Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL RATUN PERTAMA TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) DENGAN SATU, DUA, ATAU TIGA TANAMAN PER RUMPUN Desi Purwati; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3384

Abstract

This study aims to evaluate the growth and yield of the first ratoon of sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) with one, two, or three plants per clump. The experiment was conducted on land located in Dusun Papak, Segara Katon Village, Gangga District, North Lombok Regency from September 2022 to January 2023. The design used was Randomized Block Design (RAK) with two factors, namely varieties (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai, and Super 1) and the number of ratoons per clump (1, 2, and 3 ratoons per clump). The experiment was conducted with 15 treatment combinations and repeated 3 times so that there were 45 experimental units. Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and Honest Real Difference test (HSD) at the 5% level. The results showed that the varieties gave a significant effect on all observation parameters. Bioguma and Numbu varieties gave the highest yields of 5.8 t/ha and 5.4 t/ha, respectively. The treatment of the number of ratoons per clump had no significant effect on the number of leaves and flowering time but had a significant effect on other parameters. The density of 3 ratoons per clump gave the highest yield (5.9 t/ha). The combination of variety and number of ratoons per clump had a significant effect on the parameters of plant height, stem diameter, flowering time, dry weight, and seed number. Keywords: sorghum ratoon, sorghum variety, number of ratoons per clumpINTISARIPenelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan hasil ratun pertama tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) dengan satu, dua, atau tiga tanaman per rumpun. Percobaan dilaksanakan pada lahan yang terletak di Dusun Papak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada bulan September 2022 sampai Januari 2023. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAK) Faktorial dengan dua factor yaitu varietas (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai, dan Super 1) dan jumlah ratun per rumpun (1, 2, dan 3 ratun per rumpun). Percobaan dilakukan dengan 15 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 45 unit percobaan. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Varietas Bioguma dan Numbu memberikan hasil tertinggi masing-masing 5,8 t/ha dan 5,4 t/ha. Perlakuan jumlah ratun per rumpun tidak berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun dan umur berbunga, namun berpengaruh nyata pada parameter lain. Kepadatan 3 ratun per rumpun memberikan hasil tertinggi (5,9 t/ha). Kombinasi antara varietas dan jumlah ratun per rumpun berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga, berat berangkasan kering, dan jumlah biji. Kata kunci: ratun sorgum, varietas sorgum, jumlah ratun per rumpun
Intensifikasi Tindak Agronomi Usaha Budidaya Sayur-sayuran di Luar Musim Agar Petani Mendapatkan Harga Jual Tinggi I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida; Novita Hidayatun Nufus
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.101

