Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM MENINGKATKAN SIKAP POSITIF DISIPLIN SISWA SEKOLAH DASAR Johannes, Nathalia Yohanna; Ritiauw, Samuel Patra; Mahananingtyas, Elsinora; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan Vol 3, No 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jbkt.v3i2.1054

Abstract

The aim of conducting this research is to know the implementation of cultural local based learning in enhancing positive attitude of discipline to fourth grade students of SD Negeri 85 Ambon. The result of preliminary observation showed that the students were less of positive attitude. The less of students' less positive attitude can be seen on time discipline, not neatly in wearing uniform,disobey school rules, and undisciploned in attitude. Based on these problems, the research was carried out to increase positive discipline of attitude toward the implementation of cultural local based learning.
The Analysis of Critical Thinking Ability and Self-Effacement Toward Carousel Feedback Learning Model Nathalia Yohana Johannes; Elsinora Mahananingtyas
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 13, No 1 (2021): Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v13i1.7341

Abstract

This research is aimed to find out the presence of causality by analyzing students’ critical thinking ability in applying Carousel feedback learning model. This research employed quasi experimental research. The subject of the study was the fifth grade students of elementary1 and 4 Naira. There were 39 students. The instrument of the research was essay test that used to test the cognitive aspect with the purpose to measure the result of students’ conceptual mastery in their critical thinking ability. Besides test, there were two questionnaires that used in order to get information about students’ response toward the implementation of Carousel feedback learning k,model and the second questionnaire was used to analyze students’ self-efficacy. The result of critical thinking ability with nonparametric test and the Wilcoxon test showed that there was significance 0.000 < 0.05. Therefore, Ho was rejected and H1 was accepted. This means that there were differences in students' critical thinking skills before and after the implementation of Carousel Feedback learning model. Moreover, the result of students’ self-efficacy showed that the result of paired sample test was significance 0.016 < 0.05. Thus, it was decided that Ho was rejected and H1 was accepted. It can be said that there was difference about the ability of students’ self-efficacy before and after implementing Carousel feedback model in learning.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BAGI SISWA KELAS 5 SD NEGERI TOISAPU Nathalia Yohanna Johannes
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 4 No 1 (2016): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol4issue1page57-66

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pada hakekatnya berpangkal atau berpokok kepada Allah sendiri karena Allah-lah yang menjadi Pendidik Agung bagi umat-Nya. Oleh sebab itu pembelajaran Pendidikan Agama Kristen perlu dirancang dengan baik, dengan metode yang tepat maupun cara pembelajaran yang kreatif dan efisien. Rancangan pembelajaran tersebut harus mampu menjadikan anak memiliki landasan kepercayaan yang kokoh kepada Tuhan Yesus.Sekolah Dasar adalah pondasi awal bagi siswa untuk bisa meneladani hal-hal yang baik.Pertumbuhan iman anak yang signifikan kepada Tuhan Yesus patut dibangun pada masa ini.Oleh sebab itu Pendidikan Agama Kristen sebagai sebuah mata pelajaran yang menekankan pendidikan karakter dan budi pekerti membutuhkan sebuah model pembelajaran yang menarik bagi siswa. Model yang mampu memotivasi siswa untuk berbicara, mengeluarkan pendapat serta memiliki hubungan kerja sama antara satu siswa dengan siswa yang lain. Kemampuan berbicara dan mengeluarkan pendapat tentunya sangat baik untuk mendorong siswa dalam memiliki kecakapan untuk bersaksi kepada orang lain tentang perbuatan-perbuatan Allah dalam dirinya. Dengan rancangan yang tepat, hasil belajar dalam Pendidikan Agama Kristen tentu akan meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian tindakan kelas yang bertempat di SD Negeri Toisapu Ambon.Penelitian dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran TSTS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TSTS berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.Pendidikan Agama Kristen
PENINGKATAN SIKAP POSITIF DISIPLIN MELALUI PENGELOLAAN KELAS BAGI SISWA SD NEGERI 41 AMBON Nathalia Y. Johannes
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 6 No 1 (2018): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol6issue1page45-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan kelas mampu meningkatkan sikap positif disiplin pada siswa kelas III SD Negeri 41 Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik sampling bertujuan (purposive sampling). Purposive sampling memiliki kecenderungan memilih informan yang tahu tentang masalah yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SD Negeri 41 Ambon. Hasil penelitian terlihat bahwa pengelolaan kelas mampu meningkatkan sikap positif disiplin pada siswa kelas III SD Negeri 41 Ambon.
IMPLEMENTASI MODEL CLASSROOM COMMUNITY PARTNERSHIP (CCP) BERBASIS BUDAYA UKMU MORITARI SOLILAKTADALAM MENINGKATKAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN PADA SISWA SD KRISTEN JERILI KECAMATAN TEON NILA SERUA lisye Salamor; Nathalia Yohanna Johannes; Yoan Liliefna
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 7 No 1 (2019): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol7issue1page72-90

