Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KARAKTER FISIK DAN KOROSI MANGAN HASIL PELAPISAN PADA BAJA AISI 1020 Triastuti, Warlinda Eka; Subekti, Arief
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 10, No 1 (2013): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.726 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v10i1.4734

Abstract

Baja merupakan logam yng banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan banyak digunakanuntuk peralatan mesin berat, peralatan pertanian dan peralatan bersenjata. Salah satu kelemahan baja ialahdapat terkorosi secara cepat ketika berada di udara, lingkungan berair maupun media asam, sehinggaperlu dilakukan proteksi untuk menurunkan laju korosi baja. Telah dilakukan penelitian tentang karakterkorosi Mn hasil pelapisan pada baja AISI 1020 secara elektrolisis dengan dengan waktu deposisi 60 – 210detik. Proses elektroplating dilakukan dan dengan tanpa penambahan zat aditif Cu2+. Potensial dandensitas arus korosi ditentukan dengan cara ekstrapolasi Tafel. Hasil penelitian menunjukkan bahwalogam Mn yang dihasilkan dari proses pelapisan pada baja AISI 1020 secara elektrolisis tanpa dan denganpenambahan zat aditif Cu2+ dapat menghasilkan EOC lebih negatif dari EOC baja AISI 1020 sehingga dapatdigunakan sebagai anoda tumbal (sacrificial anode) untuk baja tersebut. Laju korosi terendah diperolehdari hasil elektroplating dengan penambahan zat aditif Cu2+ dengan waktu deposisi 180 detik yaitusebesar 2.713 mpy. Penambahan sejumlah kecil Cu2+ mempengaruhi keadaan kimia dari deposit danberakibat pada sifat mekanik dan ketahanan korosinya.
SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN MITIGASI BENCANA DI DESA PULOREJO, MOJOKERTO Kusminah, Imah Luluk; Khairansyah, Mades Darul; Subekti, Arief; Dhani, Mey Rohma; Handoko, Lukman; Putranto, Wibowo Arnin; Nugroho, Agung; Hidayat, Egyt Yusuf; Maimunah, Dewi Rizqi; Hakim, Alma Lia; Rabani, Mochammad Syamzidan
Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 2 No. 02 (2023): Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani
Publisher : LPPM Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmm.v2i02.2487

Abstract

Kondisi geografis, demografis, sosiologis, dan klimatologis membuat negara Indonesia rawan terhadap berbagai tipe bencana (alam, non alam, dan sosial). Terdapat sekitar 961 bencana alam terjadi di Indonesia hingga bulan Juli 2023, Salah satu bencana alam yang sering terjadi pada penduduk Indonesia yaitu banjir dan kebakaran. Desa Pulorejo, Kabupaten Mojokerto termasuk salah satu kawasan rawan bencana banjir yang disebabkan oleh meluap nya sungai dan kurangnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. Selain itu, beberapa tahun silam pernah terjadi kebakaran lahan maupun kebakaran rumah salah satu rumah warga.Hal ini menjadi polemik untuk memberikan solusi terhadap warga demi meminimalisir kerugian besar dari bencana yang sering terjadi. Untuk itu, diadakan pelatihan pemadaman kebakaran serta sosialisasi penanggulangan kebakaran, mitigasi bencana, serta pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada warga Desa Pulorejo. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga dalam menghadapi maupun mengurangi risiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya banjir dan kebakaran. Program pelatihan dan sosialisasi telah dilakukan oleh tim dan beberapa mahasiswa yang mendampingi secara langsung. Luaran yang telah dihasilkan ialah publikasi di media massa elektronik, keterlibatan mahasiswa saat acara berlangsung, dan serah terima alat dengan mitra.
Analisis Penilaian Risiko Proses Assembly Tube Bundle Heat Exchanger Dengan Metode HIRADC dan FTA Tasidalle, Fauziah Nadya Febrianty; Subekti, Arief; Rizal, Mochammad Choirul
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.18

Abstract

Tube Bundle Heat Exchanger merupakan alat penukar panas dan menjadi salah satu produk dari perusahaan ini. Pekerjaan assembly Tube Bundle Heat Exchanger memiliki beberapa risiko bahaya yang muncul akibat adanya bahaya selama proses pekerjaan. Perusahaan belum pernah melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko terkait pekerjaan tersebut. Perusahaan memiliki SOP dan matriks internal terkait pengisian form HIRADC. Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment Determining Controls (HIRADC) diperoleh hasil sebanyak 8 risiko Kuadran IV, 10 risiko Kuadran III, 10 risiko Kuadran II, dan 6 risiko Kuadran I. Risiko yang termasuk dalam Kuadran I yaitu kebakaran dan fatality. Untuk risiko Kuadran I selanjutnya dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) diperoleh sebanyak 17 basic event sebagai minimal cut set atau penyebab utama terjadinya potensi bahaya tersebut. Rekomendasi dari analisis minimal cut set dan berdasarkan hirarki pengendalian risiko yaitu memasang yellow line dan penanda batas area kerja steril dari yang tidak berkepentingan, menyusun dan menetapkan SOP sesuai pekerjaan, mengawasi pekrjaan, melakukan toolbox meeting, menerapkan budaya 5R, menetapkan jadwal training safety drill, memberikan pelatihan pesawat angkat angkut untuk operator overhead crane, menyediakan dan menggunakan APD safety shoes, cattlepack, safety goggles/faceshield, safety helmet, safety gloves.
Analisis dan Pemetaan Risiko Pada Kantor Pusat Pengelola Kawasan Industri di Surabaya Rizal, Mochammad Choirul; Ulfa, Ainun Ulifiya; Subekti, Arief; Styadhika, Falista Anggi
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i2.50