Abstract

Petani sering mengalami kerugian mengusahakan tanaman sayuran tomat, cabe dan bawang merah pada musim kemarau karena harga jualnya murah. Penanaman di luar musim sangat beresiko, karena tanaman sayur-sayuran tersebut sangat peka terhadap kondisi tanah jenuh air. Sehubungan dengan masalah itu, maka telah dilakukan penyuluhan dan pendampingan secara langsung petani sayur-sayuran di dusun Embuk, desa Pesanggrahan, Montong Gading, Lombok Timur, NTB. Tujuan kegiatan untuk mendapatkan harga jual produk sayur-sayuran yang lebih mahal sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani. Seluruh kegiatan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani mengusahakan sayur-sayuran di luar musim semakin meningkat, terbukti tingkat partisipasi dan antusiasme petani sasaran yang semula termasuk sedang dapat ditingkatkan setelah mengikuti kegiatan pendampingan secara langsung di lapang. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti penggunaan mulsa plastik, aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil tanaman sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih tinggi dibandingkan dengan penanaman konvensional, yaitu aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1, tanpa pupuk organik dan mulsa plastik. Pendapatan dan keuntungan mengusahakan sawi-pakcoy, tomat, cabe dan bawang merah lebih banyak dibandingkan dengan mengusahakan bayam, kacang panjang dan jagung manis. Karena nilai jual produk tersebut lebih mahal dan stabil dengan harga rata-rata pakcoy Rp12.500,- kg-1, tomat Rp8.500,- kg-1, cabe Rp20.000,- kg-1, dan bawang merah Rp30.000,- kg-1.
Pertumbuhan dan Hasil Ratun Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum Bicolor (L) Moench) pada Percobaan di Rumah Kaca Ghea Amelia Putri; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil ratun beberapa varietas sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) pada percobaan di Rumah kaca. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu faktor perlakuan varietas yang dilaksakan di Glasshouse Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan juli sampai Oktober 2023. Terdapat 5 perlakuan yakni varietas Bioguma, Gando Keta, Pahat, Super 1, Suri 4 diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Parameter pengamatan yaitu Tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot berangkasan kering, Panjang malai, bobot malai, jumlah biji, bobot biji, bobot 1000 biji. Data dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil ratun beberapa varietas yang diuji. Pertumbuhan hasil dan ratun terbaik yakni varietas Pahat dan Suri 4 dapat dilihat dari nilai bobot berangkasan kering berturut-turut yang tinggi sebesar 116,10 g dan 105,47 g, serta memiliki hasil biji yang tinggi sebesar 77,33 g dan 71,50 g.
Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Pada Percobaan Di Rumah Kaca Fuji Amanda Oktavini Larika; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum (Sorhgum bicolor (L.) Moench) pada percobaan di Rumah Kaca. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Oktober 2023 di Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan/varietas yaitu Suri 4, Gando Keta, Pahat, Bioguma, dan Samurai. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan analisis ragam, kemudian diuji lanjut dengan BNJ (5%) untuk parameter yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum yang diuji. Perbedaan ini meliputi tinggi tanaman, bobot berangkasan kering, panjang malai, bobot malai, jumlah biji, bobot biji, dan bobot 1000 biji. Varietas Suri 4 memiliki pertumbuhan dan hasil terbaik, yang terlihat dari bobot berangkasan kering (84,02 g) dan biji yang tinggi (72,40 g).
Pertumbuhan dan Kadar Brix Beberapa Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Percobaan di Rumah Kaca Gio Indra; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) pada percobaan di rumah kaca. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yaitu faktor perlakuan varietas yang dilaksakan di Glasshouse Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Mei sampai Juli 2023. Terdapat 5 perlakuan yakni varietas Bioguma, Gando Keta, Pahat, Samurai, dan Suri 4 diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot berangkasan kering dan kadar gula (brix). Data dianalisis menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan dan kadar brix pada beberapa varieas yang di uji. Suri 4 dan Gando Keta memiliki pertumbuhan terbaik, dapat dilihat dari bobot berangkasan kering yang tinggi berturut – turut sebesar 83,47 g dan 80,60 g. Varietas Pahat dan Gando Keta merupakan sorgum dengan kandungan gula tertinggi sebesar 16,50% dan 15,00%.
Pertumbuhan dan Kadar Brix beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Fase Berbunga Dini Isti Ayu Lestari; Dwi Ratna Anugrahwati; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas sorgum pada fase berbunga. Penelitian ini dilaksanakan di Glasshouse Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Mei sampai September 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tujuh perlakuan yakni varietas Suri 4, Gando keta, Super 1, Super 2, Samurai, Bioguma, dan Gando Bura. Pada penelitian ini, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 21 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan, Sudut daun (°), diameter batang (mm), berat berangkasan kering (g), dan kadar brix (%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kadar brix beberapa varietas sorgum pada fase berbunga terdapat perbedaan signifikan. Perbedaan tersebut terdapat pada hampir semua parameter kecuali pada parameter jumlah anakan. Tinggi tanaman dan berat berangkasan kering tertinggi terdapat pada varietas Super 2, sudut daun terbesar terdapat pada varietas Super 2 dan Suri 4, jumlah daun terbanyak terdapat pada varietas Super 2, diameter batang terbesar terdapat pada varietas Suri 4 serta kadar brix tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dan Super 2.
Pertumbuhan Ratun Empat Varietas Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada Fase Peratunan Berbeda Haniatul Aulani; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ratun empat varietas sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada beberapa fase peratunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu varietas dan fase peratunan yang dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram dari bulan Agustus sampai Desember 2023. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yakni varietas Bioguma, Gando Keta, Super 2, dan Suri 4 dan fase peratunan (daun bendera, berbunga, dan panen). Percobaan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 36 unit percobaan. Parameter Data dianalisis menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA) uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan terhadap pertumbuhan ratun empat varietas pada tiga fase peratunan yang diuji. Perbedaan ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, dan bobot berangkasan kering. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dengan peratunan pada fase daun bendera, jumlah daun tertinggi terdapat pada varietas Gando Keta dan Super 2 dengan peratunan pada fase daun bendera dan fase berbunga, bobot berangkasan kering tertinggi terdapat pada varietas Bioguma dan Super 2 dengan peratunan pada fase panen, umur berbunga tertinggi terdapat pada varietas Gandoketa dengan peratunan pada fase panen, umur panen tertinggi terdapat pada varietas Bioguma, dengan peratunan pada fase panen.
Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor. L) yang Berbeda Populasi pada Tumpangsari dengan Kacang Tanah di Lombok Utara Muh. Ade Izam Wahyudi; Akhmad Zubaidi; I Wayan Sudika; Dwi Ratna Anugrahwati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa varietas nasional sorgum yang berbeda populasi pada tumpangsari dengan kacang tanah di Lombok Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2022, di Dusun Papak, Desa Ganggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan sawah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu varietas (Bioguma, Numbu, Pahat, Samurai dan Super 1) dan Jumlah tanaman per lubang (1 tanaman per lubang, 2 tanaman per lubang, dan 3 tanaman per lubang), sehingga didapatkan 15 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga keseluruhan terdapat 45 plot percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas sorgum dan perlakuan jumlah tanaman per lubang yang berbeda bisa menunjukkan pengaruh yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan dan hasil ini, disebabkan oleh genetik yang berbeda pada setiap varietas. Varietas sorgum yang menunujukan hasil ton/ha yang paling tinggi terdapat pada varietas Numbu dan perlakuan populasi per lubang yang menunjukan hasil lebih baik terdapat pada jumlah 2 tanaman per lubang.
Penyuluhan dan Pendampingan Petani Jambu Mete untuk Memproduksi Pupuk Organik di Dusun Renggorong Desa Sambik Elen Bayan Lombok Utara NTB I Ketut Ngawit; Akhmad Zubaidi; Wayan Wangiyana; Nihla Farida
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.164

