Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

GERAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN ISLAM: MUSLIMAT AL-WASHLIYAH DI SUMATERA TIMUR 1930-1945 Faisal Riza
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 15, No 2 (2016): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v15i2.2647

Abstract

This article aims to unravel the history of the political movement Muslim women in East Sumatra in the early 20th century to show that the socio-religious identity of Muslim women have been forged through a number of socio-political, and show the different features of the relationship between Islam and women colonial period. This paper describes how the role Islam played in providing transformative power to fulfill the roles and develop the status of Muslim women in this area, is realized with the adoption of Islam such as hijab dress code, to provide education for them, organize themselves as an important means of political struggle of identity. Original argument in this study is that the new Islamic discourse is always born of a desire to challenge the conservative understanding of the role and status of women in different historical periods.
ISLAM AND NATIONALISM: The Role of the Universitas Al Washliyah In the Era of Post Independent 1950s Faisal Riza
Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/jcims.v5i1.7971

Abstract

Abstract: This article attempts to explore the role of Al Washliyah University in the trajectory of modern Indonesian history, especially regarding the Islamic style they developed, the Islamic scientific authority built by both scholars and their teachings. In addition, this article examines the strategic position of the university in the 1950s socio-political setting in North Sumatra. This study is a historical study with a political sociology approach by prioritizing archival records, published historical sources, and making greater use of a wide range of oral material in the form of interviews. The results of this study indicate that UNIVA has bridged and developed the two main streams of public debate since the independence era and even now, namely regarding Islam and nationality. The thoughts of the founders have strengthened the integration between Islam and nationality in a formula to build a nation and a generation. Then, this affirmation is seen as important as the main argument in this article which allows the opening of a dialogue about how the Islamic scientific tradition that was built and developed by UNIVA scholars as a foundation for Islamic educators, actors of Islamic universities in promoting democratization and nationality, creating social cohesion. Keywords: UNIVA, Islamic higher education, Islamic authority, nationalism
SPATIAL CONFLICT, LOCAL POLITICS, AND THE PRESENCE OF ISLAMIC SOCIAL MOVEMENTS; GNPF Ulama in Medan Faisal Riza; Hasyimsyah Nasution; Katimin Katimin
Jurnal Sosiologi Agama Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsa.2022.161-07

Abstract

Recently, cities in Indonesia are filled with the phenomenon of political movements from Islamic circles. They often carry out mobilization actions and street protests to negotiate the interests they carry which are considered as an attempt to color urban life. This article aims to discuss the presence of the Islamic social movement GNPF Ulama North Sumatra (hereinafter referred to as GNPF), to investigate the factors and key actors in the emergence of the movement, and the implications of the movement they played. This article is part of a field research conducted by observing and interviewing several movement activists. Then, the analysis in this article uses social movement theory. In this study, social movement theory is used in this case the political process and the structure of political opportunity. The findings in this article are that social movements are a reaction to the tightness of the socio-economic and political space. The emergence of Islamic social movements in contemporary Indonesian urban space is not only driven by old factors such as the influence of colonialism, moreover its emergence is driven by the process of modernization and urbanization of the city which results in spatial conflicts between business and religion. In addition, electoral political events at the local level also encourage the emergence of movements along with the existence of movement actors who also act as political actors. Here I argue that all the factors that have been mentioned have given rise to a broader aspect of studying how a movement arises
Diaspora Orang Arab di Kota Medan: Sejarah dan Interaksi Sosial Komunitas Alawiyyin pada Abad ke-20 Taslim Batubara; Hasan Asari; Faisal Riza
MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mkd.v4i2.2847