Abstract

Budaya Ukmu Moritari Solilakta sebagai bagian yang terintegrasi dalam kehidupan Masyarakat di TNS, merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Perkembangan global dengan interaksi masyarakat yang berorietasi pada media virtual, menjadi ancaman bagi budaya tersebut. Pelembagaan melalui proses internalisasi dalam pembelajaran PPKn dengan model pembelajaran Classroom Community Patnership (CCP) Pada siswa SD Kristen Jerili. Dengan menggunakan Pendekatan Tindakan Kelas, Pada Tahapan hasil Uji Coba telah menggambarkan peningkatan secara signifikan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, Melalui Penggunaan Model Pembelajaran CCP, Hasil belajar Siswa SD Kristen Jerili dapat ditingkatkan.
IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI 19 AMBON Nathalia Yohana Johannes; Samuel Patra Ritiauw; Hartini Abidin
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 8 No 1 (2020): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol8issue1page11-23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan pendidikan karakter di SD Inpres 19 Ambon, faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala implementasi budaya sekolah dalam mewujudkan pendidikan karakter di SD Inpres 19 Ambon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data secara trianggulasi. Data dilakukan secara terus-menerus sampai datanya jenuh. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa yang berada di SD Inpres 19 Ambon. Penentuan subjek dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut: (1) kepala sekolah dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui situasi dan kondisi terkait apa yang ada di sekolah, (2) tiga guru kelas karena guru tersebut paling sering terlibat langsung dengan pendidikan anak di kelas, dan (3) beberapa siswa dari kelas III-V yang dianggap mewakili tiap kelas di SD Inpres 19 Ambon. Hasil penelitian terlihat bahwa implementasi budaya sekolah melalui budaya religius, kemandirian, nasionalisme, budaya peduli sosial dan budaya peduli lingkungan mampu mewujudkan pendidikan karakter di SD Inpres 19 Ambon.
PERAN KELUARGA DAN PEMERINTAH NEGERI PASSO DALAM MENDISIPLINKAN JAM BELAJAR ANAK Nathalia Yohana Johannes; Lisye Salamor; Sindy Seimahurua
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 8 No 2 (2020): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol8issue2page140-148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, melakukan kajian tentang peran keluarga dan Pemerintah Negeri Passo dalam mendisiplinkan jam belajar anak. Metode peneltian yang digunakan adalah kualitati deskriptif. Dari hasil penelitian terlihat bahwa keluarga dan pemerintah Negeri Passo mmepunyai peran yang besar dalam mendisiplinkan jam belajar anak. Pemerintah memiliki program untuk mendisiplinkan anak, tetapi untuk bisa menjadi disiplin terpulang kembali pada diri anak.
STRATEGI SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEMITRAAN DENGAN KELUARGA SENDIRI PADA SD NEGERI 2 HULALIU Nathalia Yohana Johannes; Lisye Salamor; Eukaristy Stevania Taihuttu
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 9 No 1 (2021): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol9issue1page1-10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang strategi sekolah dalam penguatan pendidikan karakter bagi siswa SD Negeri 2 Hulaliu dengan memaksimalkan peran orang tua. Metode peneltian yang digunakan adalah kualitati deskriptif. Dari hasil penelitian terlihat bahwa penerapan strategi sekolah dalam penguatan pendidikan karakter di SD Negeri 2 Hulaliu, sekolah memberikan ruang bagi orang tua murid agar dapat membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa dan siswa dengan temannya.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI WAEL SERAM BAGIAN BARAT Yadi Risaldi; Samuel Patra Ritiauw; Elsinora Mahananingtyas; Nathalia Yohana Johannes
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 9 No 2 (2021): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol9issue2page77-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Wael Seram Bagian Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Observasi, tes, dan dokumentasi, hasil analisis di dapat yaitu Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning ternyata dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Wael. Peningkatan hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata kelas pada siklus I dengan pretest sebesar 69,39 kemudian postest menjadi 76,11 dan pada siklus II pretest sebesar 77,46 kemudia postest sebesar 87. Jumlah siswa mampu mencapai KKM 70 di siklus I pada pretest sebanyak 14 (50%) siswa dan postest sebanyak 17 (61%) siswa. Sedangkan untuk siklus II pada pretest sebanyak 20 (71%) siswa dan pada postest sebanyak 25 (89%) siswa. Sehingga di simpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dalam pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklus.
SURVEI MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI JITSI MEET PADA SISWA SD NEGERI 4 AMBON Merlin Olivia Dagasou; Ariantjie Lesnussa; Elsinora Mahananingtyas; Nathalia Yohana Johannes; Agustina Huliselan
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol10issue1page41-49

Abstract

Abstrak, Tujuan penelitian ini yaitu yang pertama untuk mengetahui minat belajar peserta didik terhadap penggunaan aplikasi Jitsi Meet, kedua untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi peserta didik pada saat menggunakan aplikasi Jitsi Meet, dan ketiga untuk mengetahui solusi terhadap kendala yang dihadapi peserta didik pada saat menggunakan aplikasi Jitsi Meetpada siswa SD Negeri 4 Ambon. Penelitian ini terdiri dari operasional variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, metode penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini yaitu studi pustaka, observasi, dukumentasi dan angket. Subjek penelitian ini di ambil dari jumlah sampel yang dianggap sudah mewakili populasi yang ada sebanyak 138 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa terhadap penggunaan aplikasi Jitsi Meet mengalami peningkatan. Pada hasil analisis deskriptif minat belajar memiliki nilai tertinggi berada pada rentang 37-42 dengan persentase 46% yaitu sebanyak 63 peserta didik, penggunaan aplikasi Jitsi Meet tertinggi dengan persentase sebesar sebesar 40% yaitu sebanyak 55 dari 138 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian, maka di simpulkan bahwa penggunaan aplikasi Jitsi Meet cukup bagus atau menarik untuk peserta didik sehingga minat belajar peserta didik juga meningkat. Kata kunci : Aplikasi Jitsi Meet , Minat belajar