set terhadap Ketepatan Passing Atas Bola Voli Sumerta, I Ketut; Artawan, I Kadek Suryadi; Subekti, Maryoto; Dewi, Ida Ayu Kade Arisanthi; Pranata, I Kadek Yudha; Adnyana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 10 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v10i2.3964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu efektivitas pelatihan Bounce the Ball jarak 2 meter 15 repetisi 4 set terhadap ketepatan passing atas bola voli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain randomized pre-test and post-test groups design. Jumlah sampel 28 orang siswa peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 2 Gianyar yang diperoleh dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik total sampling. Uji statistik dalam penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan yang diawali dengan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji t-paired dan uji independent. Hasil penelitian diperoleh pelatihan Bounce the Ball jarak 2 meter 15 repetisi 4 set meningkatkan ketepatan passing atas bola voli dengan hasil beda rerata pre-test dan post-test 17,22 x/menit atau meningkat 83,71%. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa pelatihan Bounce the Ball jarak 2 meter 15 repetisi 4 set terbukti meningkatkan kemampuan passing atas bola voli SMP Negeri 2 Gianyar.