Abstract

This article discusses the history of the arrival of the Arabs, especially the Sayyid group, to Medan. The Sayyid group began to come to Medan around the 19th century. On average, their arrival was motivated to trade, only a small proportion of them came with the intention of spreading Islam. This study uses the historical method in four writing steps, namely; heuristics, verification or criticism, interpretation, and historiography, with a social approach. Since the widespread cultivation of Deli Tobacco in Medan, Medan has turned into an area that is crowded with immigrants from all over the world. Moreover, since it was made the Capital of the Residency of East Sumatra in 1889, Medan has become the most developed city on the East Coast of Sumatra. The presence of Arabs in this area made Medan a city with a very diverse population. Since the beginning of his arrival, Arab social interactions have been going well and have never experienced conflicts with other ethnicities, but have been warmly welcomed. Apart from that, the presence of Arabs also had an impact on the life of the people of Medan City, such as in the fields of: religion, trade, marriage and the arts.
STRATEGI KOMUNIKASI RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) KOTA SIBOLGA DALAM MENINGKATKAN EKSITENSI MINAT PENDENGAR Annisyah Mayang Sari Tanjung; Jufri Naldo; Faisal Riza
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 10: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Radio Republik Indonesia (RRI) Kota Sibolga dalam meningkatkan Eksitensi minat pendengar. RRI Sibolga menggunakan teknologi untuk mempertahankan eksitensinya, mengembangkan ide-ide kreatif dan memperluas jaringan siarannya dengan menambahkan program. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RRI Sibolga mempunyai strategi komunikasi untuk mempertahankan eksitensi pendengar yaitu dengan memanfaatkan teknologi internet. RRI Sibolga sudah bisa didengar secara online yaitu dengan aplikasi RRI Play-Go dan televisi RRI Net. RRI Sibolga melakukan strategi komunikasi untuk meningkatkan kesadaran anak muda yaitu dengan cara membuat program siaran yang sesuai dengan kebutuhan anak muda dan seorang penyiar menggunakan bahasa yang gaul dan santai saat menyampaikan informasi dalam menyiarkan program.
STRATEGI KOMUNIKASI PUSKESMAS TERJUN DALAM SOSIALISASI PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Mhd Pandu Fatah Permadi; Muhammad Husni Ritonga; Faisal Riza
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 1 No. 12 (2022): November
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v1i12.487