Abstract

Petani jambu mete di desa Sambik Elen, kesulitan mendapatkan pupuk, akibatnya produksi mete rendah dan harga jualnya murah. Solusi untuk mengatasi masalah itu adalah memanfaatkan kotoran dan limbah kandang ternak menjadi pupuk organik. Masalahnya, pengetahuan dan keterampilan petani rendah untuk memproduksi pupuk organik. Selain itu kemampuan kewirausahaan dan wawasan agribisnis petani juga masih kurang. Karena itu maka dilaksanakan program penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik untuk menanggulangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah setelah mengikuti penyuluhan dapat ditingkatkan menjadi tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jagung, kacang tanah, kacang panjang dan cabai yang diusahakan pada tanah tegakan jambu mete 25 ton ha-1.
Karakter Kuantitatif Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) yang Ditumpangsarikan dengan Beberapa Varietas Sorgum (Sorghum bicolor L.) Mustika Ayu Febrianti; Dwi Ratna Anugrahwati; Akhmad Zubaidi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i1.3051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif beberapa varietas kacang tanah, heritabilitas, dan korelasi antara hasil kacang tanah dengan karakter kuantitatif yang lainnya pada tumpangsari dengan berbagai varietas sorgum. Percobaan dilaksanakan pada lahan yang terletak di Dusun Papak, Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada bulan Juni 2022 sampai September 2022. Rancangan percoban yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu beberapa varietas kacang tanah (Lokal Lombok Utara, Kelinci dan Gajah) dan perlakuan tumpangsari dengan beberapa varietas tanaman sorgum (Bioguma, Pahat dan Samurai). Percobaan dilakukan dengan 9 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kacang tanah varietas Lokal Lombok Utara memiliki tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, bobot polong, bobot biji kering, bobot 100 biji, dan hasil tertinggi jika dibandingkan dengan kacang tanah varietas Kelinci dan Gajah. Sedangkan untuk kombinasi perlakuan kacang tanah dan tumpangsari dengan varietas sorgum yang berbeda menunjukkan hasil tertinggi pada kacang tanah varietas Lokal Lombok Utara yang ditumpangsarikan dengan sorgum varietas Pahat.