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah sistem manajemen perusahaan yang bertujuan mengendalikan risiko terkait kegiatan kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan produktif. Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan pengelola kawasan industri terkemuka di Surabaya untuk menganalisis dan memetakan potensi bahaya serta pengendalian risiko di unit kerja perusahaan, meliputi divisi JSP, KTR, SIER, LOG, PSR, dan PHS. Metode yang digunakan adalah Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) dengan data primer dari observasi lapangan dan data sekunder dari laporan serta dokumen K3. Hasil analisis menunjukkan peningkatan jumlah risiko dari tahun 2022 ke 2023 di beberapa unit kerja, terutama di Kawasan SIER yang mengalami kenaikan dari 268 menjadi 312 risiko. Temuan ini menekankan pentingnya implementasi pengendalian risiko yang efektif, seperti penggunaan APD, SOP, dan pelatihan keselamatan kerja, untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan serta kesehatan di tempat kerja.
Analisis Postur Kerja Menggunakan SNI 9011-2021 Pada Pekerjaan Pengelasan Di Perusahaan Galangan Kapal Liesdiani, Rosalinda; Amrullah, Haidar Natsir; Subekti, Arief; Triarditya, Yuniar
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v3i1.38

Abstract

Perusahaan galangan kapal perlu meningkatkan kinerjanya dalam hal efisiensi dan kualitas salah satunya adalah pekerjaan pengelasan. Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) merupakan risiko ergonomi berupa keluhan atau nyeri dikarenakan adanya cedera dan gangguan pada otot, tendon, sendi, syaraf, dan jaringan lunak lainnya. Penelitian ini akan dilakukan kepada 20 orang pekerja pengelasan dan ditemukan sebanyak 5% pekerja mengalami tingkat risiko keluhan GOTRAK tinggi, sebanyak 60% tingkat risiko keluhan sedang, dan 35% mengalami tingkat risiko ringan. Untuk itu perlu dilakukan penilaian tingkat risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dan upaya pengendalian bahaya tersebut. Dalam penelitian ini akan dianalisa dengan SNI 9011 Tahun 2021 yang memuat metode penilaian identifikasi keluhan dengan GOTRAK dan penilaian postur tubuh ergonomi berupa Daftar Periksa Potensi Bahaya Faktor Ergonomi (Lampiran D). Berdasarkan pada hasil observasi penilaian Lampiran D tersebut terdapat 70% pekerja mendapatkan skor diatas atau sama dengan 7 dan 30% pekerja mendapatkan skor diatas 3, yang berarti berbahaya dan perlu dikaji lebih jauh dan diperbaiki. Untuk itu penulis melakukan penambahan kursi dan mendapatkan penurunan skor 2,5-5. Oleh karena itu penambahan fasilitas kerja berupa kursi pengelasan yang telah dilakukan dapat menurunkan risiko keluhan MSDs pekerja pengelasan.
Implementasi sistem monitoring kebisingan berbasis web di pelabuhan terminal peti kemas Subekti, Arief; Santoso, Mochamad Yusuf; Arninputranto, Wibowo; Khairansyah, Mades Darul; Khumaidi, Agus
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.20012

Abstract

Salah satu misi Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya adalah melaksanakan kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif untuk mengembangkan Teknologi Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang industri umum maupun maritim. Pada kegiatan pengabidan masyarakat ini, kerjasama dilakukan dengan Pelabuhan Terminal Teluk Lamong untuk menyelesaikan permasalahan pemantauan kebisingan di pelabuhan. Menurut peraturan ketenagakerjaan, perusahaan wajib melakukan pemantauan lingkungan kerja, salah satunya kebisingan. Namun, pelabuhan tersebut memiliki area yang luas sedadngkan sumber daya K3 yang ada masih terbatas. Sehingga, aktivitas monitoring kebisingan belum dilakukan secara maksimal. Dari permasalahan tersebut, diusulkan solusi berupa perancangan dan implementasi Sistem Monitoring Kebisingan Lingkungan Kerja Berbasis Web. Kegiatan diawali dengan diskusi permasalahan mitra yang dilanjutkan ke tahap perancangan sistem. Perancangan dilakukan untuk perangkat keras dan perangkat lunak berbasis web. Sistem yang telah dirancang kemudian dipasang pada area dermaga pelabuhan peti kemas yang dilanjutkan dengan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil pengujian pengukuran kebisingan menunjukkan bahwa alat yang dipasang pada area dermaga mampu memberikan pengukuran dengan tingkat presisi sebesar 91,59%. Sistem pengukuran kebisingan yang dirancang dapat menampilkan grafik pengukuran yang bisa dipantau melalui peramban desktop maupun mobile. Laman web mampu menampilkan grafik pengukuran secara real-time dengan sampling rate yang dapat disesuaikan oleh pengguna.