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi Komunikasi Puskesmas Terjun Dalam Sosalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Teori yang digunakan yaitu teori Charles Tilly. Dalam tahap menganalisa data peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan, peneliti menarik kesimpulan, hasil penelitian terhadap strategi komunikasi puskesmas terjun dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 adalah komunikasi yang dilakukan yaitu melalui beberapa langkah perencanaan, diantaranya: menentukan komunikator, mengenali khalayak, menyusun pesan, memilih media dan menentukan tujuan atau efek yang ingin dicapai dari proses komunikasi. Media komunikasi yang digunakan oleh Puskesmas Terjun untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui beberapa media, yaitu media publik berupa program vaksinasi Door to Door, Program Vaksinasi di Sekolah dan Program Vaksinasi di Kantor Camat dan Kantor Lurah, media elektronik melalui kerjasama dengan media partner lewat publikasi, dan media internet berupa instagram untuk penyerbarluasan informasi. Hambatan yang dialami oleh Puskesmas Terjun berupa hambatan psikologis berupa emosi labil dari masyarakat, adanya kontra, keterbatasan vaksin dan berita hoax tentang dampak vaksin terhadap tubuh. Terkait pemilihan target sasaran/komunikan secara umum yaitu seluruh masyarakat di Kelurahan Terjun dan Marelan sesuai kebijakan dari dinas kesehatan dengan memprioritaskan kelompok-kelompok tertentu mulai dari tenaga kesehatan, orang-orang yang bekerja melayani masyarakat, lansia, kemudian masyarakat secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan kelompok masyarakat tersebut.
ANALISIS GERAKAN DAKWAH DIGITAL AW CHANNEL AL-WASHLIYAH SUMATERA UTARA Rizki Ananda Tanjung; Sori Monang; Faisal Riza
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara dalam mengembangkan AW Channel dan faktor hambatan beserta faktor pendukung AW Channel.AW Channel adalah majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara sebagai dakwah digital yang menggunakan media baru.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Studi kasus deskriftif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang .Adapun teknik pengumpulan data yang di lakukan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara dengan fasilitas yang memadai dan promosi yang dilakukan menggunakan media baru berupa facebook dan youtube.Hambatan-hambatan yang di hadapi berkaitan dengan tekniks yaitu jaringan eror ketika live streaming dan faktor pendukungnya adalah fasilitas yang yang cukup dan SDM yang ada.
Pola Interaksi Sosial Kelompok Perempuan Salafi Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim di Kota Medan Saydinni Ainun; Faisal Riza; Rholand Muary
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.955 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi sosial kelompok perempuan Salafi pondok pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Adapun teori yang digunakan adalah teori interaksi sosial Gillin Gillin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk interaksi sosial perempuan Salafi Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim terdapat dua proses interaksi sosial yaitu asosiatif dan disosiatif. Pola interaksi asosiatif yaitu kerjasama yang dilakukan oleh santri Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim adalah menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan. Akomodasi yang terjadi pada santri Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim adalah terkait tentang pengurusan jenazah, dimana paham yang diterapkan oleh santri berbeda dengan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Asimilasi yang terjadi pada santri Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim melalui berbagai kegiatan yang dijadikan wadah dalam menyampaikan dan mengajarkan pemahaman tentang agama sehingga masyarakat yang pada awalnya memiliki pandangan negatif kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim perlahan mulai dapat menerima dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh santri bahkan banyak masyarakat yang turut ikut kedalam kelompok santri Pondok Pesantren Salafiyah Luqmanul Hakim. Pada proses disosiatif terdapat 3 proses interaksi yaitu persaingan, kontroversi, dan pertentangan. Pada proses interaksi antara santri dengan masyarakat tidak ada persaingan, perselisihan dan pertentangan yang terjadi.
REPRESENTASI MAKNA PEREMPUAN DALAM MENGHARGAI DIRI SENDIRI : (Analisis Semiotika Pada Film Imperfect Karya Ernest Prakasa) Ade Fitri Jayanti; Faisal Riza; Suheri Harahap
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 1: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini meneliti sebuah film, sebuah film yang menggambarkan bagaimana tokoh utama menjalani hari-hari penuh cemooh dari orang-orang karena memiliki fisik yang tidak cantik. Kemudian ia menunjukkan pada orang-orang bahwa ia bisa berubah, dan lebih bisa menghargai diri sendiri. Film ini ada karena tema yang diangkat merupakan realita yang ada di masyarakat. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, dokumentasi dan studi Pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi makna perempuan dalam menghargai diri sendiri pada film Imperfect karya Ernest Prakasa melalui analisis semiotika dari Roland Barthes. Penulis mengetahui bagaimana tokoh utama dalam film berproses untuk bisa menghargai diri sendiri melalui makna denotasi dan konotasi yang dihasilkan. Hasil penelitian ini menunjukkan representasi makna perempuan dalam menghargai diri sendiri pada film Imperfect diantaranya: (1) Berdamai dengan rasa sakit yang selama ini dimiliki dan menekan rasa rendah diri untuk lebih bisa menghargai diri sendiri (2) memilah kritik yang didapat mengambil yang baik dan membuang yang menyakiti (3) Keluar dari hubungan yang menyakiti atau lingkarang setan yang selama ini membelenggu untuk menghargai diri sendiri (4) Mencintai dan menghargai apa yang dimiliki dalam diri dan memaksimalkan yang terbaik atas itu.
ANALISIS KONTEN PENDIDIKAN SEKSUALITAS BAGI PARA REMAJA PADA AKUN INSTAGRAM @TABU.ID Aulia Khairani; Muhammad Husni Ritonga; Faisal Riza
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): March
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v2i4.724

Abstract

This study aims to find out how the contents of sexuality education for youth on @tabu.id’s instagram based on seven components Comprehensive Sexuality Education by International Planned Parenthood Association. The theory used in this study is the theory of media ecology. This study uses a qualitative content analysis method. Data collection techniques are carried out in the form of observation techniques, documentation and categorization. The data analysis technique in this study was through the stages of data coding, data presentation and data verification. The results of this study show that: there were 27 uploads for the period April – September 2022 which the researchers analyzed. It was found that there were 3 contents on gender, 10 content on reproductive health and HIV, 3 content on sexual rights and human rights, 4 content on violence, 1 content on diversity and 3 content on relationships. Researchers also consider that Instagram is quite effective as a medium in providing sexuality education, especially for teenagers who on average follow technological developments.